Anda di halaman 1dari 1

1. Pisahkan sampah sesuai dengan jenisnya.

Secara garis besar menjadi dua


jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

2. Pengelolaan sampah organik. Cara pengelolaan sampah organik di SD 1


Srandakan ini yakni sampah diolah dengan komposter untuk menjadi pupuk
kompos.

3. Pengelolaan sampah anorganik (non B3). Cara pengelolaan sampah anorganik


(non B3) di SD 1 Srandakan ini yakni sampah dikelola melalui Bank Sampah SD
1 Srandakan. 

4. Pengelolaan sampah anorganik B3 dengan cara mengemasi tersendiri (khusus)


kemudian membentuk MoU dengan Instansi pengelolaan limbah B3 atau
puskesmas. Contoh sampah B3 yang terdapat pada SD yaitu sisa baterai
bekas, pembersih lantai, pembersih kamar mandi/toilet kadaluwarsa, dsb.

5. Melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dimaksud adalah budayakan


untuk mengubah gaya hidup dalam kehidupan sehari – hari hal ini di ajarkan
kepada para siswa.
1) Reduce/mengurangi yaitu dengan cara merubah pola hidup konsumtif yang
dapat menghasilkan banyak sampah.
2) Reuse/menggunakan kembali yaitu menggunakan kembali sampah atau
bahan terbuang agar tidak terjadi penumpukan sampah dan dapat
dimanfaatkan kembali.
3) Recycle/mendaur ulang yaitu mendaur ulang sampah atau bahan yang
sudah tidak berguna dengan melakukan pengolahan seperti menjadi batako,
tapla meja, dsb.

Anda mungkin juga menyukai