TENTANG
MEMUTUSKAN:
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
J;
2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan.
!i~~t~.:-~-,, r;r;.t
9. Jabatan Pimpinan Tinggi yang selanjutnya disingkat
JPT adalah sekelompok jabatan tinggi pada instansi
pemerintah.
BAB II
Bagian Kesatu
Tujuan
Pasal 2
Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen
Aparatur Sipil Negara bertujuan:
Bagian Kedua
Pasal 3
(1) Penilaian Mandiri Penerapan Sis tern Merit dalam
Manajemen Aparatur Sipil Negara dilakukan terhadap
Instansi Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi
dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam praktek
penyelenggaraan manajemen ASN.
b. pengadaan pegawai;
d. pengembangan karier;
e. pola karier;
f. promos1;
g. mutasi;
h. penilaian kinerja;
j. penghargaan;
k. disiplin;
1. pemberhentian;
n. perlindungan.
BAB III
Bagian Kesatu
Pelaksanaan Penilaian
Pasal 4
Pasal 5
Bagian Kedua
Aspek Penilaian
Pasal 6
Pasal 7
Aspek Perencanaan Kebutuhan dinilai berdasarkan indikator
sebagai berikut:
a. Ketersediaan peta jabatan dan rencana kebutuhan
pegawai untuk jangka menengah 5 (lima) tahun yang
disusun menurut jumlah, jabatan, pangkat, kualifikasi,
kompetensi dan unit kerja sesuai dengan rencana
strategis organisasi;
Pasal 8
Aspek Pengadaan dinilai berdasarkan indikator sebagai
berikut:
a. Ketersediaan rencana pengadaan pegawai ASN untuk
Pasal 9
•Yj-.~~~-
i•.1"','s'..i1, ..,~
g. Pelaksanaan program peningkatan kompetensi melalui
penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan, praktik
kerja, pertukaran pegawai, coaching, counselling, dan
mentoring.
Pasal 10
Pasal 11
Aspek Manajemen Kinerja dinilai berdasarkan indikator
sebagai berikut:
a. Ketersediaan kontrak kinerja yang terukur dan
diturunkan dari Rencana Strategis organisasi;
, :~tr~T1f - ~-
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Bagian Ketiga
Pasal 15
Tata cara pelaksanaan penilaian mandiri sebagai berikut:
1. Persiapan, yang meliputi tahapan sebagai berikut:
a. Pembentukan Tim Penilai Mandiri Sistem Merit
Instansi oleh PPK;
.
:{ ~-~~
e. Penetapan usulan tingkat penerapan Sistem Merit
berdasarkan nilai untuk keseluruhan aspek;
JSiff;g;-
a. Penilaian akhir oleh Pimpinan KASN terhadap
tingkat penerapan Sistem Merit di instansi yang
dinilai berdasarkan laporan Tim Verifikasi;
Bagian Keempat
Road Map Penerapan Sistem Merit
Pasal 16
Road Map Penerapan Sistem Merit sekurang-kurangnya
terdiri dari target penerapan Sistem Merit, strategi dan arah
kebijakan penerapan Sistem Merit, program prioritas
penerapan Sistem Merit dan rencana aksi penerapan Sistem
Merit serta tinjauan ulang atas efektivitas pelaksanaannya.
1it!lff1'ir-'
Bagian Kelima
Metode Penilaian
Pasal 17
( 1) Penilaian Mandiri dila.kukan terhadap kelengkapan dan
kualitas masing-masing aspek sebagaimana pada Pasal
6.
· ·--·~"t,if,Jt.f:~~ : "JP T· •
BAB IV
Pasal 18
(1) Hasil verifikasi penilaian mandiri penerapan Sistem
Merit menjadi dasar penetapan lndeks Sistem Merit di
instansi pemerintah yang dinilai, dengan kategori
sebagai berikut:
Pasal 19
(1) lnstansi Pemerintah dengan kategori sangat baik dalam
penerapan Sistem Merit sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a, dapat
direkomendasikan untuk dikecualikan dari ketentuan
mengenai pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif.
~~ !_'iiflT ...,,~
;
(4) lnstansi Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) akan dievaluasi setiap 1 (satu) tahun sekali.
BABV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Dengan ditetapkannya Peraturan KASN ini maka Peraturan
KASN Nomor 5 Tahun 201 7 ten tang Penilaian Mandiri
Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan lnstansi Pemerintah, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 21
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Komisi ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
REPUBLIK INDONESIA,
SOFIAN EFFENDI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
·1;:§&
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Komisi ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
REPUBLIK INDONESIA,
SOFIAN EFFENDI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
Ditetapkan di Jakarta
'
KETUA KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
REPUBLIK INDONESIA,
SOFIAN EFFENDI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
Ditetapkan di Jakarta
REPUBLIK INDONESIA,
SOFIAN EFFENDI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
Ditetapkan di Jakarta
REPUBLIK INDONESIA,
SOFIAN EFFENDI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
,.:.; . f:-jf§[ ~
LAMPIRAN I PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR 3 TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
I. PERENCANAAN 1. Ketersediaan peta Belum disusun atau Sudah disusun peta Sudah disusun peta Sudah disusun peta
KEBUTUHAN jabatan dan rencana sudah disusun namun jabatan dan rencana jabatan dan rencana jabatan dan rencana
kebutuhan pegawai belum didasarkan kebutuhan pegawai kebutuhan ASN untuk kebutuhan pegawai untuk
untuk jangka pada anjab dan ABK; untuk tahun berjalan jangka menengah jangka menengah,
menengah 5 (lima) berdasarkan anjab berdasarkan anjab dan berdasarkan anjab dan
tahun yang sudah dan ABK, dirinci ABK, dirinci menurut ABK, dirinci menurut
ditetapkan PPK; menurut jenis jenis jabatan, pangkat, jabatan, pangkat,
jabatan, pangkat, deskripsi tugas dan deskripsi tugas dan
deskripsi tugas dan kualifikasi, namun kualifikasi serta telah
kualifikasi; belum ditetapkan ditetapkan dengan
dengan keoutusan PPK; keoutusan PPK;
2. Ketersediaan data Data kepegawaian Data kepegawaian Data kepegawaian Data kepegawaian
kepegawaian secara tersedia dan dikelola tersedia dan sudah tersedia dan sudah tersedia, sudah dikelola
lengkap dan real secara manual; dikelola berbasis dikelola berbasis berbasis teknologi, sudah
time yang disusun teknologi informasi teknologi diperbaharuisecara
menurut jabatan, namun belum serta sudah berkala (real time)
pangkat, unit kerja, diperbaharuisecara diperbaharuisecara dan sudah terintegrasi
kualifikasi dan berkala (real time); berkala (real time), dengan data kepegawaian
kompetensi; namun pengelolaannya lainnya (kinerja, disiplin)
belum terintegrasi dalam Sistem lnformasi
dengan data Kepegawaian;
keoegawaian lainnva;
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
3. Ketersediaan data Belum tersedia, atau Tersedia data Tersedia data pegawai Tersedia data pegawai
pegawai yang akan sudah tersedia namun pegawai yang akan yang akan pensiun yang akan pensiun dalam
memasuki masa masih dikelola secara pensiun yang dirinci untuk 5 (lima) tahun ke 5 (lima) tahun ke depan
pensiun dalam 5 manual; menurut pangkat, depan yang dirinci yang dirinci
(lima) tahun yang jabatan, pendidikan menurut pangkat, menurut pangkat, jabatan,
disusun menurut terakhir dan unit jabatan, pendidikan pendidikan terakhir dan
jabatan, pangkat, kerja, namun data terakhir dan unit kerja, unit kerja, dan
unitkerja; belum real time (tidak dan diperbaharui diperbaharuisecara
diperbaharui secara secara berkala (real berkala (real time) serta
berkala); time); terintegrasi dalam Sistem
Informasi Kepegawaian;
4. Ketersediaan Belum menyusun atau Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun rencana
rencana sudah menyusun rencana pemenuhan rencana pemenuhan pemenuhan kebutuhan
pemenuhan rencana pemenuhan kebutuhan pegawai kebutuhan ASN yang ASN yang dirinci menurut
kebutuhan ASN kebutuhan CALON hanya untuk dirinci menurut nama nama jabatan melalui
jangka menengah PNS, namun belum pengisian melalui jabatan melalui pengadaan CALON PNS
5 (lima) tahun dirinci menurut jenis pengadaan CALON pengadaan CALON PNS maupun pengisian dari
yang berasal dari jabatan; PNS menurut jenis maupun pengisian dari PPPK dan PNS dari
CALON PNS, PPPK jabatan; PPPK; instansi lain;
ataupun PNS dari
instansi lain;
II. PENGADAAN 1. Ketersediaan Belum menyusun atau Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun rencana
rencana pengadaan sudah menyusun rencana pengadaan rencana pengadaan pengadaan ASN menurut
ASN untuk tahun rencana pengadaan ASN dari jalur CPNS ASN baik yang akan jumlah, jabatan dan
berjalan yang CPNS yang dirinci dan PPPK atau PNS diisi oleh CPNS, PPPK pangkat, kualifikasi,
dirinci menurut menurut jumlah, jenis dari instansi lain dan ataupun PNS dari kompetensi, dan unit
jumlah, jenis jabatan, pangkat, TNI/Polri (untuk instansi lain dan kerja baik yang akan diisi
jabatan, pangkat, kualifikasi dan unit instansi tertentu) TNI/Polri ( untuk oleh CPNS maupun dari
kualifikasi, kerja; yang dirinci menurut instansi tertentu) yang PPPK, PNS dari instansi
kompetensi, dan jumlah, jenis jabatan, dirinci menurut jumlah, lain dan/ atau TNI/ Polri
unit kerja, baik dari pangkat, kualifikasi jenis jabatan, pangkat, (untuk instansi tertentu)
CPNS, PPPK, dan unit kerja; kualifikasi, dan unit dan rencana tersebut
ataupun PNS dari kerja; sudah ditetapkan PPK;
instansi lain serta
TNI/Polri (untuk
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
instansi tertentu);
2. Ketersediaan Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun
kebijakan internal kebijakan internal, kebijakan internal, kebijakan internal, kebijakan internal yang
(Permen/ Pergub/ hanya membuat SK namun hanya namun hanya mengatur mencakup pengadaan
Perbup/ Perwal) Pembentukan Panitia mengatur tata cara tata cara pengadaan CALON PNS, PPPK dan
terkait pengadaan Seleksi jika ada pengadaan CALON CALON PNS dan PPPK; penerimaan PNS dari
ASN dan TNI/Polri penerimaan CALON PNS; instansi lain serta
( untuk instansi PNS; TNI/Polri untuk instansi
tertentu) secara tertentu;
terbuka, kompetitif,
transparan dan
tidak diskriminatif;
3. Pelaksanaan Hanya penerimaan Penerimaa CALON Penerimaan CALON Penerimaan CALON PNS,
penerimaan CALON CALON PNS yang PNS diumumkan PNS dan PPPK PPPK dan PNS dari
PNS/ PPPK/ PNS diumumkan secara secara luas melalui diumumkan secara instansi lain diumumkan
dari instansi lain luas di media; media dan luas, namun secara luas, melalui media
dilakukan secara penerimaan PPPK penerimaan PNS dari regional dan nasional;
terbuka; yang di lingkungan instansi lain
instansi saja; diumumkan di
lingkungan instansi
saia;
4. Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan Pelatihan Pelatihan Prajabatan/Pelatihan Prajabatan/Pelatihan
Prajabatan/Pelatih Prajabatan/Pelatihan Prajabatan/Pelatihan Dasar dilakukan 1-5 Dasar dilakukan langsung
an Dasar bagi Dasar lebih dari Dasar dilakukan 6-12 bulan setelah (paling lama 1 bulan)
CALON PNS; setahun setelah bulan setelah pengangkatan CALON setelah pengangkatan
pegangkatan CALON pengangkatan CALON PNS; CALON PNS;
PNS; PNS;
5. Persentase Kurang dari 50% 50% - <75% pegawai 75% - <90% pegawai 90%-100% pegawai
pegawai yang baru pegawai yang baru yang baru diangkat yang baru diangkat yang baru diangkat
diangkat menjadi diangkat menjadi PNS menjadi PNS yang menjadi PNS menjadi PNS ditempatkan
PNSyang ditempatkan sesuai ditempatkan sesuai ditempatkan sesuai sesuai jabatan yang
penempatan jabatan yang mereka jabatan yang dilamar; jabatan yang dilamar; dilamar;
pertamanya sesuai Jamar;
jabatan yang
dilamar;
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
III. PENGEMBANGAN 1. Ketersediaan Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun standar
KARIR standar standar kompetensi standar kompetensi kompetensi manajerial,
kompetensi manajerial untuk JPT manajerial, bidang, dan bidang, dan sosio kultural
manajerial, bidang, Administrator dan sosio kultural untuk untuk seluruh pegawai
dan sosio kultural Pengawas; JPT, Administrator dan dan sudah ditetapkan
untuk setiap Pengawas dan sudah oleh PPK;
jabatan; ditetapkan oleh PPK;
2. Ketersediaan profil Belum pernah Sudah pernah Sudah pernah Sudah pernah melakukan
pegawai yang melakukan pemetaan melakukan pemetaan melakukan pemetaan pemetaan talenta/
disusun talenta/ kompetensi talenta/ kompetensi talenta/ kompetensi kompetensi dan sudah
berdasarkan pegawai; hanya untuk pegawai seluruh JPT, mempunyai profil seluruh
pemetaan talenta/ yang mengikuti Administrator dan pegawai;
kompetensi; seleksi JPT; pengawas;
3. Ketersediaan Belum membangun Sudah membangun Sudah membangun Sudah membangun Talent
Talent Pool dan Talent Pool; Talent Pool yang Talent Pool Poo/berdasarkan
rencana suksesi disusun berdasarkan berdasarkan kesesuaian kompetensi
yang disusun kesesuaian kesesuaian kompetensi manajerial, kompetensi
berdasarkan profil kompetensi manajerial, kompetensi bidang dan kinerja serta
ASN (kualifikasi, manajerial (hasil bidang dan kinerja menyusun rencana
kompetensi, dan assessment center) serta menyusun suksesi yang diperbaharui
kinerja) dengan dan kinerja; rencana suksesi, namun secara berkala;
mempertimbangka tidak diperbaharui
n pola karir secara berkala;
instansi;
4. Ketersediaan Belum pernah Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan
informasi tentang melaksanakan analisis kesenjangan analisis kesenjangan analisis kesenjangan
kesenjangan analisis kesenjangan kualifikasi dan kualifikasi maupun kualifikasi maupun
kualifikasi dan kualifikasi maupun kesenjangan kesenjangan kesenjangan kompetensi
kompetensi kesenjangan kompetensi untuk kompetensiuntuk untuk seluruh pegawai;
pegawai; kompetensi; pejabat pimpinan pejabat pimpinan
tinggi; tinggi, administrator
dan pengawas saja;
5. Ketersediaan Belum pernah Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan
informasi tentang melaksanakan analisis kesenjangan analisis kesenjangan analisis kesenjangan
kesenjangan analisis kesenjangan kinerja untuk Pejabat kinerja untuk Pejabat kinerja untuk seluruh
kinerja; kinerja; Pimpinan Tinggi; Pimpinan Tinggi, pegawai;
administrator dan
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
pengawas saja;
6. Ketersediaan Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun strategi
strategi dan strategi dan program strategi dan program strategi yang terinci yang terinci dalam bentuk
program untuk untuk mengatasi untuk mengatasi dalam bentuk program program kegiatan serta
mengatasi kesenjangan; kesenjangan namun kegiatan serta penganggarannyajangka
kesenjangan belum terinci dalam penganggarannya pendek dan jangka
kompetensi dan kegiatan serta untuk jangka pendek menengah dan ditetapkan
kinerja dalam penganggaran; (untuk tahun berjalan); oleh PPK;
rangka
peningkatan
kapasitas ASN;
7. Penyelenggaraan Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun
Diklat untuk Program Diklat; Program Diklat Program Diklat Program Diklat
mengatasi berdasarkan Analisis berdasarkan analisis berdasarkan analisis
kesenjangan; Kebutuhan Diklat; kesenjangan kesenjangan kompetensi
kompetensi dan dan kinerja sesuai
kinerja, namun masih kebutuhan individu;
bersifat umum;
8. Pelaksanaan Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun
peningkatan program program program program pengembangan
kompetensi pengembangan karier pengembangan karier pengembangan karier karier melalui praktik
melalui praktik melalui praktik kerja melalui praktik kerja melalui praktik kerja kerja dan pertukaran
kerja dan dan pertukaran dan pertukaran dan pertukaran pegawai dan sudah
pertukaran pegawai; pegawai namun pegawai namun belum melaksanakannya secara
pegawai; belum dilaksanakan secara terjadwal;
melaksanakannya; terjadwal;
9. Pelaksanaan Belum melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan
peningkatan kegiatan peningkatan salah satu kegiatan dua kegiatan kegiatan peningkatan
kompetensi kompetensi coaching, peningkatan peningkatan kompetensi coaching,
melalui coaching, counseling dan kompetensi coaching, kompetensi coaching, counseling dan mentoring;
counseling dan mentoring; counselling atau counselling atau
mentorin.a; mentoring; mentorin.a;
IV. PROMOSI DAN 1. Penyusunan dan Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun dan Sudah menyusun dan
MUTASI penetapan kebijakan internal kebijakan internal menetapakan kebijakan menetapkan kebijakan
kebijakan internal (Permen/ Pergub/ (Permen/ Pergub/ internal (Permen/ internal (Permen/
(Permen/ Pergub/ Perbup/ Perwal) Perbup/ Perwal) Pergub/ Perbup/ Pergub/ Perbup/ Perwali)
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
Perbup/ Perwal) tentang pola karier; tentang pola karier; Perwali) tentang pola tentang pola karier
tentang pola karier; karier; berdasarkan pola dasar
karier nasional;
2. Ketersediaan Belum menyusun dan Sudah menyusun Sudah menyusun dan Sudah menyusun dan
kebijakan internal menetapkan kebijakan untuk menetapkan untuk menetapkan untuk
(Permen/ Pergub/ kebijakan internal mutasi, rotasi dan mutasi, rotasi dan mutasi, rotasi dan
Perbup/ Perwali) terkait mutasi, rotasi promosi ke JPT; promosi ke JPT, promosi ke JPT,
tentang mutasi, dan promosi; administrator dan administrator dan
rotasi dan promosi pengawas; pengawas dan sudah
secara obyektif dan ditetapkan dengan
transparan dengan keputusan PPK;
mengacu kepada
·-! rencana suksesi;
3. Pelaksanaan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan
I kebijakan
pengisian JPT,
Administrator dan
pengisian JPT secara
terbuka dan
kompetitif namun
Pengisian JPT secara
terbuka dan
kompetitif secara
Pengisian JPT secara
terbuka dan kompetitif
di tingkat
Pengisian JPT secara
terbuka dan kompetitif di
tingkat regional/nasional
I Pengawas secara
terbuka dan
masih terbatas di
lingkungan instansi;
regional/nasional; regional/nasional serta
pengisian
serta pengisian
Administrator dan
kompetitif; Administrator dan Pengawas dengan metode
Pengawas dengan assessment tanpa adanya
metode assessment; pengaduan;
V. MANAJEMEN 1. Penyusunan Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun kontrak
KINERJA kontrak kinerja kontrak kinerja, kontrak kinerja bagi kontrak kinerja bagi kinerja bagi seluruh
yang terukur; namun hanya untuk pejabat pimpinan seluruh pegawai; pegawai yang diturunkan
pejabat pimpinan tinggi, administrator dari Rencana Strategis
tinggi; dan pengawas; organisasi;
2. Penerapan metode Belum menerapkan Sudah menerapkan Sudah menerapkan Sudah menerapkan
penilaian kinerja metode penilaian metode penilaian metode penilaian metode penilaian kinerja
yang obyektif dan kinerja yang obyektif kinerja yang obyektif kinerja yang obyektif yang obyektif dan terukur
terukur; dan terukur; dan terukur namun dan terukur namun untuk seluruh pegawai;
terbatas untuk JPT; terbatas untuk JPT,
Administrator, dan
Pengawas;
3. Pelaksanaan Belum melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan Sudah melaksanakan
penilaian kinerja penilaian kinerja penilaian kinerja penilaian kinerja secara penilaian kinerja secara
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
secara berkala secara berkala; secara berkala berkala 6 bulan sekali berkala 3 bulan sekali
yang disertai setahun sekali; yang disertai dengan yang disertai dengan
dengan dialog dialog kinerja; dialog kinerja;
kinerja untuk
memastikan
tercapainya
kontrak kinerja;
4. Ketersediaan Belum menganalisis Sudah menganalisis Sudah menganalisis Sudah menganalisis
informasi dan permasalahan yang permasalahan yang permasalahan kinerja permasalahan dan
strategi untuk terkait kinerja yang terkait kinerja yang yang tidak sesuai menyusun strategi untuk
mengatasi rendah atau tidak rendah atau tidak kontrak dan sudah mengatasi masalah
permasalahan sesuai kontrak; sesuai kontrak; menyusun strategi kinerja yang rendah serta
kinerja untuk untuk mengatasi melaksanakan strategi
mewujudkan masalah tersebut untuk tersebut untuk
tujuan organisasi; mewujudkan tujuan mewujudkan tujuan
organisasi; organisasi;
5. Penggunaan hasil Hasil penilaian Hasil penilaian Hasil penilaian kinerja Hasil penilaian kinerja
penilaian kinerja kinerja belum kinerja hanya sudah dijadikan sudah dijadikan
sebagai dasar bagi dijadikan dasar dalam dijadikan salah satu pertimbangan utama pertimbangan utama
penentuan promosi, mutasi, pertimbangan dalam dalam membuat dalam pengembangan
keputusan demosi, rotasi, diklat; membuat keputusan keputusan promosi, karier (promosi, rotasi,
manajemen terkait promosi, mutasi, dan rotasi, dan demosi; demosi, diklat, praktik
pembinaan dan demosi; kerja dan pertukaran
pengembangan pegawai);
karier (promosi,
mutasi, demosi,
rotasi, diklat);
VI. PENGGAJIAN, 1. Kebijakan Tunjangan kinerja Tunjangan kinerja Tunjangan kinerja Tunjangan kinerja sudah
PENGHARGAAN pembayaran belum sudah sudah memperhitungkan hasil
DAN DISIPLIN tunjangan kinerja memperhitungkan memperhitungkan memperhitungkan hasil penilaian kinerja sebagai
dikaitkan dengan hasil penilaian kinerja disiplin kerja; penilaian kinerja dan faktor yang utama
hasil penilaian dan disiplin kerja; disiplin kerja; disamping disiplin kerja;
kineria;
2. Ketersediaan Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun dan
kebijakan internal kebijakan internal kebijakan internal kebijakan internal menetapkan kebijakan
(Permen/ Pergub/ untuk memberi untuk memberi untuk memberi internal untuk memberi
ASPEK SKOR
SUBASPEK
1 2 3 4
Perbup/ Perwali) penghargaan kepada penghargaan kepada penghargaan kepada penghargaan kepada
untuk memberi pegawai berprestasi pegawai berprestasi pegawai berprestasi pegawai berprestasi luar
penghargaan yang luarbiasa; luar biasa dan belum luar biasa dan sudah biasa dan sudah menjadi
bersifat finansial menjadi agenda tetap, menjadi agenda agenda tahunan;
dan non-finansial namunbelum tahunan, namun belum
terhadap pegawai ditetapkan oleh PPK; ditetapkan oleh PPK;
berprestasi luar
biasa;
3. Penegakan kode Belum menyusun Sudah menyusun Sudah menyusun kode Sudah menyusu kode etik
etik dan kode kode etik dan kode kode etik dan kode etik dan kode perilaku dan kode perilaku yang
perilaku ASN di perilaku ASN untuk perilaku ASN untuk ASN di instansinya dan berlaku di lingkungan
lingkungan lingkungan lingkungan sudah disosialisasikan instansi, sudah dibentuk
instansinya; instansinya; instansinya namun namun belum tim dan penegakan kode
belum ditegakkan secara etik dan kode perilaku
disosialisasikan konsisten kepada secara konsisten dan
secara luas; pegawai; tidak ada kasus kriminal
yang ditangani oleh
aparat penegak hukum;
4. Pengelolaan data Data terkait Data terkait Sudah mempunyai Sudah mempunyai
terkait pelanggaran penegakan disiplin, penegakan disiplin, database terkait database terkait
disiplin, pelanggaran kode etik pelanggaran kode etik penegakan disiplin, penegakan disiplin,
pelanggaran kode dan kode perilaku dan kode perilaku pelanggaran kode etik pelanggaran kode etik
etik dan kode belum dikelola; sudah dikelola namun dan kode perilaku dan kode perilaku dan
perilaku yang masih secara manual; namun belum sudah terintegrasi dengan
dilakukan pegawai; terintegrasi dengan Sistem lnformasi
Sistem lnformasi Kepegawaian Nasional
Kepegawaian; (BKN);
VII. PERLINDUNGAN 1. Kebijakan Belum menyusun Sudah menyusun dan Sudah menyusun dan Sudah menyusun dan
DAN PELAYANAN perlindungan menetapkan menetapkan kebijakan menetapkan kebijakan
pegawai diluar dari kebijakan perlindungan hukum kebijakan perlindungan
jaminan kesehatan, perlindungan hukum dan program persiapan hukum, program
jaminan kecelakaan bagipegawaiyang masa pensiun; persiapan pensiun, dan
kerja, program terkena kasus terkait program lainnya;
pensiun, yang dengan pekerjaan;
diselenggarakan
secara nasional;
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
2. Penyediaan Semua pelayanan Menyediakan salah Menyediakan dua Menyediakan lebih dari
kemudahan bagi dilakukan secara satu sistem yang sistemyang dua sistem yang
pegawai yang manual; memudahkan dalam memudahkan dalam memudahkan dalam
membutuhkan pelayanan pelayanan administrasi pelayanan administrasi
pelayanan administrasi (pembayaran gaji, (pembayaran gaji,
administrasi; (pembayaran gaji, pemrosesan kenaikan pemrosesan kenaikan
pemrosesan kenaikan pangkat, pensiun, BPJS, pangkat, pensiun, BPJS,
pangkat, pensiun, dll); dll);
BPJS, dll);
VIII. SISTEM 1. Pembangunan Belum membangun Sudah membangun Sudah membangun Sudah membangun
INFORMASI Sistem Informasi Sistem Informasi Sistem lnformasi Sistem lnformasi Sistem Informasi
Kepegawaian yang Kepegawaian yang Kepegawaian yang Kepegawaian yang Kepegawaian yang
berbasis online berbasis online; berbasis online berbasis online yang berbasis online yang
yang terintegrasi namun datanya belum menyajikan data real terintegrasi dengan
dengan sistem real time; time; sistem penilaian kinerja,
penilaian kinerja, penegakan disiplin dan
penegakan disiplin pembinaan pegawai;
dan pembinaan
pegawai;
2. Penerapan e- Belum menerapkan e- Sudah menerapkan e- Sudah menerapkan e- Sudah menerapkan e-
performance yang performance; performance namun performance tetapi performance yang
terintegrasi belum optimal belum tertintegrasi terintegrasi dengan
dengan Sistem penggunaannya; dengan Sistem Sistem Informasi
Informasi lnformasi Kepegawaian Kepegawaian yang
Kepegawaian yang yang berbasis on line; berbasis online;
berbasis online;
3. Penggunaan e- Belum menggunakan Sudah menggunakan Sudah menggunakan e- Sudah menggunakan e-
office yang e-of.fice dalam e-office dalam office dalam pelayanan office yang memudahkan
memudahkan pelayanan pelayanan administrasi pelayanan administrasi
pelayanan administrasi administrasi kepegawaian; kepegawaian dan
administrasi kepegawaian; kepegawaian namun pelayanan Iainnya;
kepegawaian; pemanfaatannya
belum optimal;
4. Pembangunan dan Belum membangun Sudah membangun Sudah membangun dan Sudah membangun dan
penggunaan assessment center; dan menggunakan menggunakan menggunakan assessment
asessment center assessment center, assessment center, center untuk pembinaan
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
dalam pemetaan namun hanya untuk namun hanya untuk karier seluruh pegawai;
kompetensi dan seleksi JPT; seleksi JPT,
pengisian jabatan; Administrator dan
Pengawas:
SOFIAN EFFENDI
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
dalam pemetaan namun hanya untuk namun hanya untuk karier seluruh pegawai;
kompetensi dan seleksi JPT; seleksi JPT,
pengisian jabatan; Administrator dan
Pengawas;
SOFIAN EFFENDI
1
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
dalam pemetaan namun hanya untuk namun hanya untuk karier seluruh pegawai;
kompetensi dan seleksi JPT; seleksi JPT,
pengisian jabatan; Administrator dan
Pengawas;
SOFIAN EFFENDI
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
dalam pemetaan namun hanya untuk namun hanya untuk karier seluruh pegawai;
kompetensi dan seleksi JPT; seleksi JPT,
pengisian jabatan; Administrator dan
Pengawas;
I
.... SOFIAN EFFENDI
SKOR
ASPEK SUBASPEK
1 2 3 4
dalam pemetaan namun hanya untuk namun hanya untuk karier seluruh pegawai;
kompetensi dan seleksi JPT; seleksi JPT,
pengisian jabatan; Administrator dan
Pengawas;
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRAN II PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR , TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
FORMULIR PENILAIAN MANDIRI SISTEM MERIT OLEH TIM PENILAI SISTEM MERIT INSTANSI
., I
Nama Instansi
Tim Penilai Sistem Merit Instansi
Tanggal Pelaksanaan Penilaian
TOTAL
CATATAN
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK SUBASPEK KONDISI SAAT INI BOBOT SKOR NILAI
(6%) 3. e-kinerja 1
4. e-office 1
SUB-TOTAL VIII
TOTAL
CATATAN
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK SUBASPEK KONDISI SAAT INI BOBOT SKOR NILAI
(6%) 3. e-kinerja 1
4. e-office 1
SUB-TOTAL VIII
TOTAL
CATATAN
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK SUBASPEK KONDISI SAAT INI BOBOT SKOR NILAI
(6%1 3. e-kinerja 1
4. e-office 1
SUB-TOTAL VIII
TOTAL
CATATAN
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK SUBASPEK KONDISI SAAT INI BOBOT SKOR NILAI
{6%) 3. e-kinerja 1
4. e-office 1
SUB-TOTAL VIII
TOTAL
CATATAN
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRAN III PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR, TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA
DI INSTANSI PEMERINTAH
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASP EK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VE RI FI KASI
I PERENCANAAN 1. Ketersediaan peta jabatan dan rencana
KEBUTUHAN kebutuhan pegawai untuk jangka
menengah 5 (lima) tahun;
2. Ketersediaan data kepegawaian secara
lengkap dan real time;
3. Ketersediaan data pegawai yang akan
pensiun dalam jangka menengah 5
[lima) tahun;
4. Ketersediaan rencana pemenuhan
kebutuhan ASN untuk jangka
menengah 5 (lima) tahun;
II PENGADAAN 1. Ketersediaan rencana pengadaan ASN
untuk tahun berjalan;
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASP EK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VE RI FI KASI
2. Ketersediaan kebijakan internal
(Permen/ Pergub/ Perbup/ Perwali)
terkait oene:adaan ASN;
3. Pelaksanaan penerimaan CALON PNS/
PPPK/ pengalihan PNS dari instansi
lain pada tahun terakhir secara
terbuka dan komoetitif;
4. Pelaksanaan Pelatihan Prajabatan
(LPJ) bagi CALON PNS dan orientasi
bagi oegawai baru;
5. Penempatan PNS yang sesuai jabatan
vang dilamar;
III PENGEMBANGAN 1. Penyusunan dan penetapan standar
KARIER kompetensi manajerial, bidang, dan
sosio kultural untuk setiap jabatan;
2. Pelaksanaan pemetaan
talenta/komoetensi;
3. Pembangunan Talent Pool dan
penyusunan rencana suksesi yang
disusun berdasarkan profit ASN
(kualifikasi, kompetensi, dan kinerja)
dengan mempertimbangkan pola karir
instansi;
4. Pelaksanaan analisis kesenjangan
kualifikasi dan kompetensi
berdasarkan profit pegawai;
5. Pelaksanaan analisis kesenjangan
kinerja berdasarkan basil penilaian
kineria;
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASPEK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VE RI FI KASI
6. Penyusunan dan penetapan strategi
untuk mengatasi kesenjangan
kompetensi dan kinerja;
7. Penyusunandan pelaksanaan program
Diklat yang didasarkan pada analisis
kebutuhan Diklat dalam rangka
mengatasi kesenjangan;
8. Penyusunan dan pelaksanaan program
pengembangan karier melalui praktik
kerja dan pertukaran pegawai;
9. Pelaksanaan kegiatan coaching,
counseling, dan mentorin,q;
IV PROMOSIDAN 1. Kebijakan internal (Permen/ Pergub/
MUTASI Perbup/ Perwali) tentang pola karier;
2. Kebijakan internal (Permen/ Pergub/
Perbup/ Perwali) tentang mutasi,
rotasi dan promosi dengan mengacu
kepada rencana suksesi;
3. Pelaksanaanmutasi, rotasi dan
promosi ke JPT, Administrator dan
Pengawas secara terbuka dan
kompetitif;
V MANAJEMEN 1. Penetapan kontrak kinerja yang
KINERJA terukur;
2. Penerapan metode penilaian kinerja
yang obyektif dan terukur;
3. Pelaksanaan penilaian kinerja secara
berkala untuk memastikan
tercapainya kontrak kinerja;
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASP EK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VE RI FI KASI
4. Analisis permasalahan kinerja dan
strategi penyelesaiannya;
5. Kebijakan penggunaan hasil penilaian
kinerja bagi penentuan keputusan
manajemen terkait pembinaan dan
pengembangan karier (promosi,
mutasi, demosi, rotasi, diklat1;
VI PENGGAJIAN, 1. Pembayaran tunjangan kinerja
PENGHARGAAN berdasarkan hasil penilaian kinerja;
DAN DISIPLIN 2. Pemberian penghargaan yang bersifat
finansial dan non-finansial kepada
pegawai berprestasi luar biasa;
3. Penegakan disiplin, kode etik, dan
kode perilaku ASN di lingkungan
instansinva;
4. Pengelolaan data terkait pelanggaran
disiplin, pelanggaran kode etik, dan
kode perilaku yang dilakukan
pegawai.
VII PERLINDUNGAN 1. Kebijakan perlindungan pegawai
DAN diluar dari jaminan kesehatan,
PELAYANAN jaminan kecelakaan kerja, program
pensiun, yang diselenggarakan secara
nasional;
2. Kemudahan bagi pegawai yang
membutuhkan pelayanan
administrasi;
VIII SISTEM 1. Sistem lnformasi Kepegawaian
INFORMASI 2. Pusat Penilaian Kompetensi
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASP EK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VERIFIKASI
3. e-kinerja
4. e-ofiice
SOFIAN EFFENDI
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASP EK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VERIFIKASI
3. e-kinerja
4. e-ofiice
SOFIAN EFFENDI
11
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASP EK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VERIFIKASI
3. e-kinerja
4. e-ofiice
SOFIAN EFFENDI
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASPEK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VE RI FI KASI
3. e-kinerja
4. e-ofiice
SOFIAN EFFENDI
NILAI NILAI
NO. ASPEK SUB-ASPEK TIM TIM CATATAN
INSTANSI VERIFIKASI
3. e-kinerja
4. e-ofiice
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRAN IV PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA
DI INSTANSI PEMERINTAH
Instansi
Tanggal Penilaian
Daftar Tim Penilai
Dengan ini menyatakan bahwa telah melakukan penilaian terhadap penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di instansi
dengan hasil sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Mandiri dibuat dengan sebagaimana mestinya.
.. ..................., ...... .. 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Penilai)
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK KONDISI SAAT INI NILAI CATATAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOSI DAN MUTASI
5 MANAJEMEN KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN DAN
DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN DAN
PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Mandiri dibuat dengan sebagaimana mestinya.
Ttd.
(Ketua Tim Penilai)
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK KONDISI SAAT INI NILAI CATATAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOS! DAN MUTASI
5 MANAJEMEN KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN DAN
DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN DAN
PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Mandiri dibuat dengan sebagaimana mestinya.
.. ..................., ........ 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Penilai)
....._
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK KONDISI SAAT INI NILAI CATATAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOS! DAN MUTASI
5 MANAJEMEN KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN DAN
DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN DAN
PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Mandiri dibuat dengan sebagaimana mestinya.
.. ..................., ........ 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Penilai)
-~I
I
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK KONDISI SAAT INI NILAI CATATAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOSI DAN MUTASI
5 MANAJEMEN KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN DAN
DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN DAN
PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Mandiri dibuat dengan sebagaimana mestinya.
.. ..................., ........ 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Penilai)
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRANV PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR 3 TAHON 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
Tanggal Penilaian :
Daftar Tim Penilai :
Dengan ini menyatakan bahwa telah melakukan penilaian terhadap penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di instansi
dengan hasil sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penilaian Tim Verifikasi dibuat dengan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ..................., 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Verifikasi)
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK NILAI CATATAN
2 PENGADAAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOSI DAN
MUTASI
5 MANAJEMEN
KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN
DAN DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN
DAN PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Penilaian Tim Verifikasi dibuat dengan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ..................., 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Verifikasi)
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK NILAI CATATAN
2 PENGADAAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOSI DAN
MUTASI
5 MANAJEMEN
KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN
DAN DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN
DAN PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Penilaian Tim Verifikasi dibuat dengan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ..................., 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Verifikasi)
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK NILAI CATATAN
2 PENGADAAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOSI DAN
MUTASI
5 MANAJEMEN
KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN
DAN DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN
DAN PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Penilaian Tim Verifikasi dibuat dengan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ..................., 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Verifikasi)
SOFIAN EFFENDI
NO. ASPEK NILAI CATATAN
2 PENGADAAN
3 PENGEMBANGAN
KARIER
4 PROMOSI DAN
MUTASI
5 MANAJEMEN
KINERJA
6 PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN
DAN DISIPLIN
7 PERLINDUNGAN
DAN PELAYANAN
8 SISTEM INFORMASI
TOTAL
Demikian Berita Acara Penilaian Tim Verifikasi dibuat dengan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ..................., 20 ..
Ttd.
(Ketua Tim Verifikasi)
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRANVI PERATURAN KOMIS! APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR , TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRANVI PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR 3 TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRANVI PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR 3 TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
~ SOFIAN EFFENDI
LAMPIRANVI PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR 3 TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
SOFIAN EFFENDI
LAMPIRANVI PERATURAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
NOMOR ; TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM
MERIT DALAM MANAJEMEN AP ARATUR SIPIL
NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAH
SOFIAN EFFENDI