(4a) WIUPK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat ditetapkan kembali
menjadi WIUPK dan/ atau diusulkan menjadi wilayah pencadangan negara
berdasarkan evaluasi Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; (4b) WIUP sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf
a ditawarkan kembali dengan cara lelang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (3). (4c) WIUP sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b
diberikan kembali dengan cara mengajukan permohonan wilayah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4). (4d) WIUPK sebagaimana
dimaksud pada ayat (4a) ditawarkan kembali dengan cara prioritas atau
lelang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 dan Pasal 52. (5)
Dihapus.”serta melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik meliputi
asas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan Negara, keterbukaan,
proporsionalitas, profesionalitas dan akuntabilitas, sebagaimana dimaksud
dalam UU PEMDA. Selain itu keputusan Tergugat tersebut juga telah
menimbulkan akibat hukum yang merugikan kepentingan Penggugat yaitu
berkurangnya luasan WIUP milik Penggugat, yang seharusnya adalah 8.763
Ha menjadi hanya seluas 6.534 Ha. Selain itu, Penggugat juga telah
membayarkan kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas
nama Penggugat sampai dengan akhir Desember 2012 untuk areal seluas
8.763 Ha, sehingga karenanya, Objek TUN tersebut yang merupakan
keputusan Tergugat harus di nyatakan batal atau tidak sah.