Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alda Syahsiah Shafa

Kelas : 2EB09
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1
Tuesday, October 04,2022
Soal
1. Apa itu kerangka konseptual? Mengapa kerangka konseptual diperlukan dalam akuntansi
keuangan?

 Kerangka konseptual merupakan suatu Analisa yang digunakan untuk mendapatkan


pemahaman yang komperehensif tentang suatu masalah yang ingin di teliti yang
landasannya didapatkan dari konsep ilmu/teori yang sesuai.
Akuntansi keuangan memerlukan kerangka konseptual karena kerangka konseptual
didasarkan kelogisan yang menjelaskan kenyataan yang terjadi dan bermanfaat untuk
memberikan arah yang dapat memberi petunjuk bagi penyusun standar dan aturan yang
menyeluruh serta sebagai referensi dasar teori akuntansi untuk menyelesaikan masalah
pelaporan keuangan yang muncul.
2. Apa tujuan utama pelaporan keuangan?

 Tujuan utama pelaporan keungan adalah memberikan informasi untuk pengambilan


keputusan. Dimana dalam bisnis sendiri terdiri dari banyak pemangku kepentingan yang
tingkat kekuasaan dan kepentingannya berbeda dalam satu organisasi sehingga mereka
membutuhkan informasi secara berkala untuk membuat suatu keputusan.
3. Apa yang dimaksud dengan istilah "karakteristik kualitatif informasi akuntansi"?

 Karakteristik kualitatif informasi akuntansi merupakan ciri khas yang membuat


informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakainya. Karakteristik kualitatif itu
sendiri terdiri dari :
1.) Kualitas dasar : A.) Relevansi (Nilai prediktif, Nilai
konfirmasi, Materialitan)
B.) Penyajian yang tulus atau jujur
(Kelengkapan, Netralitas, Bebas dari
kesalahan)
2.) Peningkatan kualitas
A.) Dapat dibandingkan
B.) Dapat diverifikasi
C.) Tepat waktu
D.) Dapat dipahami
4. Jelaskan secara singkat dua kualitas dasar informasi akuntansi yang berguna.

 Dua kualitas dasar akuntansi yakni Relevansi dan Penyajian tulus atau jujur.
1) Relevansi, Informasi akuntansi menjadi relevan jika dapat menyajikan informasi
yang bermanfaat tentang peristiwa du masa lalu yang membantu memprediksi
peristiwa di masa depan. Relevansi mencakup nilai prediktif, nilai konfirmasi dan
materialitan.
2) Penyajian tulus atau jujur, ini merupakan salah satu hal yang menjadi keandalan
dimana ia menunjukkan informasi secara akurat yang mencerminkan sumber
daya perusahaan, perputaran modal, transaksi, dll. Penyajian ini sendiri
menghasilkan kelengkapan, netralitas, dan bebas dari kesalahan.
5. Bagaimana materialitas (atau immaterialitas) terkait dengan penyajian laporan keuangan
yang tepat? Faktor dan tindakan apa yang harus dipertimbangkan dalam menilai materialitas
salah saji dalam penyajian laporan keuangan?

 Materialitas bervariasi dan tergantung pada ukuran entitas. Materialitas bersifat


subyektif sehingga jika jika angka besar yang tidak berarti untuk sebuah perusahaan
besar tapi bagi perusahaan kecil itu dapat dianggap material. Jadi setiap perusahaan
menentukan item ketepatan material yang relative terhadap operasinya dan auditor
menilai materialitas berdasarjan keadaan sekitarnya untuk laporan keuangan.
Faktor dan Tindakan Tindakan yang harus dipertimbangkann dalam menilai materialitas
salah saji dalam penyajian laporan keungan yakni perusahaaan harus
mempertimbangkan faktor kuantitatif dan kualitatif dalam menentukan penyajian
laporan keungan. Keaslahan penyajian laporan akuntansi dikatakan material jika
pengetahuan tentang kesalahan penyajian tersebut akan mempengaruhi keputusann
rata rata pembaca laporan keuangan yang terinformasi.
6. Apa yang meningkatkan kualitas karakteristik kualitatif? Apa peran meningkatkan kualitas
dalam kerangka konseptual?

 Keterbandingan, keterverifikasian, ketepatwaktuan, dan keterpahaman adalah


karakteristik kualitatif yang meningkatkan kegunaan informasi yang relevan dan
direpresentasikan secara tepat.
Salah satu peran meningkatkan kualitas dalam kerangka konseptual adalah dapat
membedakan informasi yang lebih berguna dari informasi yang kurang berguna.

Anda mungkin juga menyukai