PKP Maret 2024
PKP Maret 2024
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN / INDIKATOR TARGET PKP SATUAN (%) SASARAN
ABSOLUT
A INDIKATOR PENILAIAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL DAN PERKESMAS
1 Promosi Kesehatan
a Terbentuknya Tatanan Sehat :
1) Pendataan Rumah Tangga Sehat 90 % 8945
2) Pendataan PHBS Institusi Pendidikan 100 % 27
3) Pendataan PHBS Institusi Kesehatan 100 % 9
Pendataan PHBS Tempat-Tempat Umum
4) 100 % 18
(TTU)
5 Pendataan PHBS tempat kerja 100 % 9
b Melakukan Proses Pemberdayaan Masyarakat
Media Informasi kesehatan yang berfungsi 100 %
(cetak, elektronik, medsos, baliho)
1) 4
4 Pelayanan Gizi
1) Persentase balita kurus Mendapat PMT 100 % 136
Persentase Ibu hamil KEK Mendapat PMT 100
2) % 38
b Malaria
1) Pengobatan penderita positif malaria yang 100 % 0
ditemukan
2) Penyelidikan epidemologi penderita positif 100 % 0
malaria yang ditemukan
c Kusta
1) Penemuan kasus Kusta Baru secara Aktif 100 % 0
dan Pasif
2) Penemuan kasus Kusta Ulangan 100 % 0
3) Investigasi Kontak penderita kusta 100 % 0
4) Prosentase pengobatan kusta yang 100 % 0
ditemukan
5) Prosentase pemberian Kemoprofilaksis- 100 % 0
Rifamisin pada kontak
d ISPA
Penderita pneumonia pada balita yang
1) 60 % 117
ditemukan
Pelayanan kesehatan bayi dan balita
2) 100 % 117
dengan pneumonia
Pneumonia balita mendapatkan pengobatan
3) 70 % 117
standar
e Diare
f DBD
Kasus DBD/Chikungunya yang dilakukan
1) 100 % 37
Penyelidikan Epidemiologi
2) Angka Bebas Jentik*** 95 % 7960
g Kecacingan
Pemberian obat cacing anak usia 1 sd 12
1) 80 % 6273
tahun
h HIV
Pembinaan Kelompok
7) 100 % 3
Olahraga***bumil,lansia, olahraga
CAPAIAN
NO JENIS VARIABEL TARGET
HASIL VARIABEL
NILAI
1 Manajemen Umum Puskesmas 0
Melaksanakan Perencanaan dan
a Penganggaran Kesehatan Terpadu sesuai 10
tahapan
Penyusunan Perencanaan Puskesmas
melibatkan lintas sektor yang dilakukan
b. 10
melalui minilokakarya Tribulan 1 Puskesmas
(mengacu
Lokakarya pada lampirandilaksanakan
mini bulanan PMK 44 formulir 7)
untuk
memantau pelaksanaan kegiatan
c. 10
Puskesmas, yang dilakukan setiap bulan
secara teratur.
Minlok tribulan dilaksanakan sesuai
d. ketentuan, dilakukan pembahasan dari hasil 10
identifikasi masalah yang ditemukan
Puskesmas melakukan penilaian kinerja
e. Puskesmas dengan nilai indikator kinerja 10
pelayanan lebih dari atau sama dengan 91
2 Manajemen Sumber Daya 6.725
a. Manajemen Alat Kesehatan
Melaksanakan updating ASPAK sesuai
1) 10
standar
Melaksanakan updating kondisi alat
2) 10
kesehatan sesuai standar
Melaksanakan kalibrasi alat kesehatan
3) 10
sesuai standar
Manajemen Perbekalan Farmasi (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis
b.
pakai)
Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45
1) 10 9.5
item obat indikator
Pengelolaan obat, vaksin dan bahan habis
2) 10 10
pakai
Pencatatan suhu pada ruangan
3) 10 10
penyimpanan
4) Dokumen distribusi ke sub unit 10 10
Pemantauan dan Evaluasi terhadap kinerja
5) 10 7
sub unit
c. Administrasi obat
1) Pengelolaan resep 10 10
2) Pencatatan dalam Kartu stok 10 10
Laporan Pemakaian dan Lembar
3) 10 10
Permintaan Obat
4) Laporan Narkotika dan Psikotropika 10 10
d. Manajemen Pelayanan Kefarmasian
1) Apoteker 10 4 Ada SPT Apoteker dari dinkes no:875
2) Tenaga Teknis Kefarmasian 10 10
3) Pengkajian & Pelayanan Resep 10 10
4) Konseling 10 4
5) Pelayanan Informasi Obat (PIO) 10 10
V = ( SV 1 + SV
3 Manajemen Ketenagaan
2 + SV 3 ) /3
a. Sasaran Kinerjamenyusun
Semua pegawai Pegawai (SKP)
SKP lengkap
yang meliputi sasaran kinerja, penilaian
1) 10
(kinerja dan perilaku) dan Laporan Dokumen
Semua
Penilaianmenyelesaikan
Kinerja) SKP tepat waktu
2) (sasaran kinerja di awal tahun/bulan Januari, 10
capaian di akhir
Butir kegiatan tahun/bulan)
sesuai dengan jabatan
3) 10
masing-masing pegawai
Capaian kinerja sesuai dengan sasaran
4) 10
kinerja yang ditetapkan
5) Hasil penilaian kinerja minimal baik 10
Penyusunan SKP Sesuai ketentuan
6) (penanggalan, aspek, unsur angka kredit 10
bagi pejabat fungsional)
b. Pelaksanaan peningkatan kompetensi ASN
Mengikuti peningkatan kompetensi
(Pendidikan, pelatihan, seminar dll) di
1) 10
bidangnya minimal 20 (dua puluh) jam
pelajaran per tahun
c. Melakukan updating data SDM kesehatan
Melakukan updating data SDM Kesehatan
1) pada aplikasi SI-SDMK dan melaporkan 10
form updating ke Dinkes
4 Manajemen Keuangan 0
1) Pendapatan Puskesmas BLUD. 10
2) Data Realisasi Keuangan 10
3) Laporan Keuangan BLUD 10
4) Laporan Audit Keuangan 10
5 Manajemen Jaringan dan Jejaring 10
Pembinaan jaringan dan jejaring pelayanan
1) 10 10
Puskesmas
V = (SV 1 + SV 2
6 Manajemen Mutu
+SV 3) /3
a. Indikator Nasional Mutu (INM)
Keterangan :
** Indikator Mutu Prioritas Puskesmas dan Sasaran Keselamatan Pasien disesuaikan dengan indikator pada Puskesmas
Tema Pesan
0.4 4 80.00% 0.8 4 80.00%
Kesehatan
Ormas/pihak
2.5 7 100.00% 5.0 7 100.00%
swasta
Orang
(Kades/Camat/Tog 8.3 0 0.00% 16.7 0 0.00%
a dll)
permil
persen
hari rata-rata
AN
SUB VARIABEL
0
9.3
10
7.6
0
SV 1 = ( a + b + c+
d + e + f )/6
SV 2 = rerata
sesuai jumlah
indikator
SV 3 = ( a + b + c+
d + e + f )/6
PROMKES :
100.00
0.00
12.35 10.0035 10
7.51 5.6325 29
24.69 18.5175 20
8.03 26.1778 31
8.15 25.917 30
9.09 4.3632 5
6.79 21.5922 25
7.14 123.6648 0
0 0 60
93.35 5758.761 4396
aan PHBS Institusi Pendidikan
Institusi Kesehatan
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
8)
9)
10)
11)
12)
13)
c Persentase Posyandu Aktif
1)
d Persentase posyandu Mandiri
1)
2 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
a Penyehatan Air
1)
2)
3)
4)
b Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Pangan
1)
2)
c Pemberdayaan, Penyehatan Keluarga dan Jamban Sehat
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
d Pengawasan Tempat dan Fasilitas Umum
1)
2)
e Pengawasan Tempat Pengelolaan Pestisida
1)
2)
f Pelayanan Klinik Sanitasi
1)
3 Pelayanan Kesehatan Keluarga
a Upaya Kesehatan Ibu
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
b Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
1)
2)
3)
c Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah (AUS) dan Remaja
1)
2)
3)
4)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
5 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a P2 TB Paru
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
b Malaria
1)
2)
c Kusta
1)
2)
3)
4)
5)
d ISPA
1)
2)
3)
e Diare
1)
2)
3)
f DBD
1)
2)
g Kecacingan
1)
h HIV
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
i Surveilans dan Imunisasi
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
i P2PTM & KESWA
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
B. INDIKATOR PENILAIAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
a Kesehatan Kerja
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
b Kesehatan Olah Raga
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
c Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer Terintegrasi
1)
2)
NO
b.
c.
d.
e.
2
a.
1)
2)
3)
b.
1)
2)
3)
4)
5)
c.
1)
2)
3)
4)
d.
1)
2)
3)
4)
5)
3
a.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
b.
1)
c.
1)
4
1)
2)
3)
4)
5
1)
6
a.
1)
a)
2)
b)
c)
3)
d)
e)
f)
b.
c.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Keterangan :
** Indikator Mutu Prioritas Puskesmas dan Sasaran Keselamatan Pasien disesuaikan dengan indikator pada Puskesmas
PENGELOMPOKAN HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
No
1
2
3
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Persentase anak <5th yang mendapatkan pengobatan pencegahan dari hasil investigasi kontak
Malaria
Pengobatan penderita positif malaria yang ditemukan
Penyelidikan epidemologi penderita positif malaria yang ditemukan
Kusta
Penemuan kasus Kusta Baru secara Aktif dan Pasif
Penemuan kasus Kusta Ulangan
Investigasi Kontak penderita kusta
Prosentase pengobatan kusta yang ditemukan
Prosentase pemberian Kemoprofilaksis-Rifamisin pada kontak
ISPA
Penderita pneumonia pada balita yang ditemukan
Pelayanan kesehatan bayi dan balita dengan pneumonia
Pneumonia balita mendapatkan pengobatan standar
Diare
Penderita Diare balita yang ditemukan
Penderita Diare semua umur yang ditemukan
Pelayanan kesehatan penderita diare
DBD
Kasus DBD/Chikungunya yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi
Angka Bebas Jentik
Kecacingan
Pemberian obat cacing anak usia 1 sd 12 tahun
HIV
Pengobatan penderita IMS yang ditemukan
Ibu hamil yang diberikan konseling dan testing HIV
Persentase Ibu Hamil yang masuk dalam program PMTCT
Ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan SIFILIS
Ibu Hamil yang dilakukan pemeriksaan Triple Eliminasi
Prosentase pemberian HBIG pada bayi <24 jam dari Ibu reaktif HBsAg
Jumlah Sekolah (SMP & SMA) yang diberikan KIE pencegahan HIV
Penderita HIV yang dikaji TB
Prosentase kunjungan VCT/KTS yang dilakukan konseling dan testing
Prosentase penemuan kasus baru HIV /AIDS pada faskes PDP
Persentase penderita HIV/AIDS yang mendapatkan ARV
Surveilans dan Imunisasi
BIAS MR
Imunisasi Lanjutan MR
Persentase Penemuan dan penangan kasus campak klinis yang diperiksa laboratorium
Perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara
JENIS VARIABEL
Penyusunan Perencanaan Puskesmas melibatkan lintas sektor yang dilakukan melalui minilokakarya Tribulan
1 Puskesmas (mengacu pada lampiran PMK 44 formulir 7)
Lokakarya mini bulanan dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan kegiatan Puskesmas, yang dilakukan
setiap bulan secara teratur.
Minlok tribulan dilaksanakan sesuai ketentuan, dilakukan pembahasan dari hasil identifikasi masalah yang
ditemukan
Puskesmas melakukan penilaian kinerja Puskesmas dengan nilai indikator kinerja pelayanan lebih dari atau
sama dengan 91
Manajemen Keuangan
Pendapatan Puskesmas BLUD.
Data Realisasi Keuangan
Laporan Keuangan BLUD
Laporan Audit Keuangan
Manajemen Jaringan dan Jejaring
Pembinaan jaringan dan jejaring pelayanan Puskesmas
Manajemen Mutu
Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
........
Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
........
Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
........
Keterangan :
** Indikator Mutu Prioritas Puskesmas dan Sasaran Keselamatan Pasien disesuaikan dengan indikator pada Puskesmas masing-mas
PENGELOMPOKAN HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Kelompok
90 0.0% -
100 96.3% belum dilakukan pendataan PHBS ke 20 sekolah
100 0.0% -
100 55.6% belum dilakukan pendataan PHBS TTU ke 7 tempat
100 0.0% -
0.0%
100 75.0% -
5 160.0% -
100 0.0% belum dilakukan penyuluhan napza
56 0.0% belum dilakukan penilaian desa siaga aktif mandiri
30 200.0% -
100 0.0% -
30 200.0% -
100
11.1% -
100 200.0% -
100 200.0% -
1 200.0% -
50 144.5% belum dilakukan kapasitas/orientasi kader
50 100.0%
0.0%
80 0.0% -
0.0%
48.5 0.0% belum dilakukan penilaian posyandu mandiri
0.0%
0.0%
5 0.0%
100 25.0%
100 0.0%
100 0.0%
0.0%
30 1.7%
100 1.7%
0.0%
50 0.0%
100 33.3%
100 0.0%
80 0.0%
100 100.0%
100 100.0%
50 2.2%
50 0.3%
5 0.0%
0.0%
50 9.2%
100 9.2%
0.0%
100 0.0%
100 0.0%
0.0%
25 1.0%
0.0%
0.0%
75 200.0%
45 0.0%
30 0.0%
54 0.0%
0.0%
70 42.7%
0.0%
51 24.6% -
0.0%
100 91.2% -
100 #VALUE! -
100 100.0% -
60 200.0% -
65 164.6% -
100 50.9% belum dilakukan pengukuran ulang oleh petugas
100 200.0% -
9.2 5.2% -
100 3.2% kasus wating dibawah target
11.5 31.6% -
100 18.4% kasus bumil anemi dibawah target
100
presentase bayi baru lahir mendapat IMD masih berjalan
184.8%
sampai dengan bulan desember
90 186.4% -
86 134.4% -
95 16.3% belum saatnya kunjungan
80 181.2% -
100 0.0% belum dilakukan edukasi PMBA
0.0%
0.0%
90 6.3%
100 13.3% kegiatan masih berjalan
100 83.3%
>90 50.0%
100 83.3%
100 23.3%
100 10.0%
100
50.0%
100
0.0%
100
100.0%
7
50.0%
16
200.0%
0.0%
100 0.0%
100 0.0%
0.0%
100 0.0%
100 0.0%
100 0.0%
100 0.0%
100 0.0%
0.0%
60 0.0% tidak ada kasus
100 20.5% tidak ada kasus
70 0.0% tidak ada kasus
0.0%
80 6.5% kasus diare sedikit
80 5.4% kasus diare sedikit
80 6.8% kasus diare sedikit
0.0%
100 29.7%
≥95 0.0%
0.0%
80 0.0%
0.0%
masyarakat masih enggan untuk periksa tes ims karena
100 8.7%
merasa malu
100 16.8% kasus sedikit
100 0.0% kasus sedikit
100 16.5% kasus sedikit
100 16.8% kasus sedikit
100 0.0% kasus sedikit
belum melakukankoordinasi dengan pihak SMP dan SMU
100 0.0%
yang ada di wilayah kerja puskesmas banyudono I
100 50.0% pada semua pasien HIV dilakukan tes tbc
semua pasien yang melaksanakan tes vct juga diberikan
10 12.1%
konseling tentang penyakit HIV
kesadaran masyarakat yang berisiko untuk melaksanakantes
10 0.5%
vct masih rendah
100 130.0%
0.0%
100 0.0%
100 0.0%
85 15.4%
100 15.4%
100 100.0%
100 0.0%
100 100.0%
100 100.0%
100 0.0%
100 0.0%
0.0%
10 25.0%
seluruh desa wilayah kerja puskesmas banyudono I sudah
100 100.0%
memiliki posbindu dan setiap bulan melaksanakan posbindu
100 17.7% posbindu pada usia produktif sudah terlaksana secara rutin
masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya
100 17.7%
penyakit hipertensi
masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya
100 18.4%
penyakit hipertensi
100 18.2%
40 9.1%
40 14.6%
100 #DIV/0!
100 #DIV/0!
100 #DIV/0!
min. 85 77.9%
100 100.0%
TARGET
CAPAIAN ANALISA PENYEBAB MASALAH
NILAI
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
da Puskesmas masing-masing
Cakupan Hasil
Pelayanan
Kesehatan
> 91 %
> 81 - 91%
≤ 81%
RENCANA TINDAK LANJUT
-
dilakukan pendataan PHBS sekolah pada bulan agustus
-
dilakukan pendataan PHBS TTU pada bulan juli-agustus
-
-
-
dilakukan penyuluhan napza pada bulan juli dan september
dilakukan penilaian desa siaga aktif pada bulan september
-
-
-
-
-
-
dilakukan kapasitas/orientasi kader pada bulan november
1.Peningkatan kerjasama dgn kader (sweping) & BPM (jemput laporan),dan faskes
lain.
1. Tetap kerjasama dgn kader (sweping) & BPM (jemput laporan),faskes lain.
meningkatkan pelayanan kesehatan bayi sesuai standar SPM.
1. Tetap kerjasama dgn kader (sweping) & BPM (jemput laporan),dan faskes lain
dengan meningkatkan pencatatan dan pelaporan. 2.Sosialisasi
Deteksi dini dan Penanganan Neonatal Resti pada Kader , PMB, bidan desa.
-
-
-
-
-
-
dilakukan pengukuran ulang oleh petugas pada bulan september
-
-
kasus wating dibawah target
-
kasus bumil anemi dibawah target
presentase bayi baru lahir mendapat IMD masih berjalan sampai dengan
bulan desember
-
-
dilakukan sweeping
-
dilakukan edukasi PMBA
membuat SK progam K3
-
-
-
-
-
membuat peta identifikasi bahaya
melengkapi jalur dan tanda evaluasi
-
-
dilakukan bulan oktober
-
kegiatan masih berjalan
kegiatan masih berjalan
-
-
kegiatan masih berjalan
kegiatan masih berjalan
-
kegiatan masih berjalan
-
kegiatan masih berjalan
kegiatan masih berjalan