1. Apa itu kerangka konseptual? Mengapa kerangka kerja konseptual diperlukan dalam
akuntansi keuangan?
Kerangka konseptual adalah sistem yang koheren dari tujuan dan dasar yang saling terkait
yang dapat mengarah pada standar yang konsisten dan yang mengatur sifat, fungsi, dan
batasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Dalam akuntansi keuangan, kerangka konseptual digunakan untuk mengembangkan standar
akuntansi dan memberikan prosedur tentang bagaimana menemukan solusi untuk masalah
akuntansi yang muncul. Selain itu, kerangka kerja konseptual akuntansi menetapkan tujuan
keuangan serta bagaimana cara untuk mencapainya.
Kerangka konseptual diperlukan dalam akuntansi keuangan untuk alasan berikut:
Ini memungkinkan FASB untuk mengeluarkan standar yang lebih berguna dan konsisten
di masa depan.
Isu-isu baru akan lebih cepat dipecahkan dengan mengacu pada kerangka teori dasar yang
ada.
Meningkatkan pemahaman dan kepercayaan pengguna laporan keuangan dalam
pelaporan keuangan.
Ini meningkatkan komparabilitas antara laporan keuangan perusahaan.
4. Jelaskan secara singkat dua kualitas dasar dari informasi akuntansi yang berguna.
Dua kualitas dasar dari informasi akuntansi yang berguna ialah relevansi dan penyaijan yang
tulus dan jujur. Relevansi berarti informasi akuntansi ini memiliki nilai-nilai yang menjadi
komponen dasar dalam informasi akuntansi yang berguna. Nilai-nilai tersebut berupa nilai
produktif, nilai konfirmasi dan materialitas. Sementara penyajian yang tulus dan jujur berarti
informasi akuntansi ini memiliki penjelasan serta angka-angka sesuai dengan apa yang
benar-benar ada atau yang sesungguhnya terjadi. Komponen yang menjadi dasar bahwa
informasi akuntansi disajikan secara tulus dan jujur ialah kelengkapan, netralitas, dan bebas
dari kesalahan.
Bila informasi akuntansi memenuhi dua kualitas dasar, yaitu relevansi dan penyajian yang
tulus dan jujur, maka informasi akuntansi ini pastinya akan dapat dibandingkan, dapat
diverifikasi, tepat waktu dan dapat dipahami.