Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Wulan Suci Ramdhani

Kelas : 2EB09

NPM : 20221390

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A &1B

1. What is a conceptual framework? Why is a conceptual framework necessary in financial accounting?

Jawab : Kerangka konseptual adalah gambaran atau sistem pedoman dasar dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan untuk tujuan umum. Kerangka konseptual diperlukan untuk memberikan
petunjuk dalam menyelesaikan perselisihan dalam proses penyusunan standar, dengan
mempertimbangkan apakah standar sudah sesuai dengan kerangka konseptual atau tidak.

2. What is the primary objective of financial reporting?

Jawab : Tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang ditunjukkan
kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan disamping pihak
manajemen perusahaan. Biasanya juga digunakan untuk meramal, membandingkan dan menilai dampak
keuangan yang timbul dari keputusan yang akan diambil.

Untuk membuat keputusan dalam kapasitas mereka sebagai penyedia modal

3. What is meant by the term “qualitative characteristics of accounting information”?

Jawab : Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan
berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu: dapat dipahami, relevan,
keandalan, dan dapat diperbandingkan

4. Briefly describe the two fundamental qualities of useful accounting information

Jawab :

 Relevan

Informasi akuntansi yang relevan maksudnya, informasi itu harus bisa memengaruhi kebijakan yang
diambil perusahaan dengan memprediksi hasil dari peristiwa masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Selain itu, informasi akuntansi yang relevan juga harus bisa memberikan umpan balik (feedback)
terhadap prediksi yang kita buat.

 Penyajian jujur
Penyajian jujur dalam penelitian ini dilihat dari pernyataan bahwa informasi yang dihasilkan dapat
dipercaya. Informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus disampaikan secara jujur di
setiap transaksi atau peristiwa lainya dan disajikan secara wajar.

5. How is materiality (or immateriality) related to the proper presentation of financial statements? What
factors and measures should be considered in assessing the materiality of a misstatement in the
presentation of a financial statement?

Jawab : Informasi dianggap material jika mengabaikan atau salah menyatakan yang bisa memengaruhi
pengguna dalam membuat keputusan atas dasar informasi keuangan yang telah dilaporkan. Perusahaan
perorangan akan menentukan apakah informasi dianggap material karena sifat dan/atau besarnya
informasi yang berkaitan ini dipertimbangkan dalam konteks laporan keuangan perusahaan tersebut.
Informasi dianggap imaterial, dan karena itu tidak relevan, apakah itu akan berdampak pada pengambil
keputusan. Singkatnya, informasi harus membuat perbedaan atau perusahaan tidak perlu
mengungkapkan hal itu.

Faktor dan tindakan yang harus dipertimbangkan dalam menilai materialitas salah saji dalam penyajian
laporan keuangan : perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif dalam
menentukan apakah suatu pos adalah material.

Faktor kuantitatif :

 Laba sebelum pajak


 Omset total aset
 Ekuitas pemegang saham
 Total biaya laba bersih
 Faktor kualitatif :
 Signifikansi relatif
 Perbandingan dengan tahun sebelumnya yang sesuai angka
 Transaksi yang tidak normal dan tidak berulang
 Pemeriksaan rutin persyaratan undang-undang
 Kesalahan berulang

Tindakan yang harus dipertimbangkan :

 Mengidentifikasi risiko salah saji dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari
pelaksanaan prosedur penilaian risiko dan mempertimbangkan karakteristik akun dan
pengungkapan dalam laporan keuangan
 Mengevaluasi apakah risiko yang teridentifikasi berhubungan secara luas dengan laporan
keuangan secara keseluruhan dan berpotensi mempengaruhi banyak asersi.
 Mengevaluasi jenis salah saji potensial yang dapat dihasilkan dari risiko yang teridentifikasi dan
akun, pengungkapan, dan asersi yang dapat terpengaruh.
 Menilai kemungkinan salah saji, termasuk kemungkinan salah saji berganda, dan besarnya
potensi salah saji untuk menilai kemungkinan bahwa risiko tersebut dapat mengakibatkan salah
saji material dalam laporan keuangan.
 Mengidentifikasi akun dan pengungkapan yang signifikan dan asersi yang relevan
 Menentukan apakah salah satu risiko salah saji material yang diidentifikasi dan dinilai
merupakan risiko signifikan

6. What are the enhancing qualities of the qualitative characteristics? What is the role of enhancing
qualities in the conceptual framework?

Jawab : Karakteristik kualitatif yang meningkatkan adalah komprabilitas, veriability, ketepatan waktu,
dan pemahaman. Karakteristik ini meningkatkan kegunaan keputusan dari informasi pelaporan
keuangan yang relevan dan diwakili dengan setia. Meningkatkan karakteristik kualitatif melengkapi
karakteristik kualitatif mendasar. Meningkatkan karakteristik kualitatif membedakan informasi yang
lebih berguna dan informasi yang kurang berguna.

Anda mungkin juga menyukai