Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DEPARTEMENT HOUSEKEEPING

“MEMBERSIHKAN PUBLIC AREA”

HOTEL ELTARI INDAH MAUMERE

DISUSUN OLEH
NAMA : YOHANES RIVALDO TEY
NIS : 4095
NISN : 0053408952
KELAS : XII
PROGRAM KEAHLIAN : PERHOTELAN DAN JASA
PARIWISATA
KOMPETENSI KEAHLIAN : PERHOTELAN

SMKS BUDI LUHUR MAUMEREKABUPATEN SIKKA

TERAKREDITASI “ B “

TAHUN PELAJARAN 2022 /2023


1
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan hasil praktek kerja Lapangan ini telah disetujui oleh guru pembimbing dan
pembimbing lapangan Hotel Eltari Indah

Maumere,1 Agustus 2022

MENGETAHUI

Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan

Gardiana Maria Nona Fin,A.Md Khatarina Dua Kasing

MENGESAHKAN

Kepala SMKS Budi Luhur Manager Eltari Indah

Dra.Kornelia Sona Gani Theresia Aurelia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang adalah sumber segala ilmu dan
1
pengetahuan, yang telah memberikan hikmat, tuntunan, penyertaan serta lindungan,
selama penulis menyelesaikan studi di program keahlian Perhotelan di SMKS Budi Luhur
Maumere, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan tugas akhir ini dengan baik.
Meskipun dalam penyusunan tugas akhir ini, banyak menghadapi berbagai macam
hambatan, rintangan dan tantangan yang harus dilalui, tetapi berkat pertolongan Tuhan dan
dukungan dari berbagai pihak sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan kemampuan yang ada sehingga
penulisan jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak yang bertujuan kearah penyempurnaan tugas akhir ini.
Selama proses penyelesaian tugas akhir ini banyak ditunjang dengan bantuan
tenaga, pemikiran baik moral maupun material dari banyak pihak.
Oleh karena itu, sepantasnyalah bila pada kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati penulis menyampaikan banyak-banyak terimakasih yang setulus- tulusnya kepada:

1. Dra. Kornelia Sona Gani selaku Kepala Sekolah SMKS Budi Luhur Maumere.
2. Gardiana Maria Nona Fin,A.Md selaku Ketua Kompetensi Keahlian Perhotelan dan
juga sebagai Guru Pembimbing PKL yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan PKL ini.
3. Khatarina Dua Kasing selaku pembimbing Hotel Eltari Indah Maumere.
4. Ibu Theresia Aurelia selaku menejer Hotel Eltari Indah Maumere,yang telah banyak
membantu dan memberikan bimbingan selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan serta membantu dalam usaha memperoleh data yang penulis perlukan

Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, masih banyak terdapat kekurangan
maupun kesalahan dalam penyusunan, maka dari itu saya mengharapkan saran serta
kritikan yang mebangun.
Akhirnya akan menjadi suatu kegembiraan bagi penulis apabila laporan ini dapat berguna serta
bermanfaat bagi para pembaca yang berkecimpung di industri pariwisata dan juga sumber inspirasi
bagi yang membutuhkan.

Maumere, 1 Agustus 2022


Penyusun

(Yohanes Rivaldo Tey)


1

DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................i
LEMBARAN PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN
1.1. L atar Belakang
1.2. Tujuan PKL
1.3. Manfaat PKL
1.4. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Pkl

BAB II GAMBARAN UMUM


2.1. Sejarah Instansi Dudi
2.2. Struktur Organisasi

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1. Aspek Penting Dalam Proses Pembersihan Kamar Tamu


3.2. Langkah-Langkah Membersihkan Kamar Tamu Hotel

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1.Kesimpulan
4.2.Saran
LAMPIRAN
1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan
secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara
orang- orang dalam suatu Negara itu sendiri atau diluar negeri,
meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara
waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan
apa yang dialaminya.
Industri pariwisata di Indonesia sudah berkembang cukup pesat
dengan melihat kunjungan wisatawan domestik maupun
mancanegara ke berbagai daerah Indonesia yang terus meningkat
dari tahun ketahun. Sehingga sarana pendukung pariwisata seperti
hotel bertambah banyak. Untuk daerah Sulawesi Utara kini sudah
banyak di bangun hotel-hotel berbintang maupun hotel-hotel melati.
Hotel dapat di definisikan sebagai sarana untuk tempat
menginap wisatawan, menyediakan sarana akomodasi, makanan
atau minuman serta fasilitas lain yang dikelola secara komersial. Hotel
biasanya di bagi atas beberapa departmen yang punya fungsi
berbeda tapi harus bekerja sama untuk dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada tamu.
Saat menginap tamu hotel pasti memerlukan kenyamanan dan
pelayanan yang sangat diharapkan untuk memunculkan kesan positif.
Inilah mengapa bagian housekeeping di hotel atau akomodasi lain
sangat penting. Bagian housekeeping adalah bagian yang
bertanggung jawab atas pelayanan kebersihan dan kerapian kamar di
hotel. Bagian housekeeping merupakan sarana mutlak yang harus
disediakan hotel untuk dapat dikategorikan ke dalam hotel berbintang.
Housekeeping mempunyai fungsi sangat penting dalam sebuah hotel,
dengan adanya sebuah kamar di hotel akan memberikan ruangan
selayaknya kamar ataupun rumah singgah yang sudah lengkap
dengan pelayananya.
2

Housekeeping departmen bertugas untuk memastikan


kelancaran, kesiapan dan pemeliharaan kamar tamu, public area,
restaurant, meeting room, laundry/linen, sarana olahraga dan fasilitas
lainnya, agar tamu yang menginap memperoleh kenyamanan.

Di hotel-hotel besar departemen Housekeeping di bagi lagi


menjadi beberapa bagian menurut kebutuhan dan fungsinya, hal ini
mempermudah pekerjaan para staff housekeeping. Salah satu bagian
adalah public area attendant, yang bertugas menjaga kebersihan dari
lobby enterence sampai ke bagian restroom hotel. Jadi tugas dari
public area adalah menjaga kerapian dan kebersihan untuk
kenyamanan area banyak di kunjungi umum.

Selama melakukan on the job training Hotel Sintesa Peninsula,


penulis mendapati bahwa keadaan public area tidak cukup bersih,
misalnya rest room yang tidak terjaga kebersihan, pembersihan urinoir
bowl harus dengan penggunaan chemical dan diberikan kamper agar
ruangan tidak berbau dalam prakteknya hanya pembersihan dengan
menekan tombol flusher, penggantian tisue roll dan box harus selalu
diperhatikan terlihat dalam pelaksanaan kerja sering terlewatkan.
Sesuai dengan pengamatan penulis bahwa peran public attendant
dalam menjalankan tugas, masih ada pelaksanaan standar
operarating yang tidak dilakukan. Dengan pengamatan ini maka
penulis mengambil judul :

“.Peranan Public Area Attendant dalam menangani


pembersihan rest room di Sintesa Peninsula Hotel manado.”

Rumusan Masalah

Bagaimana peranan public area attendant di restroom pada Hotel


Sintesa Peninsula apakah sudah mengikuti standard operating
prosedur yang diterapkan oleh Hotel Sintesa Peninsula Manado.
2

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut;

1. Untuk mengetahui apakah public area attandant


dalam menjalankan tugas sudah mengikuti
standard operating prosedur Hotel Sintesa
Peninsula Manado.

2. Untuk menemukan dan menerapkan solusi terbaik


dalam rangka meningkatkan peran public
attandant dalam memberikan pelayanan pada
tamu di Hotel Sintesa Peninsula Manado.

3. Untuk mengindentifikasikan factor-factor


penyebab timbulnya masalah dimana public
attandant tidak menjalankan tugas sesuai dengan
standar operating prosedur di Hotel Sintesa
Peninsula Manado.

Manfaat Penulisan

1. Bagi siswa
Sebagai prasyarat akademik untuk menyelesaikan
pendidikan Program Diploma III, Jurusaan Pariwisata,
Politeknik Negeri Manado dan juga untuk menghadapi dunia
kerja. Sedangkan manfaat teoritis yang berdasarkan
pertimbangan kontekstual dan konseptual dapat dijadikan
acuan untuk penelitian lanjutan yang relevan dengan
penelitian ini.
2

2. Bagi Perusahaan / Hotel


Sebagai bahan evaluasi perusahaan untuk mengukur sejauh
mana tingkat keefektifan dalam teknis pelayanan di
perusahaan tersebut. Serta sebagai bahan masukan yang
bermanfaat bagi perusahaan demi meningkatkan kualitas
pelayanan dalam hotel.
3. Bagi Politeknik Negeri Manado
Tugas akhir ini penulis harapkan agar dapat digunakan
sebagai salah satu panduan atau pedoman dalam proses
perkuliahan oleh Politeknik Negeri Manado pada umumnya
dan pada Jurusan Pariwisata khususnya serta untuk
menambah dan melengkapi bahan referensi pada
perpustakaan Politeknik Negeri Manado
.
 
D.      WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PKL
1.      Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan
selama tiga bulan terhitung pada tanggal 1 Agustus 2022-30 Oktober
2.      Tempat Pelaksanaan PKL di Hotel Eltari Indah Jln.Eltari Maumere –
Flores – NTT.
2

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. SEJARAH INSTANSI DUDI


Hotel Eltari Indah beralamat di jalan El Tari, Depan rumah jabatan
Bupati Sikka Maumere – Flores Nusa Tenggara Timur. Berasal dari sebuah
ide untuk memulai sebuah usaha dibidang jasa,maka disitulah dibangun
sebuah hotel yang sejak awal bernama “HOTEL EL TARI INDAH”, . Hotel ini
dibangun tepatnya pada tahun 2017 dengan menyediakan 27 kamar yang
terbagi menjadi 3 tipe yaitu VIP, Suite dan singel room. Hotel dengan
bangunan 3 lantai tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap yaitu
terdapat satu ruangan pertemuan.
B. VISI DAN MISI
VISI : Sebagai Hotel tengah kota terbaik di Maumere.
MISI :
- Mempermudah tamu dalam menjelajahi kota Maumere.
- Menyiapkan informasi kota Maumere dengan kabupaten Sikka.
- Menyiapkan sumber daya manusia hotel yang berkualitas.
- Menyediakan fasilitas hotel yang memadai.

C. STRUKTUR ORGANISASI
2
2

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(DEPARTEMENT PUBLIC AREA)

A. Aspek Penting Dalam Proses Pembersihan Public Area.

Dalam melaksankan tugas-tugasnya seseorang housemen harus mengetahui


prosedur-prosedur pembersihan yang benar. Melaksanakan prosedur pembersihan
di area umum hotel perlu memperhatikan hal-hal penting dan teknik pembersihan
yang tepat untuk menghindari kesalahan pemakaian alat dan bahan sehingga hasil
yang diperoleh akan maksimal.

Hal-hal penting tersebut adalah:

 Identifikasi dan tentukan daerah yang perlu dibersihkan dan dikerjakan.


 Informasikan pada bagian yang bertanggung jawab bila pembersihan
diharapkan untuk segera dikerjakan.
 Kumpulkan dan periksa bahan-bahan pembersih, peralatan dan
perlengkapan.
 Siapkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan keadaan obyek yang akan
dibersihkan
 Melakukan pembersihan mulai dari bagaian atas atau bagian paling tinggi
menuju bagian bawah atau terendah, juga bagian dari yang paling jauh
menuju menuju ke arah pintu.
 Lakukan pekerjaan dengan prinsip searah jarum jam atau berlawanan jarum
jam jika obyek pembersihan di ruangan.
 Prinsip pembersihan adalah mengangkat kotoran, bukan mengangkat lapisan
permukaan obyek yang dibersihkan atau meratakan kotoran.
 Bekerjalah dengan menggunakan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja.
 Mempergunakan bahan pembersih yang lunak sebelum menggunakan bahan
pembersih yang keras/kuat (sesuaikan dengan tingkat pengotorannya)
 Pasang Rambu-rambu/Wet Coution jika sedang membersihkan daerah umum
untuk menjamin agar tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset
akibat lantai basah atau kejatuhan air karena overhead cleaning (bagian di
atas kepala).
2

 Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak membahayakan


tamu dan stafSelalu memeriksa area/lokasi yang dibersihkan apakah sudah
benar-benar bersih, sebelum meninggalkan area.
 Mengembalikan peralatan dan bahan pembersih pada ruang/gudang yang

  Prosedur Pembersihan Kaca

a) .Alat dan bahan yang digunakan

 1 bottle glass cleaner


 1 dry cleaning cloth
 1 wet cleaning cloth
 1 window wiper / squeezer
 Cleaning deterg

 
2

b) Cara pembersihan kaca

 Bagian bawah kaca akan dibersihkan diberi alas dengan wet cleaning cloth
untuk menampung chemical dan kotoran yang turun ke bawah pada waktu
pembersihan permukaan kaca
 Semprotkan glass cleaner ke permukaan kaca yang akan dibersihkan secara
merata dari samping sesuai jangkauan pembersihan
 Tangan kanan memegang window wiper yang ditempelkan ke permukaan
kaca yang akan dibersihkan
 Tangan kiri memegang dry cleaner cloth. Kegunaan dty cleaner cloth adalah
untuk mengelap window wiper yang basah setelah proses pembersihan

d)Teknik Pembersiha Kaca

1) Teknik 1

 Dengan menggunakan window wiper, tarik garis lurus dari pojok kiri ke atas
pojok kiri bawah
 Keringkan window wiper dengan dry cleaning cloth yang dipegang di tangan
kiri
 Tarik garis melintang dari kiri pojok atas ke kanan pojok atas kemudian ke
pojok bawah tanpa ngangkat windows wiper
 Lanjutkan proses tersebut ke semua arah

2) Teknik 2
2

 Dengan menggunakan window wiper tarik garis lurus dari pojok kiri atas ke
pojok kiri bawah
 Keringkan window wiper dengan dry cleaning cloth yang dipegang di tangan
kiri
 Tarik garis lurus dari pojok kanan atas ke pojok kanan bawah
 Bersihkan bagian tengah permukaan kaca dengan cara seperti membentuk
huruf S, tidah boleh putus hingga bagian bawah kaca.

Prosedur Pembersihan Funiture/Kayu

a) Alat dan bahan yang digunakan:

 2 pail (green & red)


 2 spong
 1 dry cleaning cloth
 1 wet cleaning cloth
 1 majun cloth
 1 multipurpose chemical
 1 furniture polish / kunungan polish
 1 hand caddy
 1 cleaning detergent

 
2

 b) Cara pembersihan


1) Meja formika

 Siapkan pail merah yang diisi dengan air yang bersih, untuk pail biru juga
dengan air yang bersih, lalu tambahkan liquis soap kedalamnya
 Masukkan spong kedalam pail, 1 spong ke dalam pail berwarnah hijau/biru
dang stu sponge ke dalam pail yang berwarnah merah/ping
 Pail hijau/biru berisi liquid soap diletakan di sebalah kanan, sedangkam pail
yang berwarnah merah/ping yang berisi air bersih diletakan di sebelah kanan
 Untuk meja teheater atau panjang dapat dibagi menjadi dua tatau tiga bagian
 Mulai lakukan pembersihan mulai dari pojok kiri hingga pojok kanan
 Tangan kanan memegang sponge yang telah dicampurkan dengan liquid
soap dan tangan kiri memegang air bersih
 Pembersihan dilakukan dengan cara menggosok seperti spiral kecil-kecil dari
pojok kiri ke kanan dengan sponge liquid soap
 Lalu lakukan proses pembilasan dengan menggunkan sponge air bersih yang
dipegang di tangan kiri dengan cara tarik garis lurus dari arah kiri ke kanan
 Setelah dibilas lakukan proses pengeringan menggunakan wet cleaning cloth
dan dry cleaning cloth dimulai dari arah kiri ke kanan. Pertama gunakan wet
cleaning cloth terlebih dahulu dengan yang dipegang di tangan sebelah kanan
kemudian keringkan kembali dengan dty clean cloth yang dipegang tangan kiri

2) Furniture

 Tuangkan furniture polish ke dry cleaning cloth secukupnya


 Lakukan pembersihan dari atas ke bawah dengan cara mengikuti arah serat
kayu

3) Kuningan

 Tuangkan metal polish / kuningan polish ke majun cloth secukupnya


 Poleskan majun cloth yang sudah diberi metal polish tadi ke permukaan
kuningan yang akan dibersihkan secara merata
 Diamkan selama beberapa saat sekitar 15-20 detik
 Kemudian bersihkan permukaan kuningan dengan majun cloth yang belum
terkena metal polish sehingga mengkilap dan bersih

Prosedur Pembersihan Mopping


2

a) cara melakukan mopping :


1) Siapkan peralatan dan chemical

 Double atau single bucket ( dianjurkan menggunakan double bucket agar


lebih efisien)
 Mopping stick ( mopframe dan cotton yarn
 Warning sign
 Chemical ( APC untuk semua jenis lantai,Go Getter untuk area infeksius
 Isi air dan Chemical kedalam bucket ( tanyakan pengawas anda mengenai
campurannya)

2) Melakukan Mopping

 Pasang warning sign


 Mulailah dari area pinggir dan dilanjutkan dengan area yang paling jauh dari
pintu keluar
 Lakukan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar
2

Prosedur Pembersihan Sweeping Menggunakan Lobby Duster (Dry Mopping)


1. Siapkan peralatan

 Siapkan lobby duster dan pastikan kainnya tidak kotor


 Siapkan dustpen dan nylon broom

2. Melakukan sweeping

 Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong dan maju tumpang tindih
 Mulailah sweeping dari area pinggir
 Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan cara maju mendorong
 Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih

Harus diingat :

1. Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian


2. Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan ke dalam dustpen,
jangan ditunggu hingga menumpuk
3. Bila permukaan basah, keringkan dahulu
4. Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area
(standar 60 cm)
2

Setelah selesai :

1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area


2. Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan
dicuci bila sudah terlalu kotor
3. Cuci dan keringkan dustpen
4. Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan

Kendala Yang Dihadapi Selama PKL khususnya Didepartement Housekeeping


public Area Attendant
Selama Praktek di public area hotel adapun kendala-kendala yang yang
dihadapi yaitu :

1. Setiap 10 menit selalu cek restroom supaya terjaga bersih dan harum
sehingga tamu merasa nyaman dan tidak terjadi complaint
2. Sering dibersihkan dan dikasih aroma terapi supaya tidak timbul bau yang
tidak enak.

Cara mengatasi kendala yang dihadapi yaitu :


1. Setiap 10 menit selalu cek restroom supaya terjaga bersih dan harum
sehingga tamu merasa nyaman dan tidak terjadi complaint
2. Sering dibersihkan dan dikasih aroma terapi supaya tidak timbul bau yang
tidak enak
2

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, saya dapat menyimpulkan
bahwa dengan adanya Praktek Kerja Lapangan sebagai salah satu kurikulum
yang wajib diikuti, penulis dapat mempraktekkan teori dan praktek yang didapat
dari Sekolah dan di Lapangan, sehingga saya dapat membandingkan dan
menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan tersebut.
Bahwa dalam Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan memiliki manfaat yang
sangat besar bagi saya sebagai landasaran untuk meniti karier di bidang
pariwisata dan perhotelan, sebab dengan melaksanakan training di lapangan,
saya bisa mengetahui segala sesuatu yang ada di di hotel Eltari Indah Maumere.
Selain itu, melalui Praktek Kerja Lapangan membuat saya menjadi tahu
bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui standar minimum
dalam bekerja. Dengan Praktek Kerja Lapangan, saya juga mengetahui
bagaimana cara bekerja dengan cepat dan tepat. Sebelum mengikuti Praktik
Kerja Lapangan ada pembekalan untuk terjun di bidang Pariwisata dan
Akomodasi Perhotelan.
Saya dapat menambah wawasan yang lebih luas dalam kegiatan Praktek
Kerja Lapangan tersebut di bidang perhotelan serta menambah pengalaman
yang banyak dari kegiatan tersebut.
B.       SARAN
Sekolah, hotel, dan siswa training adalah mata rantai yang tidak terpisahkan.
Tentunya sekolah memberikan pendidikan yang sesuai dengan otoritas hotel
dibarengi dengan kemampuan yang memadai dari siswa training dan didukung
dengan sarana dan prasarana yang lengkap dari pihak hotel untuk mencapai
tujuan yang terbaik. Berdasarkan dari pengamatan saya selama training maka
saya dapat memberikan saran khusus yang berkaitan dengan prosedur kerja,
2

dengan harapan dapat di jadikan bahan pertimbangan. Untuk memajukan


perosedur kerja dalam melayani tamu.

Anda mungkin juga menyukai