Gaya Di Sekitar Kita
Gaya Di Sekitar Kita
1. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang dikeluarkan
dari manusia atau hewan menggunakan
otot pada tubuh mereka.
Ketika kita mendorong, menarik, atau
mengangkat sebuah benda, kita
menggunakan gaya otot.
Magnet memiliki sifat sebagai berikut:
a. Jika kedua kutub yang sama di 5. Gaya Gravitasi
dekatkan, maka akan terjadi gaya Gaya gravitasi adalah gaya yang
tolak-menolak, sehingga kedua menarik benda-benda di Bumi ke inti
kutub ini akan saling mendorong Bumi.
jauh. Benda jatuh karena adanya gaya
b. Jika kedua kutub yang berbeda di gravitasi. Massa benda tidak
dekatkan, maka akan terjadi gaya memengaruhi cepat atau lambatnya
tarik-menarik, sehingga kedua benda jatuh.
kutub akan saling menarik Faktor yang memengaruhi gerak
mendekat. benda saat jatuh adalah:
b. Magnet akan menarik benda yang a. hambatan udara yang menghambat
terbuat dari besi. gerakan benda.
Magnet dipakai untuk Kompas, b. luas permukaan benda, dimana
penyusun benda-benda elektronik, dan semakin luas bentuk permukaan
pembuatan kereta super cepat. benda maka akan lebih besar
Contoh: penggunaan magnet bisa hambatan udara saat jatuh.
mengangkat paku dan jarum. Gaya gravitasi banyak dimanfaatkan
untuk mengalirkan air, baik di rumah,
4. Gaya Pegas sawah, atau kebun.
Gaya pegas adalah gaya yang Contoh: saat buah yang sudah matang
dihasilkan oleh karet atau pegas lentur di pohon jatuh ke bawah karena
yang diregangkan. pengaruh daya tarik Bumi.
Gaya pegas terdapat pada benda
elastis. Benda elastis adalah benda 6. Gaya Listrik
lentur yang dapat mempertahankan Gaya listrik adalah gaya yang timbul
bentuknya dan kembali menjadi ke karena adanya arus listrik yang
bentuk semula. Contohnya adalah mengalir.
karet dan per. Contoh: bola lampu bisa menyala
Benda elastis akan memanjang jika ketika ada arus listrik yang mengalir.
diberi gaya tarik. Dan jika dilepaskan,
maka benda tersebut akan memberikan D. Pengaruh Gaya Terhadap Benda
dorongan. 1. Gaya dapat membuat benda diam jadi
Gaya pegas dapat membuat benda bergerak.
diam menjadi bergerak. 2. Gaya dapat membuat benda bergerak jadi
Gaya pegas dipakai pada benda diam.
seperti timbangan, busur panah, alat 3. Gaya dapat membuat benda berpindah
pelontar, jok sepeda, dan lain tempat.
sebagainya. 4. Gaya dapat menentukan dan mengetahui
Contoh: karet pada ketapel yang arah benda.
ditarik bisa memberikan gaya untuk 5. Gaya dapat mengubah benda menuju
menggerakkan batu. pusat bumi.
PETA KONSEP
KALIMAT MAJEMUK
Kalimat majemuk adalah kalimat yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua kalimat atau lebih.
Untuk menyambungkan antar kalimat, biasanya menggunakan kata hubung atau konjungsi.
Contoh:
1. Kami bersuku Batak dan bermarga Siregar.
S P O P O
Penjelasan:
Kami bersuku Batak.
S P O
Kami bermarga Siregar.
S P O
2. Sani menyalakan kipas angin, tetapi Kak Lita mematikan nya.
S P O S P O
Penjelasan:
Sani menyalakan kipas angin,
S P O
Kak Lita mematikan kipas angin
S P O
3. Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air.
S P O S P O
Penjelasan:
Tigor suka menyiram tanaman
S P O
4. Tigor suka bermain air.
S P O
Contoh diatas merupakan dua kalimat penyusun yang memiliki kedudukan yang sederajat. Keduanya
dapat menjadi kalimat sendiri apabila kata hubung atau konjungsinya dihilangkan. Kalimat majemuk
seperti ini yang disebut kalimat majemuk setara.
Kalimat majemuk setara adalah kalimat penyusun yang memiliki kedudukan yang sederajat, dimana
kedua kalimat tersebut dapat menjadi kalimat sendiri apabila konjungsi dihilangkan.
Konjungsi yang biasanya dipakai dalam kalimat majemuk setara antara lain:
1. dan (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya sama)
2. tetapi (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya berlawanan)
3. sehingga (untuk menghubungkan kalimat yang merupakan sebabakibat)
4. dan lain-lain.