Anda di halaman 1dari 34
JVIIIAIIIIDIIIIIIYAIIDIIIFIIDOIYADIYDIAYDIAYXYDDDYD LAPORAN HASIL SURVEI UNIT PELAYANAN PUBLIK DAN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL (SIINAS) TAHUN 2018 AFPIPIPIIIIIAIIPIIIIDIIIIIIIIIIYDIDIIDIDD a) BAB | PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan_penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan publik, sebagai upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap warga negara dan penduduk serta terwujudnya tanggung jawab negara dan korporasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Sedangkan pelayanan publik dalam arti luas merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan masyarakat/ penduduk atas barang, jasa, maupun pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Sementara itu, mengingat permintaan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi maka seluruh unit pelayanan publik mengharuskan setiap unit pelayanan publik berorientasi pada pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat atau badan hukum atas permintaan informas 1. Direktorat Jenderal Industri Agro: 2. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka: dan konsultasi, dan pelaksanaan pelayanan publik yang berada pada : IPIIDYD FVIIIIIIIIIDIIDIIIAFIIIIIYIDAIIIDIIDD 3. Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika. Melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mengamanatkan kepada seluruh institusi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk melakukan Survel Kepuasan Masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan penyelanggaraan pelayanan. Kedua produk hukum tersebut secara tersurat menegaskan bahwa kepuasan masyarakat merupakan ukuran untuk ‘menilai kualitas layanan publik. Sebagai tindak lanjut dari kedua peraturan tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan. Publik. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi penyelanggaraan pelayanan publik sekaligus sebagai alat untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik. Dengen adanya perubahan lingkungan yang cepat dan luas di berbagai sektor, maka tuntutan kebutuhanpun semakin meningkat dalam kehidupan masyarakat, ditambah lagi dengan peningkatan kesadaran dan pendidikan masyarakat, kesemuanya itu mengharuskan adanya perubahan tentang konsep pelayanan terhadap masyarakat. Masyarakat semakin dinamis dan semakin kritis, sehingga hal ini memicu adanya keharusan perubahan paradigma Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengakomodasi harapan masyarakat, menilai tingkat kepuasan FVIIIIIIIIIDXAIIYDAIIIYIYIYIIPIIYIYIIYPFIIDPIDDD masyarakat terhadap kinerja Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian. 1.2. Peraturan Perundangan Dasar dari penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat adalah peraturan perundangan sebagal berikut: 1 Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038). Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang RI Nomor 25 Tahun 2009. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/O5/M.PAN/4/2009 tentang © Pedoman = Umum —_Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah. FVIIDIIIIIIIDXHIIIIFIIDIIYIIIIIYIYXDAIIYIYIDDD 10. u. 12. 13. 14. 13 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat. Peraturan Menteri Perindustrian No. 34/M-IND/PER/3/2010 tentang Kode Etik Pelayanan Publik dan Penyelenggara Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Perindustrian. Peraturan Menteri Perindustrian No. 55/M-IND/PER/6/2011 tentang Unit Pelayanan Publik Kementerian Perindustrian. Peraturan Menteri Perindustrian No. 19/M-IND/PER/3/2016 tentang Ketentuan Pemberian Rekomendasi Impor Barang Komplementer, Barang untuk Keperluan Tes Pasar, dan/atau Pelayanan Pura Jual Instruksi Menteri Perindustrian No. 101/M-IND/3/2013 tentang Peningkatan Kualitas dan Integritas Pelayanan Publik pada Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Perindustrian. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman = Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2014 Tentang Pedoman Survel Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Maksud dan Tujuan Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian, dimaksudkan sebagai upaya untuk mendapatkan suatu gambaran/pendapat masyarakat tentang kualitas pelayanan publik yang telah diberikan oleh Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian secara berkala. 7PVIFIVIIIIIDIIIIDIDIDIDYIDD ) IPVIIIIDIIIDIDYD Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat kinerja Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dalam memberikan pelayanan publik dan mengetahui tingkat kepuasan masyarakat atas layanan yang telah diberikan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian. 1.4 Sasaran Adapun sasaran dari Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian yaitu: 1. Diketahuinya tingkat kinerja Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara berkala 2. Diketahuinya tingkat. kepuasan masyarakat atas layanan publik yang dilaksanakan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian secara berkala 3. Adanya masukar/saran dan rekomendasi dari pengguna jasa Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian terkait penyelenggaraan pelayanan publik saat ini dan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di masa mendatang: 4, Tersusunnya laporan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian. 1.5 Ruang Lingkup Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian dilakukan pada layanan penerbitan Rekomendasi/ Pertimbangan Teknis pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian, di Direktorat Industri Logam, Direktorat Industri >VIIDIIDPIIAIIIIIIDIFIPIIDAIIYIIDPFIIIIIDIDDYD YD Elektronika, Direktorat IMATAP, Direktorat Industri Kimia Hulu (IKHU), Direktorat Industri Kimia Hilir (IKH), Direktorat Industri Bahan Galian Non Logam (IBGNL), Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan (IHHP), Direktorat Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka (ITKAKA), Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan (IMHLP), Direktorat Industri Minuman, dan Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar (Mintemgar), yang dilakukan melalui: 1, Ruang Pelayanan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian; 2. Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).. 1.6 Manfaat Dengan tersedianya data Survei Kepuasan Masyarakat secara periodik, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut: 1. Mengetahui kelemaharvkekurangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik oleh Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian: 2. Mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian secara periodik; 3. Mengetehui harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan_pelayanan publik oleh Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian; 4, Mengetahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil kerja Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian; dan 5. Sebagai bahan masukan dalam menyusun konsep kebijakan serta langkah- di langkah yang perlu diambil dalam peningkatan kualitas pelayanan publi masa depan. III) ) FVIII IIIIYIIIIIIDIIIIYIIIFIYAIYDAIDII)D BAB Il HASIL SURVEI UNIT PELAYANAN PUBLIK (UP2) 7~))) FVIPIIDAIIIIIIIIIIIIIIIDDIIIYIIDD YD ) No. Karakteristik UPP Pusat Keterangan Dominasi Persentase Usia 21-30 Jenis Kelamin Laki-laki 1 2 3 | Pendidikan Terakhi $1 Perusaaan eal eae Senditi ‘Unsur Pelayanan ‘Nilai Rata-Rata ‘Kemudahan Prosedur Pelayanan 3.18 ‘Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 3.02 ‘Keberadaan Petu 3.61 3.24 Kemampuan Petugas Pelayanan 3.27 Kefetapan Waktu Penyelesaian Pelay 2.93 Petugas Pelayanan 332 Kesopanan. Keramahan Petugas Pelayanan 3.26 No 1 2 3 gas Pelayanan 4 | Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 5 6 7 3 9 Kesesuaian Biaya Pelayanan 4 3.45 10 | Kesesuaian Jam Buka Tutup Pelayanan 11_[ Kenyamanan Lingkungan 3.02 12 | Maklumat Pelayanan 3.92. 13 | Ketaggapan Petugas Pelayanan 3.48 ‘Rate-rata tertimbang 3.36 1. Unsur Kemudahan Prosedur Pelayanan (U1) Data Responden Terhadap Kemudahan Prosedur Pelayanan Kurang ‘Sangat 5 Total TidakMudsh | Meugar | Mudah | yang, | Abstain 0 3 34 12, 1 30 Data responden terhadap kemudahan mengubungi call center Tidak Mudah Mudah ‘Abstain Total 21 16 13 50 Unsur Kemudahan Prosedur Unsur kemudahan Pelayanan mengubungi call center 0 2% 30 20 20 }}3— | 10 _ _- i » — o = = 2 ° Tidak Kurang Mudah —Sangat Abstain Mudah— Mudah Madah Tidak Mudah Muah Abstain Dari data diatas dapat dilihat bahwa menyatakan prosedur pelayanan di UP2 Pusat Kementerian Perindustrian mudah, namun masih tidak mudah untuk menghubungi call center. 2. Unsur Kesesuaian Persyaratan Pelayanan (U2) Data Responden Terhadap Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Tidak Sesuai | UME | sesusi | SARE | Abstain 0 6 35 7 2 | Unsur Kesesuaian Persyaratan Pelayanan “ x» 2» ——— 0 | | «—— : . — | | ‘Tidak Sesuai Kurang ‘Sesuai Sangat_ Abstain Sesval Sesual Berdasarkan data diatas berdasarkan hasil survey, mayoritas responden menyatakan persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan informasi yang diberikan. Namun beberapa responden juga menyatakan persyaratan yang harus dipenuhi masih kurang sesuai dengan alasan ada beberapa persyaratan yang diminta saat pengajuan tidak sesuai dengan yang diinfokan. 3, Unsur Keberadaan Petugas Pelayanan (U3) Data Responden Terhadap Keberadaan Petugas Pelayanan f ; ; Selalu Tidak Ada Di | Jarang Ada | Sering Ada ; ; ; : AdaDi | Abstain | Tempat DiTempa | DiTempat | Terpat_ |. 0 1 7 31 1 Unsur Keberadaan Petugas Pelayanan Tidak Ada Jarang Ada Sering Ada Selalu Ada Abstain DiTempat DiTempat Di Tempat Oi Tempat Dari data tersebut mayoritas responden menyatakan petugas selalu ada ditempat, namun ada responden yang menyatakan petugas jarang ada di tempat dengan alasan ada beberapa loket yang kosong pada saat jam pelayanan. 4, Unsur Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (U4) Data Responden Terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Tidak Kurang | pertanggung | , Sangat | Abstain | Total Bertanggung | Bertanggung ioe © | Bertanggung Jawab Jawab Jawab | 0 [0 38 12 0 | 30 Unsur Tanggung Jawab Petugas Pelayanan . — ia Dari data tersebut responden menyatakan petugas bertanggung jawab. 5. Unsur Kemampuan Petugas Pelayanan (US) Data Responden Terhadap Kemampuan Petugas Pelayanan 7 ‘Kurang ‘Ssangat Tidak Mampu | Mampe | M@mP | Mampu | Abstain 0 0 36 BT 1 | Unsur Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 0 — » i » c a Tidak Kurang Mampu —Sangat_—_ Abstain Mampu — Mampu Mampu Series 6. Unsur Ketetapan Waktu Penyelesaian Pelayanan (U6) Data Responden Terhadap Ketetapan Waktu Penyelesaian Pelayanan 5 Kurang Sangat . Total Tidak Tepat Tepae Tepat Tepat abstain i 8 a 7 10 30 Unsur Ketetapan Waktu Penyelesaian Pelayanan 2s oo Tidak tepat Kurang Tepat Tepat Sangat Tepat ‘Abstain Dari data tersebut, mayoritas responden menyatakan waktu meyatakan waktu yang dijanjikan tepat, namun masih ada responden menyatakan waktu pelayanan masih kurang tepat karena waktu penyelesaian melewati waktu yang telah dijanjikan, 7. Unsur Kesopanan Petugas Pelayanan (U7) Data Responden Terhadap Kesopanan Petugas Pelayanan , Kurang Sangat Total Tidak Sopan Sopan Sopen | Span abstain 0 0 38 i i 30 Unsur Kesopanan Petugas Pelayanan 0 Fy 2 20 ~ as _—— Tidak Sopan ——_KurangSopan Sopan Sangat Sopan Abstain Berdasarkan data tersebut responden menyatakan petugas sopan. 8 Unsur Keramahan Petugas Pelayanan (U8) Data Responden Terhadap Keramahan Petugas Pelayanan 5 Kurang Sangat Total Tidak Ramah | Rome Ramah | Ramah | abstain 0 0 37 B 0 30 Unsur Keramahan Petugas Pelayanan 40 35 20 — 2s 2 as 0 - s— a - ° : caeee Teak Ramah Kurang Ramah Ramah sangat Ramah stain Berdasarkan data tersebut responden menyatakan petugas ramah 9. Unsur Kesesuaian Biaya Pelayanan (U9) Data Responden Terhadap Kesesuaian Biaya Pelayanan Ya Tidak abstain Total | 30 0 0 Unsur Kesesuaian Biaya Pelayanan * — 0 »- cane a Tesh onan Berdasarkan data tersebut semua responden menyatakan tidak pernah dimintai biaya. 10. Unsur Kesesuaian Jam Buka Tutup Pelayanan (U10) Data Responden Terhadap Kesesuaian Jam Buka Tutup Pelayanan Sering Tidak | K2G08- | Banyak | Selatu | Abs8i® [Tol Tepat Tepat__ | Tepatnya | Tepat | 3 20 mu | 3 | 50 | Unsur Kesesuaian Jam Buka Tutup Pelayanan » 2s SaringTidakTepat Kodangadarg Bank Tenatnya Sell Tepat Aosain Tepat Berdasarkan data tersebut responden menyatakan jam buka dan tutup pelayanan selalu tepat, namun ada responden yang menyatakan kadang-kadang tepat, karena pada saat waktu istirahat habis petugas masih belum ada diloket pelayanan. 11, Unsur Kenyamanan Lingkungan (U1) Data Responden Terhadap Kenyamanan Lingkungan Tidak Kurang - ~ Sangat nite] Kurane “T iyaman | $8 | abstain | Tout Ruang phe | oo 0 2 7 [a 0 Toilet 7 6 34 3 | 6 [9 Unsur Kenyamanan Lingkungan “6 s 0 as @ ; O EB 0 Tidaknyaman —KurangNvaman = Myaman—SangatNjamun Abstain huang elayanan Tole Berdasarkan data tersebut responden menyatakan ruang pelayanan dan toilet nyaman, namun untuk toilet beberapa responden menyatakan masih kurang nyaman. 12. Unsur Maklumat Pelayanan (U12) Data Responden Terhadap Maklumat Pelayanan Tidak Melaksanakan Melaksanakan abstain Toul U 36 1B [E30 Unsur Maklumat Pelayanan “ s 2 20 15 = Ee s ° ae Tidak Melaksanakan Melaksanakan Abstain Berdasarkan data tersebut responden petugas melaksanakan maklumat pelayanan, namun ada responden yang menyatakan petugas tidak melaksanakan maklumat pelayanan namun tidak memberikan alasan. 13, Unsur Ketaggapan Petugas Pelayanan (U13) Data Responden Terhadap Ketaggapan Petugas Pelayanan Pemnah mengajukan ‘Tidak Pemah Pemah abstain [ Total keluhan 39 fl 4 50 Ketanggapan petugas Tidak | Kuran; ‘Sangat Terhadap Keluhon | Tanggap | Tanggap | T®"222° | tangeap | 2°59 | Tora a) 7 3 30 50 Tindak Tanjut pengaduan Tidak Sesuai Sesuai abstain | Total | yang disampaikan telah ; ia a 1 sesuai 50 Berdasarkan data tersebut responden menyatakan respon petugas terhadap keluhan yang diajukan tanggap, dan untuk tindak lanjut pengaduan yang disampaikan sudah sesuai, namun ada yang menyatakan tidak sesuai namun tidak memberikan alasan. JVIIIIIIIIIDIIIIIIIPFIIIXFIIIIIIIIIIDIDD RINGKASAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA UNIT PELAYANAN UNIT PELAYANAN PUBLIK (UPP) PUSAT KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN iz iS Kesimpulan Keterangan Nilai [KM 3.36 Nilai IKM Konversi 84.00 Unsur Terendah U6 [Unsur Tertinggi U9 a fos roa SARAN RESPONDEN No ‘Opini /Pendapat Responden Persentase 1 [Agar diseragamkan mengenai persyaratan pelayanan 2_|Call Center dipermudah 4 Penerbitan SK / Surat yang dimohon dpt di print sendiri dan sudah online 4 @ Ada fitur live chat sebagai pengganti / penambah layanan sehingga kebutuhan masyarakat bisa ditindak lanjuti 2 5_|Proses pertimbangan teknis bisa lebih cepat 2 IPVIIIAIIIDAIIYIIIFIAIYAIDIIIIDIDDIDD YD IIIIDD BAB Ill SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL (SIINAS) FVIVIIIIIIIIIDAIIIIIDIIIPFIIYIIIYIIIYIDIYXIDDYD HASIL SURVEY UNIT PELAYANAN SISTEM APLIKASI SIINAS SHINas No} Karakterstik Doninesl Keterangan | Peer eo) T sia 21-30 36 2-|__Jenis Kelamin Taki-laki 68 3 | Pendidikan Terakhir 1 2 Perusaaan 4 Status ere 0 No ‘Unsur Pelayanan ‘ital Rate Rata 1_| — Kemudahan Prosedur Pelayanan 3.14 2_| Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 3.06 3 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.16 ‘4 | Kemampuan Petugas Pelayanan 3.15 3_| _ Ketepatan Waktu Penyelesaien 2.93 6 Kelancaran akses SIINas 3.24 7 Efektifitas Aplikasi SIINes 3.04 3 Bfisiensi Aplikasi SIINas 3.1 9 | Remudahan Penggunaan Aplitast a SIINas 4 10, ‘Kesesuaian Biaya Pelayanan 4 1 Maklumat Pelayanan 3.76 12 | Ketaggapan Petugas Pelayanan 325 Rats-rata tertimbang 33 1. Unsur Kemudahan Prosedur Pelayanan (U1) Data Responden Terhadap Kemudahan Prosedur Pelayanan TidakMudah | Kurang | Mudah | Sangat | Abstain Total Mudah ‘Mudah 1 2 35 i 1 50 Unsur Kemudahan Prosedur Pelayanan (Tidak Mudah (2) Kurang Mudsh (3) Mudah_——_—(4) Sangat Mudah Data responden Terhadap Intruksi yang Diberikan Petugas ‘Belum Jelas Jelas Abstain Total 3 36 uw 50 Unsur Kejelasan Instruksi Petugas 40 8 » 2s | Belum Jelas Jelas Dari data diatas dapat dilihat bahwa menyatakan prosedur pelayanan di Aplikasi SIINAS Kementerian Perindustrian mudah, dan Kejelasan dari petugas juga sudah jelas 2. Unsur Kesesuaian Persyaratan Pelayanan (U2) Data Responden Terhadap Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sangat Abstain __ Sesuai Sesuai 0 | 4 38 7 1 Unsur Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 40 35 - —— L 30 25 as 10 ————T «i (1) Tidak Sesuai_ (2) Kurang Sesuai (3) Sesual (4) Sangat Sesuat 3. Unsur Tentang Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (U3) Data Responden Terhadap Keberadaan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.1 Petugas UP2 (Front Office) Tidak Kurang | Bertanggung —Sangat Abstain Bertanggung | Bertanggung Jawab_—_—~Bertanggung Jawab Jawab Jawab 0 0 39 10 i Unsur Tentang Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 45 - 40 35 30 28 / = jas ; a (1) Tidak Bertanggung (2) Kurang (3) Bertanggung (4) sangat Jawab Bertanggung Jawed Jawab Bertanggung Jawab 3.2 Petugas Direktorat (Back Office) Tidak Bertanggung Kurang Bertanggung | Sangat Abstain Jawab Bertanggung Jawab Bertanggung Jawab Jawab 0 3 37 [ 9 1 Unsur Tentang Tanggung Jawab Petugas Pelayanan “0 —— —_—________ ~ a 35 ~ 30 - 25 -- 20 — 15 ' 10 = : | Do el 7 (2) Tidak Bertangeung (2) Kurang. (2) Bertanggung (4) Sangat Jawab Bertanggung Jawab Jawab, Bertanggung Jaweb 4. Unsur Kemampuan Petugas Pelayanan (U4) Tidak Mampu Kurang Mampu | Mampu — SangatMampu Abstain 0 38 ul 1 4.1 Petugas UP2 (Front Office) Unsur Kemampuan Petugas Pelayanan 4s 40 35 20 25 = : | 20 - 6 10 5 ; co | (1)Tidak Mempu (2) Kurang Mempu (3) Mampu (4) Sangat Mampu Data Responden Terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ~TidakMampu | KurangMampu | Mampu | Sangat Mampu Abstain 0 2 40 6 2 4.2 Petugas Back Office Unsur Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 0 8 20 7 ——— 5 : 20 1s 0 s 0 | Tidaksertanggung Kurang ——_—ertanggung awab Sanget Sertangaung Abstain Jawab-——_Bertanggung lawab Jawab 5. Unsur Ketepatan Waktu Penyelcealan wo Tidak Tepat Kurang Tepat Tepat Sangat Tepat Abstain 0 10 26 7 1 Unsur Ketepatan Waktu Penyelesaian = — 20 5 10 (a) Tidak Tepet (2) Kurang Tepat_ (3) Tepat (a) Sangat Tepat Data Responden Terhadap Kemampuan Petugas Pelayanan 6. Unsur Kelancaran Akses Aplikasi SIINAS (U6) Tidak Lanear | KurangLancar | Lanear | Sangat Lanear Abstain 0 ae 35 13 1 Data Responden Terhadap Kelancaran Akses Aplikasi SIINAS Unsur Kelancaran Akses Aplikasi SIINAS 40 35 0 Fy 20 1 10 ° — (a) Tidak Lancer (2) Kuranglancar (3) Lancar———_(4)Sangat Lancar 7. Unsur Efektifitas Akses Aplikasi SINAS(U7) Data Responden Terhadap Efektifitas Akses Aplikasi SIINAS Tidak Efektif | Kurang Efektif _Efektif Sangat Efektif Abstain 0 4 40 6 0 Unsur Efektifitas Akses Aplikasi SIINAS 4s 40 35 3 ——--— 2 13 —— ~ = ——— — | 10 — (a) Tidak efektif (2) Kurangefektif (a) Efektf (4) Sanger etext 8. Unsur Efisiensi Aplikasi SHINAS (U8) Data Responden Terhadap Efisiensi Aplikasi SIINAS Unsur Efisiensi Aplikasi SIINAS 40 35 2» — 2s 20 15 10 ; ——— a (2) Tidak fisien (2) Kurang efisien (3) efisien (4) Sangatefisien 9, Unsur Kemudahan Penggunaan Aplikasi SIINAS(U9) Data Responden Terhadap Kemudahan Penggunaan Aplikasi SIINAS Tidak Ya Abstain 3 46 1 Unsur Kemudahan Penggunaan Aplikasi SIINAS | so | 4s —— | ———— — [3s — : 30 - 3 20 _——__— 1 10 5 - > = - - (a) Tidak (aya 10. Unsur Kesesuaian Biaya Pelayanan (U10) Data Responden Terhadap Kesesuaian Biaya Pelayanan Unsur Kesesuaian Biaya Pelayanan (ye (a) Tidak 11. Unsur Maklumat Pelayanan (U11) Data Responden Terhadap Maklumat Pelayanan _Tidak Melaksanakan _ Melaksanakan 0 47 Unsur Maklumat Pelayanan 20 1s ———____ - — 10 e (1) Tidak (4) Melaksanakan Melaksanakan 12. Unsur Ketanggapan Petugas(U12) Data Responden Terhadap Ketanggapan Petugas |_Tidak Tanggap | Tanggap | Sangat Tanggap Abstain 1 2 7 30 c 1 3B ca | Tidak Sesuai - _Sesual eet L - 19 PFVIVIIIAIIIPIIIIFIIFIIIIIIPIIPIIFIIDIAIIAIDDD RINGKASAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA UNIT PELAYANAN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL (SIINas) Percepatan Proses Surat Rekomendasi No [Kesimpulan Keterangan 1_|Nilai KM 3.30 2_|Nilai IKM Konversi 82.5 3. [Unsur Terendah 2.93 4 [Unsur Tertinggi 4.00 SARAN RESPONDEN No [Opini /Pendapat Responden. Persentase| 1 |Lebih ditingkatkan lagi pelayanan agar industri di Indonesia semakin maju dimata dunia Industri 2 2_|Singkronisasi dengan pihak sektoral 6 3__|Penambahan Fitur SIINAS 6 4 2 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Ccccecececeecece CeCceeceececeececeeceecececece PJVIOIIIYIIIYIIIIFPFIIIIYIIIPFIIIDAIIFIIYIIIDIDDD KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisa terhadap hasil pengolahan survei Index Kepuasan Masyarakat pada Unit Pelayanan Publik Pusat Kementerian Perindustrian dan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) tahun 2018 , maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Ruang lingkup survei kepuasan masyarakat tahun 2018 pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian -—-Perindustrian -—meliputi_-—_—pelayanan Rekomendasi/Pertimbangan Teknis pada Direktorat Industri Logam, Direktorat Industri Elektronika, Direktorat IMATAP, Direktorat Industri Kimia Hulu (IKHU), Direktorat Industri Kimia Hilir (IKH), Direktorat Industri Bahan Galian Non Logam (IBGNL), Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan (IHHP), Direktorat Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka (ITKAKA), Direktorat Minuman, dan Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar (Mintemgar), yang dilakukan melalui: > Ruang Pelayanan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian; > Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) 2. Pada survei ini menggunakan teknik metode survei secara elektronik. Dari hasil survei ini, diperoleh total responden sebanyak 74 (tujuh puluh empat) 3. Pada kedua jenis layanan ini memiliki dominasi karakteristik responden yaitu laki-laki, dengan range usia 30-39 tahun, tingkat pendidikan S-1, dan status responden adalah mendaftarkan perusahaan individu/milik sendiri, 4, Hasil Analisis aspek yang diungkap dalam kepuasan masyarakat terhadap Kemenperin secara menyeluruh pada Unit Pelayanan Publik (UPP) dari rata-rata tertimbang sebesar 3,36. Bila kita melihat tabel konversi tersebut diatas maka Konversi IKM menjadi 84,00 atau dalam kategori Sangat Baik. 5, Pada unit pelayanan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian didapatkan unsur tertinggi adalah unsur kesesuaian biaya pelayanan. Hal ini FVIPIIIIIIIIIIYIIYIIIDIIIIDIDD ee) ) ) JID) menandakan bahwa praktik pungli mengenai biaya/tarif tidak ditemukan pada obyek survey. Unsur terendah pada pelayanan Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian adalah unsur ketepatan waktu penyelesaian pelayanan, ketepatan waktu penyelesaian pelayanan yang dimaksud adalah ketepatan waktu penyelesaian pelayanan Rekomendasi/Pertimbangan teknis. Hal tersebut karena berdasarkan keluhan responden banyak yang menjawab untuk mennunggu proses mengajukan Rekomendasi/Pertimbangan Teknis sangat lama. Hasil Analisis aspek yang diungkap dalam kepuasan masyarakat terhadap Kemenperin secara menyeluruh pada SIINAS dari rata-rata tertimbang sebesar 3,30. Bila kita melihat tabel konversi tersebut diatas maka Konversi IKM menjadi 82,5 atau dalam kategori Sangat Baik Pada Unit Pelayanan Sistem Aplikasi SIINas didapatkan unsur tertinggi adalah unsur kesesuaian biaya pelayanan. Hal ini menandakan bahwa praktik pungli mengenai biaya/tarif tidak ditemukan pada obyek survey Unsur terendah pada Unit Pelayanan Sistem Aplikasi SIINas adalah unsur ketepatan waktu penyelesaian pelayanan, ketepatan waktu penyelesaian pelayanan yang dimaksud adalah_~—siketepatan = waktu'©—penyelesaian _—_pelayanan Rekomendasi/Pertimbangan teknis. Hal tersebut karena berdasarkan keluhan responden banyak yang menjawab untuk menunggu proses mengajukan Rekomendasi/Pertimbangan Teknis sangat lama. Tabel Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik Kementerian Perindustrian Unit Pelayanan 33 ‘Sangat Baik Publik (UPP) 2 | Sistem — Informasi 3.30 82.5 A Sangat Baik Nasional (SIINAS) B, Saran 1 Unsur ketepatan waktu penyelesaian menjadi unsur terendah pada Unit Pelayanan Publik (UPP) Pusat Kementerian Perindustrian. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan ketepatan waktu penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis, adalah sebagai berikut: i) Perlu dilakukan identifikasi_terkait ketepatan waktu —_penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis i) Perlu, dilakukan sosialisasi dan publikasi standar waktu penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis agar pelanggan mengetahui standar waktu penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis yang sudah dipublikasikan, fil) Perlu meninjau kembali ketepatan waktu penyelesaian dan menindaklanjuti agar produk dapat selesai tepat waktu sebagaimana standar waktu yang telah ditetapkan. iv) Pelaksanaan pelimpahan kewenangan terkait pejabat/pihak terkait tidak berada ditempat pelayanian dalam jangka waktu yang cukup lama, JVIIIIIIIIIIYIIYIIDYD ) JVIIIIYIIDIYIIIXFIDIDYD Unsur ketepatan waktu penyelesaian menjadi unsur terendah pada system aplikasi SlINas. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan ketepatan waktu penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis, adalah sebagai berikut: i) Perlu dilakukan identifikasi_ terkait ketepatan waktu _penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis fi) Perlu dilakukan sosialisasi dan publikasi standar waktu _penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis agar pelanggan mengetahui standar waktu penyelesaian Rekomendasi/Pertimbangan Teknis yang sudah dipublikasikan. iii) Perlu meninjau kembali ketepatan waktu penyelesaian dan menindaklanjuti agar produk dapat selesai tepat waktu sebagaimana standar waktu yang telah ditetapkan. iv) Pelaksanaan pelimpahan kewenangan terkait pejabat/pihak terkait tidak berada ditempat pelayanan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai