Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PENGENDALIAN SPMI

STIKES NAULI HUSADA SIBOLGA

1
Kode/No : 48
STIKes NAULI HUSADA Tanggal :9 November 2021
SIBOLGA
Revisi :0
KEBIJAKAN SPMI Halaman : 1 - 7

PENGENDALIAN STANDAR SPMI


STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA

Penanggung Jawab
Proses
Tanda
Nama Jabatan
Tangan
Perumusan Benny Siringoringo,S.Pd.,M.Pd Tim Perumus

Pemeriksaan Herlina M.Kes Puket I

Persetujuan Dra. Meiyati Simatupang, SST, M.Kes Ketua Senat

Penetapan Dra. Meiyati Simatupang, SST, M.Kes Ketua STIKEs

Pengendalian Benny Siringoringo,S.Pd.,M.Pd Ketua SPMI

1
PENGENDALIAN STANDAR SPMI
STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA

I. VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI DAN MISI


VISI
Sebagai Lembaga Pendidikan Kesehatan yang Terdapat di Wilayah Sumatera Utara Bagian
Barat, yang memiliki Produk Aktual Lulusan dalam memenangkan persaingan kerja di tingkat
Nasional dan Internasional Tahun 2024.

MISI

1. Menyelengarakan pendidikan Keperawatan,Kebidanan,dan Kesehatan Masyarakat berbasis


kompetensi melalui metode pembelajaran kreatif,inovatif,efektif,motivator.
2. Mengembangkan penelitian dibidang kesehatan melalui penyediaan berbagai sumber daya
yang mendukung termotivasinya para tenaga kesehtan dalam melakukan penelitian.
3. Melaksanakan kegiatan sosial bagi masyarakat dalam mempercepat program kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat melalui orientasi desa binaan.
4. Menjalin kerjasama kemitraan klinik untuk meningkatkan domain praktek mahasiswa
melalui hubungan kerjasama dengan berbagia rumah sakit dalam negeri dan luar negeri.
5. Mengembangkan SDM kesehatan dan manajemen sistem informasi kesehatan melalui
penyediaan WEB.

B. TUJUAN
II. Tujuan Umum:
“Menghasilkan tenaga ahli yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dan mampu
berperan sebagai tenaga kesehatan indonesia yang handal, tangguh, beriman serta
berwawasan nasional dan internasional sehingga mampu bersaing dalam bidang ilmu
kesehatan yang dapat menerapkan,mengembangkan serta menciptakan ilmu kesehatan yang
bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara indonesia”.
Tujuan Khusus:
1. Menghasilkan tenaga ahli yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam
bidang ilmu yang dapat menerapkan,mengembangkan serta menciptakan ilmu kesehatan
yang bermanfaat bagi masyarakat,bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia.
2. Menghasilkan tenaga ahli yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau profesional dalam
bidan ilmu kesehatan,yang mampu berperan sebagai tenaga kesehatan indonesia yang
handal, tangguh, beriman serta bewawasan nasional dan internasional sehingga mampu
bersaing dengan tenaga kesehatan bangsa-bangsa lain.
3. Menghasilkan tenaga kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara
indonesia aerta segenap umat manusia melalui berbagai upaya pengembangan teknologi dan
riset kesehatan.

3
A. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai melalui Rencana Strategis STIKes Nauli Husada ini meliputi
empat
bidang:
a. Bidang akademis/pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan peningkatan mutu
pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang dibina.
b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai dengan
karakteristik STIKes Nauli Husada guna menunjang pembangunan nasional dan daerah.
c. Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang bergerak
dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STIKes Nauli Husada kepada
masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang penalaran


(reasoning), minat (intrest) dan kesejahteraan mahasiswa (walfare). Sebagai komitmen STIKes
Nauli Husadauntuk memelihara dan meningkatkan mutu penyelengaraan perguruan tinggi
secara berkelanjutan, mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan
penjaminan kualitas internasional (International Quality Assurance) untuk mewujudkan
visi dan misi, serta memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi.
e. Sebagai pedoman untuk menjamin bahwa setiap unit di lingkungan STIKes Nauli
Husadadalam menjalankan tugas pelayanan dan fungsinya sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
f. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder tentang SPMI yang berlaku
di STIKes Nauli husada.

4
B. Tujuan Manual Pengendalian SPMI
Sebagai pedoman dalam menentukan tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan
standar SPMI di STKIP Amal Bakti.
C. Ruang Lingkup Manual Evaluasi SPMI
Manual ini berlaku dalam pengendalian pelaksanaan standar SPMI di STIKes
Nauli Husada Sibolga.

D. Definisi Istilah
1. Pengendalian pelaksanaan standar SPMI adalah kegiatan analisis penyebab
tidak tercapainya isi standar untuk kemudian dilakukan tindakan koreksi.
2. Analisis penyebab tidak tercapainya standar sarana dan prasarana
pembelajaran adalah menemukan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
temuan dan/atau ketidak lengkapan dokumen dalam penyelenggaraan, yang
bersumber dari sumber daya seperti dari sarana prasarana, manusia dan
manajemen, dan atau juga menemukan peluang- peluang untuk peningkatan
standar SPMI.
3. Tindakan koreksi adalah penyelesaian masalah sebagai bentuk tindak lanjut atas
temuan dan atau melengkapi ketidaklengkapan dokumen untuk kesempurnaan
kegiatan penyelenggaraan sarana dan prasarana pembelajaran.

E. Langkah-langkah pengendalian pelaksanaan Standar SPMI


Pengendalian standar SPMI dilakukan baik dengan evaluasi, maupun dengan cara
Audit Internal. Pengendalian standar SPMI yang dilakukan dengan cara
monitoring dan evaluasi, melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut:

1. Melakukan pemantauan secara periodik (harian, mingguan bulanan, atau


semesteran) terhadap pelaksanaan isi standar dalam semua aspek kegiatan
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
2. Melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan

5
pendidikan dibandingkan dengan isi standar SPMI.
3. Melakukan pencatatan bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen, sepertiprosedur
kerja dan formulir(borang) dari setiap standar yang telah dilaksanakan.
4. Melakukan pemeriksaan dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar atau bila isi standar tidak tercapai.
5. Melakukan tindakan korektif terhadap setiap pelanggaraan atau
penyimpangandari isi standar.
6. Melakukan pencatatan atau rekaman tindakan korektif.
7. Melakukan pemantauan terus-menerus efek dari tindakan korektif tersebut, untuk
melihat apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan sesuai dengan
isi standar.
8. Melakukan pembuatan laporan tertulis secara periodik tentang hal-hal yang
menyangkut pengendalian standar kepada Unit SPMI
9. Membuat laporkan hasil evaluasi Standar SPMI kepada Ketua untuk
ditindaklanjuti.

F. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan pengendalianpelaksanaan SPMI


1. Unit Sistem Penjaminan Mutu Internal
2. Pejabat Struktural dan atau karyawan dengan Bidang Pekerjaan yang diaturberdasar
kan tugas pokok dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan.

G. Catatan
Untuk melengkapi manual ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis:
1. Standar mutu pelaksanaan penilaian standar sarana prasarana difakultas/prodi
2. Berita Acara Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI
3. Laporan Evaluasi Pelaksanaan standar SPMI
4. Dokumen Audit Mutu Internal
5. SOP Pengendalian Pelaksanaan Standar SPMI.

6
H. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran PendidkanTinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tentang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi
6. Statuta STIKes Nauli Husada Sibolga
7. Renstra STIKes Nauli Husada Sibolga
8. RIP STIKes Nauli Husada Sibolga
9. Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa STIKes Nauli Husada Sibolga
10. Standar Sarana dan prasarana Pembelajaran Institut Pendidika Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai