Permohonan Mobilisasi Peserta
Permohonan Mobilisasi Peserta
Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2022
dengan tema global “Education to Protect Tomorrow” dan tema Nasional “Cegah dan Kendalikan
Diabetes untuk Masa Depanmu”, Kementerian Kesehatan akan menyelenggarakan webinar nasional
guna mendukung pilar transformasi layanan primer yang salah satunya adalah meningkatkan
pengetahuan, kesadaran dan pemahaman yang baik bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat dalam
upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Diabetes di Indonesia. Untuk itu kami akan mengadakan
Webinar Nasional yang diselenggarakan secara daring pada:
Hari/tanggal : Senin/14 November 2022
Waktu : 08.00 WIB-selesai
Agenda : terlampir
YouTube : Direktorat P2PTM Kemenkes RI dan Kementerian Kesehata RI
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara dapat menyampaikan kepada pegawai/
masyarakat di lingkungan Satker Saudara untuk hadir sebagai peserta pada kegiatan dimaksud.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi dr. Uswatun Hasanah, M.Epid (081584071744).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat Undangan
Nomor : TM 02.01/C.II/3872/2022
Tanggal : 08 November 2022
Daftar Undangan:
Kementerian Kesehatan
1. Para pimpinan Satuan Kerja di lingkungan Kemenkes Pusat
2. Para Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh Indonesia
3. Para Kepala B/BTKL di seluruh Indonesia
4. Para Direktur Poltekkes di seluruh Indonesia
5. Para Direktur RSPP di seluruh Indonesia
Dinas Kesehatan
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di seluruh Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota di seluruh Indonesia
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Ketua Umum Dharma Pertiwi
4. Ketua Unsur Dharma Pertiwi
5. Ketua Umum TP PKK Pusat
6. Ketua Umum Dharma Wanita Pusat
7. Ketua Umum PP Fatayat NU
8. Ketua Umum PB PGRI Pusat
9. Ketua Umum Muslimat NU
10. Ketua Umum PB Muhammadiyah
11. Ketua PP Aisyiyah
12. Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)
13. Ketua Umum Parisada Hindu Dharma (PHDI)
14. Ketua Umum Wanita Hindu Dharma (WHDI)
15. Ketua Umum Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (PERDHAKI)
16. Ketua Umum Wanita Katolik Republik Indonesia
17. Ketua Umum Persatuan Wanita Kristen Indonesia
18. Ketua Umum Wanita Buddhis Indonesia
19. Ketua Perempuan Khonghucu Indonesia (PERKHIN)
20. Ketua Umum PP Al Hidayah
21. Ketua Umum Wanita Indonesia Tanpa Tembakau
22. Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau.
23. Media Massa, Blogger, Youtuber dan dokter Tiktokers
24. Pelaku layanan Kesehatan Digital ((Halodoc, alodoc, tanya dokter, Dll),
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Jadwal Tentative
WEBINAR
“CEGAH DAN KENDALIKAN DIABETES UNTUK MASA DEPANMU”
Tanggal 14 November 2022
Panel 2
Kiat dan Teknik Peningkatan Aktivitas Fisik Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis
10.30 - 10.50 untuk Mencegah Diabetes Kedokteran Olah Raga
(PDSKO)
Cara Memilih Makanan Sehat agar Ketua Indonesia Sport Nutritionist
10.50 -11.10
Terhindar dari Diabetes Association (ISNA)
11.10 - 11.30 Diskusi Tanya Jawab Moderator
11.30 - 11.45 Penutupan Direktur P2PTM
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
WEBINAR PERINGATAN HARI DIABETES SEDUNIA TAHUN 2022
“CEGAH DAN KENDALIKAN DIABETES UNTUK MASA DEPANMU”
I. Latar Belakang
Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas
tidak dapat menghasilkan cukup hormon insulin yang berguna untuk mengatur gula darah atau
glukosa dalam tubuh, ataupun ketika tubuh tak dapat secara efektif menggunakan hormon insulin
yang dihasilkan. Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap
terjadi di dunia.
Data dari World Health Organization (2019) menunjukkan bahwa penyakit diabetes melitus
termasuk ke dalam 10 besar penyebab kematian dan disabilitas global. Terdapat 1,5 juta kematian
akibat diabetes di dunia. Study Burden of Diseases oleh IHME (Institute for Health Metrics and
Evaluation) juga menunjukkan adanya kenaikan kematian dan disabilitas yang disebabkan oleh
Diabetes dalam10 tahun terakhir.
Saat ini 4 dari 5 orang dewasa atau lebih dari 420 juta orang di seluruh dunia hidup dengan
diabetes dan jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 578 juta pada tahun 2030, dan 700 juta
pada tahun 2045. Di Indonesia sendiri, data Riskesdas 2018 menunjukkan adanya peningkatan
angka prevalensi diabetes yang bermakna, yaitu 8,5 % dibandingkan dengan 6,9% di tahun 2013.
Meningkatnya jumlah penyandang diabetes ini sangat terkait dengan pencegahan yang tidak
memadai terhadap faktor risiko diabetes, seperti kelebihan berat badan dan obesitas, pola
makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik dan penggunaan tembakau, serta terkait dengan
status sosial ekonomi dan dampak dari determinan kesehatan yaitu sosial, ekonomi dan
lingkungan.
Tantangan besar dalam pengendalian Diabetes yaitu Penyakit diabetes belum sepenuhnya
terdiagnosis di masyarakat. Satu dari 2 orang dengan diabetes tidak tahu bahwa dirinya menderita
diabetes atau undiagnosed, sehingga penyakitnya sering ditemukan pada tahap lanjut atau sudah
disertai dengan komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat hingga
dapat mengakibatkan disabilitas sampai kematian dini. Saat ini baru 1/3 dari penyandang diabetes
yang terdiagnosis mengakses layanan pengobatan dan hanya 14% penyakitnya terkendali.
Kenyataan ini sangat mengkhawatirkan, mengingat Diabetes juga disebut sebagai Mother of
Diseases karena menyebabkan munculnya berbagai penyakit komplikasi seperti hipertensi, penyakit
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
jantung dan pembuluh darah, stroke, gagal ginjal, kebutaan serta komplikasi berbagai organ
lainnya.
Pencegahan dan pengendalian diabetes melitus dan komplikasinya dilakukan secara
komprehensif, berkualitas dan berkesinambungan yang dlakukan oleh tenaga kesehatan dengan
melibatkan semua pihak mulai dari pemerintah, swasta, profesi, akademisi, masyarakat dan media
massa melalui dukungan kebijakan dan regulasi yang berpihak terhadap kesehatan. Pencegahan
dan pengendalian Diabetes bagi tenaga kesehatan, dimulai dari promosi kesehatan, deteksi dini
faktor risiko, penanganan kegawatdaruratan diabetes, pengobatan dan monitoring kadar gula darah,
dukungan psikologis, serta pencegahan dan penanganan komplikasi untuk mencegah disabilitas
dan kematian dini, melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
Hari Diabetes Sedunia (HDS) diperingati setiap tanggal 14 November setiap tahunnya,
bertepatan dengan telah ditemukannya insulin sebagai salah satu obat Diabetes oleh Frederick
Banting dan Charles Best. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam press release tanggal 20
Desember 2006 mengeluarkan resolusi No. 61/225 tentang Diabetes Melitus. Dalam resolusi
tersebut dinyatakan bahwa pada tanggal 14 November adalah Hari Diabetes Sedunia (World
Diabetes Day) untuk memastikan bahwa memerangi Diabetes adalah agenda dunia dan mengajak
semua bangsa-bangsa di dunia untuk mengembangkan kebijakan nasional tentang pencegahan,
pelayanan dan pengobatan Diabetes secara bersama-bersama. Sejak saat itu, di seluruh dunia,
semua pihak menjadikan Hari Diabetes sedunia sebagai momentum bersama dalam meningkatkan
kesadaran masyarakat, pemerintah, profesi, swasta dan seluruh komponen lembaga swadaya
masyarakat tentang permasalahan Diabetes dan mendorong upaya untuk mencari solusi bagi
upaya pengendalian Diabetes di seluruh dunia.
Pada tahun 2022 peringatan Hari Diabetes Sedunia mengusung tema global “Education to
protect tomorrow”, Kampanye ini bertujuan untuk Memberikan informasi dan edukasi kepada
petugas kesehatan, pemegang program P2PTM, pemerhati diabetes serta masyarakat luas dan
juga meningkatkan kesadaraan dan kepedulian masyarakat akan pentingnya pencegahan dan
pengendalian Diabetes, Tema nasional yang diangkat pada tahun 2022 adalah “Cegah dan
Kendalikan Diabetes untuk masa depanmu” dengan tagline “Kenali,Pahami Diabetes“
Sebagai bentuk upaya untuk menyebarluaskan informasi dan edukasi terkait diabetes secara
luas kepada masyarakat, maka kementerian kesehatan bersama stake holder terkait,
menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagai upaya mengkampanyekan awareness terhadap
penyakit diabetes. Salah satunya adalah dengan Webinar.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
1 Menteri Kesehatan RI Keynote Speech
2 Direktur P2PTM Laporan Panitia
3 Kementerian Dalam Negeri Peran Pemerintah Daerah dalam
mendukung SPM Kesehatan (Diabetes
Melitus)
7 Ketua Indonesia Sport Nutritionist Cara Memilih makanan sehat agar terhindar
Association dari diabetes
V. WAKTU
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Tanggal : 14 November 2022
Pukul : 08.00-12.00 WIB
VI. PESERTA
Peserta kegiatan adalah petugas kesehatan, pengelola program P2PTM dan pemerhati diabetes.
VII. ANGGARAN
Biaya kegiatan dibebankan pada DIPA satker Dit.P2PTM T.A 2022
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN