Contoh RA 1
Contoh RA 1
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu:
1. Mendiagnosis kerusakan (gangguan) berupa indikator kode system injeksi PGM-FI
2. Menyimpulkan kerusakan (gangguan) berupa indikator kode system injeksi PGM-FI
D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1. Relegius
2. Kerjasama
3. Kejujuran
4. Disiplin
E. Materi Pembelajaran
1. Mendiagnosis kerusakan (gangguan) berupa indikator kode system injeksi
https://bit.ly/Modul_Kemendikbud_Sistem_Injeksi_Pak_Anang
2. Menyimpulkan kerusakan (gangguan) berupa indikator kode system
injeksi https://bit.ly/materiPGM_FI_Pak_Anang
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : S aintifik
b. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (sintak PBL)
Sintak PBL (Orientasi peserta didik pada masalah,
mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan
dan
menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
c. Metode pembelajaran : Paparan, observasi, diskusi, tanya jawab. STEM (Science,
Technology, Engineering, Mathematics)
G. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran
a. Alat : LCD projector, laptop, AVO meter, DLC
b. Bahan : lembar kerja peserta didik indikator kode system injeksi (No
19) Pekerjaan
c. Media Pembelajaran : Honda Vario 150 remot, Honda Vario 125, Honda Beat ESP,
Honda
Beat Injeksi, dan youtube PGM-FI
1.
2.
H. Sumber belajar
Buku teks peserta didik, buku pegangan guru, Lembar kerja peserta didik, link materi di internet
Materi dan
LKPD
A. Kegiatan Pendahuluan
hLhIttNNtp
pKs: /u/bnitu.lky
/mMeomdupl_eKlaejamrie mndaitkebriu di_
aStias
ste amd_aIlnajhek
dan dan Link you tube
Guru memberikan permasalahan yang harus di smmelemsbaeikraikna np aLdKaP tDiap tiap kelompok dengan
Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing.
Peserta didik membentuk kelompok sesuai arahan guru
Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/ bahan-bahan/ alat yang diperlukan untuk menyelesaikan
C. Kegiatan
Penutup
Penutup: 10 menit
1. Guru mengadakan evaluasi Kejujuran
pembelajaran dengan LINK
https://quizizz.com/join memberikan feed
back dan reward bagi peserta didik
2. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk
pertemuan selanjutnya, yaitu literasi
materi KD 4.16 memperbaiki sistem
injeksi dan reset kode kerusakan
dengan cara di rangkum di buku tulis
catatan pembelajaran dan di
kumpulkan pada pertemuan minggu
depan dari link
https://bit.ly/materiPGM_FI_Pak_Anang
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan refkeksi dengan LINK
https://quizizz.com/join dan pesan untuk
tetap belajar secara aktif
Salah satu peserta didik memimpin
do’a setelah pembelajaran berakhir
I. Penilaian
1) Pengetahuan
a. Tes teori
Soal Essay
1. Diagnosislah kerusakan (gangguan) berupa indikator kode system injeksi PGM-FI!!!
2. Simpulkan kerusakan (gangguan) berupa indikator kode system injeksi PGM-FI!!!
Soal Multiple choise
Kompete Jenis
IPK Indikator Soal
nsi Soal
Soal
Dasar
Mengevaluasi 3.16.1 mendiagnosi PG 1. Perhatikan data kedipan MIL pada
indikator kode mendiagnosis s kerusakan sistem PGMFI berikut!
kerusakan kerusakan sensor Hu Kedi
No Komponen
system injeksi sensor system ruf pan
system
kontrol elektronikkontrol Throttle Position 12
injeksi PGM-FI elektronik A
1
Sensor
injeksi 2
Engine Oil 9
PGM- FI Temperature Sensor B
3
Injector C 8
4
Oksigen s ensor D 1
5
Manifold Absolute 7
Pressure Sensor E
6
Intake Air
Temperature 21
Sensor F
7
Crankshaft Position
Sensor 52
G
Option Jawaban
A. 1-B, 2-C, 3-F, 4-G, 5-A, 6-D, dan 7-E
B. 1-D, 2-E, 3-A, 4-C, 5-B, 6-F, dan 7-G
C. 1-C, 2-E, 3-A, 4-F, 5-D, 6-B, dan 7-G
D. 1-A, 2-B, 3-C, 4-D, 5-E, 6-F, dan 7-G
E. 1-C, 2-B, 3-A, 4-G, 5-D, 6-E, dan 7-F
Kunci Jawaban: C
2. Perhatikan data kedipan MIL pada
sistem PGMFI dan gejala
kerusakan pada mesin berikut!
Kedi Hu Gejala
No
pan ruf
Akselerasi mesin
1 12 A tidak baik
Mesin mati terus,
2 8 B putaran
stasioner kasar
Mesin tidak
3 29 C mau menyala
Sulit dihidupkan
pada suhu rendah
Pasangan kode kedipan dan gejala
pada mesin yang sesuai adalah...
Option Jawaban
A. 1-C, 2-A, 3-B, dan 4-D
B. 1-C, 2-B, 3-A, dan 4-D
C. 1-A, 2-B, 3-C, dan 4-D
D. 1-B, 2-A, 3-C, dan 4-D
E. 1-B, 2-C, 3-B, dan 4-D
Kunci Jawaba: A
Mengevaluasi 3.16.2 Menyimpulka PG 1. Perhatikan sebuah kasus dibawah ini!
indikator kode Menyimpulkan n kerusakan Roni membeli sebuah kendaraan bekas
kerusakan kerusakan (gangguan) jenis sepeda motor Honda PCX150, pada
system injeksi (gangguan) berupa saat bertemu penjual kondisi sepeda motor
berupa indikator indikator sangat bagus, setelah beberapa minggu
kode system kode system dipakai muncul sebuah masalah dimana
injeksi PGMF-FI injeksi pada saat akan dihidupkan mesin sulit
PGMF-FI untuk hidup (mati terus) dan apabila
menyala putaran stasioner mesin kasar.
Option Jawaban
A. Kedipan 12 yaitu Injektor tidak berfungsi
B. Kedipan 29 IACV tidak berfungsi
C. Kedipan 21 Sensor O2 tidak berfungsi
D. Kedipan 52 Sensor CKP tidak berfungsi
E. Kedipan 7 Sensor ECT tidak berfungsi
Kunci Jawaban: B
Option Jawaban
A. Sensor CKP tidak berfungsi, kedipan
52
B. IACV tidak berfungsi, kedipan 29
C. Sensor TP tidak berfungsi, kedipan 8
D. Sen
sor
VS
tida
k
berf
ung
si,
kedi
pan
11
E. Injektor tidak berfungsi, Kedipan 12
Kunji Jawaban: D
Bobot nilai
Jawaban benar skor
2 Jawaban salah skor
0
2) Pengayaan
berupa membuat makalah/ artikel tentang sensor system kontrol elektronik injeksi
PGM-FI dan mempresentasikannya.
Bojonegoro, 05 Agustus 2022
Mengetahui,
Kepala S ekolah Guru M ata P elajaran
1.Beberapa Hal Umum yang Perlu Diperhatikan Berkaitan dengan Service Sistem EFI atau PGM-FI
a. Pastikan untuk membuang tekanan bahan bakar sementara mesin dalam keadaan mati.
b. Sebelum melepaskan fuel feed hose (slang penyaluran bahan bakar), buanglah tekanan
dari sistem dengan melepaskan quick connector fitting (peralatan penyambungan
dengan cepat) pada fuel pump (pompa bahan bakar)
c. Jangan tutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka penuh ke tertutup
penuh setelah throttle cable (kabelgas tangan) telah di lepaskan. Hal ini dapat
mengakibatkan putaran stasioner yang tidak tepat.
d. Programmed fuel injection (PGM-FI) system dilengkapi dengan Self-Diagnostic System
(sistem pendiagnosaan sendiri) yang telah diuraikan. Jika malfunction indicator (MIL)
(lampu indikator kegagalan pemakaian) berkedip-kedip, ikuti Self- Diagnostic
Procedures (prosedur pendiagnosaan sendiri) untuk memperbaiki persoalan.
e. Sebuah sistem PGM – FI yang tidak bekerja dengan baik seringkali di sebabkan oleh
hubungan yang buruk atau konektornya yang berkarat. Periksalah hubungan-hubungan
ini sebelum melanjutkan.
2.Jadwal Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi (EFI)
Jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar tipe injeksi (EFI) sepeda motor yang
dibahas berikut ini adalah berdasarkan kondisi umum, artinya sepeda mesin dioperasikan
dalam keadaan biasa (normal). Pemeriksaan dan perawatan berkala sebaiknya rentang
operasinya diperpendek sampai 50% jika sepeda mesin dioperasikan pada kondisi jalan
yang berdebu dan pemakaian berat (diforsir).
Tabel di bawah ini menunjukkan jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar
konvensional yang sebaiknya dilaksanakan demi kelancaran dan pemakaian yang hemat
atas sepeda mesin yang bersangkutan. Pelaksanaan servis dapat dilaksanakan dengan
melihat jarak tempuh atau waktu, tinggal dipilih mana yang lebih dahulu dicapai.
Tabel 4. Jadwal perawatan berkala (teratur) sistem bahan
bakar tipe injeksi (EFI)
Bagian Yang
No Tindakan setiap dicapai jarak tempuh
Diservis
1 Saluran (slang) Periksa saluran bahan bakar setelah menempuh jarak
bahan bakar 4.000 km, 8.000 km, 12.000 dan seterusnya setiap
(bensin) 4.000 km
2 Sistem
penyaluran Periksa dan bersihkan saluran udara sekunder
udara sekunder setelah menempuh jarak 12.000 km. Ganti setiap 3
tahun atau setelah menempuh jarak 24.000 km
3 Putaran
stasioner mesin Periksa, bersihkan, setel putaran stasioner/langsam
setelah menempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000
km, dan seterusnya setiap 2.000 km
4 Cara kerja gas
tangan Periksa dan setel (bila perlu) gas tangan setelah
menempuh jarak 4.000 km, 8.000 km, 12.000 km dan
seterusnya setiap 4.000 km
5 Saringan udara Periksa dan bersihkan saringan udara setelah
menempuh jarak 2.000 km, 4.000 km dan seterusnya
bersihkan setiap 2.000 km. Ganti setiap 12.000 km
Ganti
Sistem PGM-FI
A. Latar Belakang
Sistem PGM-FI
2. Sejarah PGM-FI
Astra Honda Training Centre
Sistem PGM-FI
Astra Honda Training Centre
Sistem PGM-FI
Sistem PGM-FI
b. Fuel Economy
C. Performa lebih baik
Sistem PGM-FI
d.
Mesin mudah dihidupkan
e. Mudah perawatan
Astra Honda Training Centre
Sistem PGM-FI
f. Ramah lingkungan
Astra Honda Training Centre
Sistem PGM-FI
Sistem PGM-FI
Sistem PGM-FI
MIL (Malfunction Indicator Lamp)
Terdapat 2 jenis kedipan MIL, yaitu kedipan pendek
(0.3detik) dan kedipan panjang (1.3detik).
MIL berkedip pendek berarti 1 dan MIL berkedip panjang berarti 10. Jika dua atau lebih
kode kegagalan yang terdeteksi, maka semua kode akan dikeluarkan secara
berulang- ulang.
kegagalan
memasangkanyang terjadi
DLC short sebelumnya.
connector Bisa
pada DLC. ketahui dengan cara