Anda di halaman 1dari 2

KOMPONEN KARAKTERISTIK LAPORAN KEUANGAN

1. Karakteristik Mendasar

a. Kualitas Mendasar - Relevasi


Relevasi adalah salah satu dari kualitas dasar yang membuat informasi akuntansi berguna
untuk pengambilan keputusan. Relevasi dan komponen terkait kualitas dasar ini tunjukka
n sebagai berikut :
Agar Relevan, informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam keputus
an, informasi yang tidak terkait dengan keputusan merupakan informasi yang tidak relefa
n. Informasi keuangan mampu membuat perbedaan ketika memiliki nilai prediktif, nilai
konfirmasi, atau keduannya.
Informasi keuangan memiliki nilai prediktif (predictive value) jika informasi memiliki
nilai sebagai input guna proses prediksi oleh investor untuk membentuk harapan mereka
tentang masa depan.
Informasi keuangan memiliki nilai konfirmasi (confirmatory value), membantu pengg
una mengkonfirmasi atau memperbaiki harapan sebelumnya.
Materialitas (materiality), informasi dianggap material jika mengabaikan atau salah
menyatakan yang bisa memengaruhi pengguna dalam membuat keputusan atas dasar
informasi keuangan yang telah dilaporkan. Dalam menilai materialitas memerlukan
evaluasi ukuran relatif dan kepentingan, informasi haarus membuat perbedaan atau
perusahaan tidak perlu mengungkapkan hal itu dengan begitu ukuran relative sangat
penting untuk menentukan materialitas. Maka perusahaan harus mempertimbangkan
faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif dalam menentukan apakah suatu pos adalah
material.

b. Kualitas Dasar - Penyajian Jujur


Penyajian jujur adalah angka-angka dan penjelasan sesuai denga apa yang terjadi,
suatu keharusan karna sebagian besar pengguna tidak memiliki waktu atau keahlian
untuk mengevaluasi isi faktual dari itu informasi.
Kelengkapan berarti bahwa tersedianya semua informasi yang diperlukan untuk
penyajian jujur. Kelalaian dalam mencantumkan dapat menyebabkan informasi menjadi
tidak benar atau menyesatkan sehingga tidak akan membantu pengguna laporan
keuangan.
Netralitas berarti perusahaan tidak dapat memilih informasi untuk mendukung
sekelompok pihak yang berkepentingan atas pihak yang lain. Dan informasi yang tidak
bias harus menjadi pertimbangan utama.
Bebas dari Kesalahan. Bagian dari informasi yang bebas dari kesalahan akan menjadi
penyajian dari bagian keuangan yang lebih akurat (tulus atau jujur). Namun, penyajian ju
jur bukan berarti terbebas secara total dari kesalahan karena sebagian besar pengukuran p
elaporan keuangan meliputi perkiran berbagai jenis yang menggabungkan penilaian man
ajemen seperti memperkirakan jumlah piutang tak tertagih untuk menentukan beban utan
g. Penentuan beban penyusutan membutuhkan estimasi umur manfaat aset tetap sebagai
nilai sisa asset.
c. Karakteristik Peningkatan Kualitas
 Dapat dibandingkan.Informasi yang diukur dan dilaporkan dengan cara yang sama
untuk perusahaan yang berbeda dianggap sebanding. Dapat dibandingkan
komparabilitas (comparability) memungkinkan pengguna untuk incogidentifikas
kesamaan dan perbedaan yang nyata dalam peristiwa ekonomi antar persusahaan.

 Diverifikasi (verifiability) terjadi pada saat pengukur independen, menggunakan


metode yang sama, mendapatkan hasil yang sama. Dapat diverifikasi terjadi dalam
situasi sebagai berikut.

 1. Dua orang auditor independen menghitung persediaan PepsiCo dan memperoleh


fumlah kuantitas fisik persediaan yang sama. Verifikasi jumlah untuk aset dapa
dilakukan dengan hanya menghitung persediaan (disebut sebagai verifikasi
langsung).

 2. Dua orang anditor independen menghitung nilai persediaan PepsiCo pada akhir
tahan dengan menggunakan metode penilaian persediaan FIFO. Verifikasi dapat
terjadi dengan memeriksa input (kuantitas dan biaya) dan menghitung kembali output
(nilai persediaan akhir) menggunakan konvensi atau metodologi akuntansi yang
sama (disebut verifikasi tidak langsung) .

 Aspek penting pengembangan struktur teoretis adalah bagian unsur dasar (bosie
elements) atau definisi untuk dimasukkan di dalamnya. Akuntansi menggunakan
banyak istilah dengan makna yang khas dan spesifik. Istilah-istilah ini merupakan
bahasa bisnis .

d. Unsur Dasar
Aspek penting pengembangan struktur teoretis adalah bagian unsur dasar (bosie eleme
nts) atau definist untuk dimasukkan di dalamnya. Ini merupakan istilah dengan makna
yang khas dan spesifik dan merupakan bahasa bisnis atau jargon akuntansi.
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan
sebagai berikut :
Aset, sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa l
alu dan dari mana manfaat ekonomi perusahaan diharapkan akan diperoleh di masa de
pan.
Liabilitas, utang perusahaan masa kini dari entitas yang timbul dari peristiwa masa la
lu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusaha
an yang mengandung manfaat ekonomi.
Ekuitas, hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas.
Unsur penghasilan dan beban didefinisikan sebagai berikut..
Penghasilan, kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentu
k pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan ken
aikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Beban, penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk aru
s keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekui
tas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

Anda mungkin juga menyukai