Akuntansi Intermediate 1
Kelompok 1:
1. Nisrina Sania Marwah 22080694093 4. Qonita Hilda 22080694112
2. Revalina Ping Dam T 22080694108 5. Ayu Febrianti DS 22080694114
3. Resa Ferdhea Novita 22080694110 7. Nur Sukma Wati 22080694130
4. Tersa Intan T 22080694111
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas. Komponen laporan keuangan:
a. Laporan laba rugi
Terdapat dua unsur dalam laporan laba rugi, yitu penghasilan (income) dan beban
(expense).
b. Laporan perubahan ekuitas
Dalam laporan perubahan ekuitas terdapat modal awal entitas yang akan bertambah atau
berkurang karena pengaruh dari keadaan laba atau rugi yang dialami entitas sehingga
menunjukkan modal akhir yang dimiliki entitas.
c. Laporan posisi keuangan
Ada tiga unsur dalam laporan posisi keuangan yaitu aset (asset), liabilitas (liabilities), dan
ekuitas (equity).
d. Laporan arus kas
Laporan arus kas memuat informasi terkait kas masuk dan kas keluar (mutasi kas) entitas.
Informasi ini diperlukan untuk menilai aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan entitas
selama periode pelaporan. Informasi tersebut diperlukan untuk memahami bagaimana
manajemen selama ini memanfaatkan kas dan setara kas, serta menilai kemampuan
entitas menghasilkan sumber daya tersebut.
e. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan komponen laporan keuangan yang menampung
catatan, skedul tambahan, dan informasi lainnya yang dianggap relevan. Unsur-unsur
yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan
posisi keuangan (Laporan Arus Kas) perlu didukung dengan rincian dana atau penjelasan
agar lebih informatif dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
PV= FV/(1+r)ⁿ
Keterangan:
FV: future value
r: rate of return / tingkat pengembalian
n: periode (waktu)
Aset yang dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih dimasa depan yang
didiskontokan kenilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil
dalam pelaksanaan usaha normal. Liabilitas dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih
dimasa depan yang didiskontokan kenilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
e. Nilai Wajar (Fair Value)
Harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.