Anda di halaman 1dari 13

LEMBAGA

KEMASYARAKATAN
(LEMBAGA SOSIAL)
Tugas Kelompok Pengantar Sosiologi
Anggota Kelompok :
Denny Aldyansyah 21.96.2505
Muhamad Rio Ferdinand 21.96.2469
Dhany prasetya 21.96.2527
Tegar rama prasetya 21.96.2542
Kolonius Bayu 21.96.2502
Viki Oktavianda 21.96.2499
Muhammad Rifai C P 21.96.2501.
Apa Itu lembaga sosial ?

◦ Lembaga sosial atau yang juga sering disebut lembaga


kemasyarakatan adalah kelompok sosial yang terbentuk dari nilai,
norma, adat istiadat yang sama.
Beberapa ahli turut mengemukakan
mengenai pengertian lembaga sosial
◦ 1. Mayor Polak
Menurut Polak lembaga sosial merupakan suatu sistem sosial yang terkait dengan aturan yang kompleks
dengan berbagai macam adat istiadat untuk dapat mempertahankan seluruh nilai penting dalam kehidupan
bermasyarakat.

◦ 2.W. Hamilton
W. Hamilton berpendapat bahwa lembaga sosial merupakan sebuah prosedur maupun cara hidup
yang dilakukan oleh setiap kelompok masyarakat dan apabila terjadi pelanggaran, maka
pelanggar akan diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang ia langgar.
NORMA MASYRAKAT

◦ Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, norma


memiliki arti sebagai aturan maupun ketentuan yang sifatnya
mengikat suatu kelompok orang didalam masyarakat. Dimana
norma diterapkan sebagai panduan, tatanan, dan juga pengendali
tingkah laku yang sesuai
Jenis-jenis Norma dan Contohnya

◦ 1. Norma Agama
Norma agama merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Norma ini biasanya berisi akan perintah yang harus dijalankan oleh seseorang, ajaran yang merupakan segala ilmu ataupun
pedoman bagi para penganut agama tersebut, maupun larangan yang berarti tidak melakukan suatu perbuatan yang seharusnya
dihindari.
◦ Contohnya:
Dalam Agama Islam dilarang memakan makanan yang mengandung babi, sedangkan agama memiliki pantangan lain yang
berbeda mengikuti ajaran agama masing-masing.
◦ 2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya berasal dari hati nurani seseorang.
Norma ini merupakan sesuatu yang kita jalani dan rasakan setiap harinya, dimana seseorang didorong untuk melakukan tindakan
yang baik dan menghindari tindakan yang buruk. Intinya, norma ini memiliki tujuan untuk mengatur perbuatan atau tingkah laku
yang dilakukan seseorang.
Contohnya:
Bagaimana seorang siswa yang mengetahui bahwa menyontek adalah perbuatan yang salah sehingga dia lebih memilih untuk
belajar daripada menyontek teman sekolahnya, yang jika ketahuan siswa tersebut akan mendapat sanksi bukan hanya di sekolah
tapi juga lingkungan.
◦ 3. Norma Kesopanan
◦ Norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang menekankan pada perbuatan seseorang untuk menjaga kesopan santunan,
tata krama mereka, dan juga ada istiadat setiap individu. Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan
beragam suku, budaya, dan adat istiadat yang berbeda-beda dan hidup berdampingan satu sama lain.
◦ Contohnya:
◦ Menghormati orang yang lebih tua dengan memanggil panggilan kakak kepada orang yang lebih tua, tidak membuang ludah
sembarangan di tempat umum
◦ 4. Norma Hukum
Norma hukum merupakan aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang bertanggung jawab seperti pemerintah yang dikemas
dalam bentuk Undang-Undang. Norma ini memiliki sifat yang memaksa guna menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat.

Contohnya:
Hukum yang ada diatur berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sehingga jika melakukan pelanggaran seperti mencuri atau
tidak membayar pajak sesuai ketentuan akan mendapatkan sanksi sesuai dengan Undang-Undang yang ada.
CIRI - CIRI LEMBAGA SOSIAL

1. Lembaga sosial merupakan suatu organisasi yang terstruktur dan relatif kekal.
2. Norma-norma yang terdapat pada lembaga sosial melalui proses yang panjang hingga dapat diakui oleh masyarakat.
3. Lembaga sosial memiliki sanksi yang mengikat tentang bagaimana individu bersikap dan bertingkah laku.
4. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan yang ingin dicapai.
5. Dalam rangka mencapai tujuannya, suatu lembaga sosial memiliki aturan tertulis maupun tidak tertulis.
6. Terdapat alat-alat perlengkapan, simbol dan lambang tertentu yang digunakan untuk mewakili lembaga sosial beserta
tujuannya.
TIPE - TIPE KELOMPOK SOSIAL
1. Kelompok Semu
Kelompok semu adalah kelompok orang-orang yang sifatnya hanya sementara.
Kelompok semu ini dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
A. Kerumunan (Crowd)
◦ Kerumunan merupakan berkumpulnya orang-orang secara cepat tanpa adanya ikatan organisasi.
◦ Kumpulan manusia yang termasuk ke dalam kerumunan di antara penonton pasif, kelompok ekspresif, kelompok emosional, dan kerumunan
panik. 
B. Massa (Mass)
◦ Massa memiliki kemiripan dengan kerumunan, tetapi berbeda pada proses terbentuknya.
◦ Adjarian, pada massa ada sebagaian pembentukan yang dilakukan secara sengaja dan ada yang dilakukan secara spontan.
◦ Contoh massa, yaitu pengumpulan orang-orang di jalan untuk melakukan demonstrasi.
C. Publik (Public)
◦ Publik terbentuk hampir sama dengan massa, tetapi tidak dalam tempat yang sama, di mana publik memiliki anggota yang tersebar tanpa
batas wilayah formal.
2. Kelompok Nyata
Kelompok sosial nyata memiliki berbagai bentuk, tetapi ada satu ciri yang sama, yaitu kehadirannya bersifat tetap.
Kelompok Nyata dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
A. Kelompok Statistik
◦ Kelompok statistik biasanya digunakan sebagai sarana penelitian, agar penelitian mudah dilakukan.
◦ Kemudian, masyarakat dikelompokkan sesuai dengan kepentingan penelitian, contohnya kelompok anak-anak serta kelompok laki-laki
dan perempuan.
B. Kelompok kemasyarakatan
◦ Kelompok kemasyarakatan adalah kelompok yang di dalamnya terdapat kesamaan kepentingan pribadi di antara anggotanya, tetapi
bukan kepentingan bersama.
◦ Contoh kelompok kemasyarakat adalah kelompok masyarakat adat
◦ C. Kelompok sosial
◦ Kelompok sosial di sebut juga sabagai kelompok masyarakat khusus yang terjadi karena adanya ikatan pekerjaan, tempat tinggal, usia,
dan lain sebagainya.
◦ Pada kelompok sosial para anggotanya sudah melakukan interaksi dan interelasi yang terus menerus, hingga terjadi komunikasi.
◦ Contoh kelompok sosial adalah kelompok teman bermain.
D. Kelompok asosiasi
◦ Kelompok asosiasi memiliki bentuk yang tetap dan paling mudah dikenali karena adanya wadah tertentu, contohnya seperti partai
politik.
RESOURCES
◦ https://www.gramedia.com/literasi/lembaga-sosial-4/
◦ https://tirto.id/mengenal-apa-itu-ciri-ciri-fungsi-lembaga-sosial-dalam-masyarakat-gg91
◦ https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Norma-norma-dalam-Masyarakat-2012/
konten5.html
◦ https://adjar.grid.id/read/542745362/jenis-jenis-tipe-kelompok-sosial-dalam-masyarakat-indonesia?page=all

Anda mungkin juga menyukai