Nama : Aldy Rizky Raharja

Kelas : 20221141
Kelas : 2EB09
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A&1B

Soal
1. What is a conceptual framework? Why is a conceptual framework necessary in financial
accounting?
2. What is the primary objective of financial reporting?
3. What is meant by term “qualitative characteristics of accounting information”?
4. Briefly describe the two fundamental qualities of useful accounting information
5. How is materiality (or immateriality) related to the proper presentation of financial
statements? What factors and measures should be considered in assessing the materiality
of a misstatement in the presentation of financial statement?
6. What are the enhancing qualities of the qualitative characteristics? What is the role of
enhancing qualities in the conceptual framework?

Jawab
1. Kerangka konseptual adalah hubungan antara konsep satu dengna konsep yang lainnya
dari suatu masalah yang ingin dinilai dan didapatkan dari konsep ilmu yang dipakai
sebagai landasan penelitian . Kerangka konseptual dibutuhkan karena dapat memberi
arahan bagi penyusun standar aturan koheren serta referensi dasar teori akuntansi untuk
menyelesikan masalah praktik pelaporan keuangan.

2. Tujuan utama pelaporan keuangan adalah untuk memberikan suatu informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja keuangan, arus kas entitas yang berguna bagi sebagian besar
kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

3. “Karakteristik kualitatif informasi akuntansi” merupakan ciri khas yang membuat informasi
laporan keuangan yang berguna bagi pemakai. Ada 4 karakteristik, yaitu dapat dipahami,
relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan.

4. - Relevansi
Lebih kepada membantu informasi akuntansi untuk proses pengambilan keputusan keuangan.
Contoh : perusahaan yang mengalami penjualan besar dalam kuartal pertama dan menyajikan
laporan kepada kreditur.
- Dapat diuji(Realibilitas)
Menunjukkan seberapa jauh informasi secara akurat mencerminkan sumber daya perusahaan,
perputaran modal, transaksi, dan lainnya.
5. Dianggap material apabila salah menyatakan yang bisa memengaruhi pengguna dalam membuat
suatu keputusan atas dasar informasi keuangan yang telah dilaporkan. Faktor – faktornya antara
lain: Total laba biaya bersih, pemeriksaan rutin persyaratan undang – undang, omset total asset,
transaksi yang tidak normal dan berulang, dan masih banyak lagi