Anda di halaman 1dari 19

L A P OR A N

PRAKTIKUM IPA DI SD

Disusun oleh : DAHLIA


NIM 858036839

UPBJJ PONTIANAK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA(LAPORAN)
IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 3 MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
JENIS ZAT DALAM MAKANANAN
A. Judul Percobaan
Pengelompokan Bahan makanan
B. Tujuan percobaan
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
C. Alat dan bahan
1) Tempat plastic
2) 20 macam bahan makanan
D. Landasan teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup
untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan
seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut
vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain. Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus
mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang
dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita. Untuk mengetahui
kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan yang biasa
dikenal dengan istilah reagen.

E. Prosedur Percobaan
1) Mengumpulkan bahan mkanan sebanyak 20 macam
2) Mengelompokan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat,protein,lemak dan vitamin.
3) Mencatat semua data masing- masing kelompok itu dalam kolom yang sudah di sediakan pada lembar
kerja.
4) Menyimpulkan apa yang dapat di ambil dari percobaan ini?

F. Hasil pengamatan

NO Jenis makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


1 Nasi 
2 Roti 
3 Susu 
4 Telur 
5 Kacang tanah 
6 Kelapa 
7 Tahu 
8 Tempe 
9 Jagung 
10 Jeruk 
11 Manga 
12 Kacang panjang 
13 Bayam 
14 Wortel 
15 Kentang 
16 Labu kuning 
17 Kangkung 
18 Kol 
19 Mentimun 
20 Pisang 

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1) Zat makanan apa yang di butuhkan oleh balita?
Jawab: Vitamin, protein dan karbohidrat.
2) Zat makanan yang di butuhkan oleh peekerja adalah?
Jawab: Karbohidrat
3) Zat makanan yang di butuhkan oleh lansia adalah?
Jawaban: Protein.  penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk
asam amino tersebut (heterotrof) contohnya susu, telur, daging. Vitamin sangat penting untuk sumber
vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat
kalori, mineral. 

H. Pembahasan
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fugsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber
tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung akrbohidrat adalah nasi.
Protein di gunakan oleh tubuh untukmmembantu pertumbuhan kita, baik otak maupu tubuh kita. Lemak
digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.Lemak akan di gunakan
saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glikosa yang sangat berguna bagi
tubuh kita saat mebutuhkan energi, contoh kacang tanah, susu, kelapa. Protein terlibat dalam sistem
kekebalan(imun) sebagai antibiodi,sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen dalam
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan
sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof)
contohnya susu, telur, daging. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan
tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori, mineral.

I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang dijadikan sample
(conoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah nasi, roti, yang mengandung protein adalah susu, telur,
daging, yang mengandung lemak adalah susu, kacang tanah, kelapa, dan yang mengandung vitamin adalah
jeruk, melon, dan brokoli.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Foto
 

LEMBAR KERJA(LAPORAN
IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 3 MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
JENIS ZAT DALAM MAKANANAN

A. Judul percobaan
Pengelompokan sayuran

B. Tujuan percobaan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.

C. Alat dan bahan


1) Tempat plastic
2) 20 macam sayuran

D. Landasan teori
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat banyak dikonsumsi oleh
masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun dengan cara dimasak terlebih dahulu.
Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi
tubuh. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura. Umur panen sayuran pada umumnya relatif
pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hampir semua
jenis tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini sedikit berbeda dengan beberapa jenis buahbuahan
seperti mangga, durian dan sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu satu kali dalam satu
tahun. Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar tradisional maupun di
pasar swalayan meliputi: wortel, tomat, sawi hijau dan putih, kangkung, buncis, bayam, seledri,daun bawang,
labu siam, selada, terong, kentang dan sebagainya.Pengelompokan Sayuran dapat dikelompokkan kedalam
dua hal yaitu berdasarkan bagian dari tanaman dan berdasarkan iklim tempat tumbuh. Berbagai-bagian dari
tanaman misalnya akar, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji dan sebagainya dapat dimanfaatkan sebagai
sayuran konsumsi, antara lain wortel, kentang, yang diambil dari bagian umbinya, kangkung, bayam, selada,
sawi yang diambil dari bagian daun, asparagus, rebung dari bagian batang yang masih muda, tomat, cabe,
labu siam, terong dari bagian buahnya, kacang merah, kacang hijau dari bagian buah bijinya.
E. Prosedur Percobaan
1) Mengumpulkan 20 macam sayuran
2) Mengelompokan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun, sayuran buah, sayuran
akar/umbi,sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas
3) Mencatat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah di sediakan pada lembar
kerja.
4) Menyimpulkan apa yang dapat di ambil dari percobaan ini?
F. Hasil Pengamatan
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk : zat pembangun
2. Termasuk ke dalam kelompok makanan
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah

H. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah menjadi makanan
penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan adalah bagian
daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah
bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang  
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri              
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh: tauge, rebung   
           
I. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Foto
IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 3 MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
JENIS ZAT DALAM MAKANANAN
A. Judul Percobaan
Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna
B. Tujuan percobaan
Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan selogan 4 sehat 5
sempurna
C. Alat dan bahan
1) Tempat plastic
2) Berbagai bahan makanan
D. Landasan teori
Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan pedoman makanan sehat dalam waktu yang lalu, saat ini
pedoman itu sudah berganti menjadi pedoman gizi seimbang, hal ini dikarenakan pada pedoman 4 sehat 5
sempurna ditemukan berbagai kekurangan yang justru akan memberikan beban baru pada masalah gizi di
indonesia.
Karena itulah, dibuat pedoman baru berupa pedoman gizi seimbang, yang tergambar pada tumpeng
gizi seimbang di bawah ini.Kita sudah tidak menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna  karena makanan
4 sehat yang terdiri dari 4 kelompok makanan itu belum tentu sehat sebab tidak ditentukan porsi dan jenis
yang disesuaikan dengna kebutuhan tubuh.
Sedangkan pada pedoman gizi seimbang memberikan gambaran besaran porsi, juga termasuk
keamanan makanan yang akan dikonsumsi, juga tentang aktifitas fisik, dan beberapa poin lainnya yang
berkaitan dengan pola hidup sehat. Selain itu, makanan 5 sempurna berupa susu ditempatkan khusus
padahal susu adalah sumber protein. yang dalam pedoman gizi seimbangn disatukan dalam kelompok
sumber protein hewani bersama dengan ikan, telur, dan daging. 

E. Prosedur percobaan
1) Menyiapkan bahan maknan yang di perlukan untuk membuat menu makanan
2) Membuat menu sederhana dari bahan tersebut yang memenuhi syarat 4 sehat dan 5 sempurna
3) Menyebutkan masakan yang di hasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukan ke dalam
kolom yang sudah di sedikakan pada lembar kerja.
4) Mengelompokan masig-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok makanan pokok.
5) Mencatat smua data masing-,masing kelompok itu je dalam kolom yang sudah di sediakan pada
lembar kerja.
6) Menyimpulkan apa yang dapat di ambil dari percobaan ini.

F. Hasil Pengamatan
G. Pertanya
an-

pertanyaan
1) Apa yang di maksud dengan 4 sehat 5n sempurna?Jelaskan
2) Apa yang di maksud degan triguna pangan?Jelaskan
Jawab: 1) Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang terdapat kandungan gizi lengkap
di dalamnya. Kandungannya mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan
mineral. Makanan 4 sehat terdiri dari beberapa jenis. Yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur
dan buah-buahan.
2)Triguna makanan adalah tiga guna makanan bagi tubuh yang terdiri dari tenaga, pembangun
dan pengatur. Triguna makanan ini diperoleh dari makanan pokok untuk sumber tenaga, lauk
pauk dan susu sebagai pembangun zat dalam tubuh, serta sayuran, buah dan air sebagai
pengatur zat gizi

H. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk dihidangkan.
Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
1. Bahan makanan pokok
Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama
Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas
2. Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan penerta dari
makanan utama.
Contoh: daging, telur dadar, perkedel
3. Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
merupakan penyerta makanan utama.
Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
4. Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan
Contoh: mentimun, pisang, jeruk, dll.
5. Minuman : merupakan pelepas dahaga
 Contoh: susu segar, es campur
I. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan makanan.
Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

J. Daftar Pustaka
https://www.ilmiahku.com/2019/05/Laporan-Praktikum-Membuat-Menu-Makanan-Berdasarkan-4-
Sehat-5-Sempurna.html
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Foto

IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 3 MAKANAN


KEGIATAN PRAKTIKUM 2
UJI MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT,LEMAK,DAN PROTEIN)
B. Judul percobaan
Uji karbohidrat
C. Tujuan percobaan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
D. Alat dan bahan
1. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujujng sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium Iodide 0,1 M 10 mL

E. Landasan teori

Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan seperti:
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi
dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan
hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas 
unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.
Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a. Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah: madu dan rasa
manis pada air buah. 
b. Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.
c. Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan adalah: semua
makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubu, keladi,
sagu.  Pada buah-buahan  misalnya : alpukat, durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan lugol.
Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan warna larutan lugol dalam
bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi bahan makanan yang
mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan lugol, maka bagian yang ditetesi akan berwarna
biru-ungu atau biru ke hitam-hitaman.
Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih
bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan lugol,
maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur larutan karena larutan
lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.

F. Prosedur percobaan
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas piring plastik
3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam KI/lugol.
Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah
bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium 
4.  Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-zat
manakah yang mengandung amilum.

G. Hasil pengamatan

H. Pert
anya
a-

pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi larutan yodium,
apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan
tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa? Jawab: Tidak, karena dari bahan-
bahan  makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna
menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap
seperti warna semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan
yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula yang
tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.

4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas? 


Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak, dan kita tahu
bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu
dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru
keunguan.

I. Pembahasan
1. Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat
(amilum).
2. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
3. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol
menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih
telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah
di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
5. Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung karbohidrat
(amilum).

6. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah
warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
7. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum).
8. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
9. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat (amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi
hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).

J. Kesimpulan
Makanan yang mengandung amillum akan berubah warna, setelah ditetesi lugol (iodium). Tetapi
perubahan tidak sama karena kandungan amilum/pati pada makanan tersebut berbeda.
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan  makanan  ( pisang,
apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang
ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan gula pasir.      
K. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

L. Foto
bahan makanan yang
di uji

pemberian lugol pada bahan makanan

Hasil Uji Karbohidrat

IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 3 MAKANAN


KEGIATAN PRAKTIKUM 3
Pencernaan makanan

A. Judul percobaan
Struktur sistem pencernaan
B. Tujuan percobaan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan
C. Alat dan bahan
1) pencernaan
2) Alat tulis
D. Landasan teori
sistem sistem pencernaan adalah proses menerima makanan, mengubahnya menjadi energi dan
menegeluarkan sisa proses tersebut, lebih rincinya yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam
mulut hingga lambung. Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di dalam usus
E. Prosedur percobaan
1) Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir modul ini
2) Mengurutkan sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut
3) Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
4) Menyimpulkan apa yang dapat di ambil dari percobaan ini?
F. Hasil pengamatan
Bagian Bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:
1) Rongga mulut
2) Kerongkongan
3) Lambung
4) Usus besar
5) Usus halus
6) Anus

G. Pertanyaan-pertanyaan
1) Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim?
2) Enzim apa saja yang di hasilkan oleh organ-organ tersebut?
3) Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa? Uraikan dengan jelas!

H. Pembahasan
1) Mulut
Bagian mulut merupakan langkah pertama dalam sistem pencernaan manusia. Proses pencernaan
dimulai saat kamu mengambil gigitan pertama pada makanan, disebut juga pencernaan mekanik.
Bagian mulut seperti lidah, gigi, dan kelenjar air liur membantu proses pengunyahan agar makanan
lebih mudah dicerna.Air liur mengandung enzim dengan fungsi memecah molekul makanan agar
mudah diserap oleh tubuh. 

2) Tenggorokan

Tenggorokan (Faring) merupakan saluran alat pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke
kerongkongan (esofagus). Faring juga berhubungan dengan rongga hidung yang berfungsi untuk
memproduksi suara. Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui tenggorokan dan diteruskan ke
tabung berotot esofagus. Tabung ini memiliki panjang sekitar 25cm.  Di bagian esofagus terdapat
katup epiglotis yang mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam trakea agar kamu tidak
tersedak. Pada dinding kerongkongan terjadi gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang
mendorong makanan menuju lambung.

3) Lambung

merupakan organ berbentuk seperti kantong yang terdiri dari dinding berotot. Di lambung, terjadi
sistem pencernaan mekanik dimana makanan dan minuman diremas dan diaduk menjadi bubur
makanan (kim) oleh otot polos. Ada tiga bagian lambung yang penting: bagian atas (kardia), bagian
tengah (fundus), dan bagian bawah (pilorus).Di bagian lambung juga terjadi pencernaan kimiawi,
dimana makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding
lambung. Getah lambung terdiri dari: Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton
dan proteosa.
Renin: enzim untuk menggumpalkan protein susu (kasein), lalu dicerna oleh pepsin Asam Klorida
(HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
Lipase Gastrik: enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak Setelah melalui proses sistem
pencernaan tersebut, lambung perlahan-lahan meneruskan kim ke usus halus dengan gerakan
peristaltik.
4) Usus halus

Usus halus merupakan sistem pencernaan manusia terpanjang dengan panjang sekitar 670 cm sampai
760 cm. Penyerapan nutrisi paling banyak terjadi pada saluran pencernaan ini. Usus halus terdiri dari
tiga bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dalam pencernaan makanan: 
Duodenum/Usus 12 jari: Usus dua belas jari adalah bagian usus setelah lambung. Fungsinya untuk
menyalurkan makanan ke usus halus dan mencerna makanan secara kimiawi. Terdapat dua muara
saluran yaitu getah pankreas dan kantung empedu. Enzim yang disekresikan oleh getah usus halus
merupakan enzim Enterokinase, Tripsin, Erepsin, Disakarase, dan Lipase. Jejunum (Usus kosong):
Permukaan usus kosong terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili.

Fungsi utama vili adalah memperluas permukaan usus untuk penyerapan makanan. Hampir
90% penyerapan nutrisi terjadi di bagian usus halus ini dan selanjutnya diedarkan ke dalam aliran
darah dan limpa. Ileum (Usus penyerapan): Bagian akhir pada saluran pencernaan usus halus. Nutrisi,
seperti vitamin B12, garam empedu, air, dan elektrolit, yang belum diserap oleh jejunum akan diserap
oleh bagian usus halus ileum. Seperti jejunum, usus ileum juga memiliki vili.  Gerakan kontraksi
peristaltik pada usus halus mendorong makanan dari satu bagian ke bagian lain. Sisa kim yang berupa
limbah diteruskan ke sistem pencernaan manusia berikutnya yaitu usus besar.

Sebagian besar dari sisa-sisa pencernaan makanan dan air diserap di usus besar, lalu disimpan
sebagai feses sebelum dieliminasi. Usus besar terdapat bagian sekum, kolon, rektum, dan kanalis anal.
Fungsi utama usus besar adalah membusukkan sisa makanan atau limbah oleh bakteri Escherichia
coli agar lebih mudah untuk dikeluarkan. Di bagian kolon ini juga terjadi penyerapan air dan vitamin
K. Setelah itu, zat makanan yang sudah dicerna akan disimpan di rektum dan dieliminasikan melalui
kanalis anal ke anus dengan gerakan peristaltik.

5) Usus besar

Sebagian besar dari sisa-sisa pencernaan makanan dan air diserap di usus besar, lalu disimpan
sebagai feses sebelum dieliminasi. Usus besar terdapat bagian sekum, kolon, rektum, dan kanalis
anal.Fungsi utama usus besar adalah membusukkan sisa makanan atau limbah oleh bakteri Escherichia
coli agar lebih mudah untuk dikeluarkan. Di bagian kolon ini juga terjadi penyerapan air dan vitamin
K. Setelah itu, zat makanan yang sudah dicerna akan disimpan di rektum dan dieliminasikan melalui
kanalis anal ke anus dengan gerakan peristaltik. Usus halus merupakan sistem pencernaan manusia
terpanjang dengan panjang sekitar 670 cm sampai 760 cm.

Penyerapan nutrisi paling banyak terjadi pada saluran pencernaan ini. Usus halus terdiri dari
tiga bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dalam pencernaan makanan: 
Duodenum/Usus 12 jari: Usus dua belas jari adalah bagian usus setelah lambung. Fungsinya untuk
menyalurkan makanan ke usus halus dan mencerna makanan secara kimiawi. Terdapat dua muara
saluran yaitu getah pankreas dan kantung empedu. Enzim yang disekresikan oleh getah usus halus
merupakan enzim Enterokinase, Tripsin, Erepsin, Disakarase, dan Lipase. Jejunum (Usus kosong):
Permukaan usus kosong terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili.

Fungsi utama vili adalah memperluas permukaan usus untuk penyerapan makanan. Hampir
90% penyerapan nutrisi terjadi di bagian usus halus ini dan selanjutnya diedarkan ke dalam aliran
darah dan limpa. Ileum (Usus penyerapan): Bagian akhir pada saluran pencernaan usus halus. Nutrisi,
seperti vitamin B12, garam empedu, air, dan elektrolit, yang belum diserap oleh jejunum akan diserap
oleh bagian usus halus ileum. Seperti jejunum, usus ileum juga memiliki vili. Gerakan kontraksi
peristaltik pada usus halus mendorong makanan dari satu bagian ke bagian lain. Sisa kim yang berupa
limbah diteruskan ke sistem pencernaan manusia berikutnya yaitu usus besar.

6) Rektum dan Anus

Terakhir yaitu rektum dan anus. Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke
arah rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan
feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk
mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Toppers merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses
nantinya akan dikeluarkan melalui anus. Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan
yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat
keluarnya fese

I. Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia dalam mencerna
makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil
berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat untuk organ dalam dan bagian tubuh secara
keseluruhan. 

Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa
nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memecah molekul makanan kompleks
menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh. 

Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam mulut (Injesti), Proses
mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi (Pencernaan mekanik), Proses mengubah
molekul makanan kompleks menjadi sederehana oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi).
Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran (Proses Penyingkiran).

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Foto

(MODUL 4 BAGIAN A )
A. Judul percobaan : gaya listrik statis
B. Tujuan percobaan : mengetahui adanya gaya listrik statis
C. Alat dan bahan :
1. Sisir plastic
2. Rambut seseorang yang agak tebal dan kering
3. Potongan-potongan kertas kecil
D. Landasan teori
gaya listik adalah tarikan atau dorongan yang ditimbulakn oleh benda yang bermuatan listrik yaitu
bermuatan positif dan bermuatan negative
E. Prosedur percobaan
1. Isilah lembar kerja sesuai petunjuk
2. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastic
3. Kemudian dekatkan sisir plastic itu kepotongan-potongan kertas kecil
4. Amati apa yang terjadi

F. Hasil pengamatan
Sebelum sisir terkena rambut/ sebelum sisir di sisirkan kerambut : keadaan kertas diam/belum bisa
menarik gaya magnet ke potongan kertas kecil Setelah sisir di sisir kan kerambut/setelah di gosokkan
kerambut: sisir memiliki gaya magnet , potongan-potongan kertas kecil menempel pada sisir tersebut.

G. Pertanyaan-pertanyaan :
1. gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastic yang
digosokan dengan rambut kering ? Jawaban:yang ditimbulkan dari gesekan rambut dan sisir
plastic adalah listrik statis.

H. Kesimpulan
Gaya listrik statis merupakan listrik yang perpindahan arusnya terbatas, sehingga sifat
nya hanya sementara/lemah , atau diam. Sisir plastic yang digunakan menyisir rambut
dapat menarik kertas walaupun sifat nya hanya sementara, hal ini bisa terjadi karena
adanya gesekan antara sisir dan rambut sehingga menimbulkan listrik statis

I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

J. Kesulitan yang dialami


1. Masukan
2. Saran
K. Foto/video praktikum
(Modul 4 BAGIAN B )
A. Judul percobaan
Gaya magnet
B. Tujuan percobaan
Mengetahui gaya magnet
C. Alat dan bahan
1. Magnet batang
2. Jarum jahit
3. Aluminium
4. Seng
5. Seutas benang jahit
6. Potongan plastic
7. Potongan kertas
8. Statif
9. Isolasi plastik.
D. Landasan teori
Magnet tergolong magnet alam, magnet mempunyai dua kutup yaitu kutup
utara dan kutup selatan .magnet bisa menarik benda-benda yang terbuat dari
besi , nikel dan kobal
E. Prosedur percobaan
1. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk
2. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak
sampai bersentuhan
3. Amati apa yang terjadi
4. Masukan data dalam tabel pengamatan

F. Hasil pengamatan

No Magnet Bahan Tertarik/tak tertarik


1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tak tertarik
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tak tertarik
5 Magnet Plastic Tak tertarik
6 Magnet Kertas Tak tertarik
G. Pertanyaan-pertanyaan
Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet
batang ?Karna magnet batang mempunyai gaya tarik menarik yang sangat
kuat pada logam kecil.

H. Pembahasan
Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda-benda
lain yang ada disekitarnya. Magnet memiliki sifat kemagnetan yang mampu
menarik benda lain yang ada disekitarnya. Magnet merupakan suatu objek
yang didalam nya terdapat medan magnet. Magnet sendiri berasal dari
bahasa yunani yaitu magnitis lithos yang memiliki arti batu
magnesian.diwilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet, dan
magnesia itu sendiri merupakan sebuah wilayah diyunani pada masalalu saat
ini bernama manisa. Materi pada suatu magnet memiliki wujud yang
didalamnya terdapat magnet tetap atau magnet tidak tetap . magnet yang
sering kita jumpai saat ini merupakan magnet buatan. Benda yang dapat
ditarik kuat oleh magnet yaitu bahan logam. Contoh objek yang memiliki daya
tarik yang rendah adalah oksigen cair.

I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa magnet dapat menarik
benda benda tertentu yaitu seperti besi,nikel,baja,dan kobalt.benda yang
dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetic dan benda yang
tidak dapat ditarik magnet disebut benda non magnetik.

J. Daftar pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

K. Kesulitan
1. Sulit untuk melakukan penelitian
2. Kurang paham

L. Foto

Catatan: di dalam dompet tersebut terdapat


magnet . lalu saya letakan uang koin di tempat magnet
tersebut berada, dan magnet menempel pada uang koin
.

Anda mungkin juga menyukai