Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN SOAL – UJIAN ADVOKAT 2008 3.

Undang undang advokat 18 tahun 2003


Djoko S Associates berlaku tanggal
Indrawan Dwi Yuriutomo, S.H. a. 5 april 2003 c. 5 april 2001
www.geocities.com/ilmuhukum b. 5 april 2004 d. 5 april 2002
IndrawanDwiYuriutomo/Copyright@DjokoSAssoc
iates/ilmuhukum@yahoo.com 4. Menurut Pasal 13 organisasi advokat diminta
untuk membentuk pengawasan berupa
MATERI UJIAN : a. Lembaga Pengawas c. Dewan pengawas
1. Peran, Fungsi & Perkembangan Organisasi b. Komisi pengawas d. Komisi advokat
Advokat;
2. Kode Etik Advokat; 5. Kewajiban memberikan bantuan hukum
3. Hukum Acara Perdata; secara Cuma-Cuma diatur dalam
4. Hukum Acara Pidana; a. Pasal 22 c. Pasal 21
5. Hukum Acara Perdata Agama; b. Pasal 23 d. Pasal 25
6. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara;
7. Hukum Acara Peradilan Hubungan Industrial; 6 Advokat yang menjalankan tugas dalam sidang
dan pengadilan dalam menangani perkara pidana
8. Ujian Esai Hukum Acara Perdata atau wajib mengenakan atribut diatur dalam
Alternatif Penyelesaian Sengketa (pilih salah a. Pasal 22 c. Pasal 21
satu). b. Pasal 23 d. Pasal 25

Cara melakukan Try-out secara independent 7 Advokat asing dilarang beracara disidang
1. Ambil kertas kosong tuliskan nomor 1 s/d 40; pengadilan, berpraktik dan/atau membuka kantor
2. Jawab seluruh soal dalam waktu 2.5 jam; jasa hukum atau perwakilannya di Indonesia
3. Jika ketujuh soal telah di kerjakan cocokan a. Pasal 22 c. Pasal 21
jawaban; b. Pasal 23 d. Pasal 25
4. Jika anda mengerjakan 7 x 40 soal = 280 soal
telah anda kerjakan; 8 Advokat berhak menerima honorarium atas
5. Bandingkan hasilnya dengan soal PKPA yang jasa hukum yang telah diberikan kepada kliennya
hanya 120 soal; a. Pasal 22 c. Pasal 21
6. Seluruh soal tanpa pembahasan berbentuk b. Pasal 23 d. Pasal 25
presentasi power point dapat di download dari
9 Wilayah kerja advokat meliputi seluruh wilayah
MATERI UNDANG-UNDANG ADVOKAT negara republic Indonesia
NO SOAL PEMBAHASAN a. Pasal 5 c. Pasal 21
b. Pasal 7 d. Pasal 25
1 Didalam pasal 32 (3) diatur profesi advokat
yang terhimpun dalam Peradi berjumlah : 10 Sebelum menjalankan profesinya advokat
a. 6 orgs advokat c. 8 orgs advokat wajib bersumpah di siding terbuka Pengadilan
b. 7 orgsadvokat d. 9 orgsadvokat Tinggi wilayah domisili hukumnya
a. Pasal 5 c. Pasal 7
2 Yang tidak terhimpun dalam organisasi advokat b. Pasal 6 d. Pasal 4
a. Asosiasi pengacara c. Himpunan advokat
syariah indonesia dan pengacara
b. Serikat pengacara indonesia
indonesia d. Peradin
11 Advokat yang telah diangkat dapat 18 Pasal 22 mengatur ketentuan bantuan hukum
mengkhususkan diri pada bidang tertentu yang diatur lebih lanjut dalam
dengan persyaratan yang ditentukan a. Peraturan Pemerintah
a. Pasal 5 c. Pasal 3 b. Undang-undang
b. Pasal 6 d. Pasal 4 c. Organisasi advokat
d. Keputusan menteri
12 Yang dapat diangkat sebagai advokat adalah
sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi 19 Pasal 21 mengatur besarnya honorarium
hukum dan setelah mengikuti pendidikan khusus berdasarkan
profesi advokat yang dilaksanakan oleh a. Peraturan Pemerintah
organisasi advokat b. Undang-undang
a. Pasal 5 c. Pasal 2 c. Organisasi advokat
b. Pasal 3 d. Pasal 4 d. Persetujuan kedua belah pihak

13 Advokat adalah orang yang berprofesi 20 Advokat berhenti atau dapat diberhentikan
memberi jasa hukum, baik di dalam maupun dari profesinya secara tetap karena alasan
diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan menurut pasal 10
berdasarkan ketentuan undang undang ini a. Permohonan sendiri
a. Pasal 4 c. Pasal 1 b. Dijatuhi pidana yang telah berkekuatan hukum
b. Pasal 2 d. Pasal 3 tetap, karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan hukuman 4 tahun
14 Advokat berstatus sebagai penegak hukum, c. Berdasarkan keputusan organisasi advokat
bebas dan mandiri yang dijamin oleh hukum dan d. Semua benar
peraturan perundang-undangan
a. Pasal 5 c. Pasal 7 21 Menurut pasal 12 pengawasan terhadap
b. Pasal 6 d. Pasal 4 advokat dilakukan oleh
a. Organisasi advokat
15 Pasal 29 mengatur buku daftar anggota yang b. Menteri
wajib dilaporkan kepada Mahkamah Agung dan c. Mahkamah agung
menteri setiap d. Komisi pengawas
a. Satu tahun c. Pergantian pengurus
b. Perubahan d. Satu bulan 22 Penindakan terhadap advokat dengan jenis
tindakan dalam pasal 7 dilakukan oleh
16 Ketentuan organisasi advokat diatur dalam a. Organisasi advokat
a. Pasal 28 c. Pasal 30 b. Dewan kehormatan
b. Pasal 29 d. Semua benar c. Mahkamah agung
d. Komisi pengawas
17 Ketentuan pasal 23 (4) mengenai persyaratan
dan tata cara mempekerjakan advokat asing 23 Jasa hukum adalah jasa hukum yang
serta kewajiban memberikan jasa hokum secara diberikan advokat berupa memberikan konsultasi
Cuma-Cuma kepada dunia pendidikan diatur hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa,
dalam mewakili, mendampingi, membela, dan
a. Peraturan Pemerintah melakukan tindakan hukum lain untuk
b. Undang-undang kepentingan hukum klien diatur dalam
c. Organisasi advokat a. Pasal 1 (1) c. Pasal 1 (3)
d. Keputusan menteri b. Pasal 1 (2 d. Pasal 1 (4)
24 Klien adalah orang, badan hokum atau 31 Dalam mengadili dewan kehormatan
lembaga lain yang menerima jasa hukum dari membentuk majelis yang susunannya terdiri atas
advokat unsur dewan kehormatan, pakar atau ahli di
a. Pasal 1 (1) c. Pasal 1 (3) bidang hukum dan tokoh masyarakat
b. Pasal 1 (2) d. Pasal 1 (4) a. Pasal 26 c. Pasal 28
b. Pasal 27 d. Pasal 29
25 Advokat asing adalah advokat
berkewarganegaraan asing yang menjalankan 32 Advokat yang menjadi pejabat Negara tidak
profesinya diwilayah negara republik Indonesia melaksanakan tugas profesi advokat selama
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- memangku jabatan
undangan a. Pasal 20 c. Pasal 22
a. Pasal 1 (5) c. Pasal 1 (7) b. Pasal 21 d. Pasal 23
b. Pasal 1 (6) d. Pasal 1 (8) .
33 Keanggotaan komisi pengawas terdiri atas
26 Kantor advokat dapat mempekerjakan unsur advokat senior, para ahli dan masyarakat
advokat asing sebagai karyawan atau tenaga ahli a. Pasal 11 c. Pasal 13
dalam bidang hokum asing atas izin pemerintah b. Pasal 12 d. Pasal 14
dengan rekomendasi organisasi advokat
a. Pasal 23 (1) c. Pasal 23 (3) 34 Advokat dapat berhenti atau diberhentikan
b. Pasal 23 (2) d. Pasal 23 (4) dari profesinya oleh organisasi advokat
a. Pasal 6 c. Pasal 8
27 Advokat tidak dapat dituntut baik secara b. Pasal 7 d. Pasal 9
perdata maupun pidana dalam menjalankan
tugas profesinya dengan itikad baik untuk 35 Pembelaan diri advokat dapat ditemui dalam
kepentingan pembelaan klien dalam sidang a. Pasal 1 c. Pasal 17
pengadilan b. Pasal 7 d. Pasal 1(6) dan 7(3).
a. Pasal 16 c. Pasal 18
b. Pasal 15 d. Pasal 19 36 Untuk dapat diangkat menjadi advokat harus
memenuhi persyaratan,
28 Advokat tidak dapat diidentikan dengan a. Pasal 2 c. Pasal 4
kliennya dalam membela perkara klien oleh pihak b. Pasal 3 d. Pasal 5
yang berwenang dan atau masyarakat
a. Pasal 16 c. Pasal 18 37 Pengangkatan advokat dan penghentian
b. Pasal 15 d. Pasal 19. profesi dilakukan oleh organisasi advokat diatur
dalam
29 Advokat berhak atas kerahasian hubungan a. Pasal 2 c. Pasal 4
dengan klien, termasuk perlindungan atas berkas b. Pasal 9 d. Pasal 2 (2) dan 9(1)
dan dokumennya terhadap penyitaan atau
pemeriksaan dan perlindungan terhadap 38. Advokat dapat berhenti atau diberhentikan
penyadapan atas komunikasi elektronik dari profesinya oleh organisasi advokat.
a. Pasal 16 c. Pasal 18 Undang-undang No. 18 tahun 2003 terdiri dari
b. Pasal 15 d. Pasal 19 a. 26 Pasal c. 36 Pasal
b. 35 Pasal d. 39 Pasal
30 Pimpinan organisasi advokat tidak dapat
dirangkap dengan pimpinan partai politik
a. Pasal 26 c. Pasal 28
b. Pasal 25 d. Pasal 29.
39 Ketentuan pidana tidak memiliki kekuatan Undang-undang ini mulai berlaku pada
hukum berdasarkan putusan mahkamah tanggal diundangkan 5 April 2003
konstitusi 4 B
a. Pasal 30 c. Pasal 28 Pasal 13
b. Pasal 31 d. Pasal 29 Pelaksanaan Pengawasan sehari-hari
dilakukan oleh Komisi Pengawas yang
40 Advokat yang dapat menjalankan pekerjaan dibentuk oleh Organisasi Advokat
profesi advokat adalah yang diangkat sesuai 5 A
dengan ketentuan undang-undang Pasal 22
a. Pasal 29 c. Pasal 28 Advokat wajib memberikan bantuan hukum
b. Pasal 30 d. Pasal 32 secara Cuma-Cuma kepada pencari
keadilan yang tidak mampu
KUNCI JAWABAN 6 D
No. Jawaban Pasal 25
1 C Advokat yang menjalankan tugas dalam
Pasal 32 (3) sidang pengadilan dalam menangani
Untuk sementara tugas dan wewenang perkara pidana wajib mengenakan atribut
Organisasi Advokat sebagaimana sesuai dengan peraturan perundang-
dimaksud dalam Undang-undang ini, undangan
dijalankan bersama oleh Ikatan Advokat 7 B
Indonesia (IKADIN), Asosiasi Advokat Pasal 23
Indonesia (AAI), Ikatan Penasihat Hukum Advokat asing dilarang beracara disidang
Indonesia (IPHI), Himpunan Advokat dan pengadilan, berpraktik dan/atau membuka
Pengacara Indonesia (HAPI), Serikat kantor jasa hokum atau perwakilannya di
Pengacara Indonesia (SPI), Asosiasi Indonesia
Konsultan Hukum Indonesia (AKHI), 8 C
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Pasal 21
(HKHPM) dan Asosiasi Pengacara Syariah Advokat berhak menerima honorarium
Indonesia (APSI) atas jasa hukum yang telah diberikan
2 D 9 A
Pasal 32 (3) Pasal 5(2)
Untuk sementara tugas dan wewenang Wilayah kerja Advokat meliputi seluruh
Organisasi Advokat sebagaimana wilayah negara Republik Indonesia
dimaksud dalam Undang-undang ini, 10 D
dijalankan bersama oleh Ikatan Advokat Pasal 4
Indonesia (IKADIN), Asosiasi Advokat Sebelum menjalankan profesinya, advokat
Indonesia (AAI), Ikatan Penasihat Hukum wajib bersumpah menurut agamanya atau
Indonesia (IPHI), Himpunan Advokat dan berjanji dengan sungguh-sungguh di
Pengacara Indonesia (HAPI), Serikat sidang terbuka Pengadilan Tinggi di
Pengacara Indonesia (SPI), Asosiasi wilayah domisili hukumnya
Konsultan Hukum Indonesia (AKHI), 11 C
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Pasal 3(2)
(HKHPM) dan Asosiasi Pengacara Syariah Advokat yang telah diangkat berdasarkan
Indonesia (APSI) persyaratan sebagaimana dimaksud pada
3 A ayat (1) dapat menjalankan praktiknya
Pasal 36 dengan mengkhususkan diri pada bidang
tertentu sesuai dengan persyaratan yang ayat 1 diatur lebih dengan Peraturan
ditentukan oleh peraturan perundang- Pemerintah
undangan. 19 D
12 C Pasal 21(2)
Pasal 2 Besarnya honorarium atas Jasa hokum
Yang dapat diangkat sebagai advokat sebagaiman dimaksud pada ayat(1)
adalah sarjana yang berlatar belakang ditetapkan secara wajar berdasarkan
pendidikan tinggi hukum dan setelah persetujuan kedua belah pihak.
mengikuti pendidikan khusus profesi 20 D
advokat yang dilaksanakan oleh organisasi Pasal 10
advokat Advokat berhenti atau dapat diberhentikan
13 C dari profesinya secara tetap karena
Pasal 1(1) alasan:
Advokat adalah orang yang berprofesi a. permohonan sendiri;
memberi jasa hukum, baik didalam b. dijatuhi pidana yang telah mempunyai
maupun diluar pengadilan yang memenuhi kekuatan hokum tetap, karena melakukan
persyaratan berdasarkan ketentuan tindak pidana yang diancam dengan
undang-undang ini. hukuman 4 (empat) tahun atau berlebih;
14 A atau
Pasal 5(1) c. berdasarkan keputusan organisasi
Advokat berstatus sebagai penegak advokat
hukum, bebas dan mandiri yang dijamin 21 A
oleh hukum dan peraturan perundang- Pasal 12 (1)
undangan. Pengawasan terhadap advokat dilakukan
15 A oleh organisasi advokat
Pasal 29(4) 22 B
Setiap 1(satu) Organisasi Advokat Pasal 12 (2)
melaporkan pertambahan dan atau Ketentuan tentang jenis dan tingkat
perubahan jumlah anggotanya kepada perbuatan yang dapat dikenakan tindakan
Mahkamah Agung dan Menteri. sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
16 D diatur lebih lanjut dengan keputusan
BAB X dewan kehormatan organisasi advokat
Organisasi Advokat Pasal 28-30 23 B
17 D Pasal 1(2)
Pasal 23(4) Jasa hukum adalah jasa yang diberikan
Ketentuan mengenai persyaratan dan tata advokat berupa memberikan konsultasi
cara mempekerjakan advokat asing serta hukum, bantuan hukum, menjalankan
kewajiban memberikan jasa hukum secara kuasa, mewakili, mendampingi, membela
Cuma-Cuma kepada dunia pendidikan dan dan melakukan tindakan hukum lain untuk
penelitian hokum diatur lebih lanjut dengan kepentingan hokum klien.
Keputusan Menteri 24 C
18 A Pasal 1(3)
Pasal 22(2) Klien adalah orang, badan hukum, atau
Ketentuan mengenai persyaratan dan tata lembaga lain yang menerima jasa hukum
cara pemebrian bantuan hokum secara dari advokat.
Cuma-Cuma sebagaiman dimaksud pada
25 D pada ayat(2), Dewan Kehormatan
Pasal 1(8) membentuk majelis yang susunannya
Advokat asing adalah advokat terdiri atas unsure dewan kehormatan,
berkewargananegaraan asing yang pakar atau tenaga ahli dibidang hukum
menjalankan profesinya diwilayah negara dan tokoh masyarakat.
Republik Indonesia berdasarkan 32 A
persyaratan ketentuan peraturan Pasal 20(3)
perundang-undangan Advokat yang menjadi pejabat negara,
26 B tidak melaksanakan tugas profesi advokat
Pasal 23(2) selama memangku jabatan tersebut.
Kantor Advokat dapat mempekerjakan 33 C
advokat asing sebagai karyawan atau Pasal 13(2)
tenaga ahli dalam bidang hukum asing Keanggotaan komisi pengawas
atas izin pemerintah dengan rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
organisasi advokat. terdiri atas unsure advokat senior, para
27 A ahli/akademisi, dan masyarakat
Pasal 16 34 D
Advokat tidak dapat dituntut baik secara Pasal 9(1)
perdata maupun pidana dalam Advokat dapat berhenti atau diberhentikan
menjalankan tugas profesinya dengan dari profesinya oleh Organisasi Advokat
itikad baik untuk kepentingan pembelaan 35 D
klien dalam siding pengadilan. Pasal 1(6)
28 C Pembelaan diri adalah hak dan
Pasal 18(2) kesempatan yang diberikan kepada
Advokat tidak dapat diidentikan dengan Advokat untuk mengemukakan alas an
kliennya dalam membela perkara klien serta sanggahan terhadap hal-hal yang
oleh pihak yang berwenang dan/atau merugikan dirinya di dalam
masyarakat. menjalankan profesinya ataupun kaitannya
29 D dengan organisasi profesi.
Pasal 19(2) Pasal 7(3)
Advokat berhak atas kerahasian Sebelum advokat dikenai tindakan
hubungannya dengan klien, termasuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
perlindungan atas berkas dan kepada yang bersangkutan diberikan
dokumennya terhadap penyitaan atau kesempatan untuk melakukan pembelaan
pemeriksaan dan perlindungan terhadap diri.
penyadapan atas komunikasi elektronik 36 B
advokat. Pasal 3
30 C Untuk dapat diangkat menjadi advokat
Pasal 28(3) harus memenuhi persyaratan sebagai
Pimpinan organisasi advokat tidak dapat berikut:
dirangkap dengan pimpinan partai politik, a. warga negara republic Indonesia
baik ditingkat pusat maupun ditingkat b. bertempat tinggal di Indonesia
daerah. c. tidak berstatus sebagai pegawai negeri
31 B atau pejabat negara
Pasal 27(4) d. berusia sekurang-kurangnya 25 tahun
Dalam mengadili sebagaimana dimaksud e. berijasah sarjana yang berlatar
belakang pendidikan tinggi
hukum sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 ayat 1
f. lulus ujian yang diadakan oleh
Organisasi Advokat
g. magang sekurang-kurangnya 2 tahun
terus menereus pada
kantor advokat
h. tidak pernah dipidana karena melakukan
tindak pidana
kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara 5(lima) tahun atau lebih
i. berperilaku baik, jujur, bertanggung
jawab, adil dan
mempunyai integritas yang tinggi
37 D
Pasal 2(2)
Pengangkatan advokat dilakukan oleh
organisasi advokat
Pasal 9(1)
Advokat dapat berhenti atau diberhentikan
dari profesinya oleh organisasi advokat.
38 C
Pasal 36
39 B
Pasal 31
Setiap orang yang dengan sengaja
menjalankan pekerjaan profesi advokat
dan bertindak seolah-oleha sebagai
advokat, tetapi bukan advokat
sebagaimana diatur dalam undangundang
ini, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp.
50.000.000 (lima puluh juta) rupiah.
40 B
Pasal 30
Advokat yang dapat menjalankan
pekerjaan profesi advokat adalah yang
diangkat sesuai dengan ketentuan
undang-undang ini.

Anda mungkin juga menyukai