Anda di halaman 1dari 6

DONGENG

 Dongeng adalah suatu cerita yang tidak nyata atau khayalan yang biasanya bercerita
tentang kehidupan pada zaman dahulu kala dan memuat pesan atau amanat tertentu.
 Contoh:
a) Si Kura-Kura yang Sombong
b) Kancil dan Buaya
c) Si Cermin Ajaib
d) Malin Kundang
 Adapun tokoh yang ada dalam dongeng bisa memuat manusia, hewan, tumbuhan dengan
alur yang sederhana.
 Tiap tokoh dalam dongeng mempunyai karakter / watak yang berbeda-beda
 Jenis-jenis dongeng yang berdasarkan isi ceritanya
No Jenis Dongeng Penjelasan Contoh
1. Mite / mitos Dongeng yang menceritakan hal-hal 1. Nyi Roro Kidul
yang berhubungan dengan makhluk 2. Laweyan
halus, seperti jin, setan, atau dewa. 3. Joko Tarub
2. Sage Dongeng yang menceritakan sejarah 1. Tangkuban Perahu
tokoh tertentu yang memiliki 2. Roro Ronggrang
keberanian, kesaktian, atau kebaikan.
3. Fabel Dongeng yang menceritakan 1. Kancil dan Buaya
mengenai kehidupan hewan, dimana 2. Semut dan Belalang
hewan-hewan dalam cerita dapat 3. Monyet yang Rakus
berperilaku seperti manusia.

4. Legenda Dongeng yang dipercaya oleh 1. Si Malin Kundang


beberapa penduduk setempat benar- 2. Candi Prambanan
benar terjadi, tetapi tidak dianggap 3. Sangkuriang
sakral. 4. Kisah Wali Songo
5. Danau Toba
5. Parabel Dongeng yang kisah ceritanya Malin kundang dan
mengandung nilai-nilai pendidikan, Kabayan.
baik pendidikan moral, agama, atau
nilai pendidikan lainnya yang
disampaikan secara tersirat.

 Dalam memahami isi dongeng dapat dilakukan dengan membaca keseluruhan atau
menjawab pertanyaan dari unsur ADiKSiMBa.

Unsur Pertanyaan Contoh


A Apa Apa amanat dari dongeng Si Malin Kundang?
Di Dimana Dimana terjadinya cerita pada dongeng Si Malin Kundang?
K Kapan Kapan Si Malin Kundang berubah menjadi batu?
Si Siapa Siapa saja tokoh yang ada pada dongeng Si Malin Kundang?
M Mengapa Mengapa Si Malin Kundang berubah menjadi batu?
Ba Bagaimana Bagaimana alur cerita dari dongeng Si Malin Kundang?

 Unsur-unsur dalam dongeng


a) Unsur Intrinsik
 Unsur intrinsik dongeng adalah unsur pembangun dari dalam dongeng, sehingga
unsur intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam sebuah
dongeng.
 Dalam cerita / dongeng mengandung unsur-unsur intrinsik yang saling melengkapi
satu sama lainnya.
No Unsur Penjelasan Jenis
1. Tema Gagasan / ide utama yang mendasari suatu a. Tema tersirat
dongeng.  gagasan yang disampaikan secara jelas tanpa mengandung arti, sehingga kita dapat
menangkap gagasan dan perkataan/kalimat secara langsung.
b. Tema tersurat
 gagasan yang tidak disampaikan secara langsung, melainkan secara tersembunyi
maka kita harus memahami isi dongeng.
2. Latar Keterangan yang mengenai ruang, waktu, dan a. Latar tempat
suasana pada saat terjadinya peristiwa dalam  menunjukkan lokasi terjadinya suatu peristiwa
dongeng b. Latar waktu
 menggambarkan waktu di mana peristiwa di dalam cerita tersebut berlangsung.
c. Latar suasana
 menunjukkan bagaimana kondisi batin tokoh atau pelaku di dalam cerita, yang
biasanya juga memuat bagaimana situasi dan kondisi lingkungan tokoh tersebut
berada.
3. Alur  Rangkaian kejadian dalam dongeng yang a. Alur maju
disusun secara kronologis dan memiliki  alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara kronologis yang diawali
hubungan sebab-akibat dengan tahap pengantar dan diakhiri tahap penyelesaian.
 Jalan cerita yang ditambah dengan konflik b. Alur mundur (flash back)
 Pemahaman alur akan memudahkan dalam  alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara terbalik, sehingga
memahami isi dongeng cerita tidak harus dimulai dari tahap pengantar, tetapi cerita dapat dimulai dari tahap
penampilan masalah, puncak ketegangan, atau penyelesaian.
c. Alur gabungan
 perpaduan alur maju dan alur mundur
4. Tokoh Para pelaku di dalam dongeng yang mengalami a. Tokoh protagonis
berbagai peristiwa pada dongeng  tokoh cerita yang berwatak baik.
b. Tokoh antagonis
 tokoh cerita yang berwatak jahat.
c. Tokoh Tritagonis
 tokoh cerita yang netral dan menjadi penengah antara protagonis dan antagonis
5. Penokoha Penggambaran seorang tokoh yang ada di dalam
n cerita yang menampilkan karakter atau sifat dari
tokoh
6. Sudut  Sudut pandang adalah arah pandang seorang a. Sudut pandang orang pertama
pandang pengarang dalam menyampaikan sebuah  menggunakan kata ganti “saya” atau “aku” atau juga “kami” yang seakan-akan
cerita, sehingga cerita tersebut menjadi lebih pembaca menjadi tokoh dalam cerita tersebut.
hidup dan bisa disampaikan dengan baik b. Sudut pandang orang kedua
kepada pembaca atau pendengarnya.  menggunakan gaya “kau” sebagai variasi cara memandang tokoh aku dan dia.
 Cara penulis dalam memandang atau c. Sudut pandang orang ketiga
menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.  menggunakan kata ganti “dia”, “ia”, atau nama tokoh dalam bentuk jamak "mereka".
7. Amanat /  Sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau
pesan karya lainnya yang ingin disampaikan oleh
moral pengarang cerita kepada pada pembacanya.
 Pesan dari pengarang untuk membaca.

b) Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik dongeng adalah unsur luar yang ikut membangun dan mendukung sebuah dongeng seperti latar kondisi keagamaan, kebudayaan, sosial,
ekonomi, dan nilai-nilai yang dianut masyarakat.
KISAH SEMUT DAN MERPATI
Pengarang: Anonim

Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di
pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-
tiba ia terjatuh ke dalam sungai.
Arus sungai menghanyutkannya. Semut itu timbul tenggelam dan kelelahan. Ia
berusaha untuk menepi, tetapi tidak berhasil. Seekor burung merpati kebetulan
bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai, melihat semut yang hampir
tenggelam dan merasa iba.
Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya di dekat semut. Semut
merayap naik ke atas daun. Akhirnya, ia berhasil menyelamatkan dirinya dengan
bantuan daun tersebut dan mendarat di tepi sungai.
Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang
mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi.
Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut. Ia segera
berlari mendekati pemburu dan menggigit kaki sang pemburu.
Pemburu itu kesakitan dan terkejut. Ia mengibaskan ranting yang tadinya akan
digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu
yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting. Akhirnya sang burung pun terbang
menyelamatkan dirinya.

Berdasarkan dongeng tersebut, isilah tabel berikut!


1. Tema

2. Latar a. Latar tempat

b. Latar waktu

3. Alur

4. Tokoh

5. Sifat

6. Sudut pandang

7. Amanat

Anda mungkin juga menyukai