Anda di halaman 1dari 49

Peran Gizi Seimbang

pada Pertumbuhan
Anak Usia Dini
dr. Khusnul Dwi Tyasari
Majelis Kesehatan PDA Karanganyar
CIRI BANGSA YANG MAJU
01 02 03
TINGKAT KESEHATAN KECERDASAN PRODUKTIVITAS
TINGGI TINGGI KERJA TINGGI

STATUS GIZI
STUNTING?
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat
kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai
dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang Kesehatan.

(Sumber Perpres 72 tahun 2021)


DAMPAK STUNTING
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
POLA MAKAN

Perilaku paling
penting yang dapat
mempengaruhi
keadaan gizi
4 Sehat 5 Sempurna
masih relevan?
Pedoman
Gizi
Seimbang
KEANEKARAGAMAN PANGAN
Anekaragam kelompok pangan yang terdiri
dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran
dan buah-buahan dan air serta
beranekaragam dalam setiap kelompok
pangan.
Tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua
jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin
pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya,
kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir
sampai berusia 6 bulan
Sumber
Karbohidrat
Setara 100 gr Nasi
175 kalori
4 gram Protein
40 gram
Karbohidrat
Sumber
Protein Nabati
Setara tempe 2
potong sedang atau
50 gram

80 Kalori
6 gram Protein
3 gram lemak
8 gram karbohidrat
Sumber
Protein Hewani
Setara 1 potong
sedang Ikan segar =
40 gram

50 Kalori
7 gram Protein
2 gram lemak
A RENDAH LEMAK
GOLONGAN B LEMAK SEDANG
LEMAK
C TINGGI LEMAK
RENDAH
LEMAK
7 gram Protein
2 gram Lemak
50 Kalori
LEMAK
SEDANG
7 gram Protein
5 gram lemak
75 Kalori
TINGGI
LEMAK
7 gram Protein
13 gram Lemak
150 Kalori
VITAMIN DAN MINERAL
Apakah mengonsumsi makanan beragam tanpa
memperhatikan jumlah dan proporsinya
sudah benar?

Tentu tidak benar

❑ Proporsi Seimbang
❑ Jumlah Cukup
❑ Teratur
Membiasakan
perilaku hidup
bersih
Bagaimana Memantau Status
Gizi Anak?
Posyandu Sekolah

Aplikasi
Primaku
Pesan Gizi Seimbang untuk anak usia 2 – 5 Tahun
● Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)
bersama keluarga
● Perbanyak mengonsumsi makanan kaya protein seperti
ikan, telur, susu, tempe, dan tahu
● Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
● Batasi mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis,
asin dan berlemak.
● Minumlah air putih sesuai kebutuhan.
● Biasakan bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik
setiap hari
Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga
❑ Mengajarkan Kebiasaan
Makan yang Baik
❑ Meningkatkan
Ketertarikan pada
Makanan
❑ Membangun Kedekatan
dengan Orangtua
❑ Menurunkan Risiko
Gangguan Makan pada
Anak
❑ Tumbuh Kembang Anak
Optimal Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/5-alasan-pentingnya-makan-bersama-
dengan-keluarga-bagi-anak
Perbanyak mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan, telur, susu, tempe, dan tahu

Berat badan mempengaruhi


kebutuhan protein harian
anak.

Pada anak usia 1–6 tahun


membutuhkan sekitar 0,7
gram protein per 0,5 kg
berat badan.
Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan

● Sumber vitamin, mineral dan serat


● Kaya antioksidan untuk mencegah kerusakan sel
● Serat untuk memperlancar pencernaan dan dapat
mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker
usus besar
Eat The Rainbow
Makanan manis, asin dan
berlemak meningkatkan
risiko penyakit kronis
tidak menular seperti
tekanan darah tinggi,
hiperkolesterol,
hiperglikemia, diabetes
mellitus, dan penyakit
jantung
Berapa banyak gula yang boleh dikonsumsi per harinya?
Usia 0-6 bln = 0 gram
Usia 1-6 Tahun = 2,5 sdm
Usia 7-9 Tahun = 3 sdm
Usia 10-18 tahun = 3,5 – 4 sdm
Dewasa = 4 sdm atau 50 gram

DARI SELURUH MAKANAN DAN MINUMAN YANG


DIKONSUMSI !!!
Berapa batas Konsumsi Garam per harinya?

WHO (World Health Organization) menganjurkan


untuk membatasi konsumsi sodium 2.400mg atau
sekitar 1 sendok teh garam per hari
Minumlah air putih sesuai kebutuhan
Untuk anak-anak
sekitar 1200-1500 ml
air/hari, sesuai dengan
Permenkes Nomor 75
Tahun 2013 tentang
Angka Kecukupan Gizi
yang dianjurkan bagi
Bangsa Indonesia.
Biasakan bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik setiap hari
TERIMA dr. Khusnul Dwi Tyasari
WA : 081329930973
IG : @chuznuldwityasari
Blog :

KASIH www.dokterchef.com

Anda mungkin juga menyukai