Skripsi Asmaul Husna
Skripsi Asmaul Husna
SKRIPSI
OLEH
1
2
ABSTRAK
Melalui teknik analisis data tersebut maka dapat diketahui bahwa: a).
perencanaan yaitu menetapkan waktu pelaksanaan, metode dan proses berjalanya
penerapan hafalan asma‟ul husna. b). pelaksanaan yaitu penerapan rencana
pembelajaran hafalan asmaul husna yang meliputi semua guru pendidik dan juga
orang tua peserta didik. c). evalusi yaitu program penilaian terhadap peserta didik
yang dilakukan secara kontinyuitas baik setiap hari, minggu, bulan, dan semester.
Dengan evalusi terus menerus dapat diambil berbagai langkah-langkah tindak
lanjut, baik yang berkaian dengan perbaikan program maupun pemantapan
program.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. 1 Sebagai suatu
pendidikan itu sangat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa,
1
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003),1.
2
Nyayu Khodijah, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014),56.
4
keluarganya sendiri.3
edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik.
Dalam dunia pendidikan, terdapat tiga ranah yang harus dikuasai oleh
cenderung mekanis.
bersifat hard skill, tetapi miskin soft skill karena ranah afektif terabaikan.
3
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2008), 89.
4
Syaiful Bahri Djamarah, Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2010), 1.
5
Proses mengajar adalah proses bertujuan. Oleh sebab itu, apa yang
umpan balik, apakah tujuan yang ingin dicapai sudah dikuasai leh siswa
atau belum, apakah proses atau gaya bicara guru dapat dimengerti atau
tidak. Hal ini sangat diperlukan untuk proses perbaikan mengajar yang
telah dilakukan.6
Menurut Nana Sudjana, belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan
5
Novan ardy wiyani, Konsep, Praktik, Dan Setrategi Membumikan Pendidikan Karakter
Di SD (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), 18.
6
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan
(Jakarta: Kencana, 2009), 94.
7
Muhammad Irham & Novan Ardy Wiyani, Psikologi Pendidikan: Teori Dan Aplikasi
Dalam Proses Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2013),117,118.
6
atau dua macam pelajaran, tetapi berdiri dari beberapa mata pelajaran.
Semua mata pelajaran itu pada umumnya dapat dibagi menjadi mata
tidak hanya digunakan satu, tetapi bisa juga penggabungan dua atau lebih
pendekatan.11
tercela.13
sesuatu yang mengabaikan cara yang selama ini terbiasa kita tempuh,
pengalaman menjadi hidup dan terasa. Tanpa rasa tersebut kita tidak dapat
11
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2010), 68.
12
Tsuroya Kiswati, Al-Juwaini,Peletak Dasar Teologi Rasional Dalam Islam, (Jakarta:
Penerbit Erlangga,2005), 116.
13
Deni Sutan Bahtiar, Mencari Kembali Tuhan Yang Hilang, (Jakarta: AMZAH, 2012),
178.
M. Quraish Sihab, Al-Asma’ Al-Husna, (Jakarta: Lentera Hati, 2008),XXVII.
14
8
dari lubuk hati yang terdalam untuk melakukan hubugan dengan suatu
kekuatan yang diyakini Maha Agung. Manusia merasa bahwa Yang Maha
dengan-Nya.15
keagamaan, antara lain hafalan Asmaul Husna setiap pagi saat apel
memnghafal Juzz „Amma untuk semua kelas dari kelas 1 sampai kelas 6.16
Candimulyo Madiun sudah menjadi tradisi dan melekat pada diri siswa-
„Amma untuk semua kelas dan tidak lupa pula menghafal Asmaul Husna
yang dilaksanakan setiap apel pagi sebelum masuk kelas. MIT Minhaajut
cara yaitu menghafal asmaul husna. Ada beberapa alasan kenapa hafalan
15
Ibid, XVII-XIX
16
Hasil wawancara kepala sekolah MIT minhajut thullab candimulyo madiun, di ruang
kepala sekolah, 01 juni 2016
9
Maha Kuasa.
2015/2016”.
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
2015/2016?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam proses ini adalah:
pelajaran 2015/2016.
E. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Bagi Siswa
mulia.
b. Bagi guru
karimah.
dan sepiritual.
12
d. Bagi Peneliti
F. Metode Penelitian
2. Kehadiran Peneliti
17
V. WiratnaSujarweni, Metode Penelitian, (Yogyakarta: PT Pustaka Baru, 2014), 19.
13
sumber data.18
3. Lokasi Penelitian
4. Sumber Data
dengan hal itu, pada bagian ini jenis data dibagi ke dalam kata-kata
18
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta,
2007), 11.
19
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2009), 157.
14
a. Observasi
akan diteliti.
2015/2016.
b. Wawancara
sangat di perlukan.20
2015/2016.
c. Dokumentasi
baik yang melek huruf maupun yang buta huruf, tidak semua
20
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2006), 223-225.
21
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data , (Jakarta, PT. Rajagrafindo
Persada, 2012), 61-62
16
2015/2016.
REDUKSI DATA
● ●
Antisipasi Selama Berlansung Setelah
MODEL DATA
● ANALISIS
Selama Berlangsung Setelah
PENARIKAN KESIMPULAN
●
Selama Berlangsung Setelah
a. Reduksi data
b. Model data
c. Penarikan/verifikasi kesimpulan
22
Ibid, 129-134
19
pemeriksaan tahap awal tampak salah satu atau seluruh faktor yang
b. Trianggulasi
perbedaan itu kepada informan. (3) hasil informasi itu perlu diuji
8. Tahapan-tahapan Penelitian
a. Pra lapangan
1) Menyusun rancangan
2) Memilih lapangan
3) Mengurus perijinan
23
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,
2008), 203-204
21
6) Menyiapkan instrument
b. Lapangan
2) Pengumpulan data
c. Pengolahan Data
1) Reduksi data
2) Display data
G. Sistematika Pembahasan
Pada skripsi ini di bagi menjadi lima bab dengan uraian sebagai
berikut:
pembahasan
24
V. Wiratna Sujarweni, Metedologi Penelitian , 30.
22
asmaul husna
BAB III : Temuan penelitian, bab ini sebagai penyajian data yang di
Madiun.
hasil penelitian.
BAB II
TERDAHULU
A. Kajian Teori
1. Menghafal
siswa. Oleh karena itu, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling
pokok.25
menjadi terampil.26
25
Sobry Sutikno, Belajar Dan Pembelajaran (Lombok: Holistica, 2013), 3.
26
Tim Pengembang MKDP Kurikulum Dan Pembelajaran, Kurikulum Dan Pembelajaran
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), 124.
23
24
relative menetap dalam tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari
dengan hasil yang sama. Perubahan dalam proses adalah akibat dari
agar selalu ingat dan mudah dalam mengingat atau dalam mengucap atau
27
Sobry Sutikno, Belajar Dan Pembelajaran (Lombok: Holistica, 2013), 3.
28
Ahmad Mudzakir, psikologi pendidikan (bandung: CV. Pustaka Setia, 1997), 126;128
29
W.S. Winkel, psikologi pengajaran (Yogyakarta: Media Abadi, 1987), 88.
25
disajikan dalam benuk verbal (bentuk bahasa), entah materi itu dibaca
makna arti yang telah terkandung dalam materi hafalan, entah dengan
2. Perencanaan Pembelajaran
jalur kedua, dan hasil pendidikan yang diharapkan pada jalur ketiga.
Adapula perencanaan dua jalur, yang terdiri atas mata pelajaran pada
jalur pertama dan metode pada jalur kedua. Burton (1962) mengatakan,
dimana ilmu pengetahuan itu disusun sehingga siap untuk dipahami oleh
30
Ibid, 87.
31
Ibid, 89.
26
3. Pelaksanaan Pembelajaran
selama ini dapat diketahui bukan hanya oleh siswa, tetapi juga oleh
bervariasi dalam pengamatan kegiatan dan hasil belajar peserta didik dan
32
Di Pusat, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN, Metodik Khusus
Pengajaran Agama Islam, (Jakarta, 1981), 20
33
B. Uno, Hamzah., Assessment Pembelajaran (Jakarta, bumi aksara, 2014), V.
34
Ibid, 39
27
4. Evalusi Pembelajaran
sebagian guru masih ada asumsi yang kurang tepat. Asumsi yang tidak
pada tempatnya misalnya, adalah hal biasa jika kegiatan evaluasi tidak
5. Cara Menghafal
Tanamkan rasa senang pada materi yang akan anda baca atau anda
lucu. Anda tentu akan ingat dengan mudah berapa uang anda, bertambah
berapa, kurang berapa, karena uang kesenangan anda. Anda akan selalu
ingat acara-acara hiburan di TV, jam berapa mulainya, hari apa dan siapa
35
M. Sukardi, H., Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionanya (Jakarta Timur, Bumi
Aksara, 2009),12.
28
Anggaplah mudah setiap materi yang anda baca atau anda hafalkan,
maka ketika anda mulai belajar atau menghafal, tanamkan dalam hati
bahwa “saya akan faham dan hafal dengan mudah” jangan sesekali
perasaan ini akan memberi sugesti buruk pada mental anda dan akan
dengan lebih mudah mengingat bahan yang lebih luas. Beberapa cara
sendiri.
belajar)36
6. Asmaul Husna
setiap diri insan. Di sana tertampung berbagai emosi manusia seperti rasa
dan familiar dengat lidah umat islam. Ke-99 nama tuhan ini dijadikan
zikir dan wirid sehari-hari, karena memang ditemukan ada beberapa ayat
dan hadis yang mengajak untuk banyak menyebut dan berdo‟a dengan
hati dan pikiran mereka. Sudah barang tentu lafadz-lafadz Al-Asma Al-
Husna bukan hanya untuk dihafal dan diwiridkan, tetapi juga untuk
M. Ridlwan Qoyyum Sa‟id, Rahasia Sukses Fuqoha (Kediri: CV. Harapan Mandiri,
36
2006), 5.
M. Quraish Sihab, Al-Asma’ Al-Husna (Jakarta: Lentera Hati, 2008), XVIII.
37
30
tuhan.38
warna putih. Dengan demikian, yang putih bukan kainnya, kain adalah
kemahapenyayangan Tuhan.39
ada aspek lain pada diri Tuhan yang tak dapat disentuh oleh manusia,
yaitu wujud Allah. Wujud Allah memang sulit (untuk tidak mengatakan
38
Nasaruddin Umar, The Spirituality of Name (Jakarta: BataviaArt,2006), 7-8
39
Ibid, 10-11
31
samudra. Wujud Tuhan identik dengan esensi yang tidak akan pernah
atau indah. Nama-nama itu bukan sekedar nama, namun dapat dijadikan
Adapun jumlah nama-nama Allah yang baik itu ada Sembilan puluh
Sembilan nama.42
40
Ibid, 12
41
Rosihon anwar, Akidah 13Akhlak (bandung: pustaka setia, 2008), 108
42
Ibid, 13.
32
AL-
Maha megah
10
MUTAKABBIR
Husna Dengan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas
2009), 14-16
39
kesimpulan:
keagamaan.
dari hasil nilai peserta didik pada siklus I hasil belajar siswa
DESKRIPSI DATA
Madiun.
„Amma, dan lain-lain tentang agama. Oleh karena itu di dirikanlah MIT
Desa : Candimulyo
Kecamatan : Dolopo
44
Lihat pada transkrip wawancara. 01/W/30-IV/2016
42
43
Kabupaten : Madiun.
Madiun.
bangun di atas tanah seluas 4000 m2 dan luas bangunan 900 m2 dengan
Candimulyo:
Thullab.
45
Lihat transkip observasi, 01/O/02-V/2016
46
Lihat transkrip wawancara. 02/W/30-IV/2016
44
Madiun
a. Visi Madrasah
b. Misi Madrasah
keunggulan bersaing.
c. Tujuan
47
Lihat transkrip dokumentasi. 01/D/30-IV/2016
45
berikut:
1 8 6 14
2 9 3 12
3 8 5 13
4 9 10 19
5 4 5 9
6 6 4 10
Jumlah 44 33 77
Sedangkan siswa yang ikut haflan asmaul husna terdiri dari semua
a. Struktur Organisasi.
48
Lihat transkrip dokumentasi. 02/D/30-IV/2016
46
Madiun
Pembantu Kepala
3 Nurul Komariah,
Madrasah
4 Siti Suciana, S.Pd Wali Kelas VI
Dolopo Madiun
Madiun.50
49
Lihat transkrip dokumentasi. 03/D/30-IV/2016
47
1 Ruang Kelas 6
4 Ruang Guru 1
5 Tempat Ibadah 1
6 Ruang UKS 1
7 Kamar Mandi 4
8 Lapangan Olahraga 1
50
Lihat transkrip dokumentasi. 04/D/30-IV/2016
48
Venomy.
keimanan pada diri siswa. Seperti yang dipaparkan oleh Ibu Norma
Norma Hidayati.
51
Lihat transkrip wawancara 03/W/7-V/2016
52
Lihat transkrip wawancara 04/W/7-V/2016
51
lulusan yang mampu bersaing di era yang serba canggih seperti sekarang
ini.
bahwasannya untuk kelas 1,2, dan 3 masih sulit untuk menghafal asmaul
hafalan asmaul husna. Dan diharapkan saat kelas 4,5,dan 6 semua peserta
53
Lihat transkrip wawancara 05/W/7-V/2016
52
peserta didik antara lain untuk belajar berdzikir kepada Allah SWT,
sebelum masuk kelas atau apel pagi.55 Seperti yang di utarakan oleh guru
54
Lihat transkip observasi, 02/O/02-V/2016
55
Lihat transkip observasi, 03/O/02-V/2016
53
menyenangkan.
Dalam penerapan strategi poster comment dan music play, tak lupa
berlangsung.
56
Lihat transkrip wawancara 06/W/7-V/2016
57
Lihat transkrip wawancara 07/W/10-V/2016
54
Antara lain spidol, buku panduan, poster/gambar, dan music box untuk
yang di targetkan lulus kelas 6 harus sudah hafal juzz „Amma baik laki-
58
Lihat transkrip wawancara 08/W/10-V/2016
55
59
Lihat transkrip wawancara 09/W/10-V/2016
56
husna.60 Seperti yang diungkapkan oleh wali murid yang bernama Bapak
Imam:
candimulyo dolopo. Selain itu, peran guru PAI di lembaga sekolah dasar
60
Lihat transkip observasi 04/O/2-V/2016
61
Lihat transkrip wawancara 10/W/9-V/2016
57
hafalan asmaul husna dapat diketahui dari kartu prestasi siswa.62 Seperti
menghafal asmaul husna pada siswa. Seperti yang diutarakan oleh Ibu
Uswah:
husna ini banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan, bahkan banyak
bapak widargo:
62
Lihat transkip observasi 05/O/2-V/2016
63
Lihat transkrip wawancara 11/W/10-V/2016
64
Lihat transkrip wawancara 12/W/10-V/2016
58
yang dilontarkan oleh guru dan dijawab langsung oleh siswa. Untuk
untuk tes soal dilakukan dua sampai tiga kali pertemuan. Dan
husna.
65
Lihat transkrip wawancara 13/W/10-V/2016
BAB IV
ANALISIS DATA
agar mampu hidup di dunia yang sedang menunggui mereka. Agar tujuan
itu dapat tercapai maka disyaratkan: (a) jumlah guru memadai dengan
jumlah sekolah yang harus dilayani; dan (b) jenis guru yang disediakan
didik secara islami, dalam suatu situasi pendidikan islam untuk mencapai
tujuan yang diharapkan sesuai ajaran islam. Peran guru PAI sebagai
asmaul husna.
66
Jamil Suprihatiningrum, Guru Professional Pedoman Kinerja, Kualifikasi,
&Kompetensi Guru (Yogyakarta: Ar-ruzz, 2013), 32.
59
60
perencanaan yang telah di buat oleh Guru yang ada di MIT Minhaajut
pembelajaran menggunakan RPP dan Silabus adalah proses dan cara berfikir
berhasil. Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu, ialah guru
sebagai berikut.
harapan-harapan mereka.
murid.67
model teladan yang tingkah laku guru akan dicontoh oleh semua siswa-
siswinya, selain itu guru PAI juga sebagai orang tua siswa-siswi ketika di
67
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta: PTT Bumi Aksara, 2001), 135-
136.
62
proses yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, saran dan fasilitas yang
di perlukan, hasil ayan akan didapat, bahkan faktor kendala maupun unsur
Hal ini dilakukan agar guru dapat menilai diri sendiri selama melaksanakan
pembelajaran. Atas dasar penilaian itu guru dapat mengadakan koreksi atas
hasil kerjanya, dengan tujuan agar dapat melaksanakan tugas sebagai guru
68
Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Penerbit Erlangga,
2011), 72
63
hambatan.
peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembalajaran,
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai RPP dan Silabus.
menerapkan suatu materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. dalam
direncanakan.
dan music play sebagai strategi pembelajaran yang akan diterapkan di dalam
menyenangkan.
yang sama, pengulangan dengan metode dan media yang berbeda, priview,
terjadi pada komunikasi, adanya merupakan hal penting. Umpan balik yang
tepat dari guru dapat menjadi pemicu semangat bagi siswa, penguatan
komentar terhadap pekerjaan siswa, dan dapat pula member umpan balik
69
Darmansyah, Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor (Jakarta : PT
Bumi Aksara, 2010), 35.
70
Ibid, 36.
71
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya: 2014), 288.
66
di dalam kelas. Salah satunya strategi yang digunakan ialah poster comment
dan music play. Karena dengan strategi itu peserta didik diharapkan dapat
memahami dan menghafal apa yang diajarkan guru kepada mereka dengan
didik yang telah di ajar. Guna untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
yang digambarkan pada pokok bahasan spesifikasi soal, pembuatan soal, uji
coba test, pengolahan test, penskoran, analisis butir soal secara terperinci).72
dalam pembelajaran hafalan asma‟ul husna yaitu menggunakan tes soal dan
pertemuan. Sedangkan untuk tes soal dilakukan dua sampai tiga kali
asma‟ul husna. dan evaluasi harus dilakukan dengan cara sistematis dan
Evaluasi sebaiknya dikerjakan setiap hari dengan skedul yang sistematis dan
terencana.
Oleh sebab itu evaluasi di sekolah meliputi banyak segi: calon siswa,
oleh guru. Hasil yang diperoleh siswa dari pekerjaan menilai ini
ada 2 kemungkinan:
72
Sulistyorini, Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Yogyakarta:
Teras. 2009), 62.
68
a) Memuaskan
giat, agar lain jail mendapat hasil yang lebih memuaskan lagi.
b) Tidak memuaskan
73
Daryanto, Evaluasi Pendidikan (Jakarta :PT Rineka Cipta, 2010), 10
69
selanjutnya.74
datang.
kemampuan anaknya.
76
Zainal arifin, Evaluasi Belajar Prinsip, Teknik, Prosedur (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2013), 289.
77
Sulistyorini, Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Yogyakarta:
Teras. 2009), 59.
71
dari siswa.
tua siswa.
pertanyaan lisan yang dilontarkan oleh guru dan dijawab langsung oleh
Sedangkan untuk tes soal dilakukan dua sampai tiga kali pertemuan. Dan
78
Sulistyorini, Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Yogyakarta:
Teras. 2009), 52-53.
72
bagian dari proses belajar mengajar yang secara keseluruhan tidak dapat
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
peserta didik.
74
B. Saran-saran
berakhlaqul karimah.
DAFTAR PUSTAKA