Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKASANAAN RUJUKAN

No. Dokumen : SOP/ / /2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1- 2

PRAKTEK
SRI RAHAYU
MANDIRI BIDAN
1. Pengertian Rujukan Pasien Emergensi adalah Pelimpahan tanggung jawab pasien gawat darurat ke
fasilitas kesehatan yang lebih tinggi untuk penanganan yang lebih baik.
2. Tujuan Untuk menjamin keselamatan jiwa pasien.
3. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 TAHUN 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi dokter di fasilitas Pelayanan kesehatan primer
4. Prosedur 1. Perawat/Bidan mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medis, jika ada
ketidaksesuaian data petugas mengkonfirmasikan dengan sub unit
pendaftaran
2. Perawat/Bidan melakukan pemeriksaan umum meliputi ; keadaan umum,
tingkat kesadaran,tekanan darah, nadi dan pernafasan pasien, kemudian
mencatat dalam buku Rekam Medis pasien
3. Dokter mensetabilkan pasien .
4. Dokter menegakkan diagnosa
5. Dokter memberitahu kepada pasien/keluarga bahwa akan dilakukan rujukan
6. Dokter membuat surat rujukan ke RSUD sesuai dengan penanganan lebih lanjut
7. Perawat/Bidan menghubungi tempat rujukan yang dituju.
8. Perawat/Bidan menghubungi petugas ambulan untuk menyiapkan ambulannya
9. Perawat/Bidan melakukan pencatatan di buku register
10. Perawat/Bidan memindahkan pasien ke ambulan
11. Perawat/Bidan mengantar pasien ke tempat rujukan
12. Setelah sampai di tempat rujukan,Perawat/Bidan menyerahkan surat rujukan
kepada Perawat/Bidan di tempat rujukan
13. Perawat/Bidan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tempat rujukan
14. Perawat/Bidan kembali ke puskesmas
5. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pelayanan Pemeriksaan Gigi
3. Ruang Pelayaanan Pemeriksaan KIA/KB
4. Ruang Pemeriksaan Tindakan.
5. Rujukan ke Rumah sakit
Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

2-2

Anda mungkin juga menyukai