DISUSUN OLEH:
KELOMPOK B, dengan anggota:
No. Urut
No Nama Mahasiswa NPM Daftar Paraf
Hadir
1 Alexander F. Asisi 1401160139 2
2 Darhasani 1401160157 6
3 Dwi Purnomo 1401160094 10
4 Haidul Firman Sitorus 1401160087 14
4 Moh. Erwan Khasbulloh 1401160011 18
KELAS 7-A
PRODI D-IV AKUNTANSI
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
BULAN SEPTEMBER 2016
KERANGKA KONSEPTUAL/KERANGKA DASAR LAPORAN
KEUANGAN
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kerangka dasar meliputi:
1. tujuan laporan keuangan;
2. karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan
keuangan;
3. definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan
keuangan; dan
4. konsep modal serta pemeliharaan modal (asumsi, prinsip dan biaya).
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Marcus H. Brotoatmodjo
Komisaris (Indeoenden) : Marusaha Siregar
Direksi
Presiden Direktur : Dedie Suherlan
Direktur : Timatius Jusuf Paulus
Direktur : Fadjar Swatyas
Direktur : Kazuhiko Aminaka
Direktur (Tidak Terafiliasi) : Aan
1
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Chitose Internasional Tbk dan Entitas Anak untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan 2
Laporan Keuangan Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan peraturan terkait yang dikeluarkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan
Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
Grup telah mengadopsi dan menerapkan PSAK nomor 1 (Revisi 2013) dalam penyusunan
laporan keuangannya. Dasar pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya
historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait. PSAK No. 1 (Revisi 2013) memperkenalkan
pengelompokan item yang disajikan dalam pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang
akan direklasifikasi ke laba rugi di masa depan harus disajikan secara terpisah dari item
yang tidak akan direklasifikasi. Perubahan-perubahan ini hanya mempengaruhi penyajian
dan tidak memiliki dampak pada posisi keuangan atau kinerja Grup.
Selain PSAK nomor 1 (Revisi 2013), Grup juga telah menerapkan standar dan interpretasi
baru yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2015, yaitu:
1. PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan Tersendiri"
2. PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"
3. PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”
4. PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”
5. PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”
6. PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
7. PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
8. PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”
9. PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
10. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
11. ISAK No. 26, “Pengukuran Kembali Derivatif Melekat”
Adapun standar baru yang belum berlaku efektif untuk tahun buku 2015, namun baru
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 yang masih dalam tahap pembelajaran
terhadap dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru pada laporan
konsolidasi Grup adalah:
1. PSAK 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”
2. PSAK No. 4 (Revisi 2015), "Laporan Keuangan Tersendiri"
3. PSAK No. 5 (Revisi 2015), "Segmen Operasi"
4. PSAK No. 7 (Revisi 2015), "Pengungkapan Pihak – pihak Berelasi"
5. PSAK No. 15 (Revisi 2015), "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"
6. PSAK No. 16 (Revisi 2015), "Aset Tetap"
7. PSAK No. 19 (Revisi 2015), "Aset Takberwujud"
8. PSAK No. 22 (Revisi 2015), "Kombinasi Bisnis"
9. PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”
10. PSAK No. 25 (Revisi 2015), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan"
11. PSAK No. 53 (Revisi 2015), "Pembayaran Berbasis Saham"
2
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Chitose Internasional Tbk dan Entitas Anak untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
12. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”
13. PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”
14. PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
15. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”
16. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan”
17. ISAK 31 (Revisi 2015), “Interpretasi Atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti
Investasi”
1. Karakteristik Umum
a. Laporan Keuangan Grup telah patuh pada ketentuan yang diatur dalam PSAK
dan telah diungkapkan secara eksplisit pada bagian Catatan Atas Laporan
Keuangan. Hal ini juga diakui oleh auditornya, yaitu auditor dari Kantor Akuntan
Publik (KAP) Gideon Adi & Rekan yang diungkapkan dalam paragraf opini.
b. Laporan Keuangan Grup telah menerapkan asumsi going concern atau
keberlangsungan usaha.
c. Laporan Keuangan Grup disusun dengan dasar akrual, kecuali untuk laporan
arus kas konsolidasian yang disusun berdasarkan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan.
d. Komponen Laporan Keuangan Grup telah lengkap, yaitu:
i. Laporan posisi keuangan
ii. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
iii. Laporan perubahan ekuitas
iv. Laporan arus kas
v. Catatan atas laporan keuangan
vi. Informasi komparatif
e. Laporan Keuangan telah disusun dengan mengungkapkan hal-hal yang material
dalam penentuan strategi dan pengambilan keputusan Grup.
f. Laporan Keuangan Grup telah disusun satu kali dalam satu tahun anggaran dan
disajikan secara komparatif dengan tahun sebelumnya.
g. Laporan Keuangan Grup konsisten dalam penyajiannya dari tahun ke tahun
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di tahun tersebut.