Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

NAMA : SITI NURWANDARI


NIM : 857357528
UPBJJ : SAWANGAN

KEGIATAN PRAKTIKUM : MAKANAN


MODUL 3 (BIMBINGAN)

PRAKTIKUM 1

A. JUDUL PERCOBAAN
Uji Karbohidrat

B. TUJUAN
Mengidentifkasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

C. ALAT dan BAHAN


1. Piring 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris kecil
4. Apel 1 iris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujung sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Betadin

D. LANDASAN TEORI
Untuk memiliki tubuh yang sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat
makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Kandungan zat
dalam makanan dapat diidentifikasikan dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah
kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan
cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C),
hydrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.

Ada tiga golongan karbohidrat, yaitu:


1) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari 1 satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6, contohnya adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan
adalah: madu dan rasa manis pada air buah.
2) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2
3) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus
kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilum (pati/zat tepung). Contoh pada bahan
makanan adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium),
misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubi, keladi, sagu. Pada buah-buahan,
misalnya: alpukat, durian, nangka, mangga.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Susun makanan di dalam wadah plastik.
2. Tetesi satu persatu makanan dengan betadin, 2-3 tetes.
3. Amati perubahan warna yang terjadi, kemudin catat pada tabel pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN

Hasil pengamatan uji karbohidrat


Bahan Warna
No Makana Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
n betadin betadin
1 Pisang Wana tidak
kuning coklat berubah
 tidak
mengandung
karbohidrat
2 Apel Wana tidak
putih putih berubah
 tidak
mengandung
karbohidrat
3 Nasi Wana berubah
putih hitam  mengandung
karbohidrat
4 Telur Wana tidak
rebus putih putih berubah
(bagian  tidak
putih) mengandung
karbohidrat
5 Tahu Wana tidak
putih putih putih berubah
 tidak
mengandung
karbohidrat
6 Margarin Wana tidak
kuning kuning berubah
 tidak
mengandung
karbohidrat
7 Biskuit Wana berubah
coklat hitam  mengandung
karbohidrat
8 Tepung Wana berubah
terigu putih hitam  mengandung
karbohidrat
9 Gula Wana berubah
pasir putih/krem ungu tua  mengandung
karbohidrat
10 Kentang Wana berubah
krem biru tua  mengandung
karbohidrat
11 Roti Wana berubah
putih biru tua  mengandung
karbohidrat
12 Singkong Wana berubah
putih biru tua  mengandung
karbohidrat
13 Kuning Wana tidak
telur kuning kuning berubah
 tidak
mengandung
karbohidrat

G. PERTANYAAN dan JAWABAN


1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang, dan gula pasir! Setelah diberi
larutan, yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa? Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa!
Jawab: ya, semua makanan tersebut; nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir
setelah diberi larutan yodium (betadin) berubah warna menjadi biru atau ungu. Hal ini
menunjukkan bahwa makanan tersebut mengandung karbohidrat, karena lugol adalah
cairan yang digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung
karbohidrat (amilum) atau tidak. Jadi, nasi, tepung terigu, kentang, dan gula pasir
termasuk makanan yang mengandung karbohidrat

2) Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi
yodium?
Jawab: Hal ini disebabkan ada jenis makanan yang mengandung karbohidrat,
sehingga, ada bahan makanan yang ketika ditetesi yodium berubah warna menjadi
biru ungu atau hitam. Dan ada pula beberapa bahan makanan yang tidak mengandung
karbohidrat, sehingga setelah ditetesi yodium, warnanya tidak berubah.

3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan, bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
Jawab: Makanan yang termasuk karbohidrat yaitu nasi, biskuit, tepung terigu,
kentang, gula pasir, singkong, dan roti.

4) Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?


Jawab: Berdasarkan hasil dari percobaan, kita dapat mengetahui bahwa ada bahan
makanan yang mengandung karbohidrat, dan ada yang tidak. Bahan makanan yang
tidak mengandung karbohidrat (amilum) tidak berubah warna saat ditetesi betadin
(tetap warna bahan makanan atau seperti warna betadin saja), sedangkan bahan
makanan yang mengandung karbohidrat (amilum) berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Kandungan karbohidrat pada setiap jenis makanan juga berbeda-beda, hal
ini ditunjukkan oleh perubahan warna yang dihasilkan setelah makanan ditetesi
dengan betadin.
H. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum uji karbohidrat pada makanan, menggunakan larutan yodium/
reagen lugol (betadin), yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan.

Gambar Betadin (Pengganti Lugol) dan alat bahan lainnya

Gambar Hasil Uji Karbohidrat

Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat


(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak
kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian
sebagai berikut :
1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan betadin dan
tidak menghasilkan warna ungu tua. Hal itu berarti pisang tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan betadin berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), nasi yang ditetesi dengan betadin, berubah warna hitam.
Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
4) Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan betadin
menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki
karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru
kehitaman/hitam/ungu.
5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan betadin tidak berubah
warna, tetap putih. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan betadin tidak berubah warna.
Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan betadin berubah
warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum).
8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan betadin berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9) Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan betadin berubah warna
menjadi ungu kecoklatan. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir mengandung
karbohidrat (amilum).
10) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan betadin berubah
warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa kentang mengandung karbohidrat
(amilum).
11) Roti
Uji karbohidrat (amilum), roti yang ditetesi dengan betadin berubah warna menjadi
biru tua. Hal itu menunjukkan bahwa roti mengandung karbohidrat (amilum).
12) Singkong
Uji karbohidrat (amilum), singkong yang ditetesi dengan betadin berubah warna
menjadi biru tua. Hal itu menunjukkan bahwa singkong mengandung karbohidrat
(amilum).
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan
yang ditetesi dengan betadin (pengganti lugol), maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung karbohidrat, namun ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat, seperti berikut ini:
a. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, yaitu: nasi, biskuit, tepung terigu,
kentang, gula pasir, roti, dan singkong.
b. Bahan makanan yang tidak mengandung karbohidrat, yaitu: apel, margarin, putih
telur, dan pisang.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman, dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:Universitas
Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang dialami yaitu, saya sudah menyiapkan kalium iodide, namun ternyata
warna makanan tidak berubah, akhirnya harus mencari betadin.

Saran dan Masukan: sebaiknya di modul dicatat lugol atau betadin saja pada alat dan
bahan, agar tidak terjadi bahan yang kurang tepat yag disiapkan.

L. FOTO PRAKTIKUM
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
Menyiapkan alat dan bahan untuk praktek.
Alat dan bahan:
1. Piring 1 buah 1. Margarin
2. Pipet 1 buah 2. Biskuit 1
3. Pisang 1 iris kecil potong
4. Apel 1 iris kecil 3. Tepung terigu
5. Nasi 5 butir 1 sendok kecil
6. Telur rebus 1 iris kecil 4. Gula pasir 1
(bagian putihnya) sendok kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil 5. Kentang 1 iris
6. Betadin

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Praktikum dilakukan dengan menyiapkan


beberapa bahan makanan, kemudian bahan
makanan tersebut ditetesi oleh lugol (betadin).
Setelah itu, dilakukan pengamatan, apakah
bahan makanan tesebut ada yang berubah
warna atau tidak. Jika sudah, dicatat dalam
table pengamatan.
Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Menuliskan laporan hasil pengamatan dan


merapikan serta membersihkan alat dan bahan
yang telah selesai digunakan dalam kegiatan
praktikum.

Anda mungkin juga menyukai