CERDAS MEMILIH
DAN MENGGUNAKAN OBAT
TRADISIONAL YANG AMAN
CERDAS MEMILIH DAN
MENGGUNAKAN OBAT
TRADISIONAL YANG AMAN
2 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 3
LEMBAR PENGESAHAN
Nama :
CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN
Penanggung Jawab : Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik,
Dra. Reri Indriani, Apt, M.Si
Penyusun :
Ketua Plt. Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional,
MODUL
Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM
Irwan, S.Si., Apt., MKM
CERDAS MEMILIH
3. Yulinar SKM., M.Si
4. Dinny Anggraini, S.Si., Apt.
5. Ida Farida, S.Si., Apt.
Alamat
: Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional,
Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Badan Pengawas Obat dan Makanan,
Jalan Percetakan Negara No. 23, Jakarta 10560
4 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 5
SAMBUTAN KEPALA BPOM KATA PENGANTAR DEPUTI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerahNya Modul pembelajaran CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT
kepada kita semua sehingga Badan POM bisa terus menerus berperan didalam melayani TRADISIONAL YANG AMAN merupakan salah satu seri modul pembelajaran
dan melindungi masyarakat terkait keamanan obat dan makanan. Meningkatnya animo untuk Duta Jamu Aman. Penyusunan modul ini merupakan upaya Direktorat
masyarakat terhadap penggunaan obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetika Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha (PMPU) Obat Tradisional, Suplemen
di masa pandemi, perlu diberi pengetahuan dan pemahaman agar lebih cerdas didalam Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai
memilih produk yang aman, bermutu dan bermanfaat. Peran serta masyarakat sangat pengampu siswa dan/atau mahasiswa pada program BPOM Goes to School (BGoS)
penting untuk menjadi pilar pengawasan yang efektif di masyarakat. dan BPOM Goes to Campus (BGoCamp) dalam rangka pemilihan Duta Jamu Aman.
Program BPOM Goes to School (BGoS) dan BPOM Goes to Campus (BGoCamp) Modul pembelajaran CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT
dalam bentuk Pemilihan Duta Jamu Aman dan Duta Kosmetik Aman merupakan upaya TRADISIONAL YANG AMAN menjadi acuan untuk pembekalan materi bagi siswa
pemberdayaan Badan POM kepada generasi muda untuk mewujudkan Sumber Daya dan/atau mahasiswa yang berpartisipasi pada program BPOM Goes to School
Manusia yang unggul dan maju, agar bisa menjadi influencer bagi komunitasnya sehingga (BGoS) dan BPOM Goes to Campus (BGoCamp). Disamping itu, modul ini dapat
terhindar dari berita hoax terkait obat dan makanan. Meningkatnya animo masyarakat juga dipergunakan untuk suatu proses pembelajaran dalam suatu diklat yang
didalam menggunakan obat tradisional perlu dibentengi dengan pengetahuan dan dilaksanakan oleh lembaga/pihak lain yang menyelenggarakan diklat sesuai dengan
pemahaman tentang obat tradisional yang aman bagi kesehatan. Dengan adanya materi dan substansi modul diklat ini.
program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pemilihan duta jamu aman pada
kegiatan BGos dan BGoCamp, perlu disiapkan modul ajar komunikasi, informasi dan Dengan tersusunnya modul pembelajaran CERDAS MEMILIH DAN
edukasi (KIE) untuk pembekalan materi kepada para duta terpilih agar materi KIE yang MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN ini, kami sampaikan terima
disampaikan kepada masyarakat, sesuai peraturan Badan POM, terarah dan mudah kasih dan penghargaan kepada Tim Pemilihan Duta Jamu Aman Direktorat PMPU
difahami. Untuk itu, Saya menyambut baik dan mengapresiasi upaya penyusunan modul Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Badan POM. Semoga modul
Cerdas Memilih dan Menggunakan Obat Tradisional yang Aman. ini bermanfaat dan menjadi acuan dalam memilih jamu yang aman.
6 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 7
DAFTAR ISI BAB
I
LEMBAR PENGESAHAN 4
KATA PENGANTAR 5
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang 7
Dasar Hukum 8
Manfaat Modul bagi Peserta 9 A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pembelajaran 9
Penyusunan modul pembelajaran tentang Cerdas Memilih dan
Materi Pokok dan Sub Materi Pokok 10
Menggunakan Obat Tradisional yang Aman oleh Direktorat
Petunjuk Belajar 10 Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha (PMPU) Obat Tradisional,
Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan
BAB II Makanan (BPOM) merupakan salah satu tugas pembekalan materi
KETENTUAN UMUM yang diberikan kepada siswa dan/atau mahasiswa yang akan mengikuti
pemilihan Duta jamu Aman sebagaimana tertulis pada Pedoman
A. Definisi 11
Pemilihan Duta dalam program BPOM Goes to School (BGoS) dan
B. Penggolongan Obat Bahan Alam dan Bentuk Sediaan 13
BPOM Goes to Campus (BGoCamp).
C. Penggolongan Bentuk Industri dan Usaha Obat Tradisional 20
D. Registrasi Obat Tradisional 21 Pembelajaran tentang Cerdas Memilih dan Menggunakan Obat
E. Ketentuan Bahan dan Sediaan Obat Tradisional 22 Tradisional yang Aman menjadi penting untuk dibuat modul, agar
F. Public Warning Obat Tradisional 27 siswa dan/atau mahasiswa mendapatkan pemahaman dan penjelasan
tentang cara memilih dan menggunakan obat tradisional yang aman,
G. Obat Tradisional Tanpa Izin Edar 28
cara registrasi obat tradisional, peraturan tentang obat tradisional dan
H. Cara Memilih Obat Tradisional 29
bahan yang dilarang dalam obat Tradisional.
I. Waspada Berita Hoax Obat Tradisional 35
J. Cara Mengonsumsi Obat Tradisional 38
BAB III
PENUTUP 39
8 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 9
B. DASAR HUKUM 13. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 33 Tahun
2018 tentang Penerapan 2D Barcode dalam Pengawasan Obat dan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Makanan;
Cipta Kerja; 14. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan tentang persyaratan keamanan dan mutu Obat Tradisional;
Konsumen; 15. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 8 Tahun 2020
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang Diedarkan secara
Kesehatan; Daring;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan 16. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 Tahun 2021
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko; tentang Mekanisme Monitoring Efek Samping Obat Tradisional dan
5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Suplemen Kesehatan;
Tugas, Kewenangan, Susunan Organisasi, Lembaga Pemerintah Non 17. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2018
Departemen sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
Nomor 11 Tahun 2005; Sektor obat dan Makanan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 386/Menkes/IV/1994 tentang 18. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 Tahun 2020
Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Suplemen Kesehatan.
Kosmetik, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan
Minuman;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 tahun 2012 tentang Izin C. MANFAAT MODUL BAGI PESERTA
Usaha dan Industri Obat Tradisional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 tahun 2012 tentang Modul pembelajaran tentang Cerdas Memilih dan Menggunakan Obat
Registrasi Obat Tradisional; Tradisional yang Aman ini untuk membantu siswa dan/atau mahasiswa
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2018 tentang memperoleh pengetahuan tentang Cerdas Memilih dan Menggunakan
Pelayanan Perizinan Berusaha Terinterigasi secara Elektronik Sektor Obat Tradisional yang Aman.
Kesehatan;
10. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor D. TUJUAN PEMBELAJARAN
HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana
Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka; 1. Kompetensi Dasar
11. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor Setelah selesai pembelajaran, siswa dan/atau mahaiswa diharapkan
HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Cara mampu memahami, menjelaskan tentang Cerdas Memilih dan
Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik; Menggunakan Obat Tradisional yang Aman
12. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 35 Tahun 2013 2. Indikator Keberhasilan
tentang Tata Cara Sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Setelah selesai pembelajaran, siswa dan/atau mahasiswa diharapkan
Baik; dapat:
10 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 11
a. menjelaskan cara memilih Obat Tradisional yang aman BAB
II
b. menjelaskan secara umum tentang registrasi Obat Tradisional
c. menjelaskan peraturan yang terkait tentang Obat Tradisional
yang aman dan registrasi Obat Tradisional.
d. menjelaskan bahan yang dilarang dalam obat Tradisional
12 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 13
6. Usaha Mikro Obat Tradisional 14. Label
Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) adalah usaha yang hanya Label adalah informasi yang terdapat pada kemasan
membuat sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel, produk dan menjelaskan tentang nama barang, nama
pilis, cairan obat luar dan rajangan. pemilik, tujuan, alamat, petunjuk singkat tentang zat
7. Bahan Kimia Obat yang terkandung, catatan analisis pengujian mutu dan
Bahan Kimia Obat (BKO) adalah zat-zat kimia yang digunakan sebagainya;
sebagai bahan utama obat kimiawi yang biasanya ditambahkan 15. Kedaluwarsa
dalam sediaan obat tradisional/jamu untuk memperkuat indikasi Kedaluwarsa adalah batas kedaluwarsa suatu bahan
dari obat tradisional tersebut. atau sediaan yang ditetapkan berdasarkan uji stabilitas
8. Nomor Izin Edar yang dilakukan pada suhu dan kondisi sesuai dengan
Nomor Izin edar adalah bentuk persetujuan pendaftaran Obat kondisi ideal penyimpanan bahan/sediaan tersebut.
Tradisional, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka yang 16. Hoax
diberikan oleh Kepala Badan POM untuk dapat diedarkan di Hoax adalah berita palsu
wilayah Indonesia. 17. CPOTB
9. Penandaan CPOTB adalah Cara Pembuatan Obat Tradisonal yang
Penandaan adalah keterangan yang lengkap mengenai khasiat, Baik
keamanan dan cara penggunaan serta informasi lain yang
dianggap perlu yang dicantumkan pada etiket dan atau brosur
B. PENGGOLONGAN OBAT BAHAN ALAM DAN BENTUK
yang disertakan pada Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar
SEDIAAN
dan Fitofarmaka dan pada pembungkus.
10. Wadah
1. Penggolongan Obat Bahan Alam
Wadah adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan isi.
a. Obat Bahan Alam Indonesia
11. Pembungkus
Obat Bahan Alam Indonesia adalah obat bahan alam
Pembungkus adalah kemasan yang tidak bersentuhan langsung
yang diproduksi di Indonesia. Berdasarkan cara
dengan isi
pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat
12. 2D Barcode
pembuktian khasiat, Obat Bahan Alam Indonesia
2D Barcode adalah representasi grafis dari data digital dalam
dikelompokkan menjadi:
format dua dimensi berkapasitas decoding tinggi yang dapat
1) Jamu
dibaca oleh alat optik yang digunakan untuk identifikasi,
Jamu adalah Obat Tradisional yang dibuat di
penjejakan, dan pelacakan.
Indonesia. Kode Nomor Izin Edar Produk Jamu
13. Komposisi
yaitu TR123456789 (9 digit angka). Bentuk logo
Komposisi adalah susunan kualitatif dan kuantitatif bahan
jamu yang wajib dicantumkan dalam kemasan
berkhasiat dalam obat tradisional, obat herbal terstandar dan
produk adalah sebagai berikut:
fitofarmaka.
14 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 15
3) Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah produk yang mengandung bahan
atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik)
atau campuran dari bahan tersebut yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
FITOFARMAKA dengan uji praklinik (dilakukan pada hewan) dan uji
klinik (dilakukan pada manusia) serta bahan baku dan
produk jadinya telah distandardisasi. Nomor Izin Edar
Produk Fitofarmaka yaitu FF123456789 (9 digit angka).
Bentuk logo Fitofarmaka yang wajib dicantumkan
dalam kemasan produk adalah sebagai berikut:
16 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 17
2. Penggolongan Obat Tradisional berdasarkan bentuk Pil adalah sediaan padat Obat Tradisional berupa massa
sediaan: bulat, terbuat dari serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak.
Produk Jadi Obat Tradisional berdasarkan Peraturan Badan
Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 Tentang
Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional terdiri dari
obat dalam dan obat luar. Cairan Obat Dalam adalah sediaan
Kapsul adalah sediaan Obat Tradisional yang terbungkus
Obat Tradisional berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi,
cangkang keras.
terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan
sebagai obat dalam. Cairan Obat Luar adalah sediaan Obat
Tradisional berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi,
terbuat dari Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai
obat luar Tablet/Kaplet adalah sediaan Obat Tradisional padat
kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung
pipih, silindris, atau bentuk lain, kedua permukaannya rata
A. OBAT DALAM atau cembung.
Rajangan adalah sediaan Obat Tradisional berupa satu Granul adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran
jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, terbuat dari Ekstrak yang telah melalui proses granulasi
yang cara penggunaannya dilakukan dengan pendidihan yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas atau
atau penyeduhan dengan air panas. dilarutkan dalam air dingin.
Serbuk adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran Pastiles adalah sediaan padat Obat Tradisional berupa
homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat lempengan pipih, umumnya berbentuk segi empat,
dari Simplisia atau campuran dengan Ekstrak yang cara terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak.
penggunaannya diseduh dengan air panas.
Efervesen adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat Film Strip adalah sediaan padat Obat Tradisional
dari Ekstrak dan/atau simplisia tertentu, mengandung berbentuk lembaran tipis yang digunakan secara oral.
natrium bikarbonat dan asam organik yang menghasilkan
gelembung gas (karbon dioksida) saat dimasukkan ke
dalam air.
18 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 19
B. OBAT LUAR
Tapel adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari
Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai
Losio adalah sediaan Cairan Obat Tradisional mengandung obat luar yang digunakan di perut
Serbuk Simplisia, Eksudat, Ekstrak, dan/atau minyak yang
terlarut atau terdispersi berupa suspensi atau emulsi dalam
bahan dasar Losio dan ditujukan untuk pemakaian topikal Pilis adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari
pada kulit Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai
obat luar yang digunakan di dahi dan di pelipis
Parem adalah sediaan padat atau cair Obat Tradisional,
terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan
sebagai obat luar Plester/Koyok adalah sediaan Obat tradisional terbuat dari
bahan yang dapat melekat pada kulit dan tahan air yang dapat
Salep adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat terbuat berisi Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak, digunakan sebagai
dari Ekstrak yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar obat luar dan cara penggunaannya ditempelkan pada kulit
Salep yang sesuai dan ditujukan untuk pemakaian topikal
pada kulit Supositoria untuk wasir adalah sediaan padat Obat
Tradisional, terbuat dari Ekstrak yang larut atau terdispersi
Krim adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat homogen dalam dasar supositoria yang sesuai, umumnya
mengandung satu atau lebih Ekstrak terlarut atau terdispersi meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh dan cara
dalam bahan dasar Krim yang sesuai dan ditujukan untuk penggunaannya melalui rektal
pemakaian topikal pada kulit
20 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 21
C. PENGGOLONGAN BENTUK INDUSTRI DAN USAHA OBAT D. REGISTRASI OBAT TRADISIONAL
TRADISIONAL:
Setiap industri yang akan meregistrasikan Obat Tradisional harus
1) Industri Obat Tradisional memenuhi standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
Industri Obat Tradisional (IOT) dan Industri Ekstrak Bahan (CPOTB). CPOTB berfungsi untuk memastikan bahwa Obat
Alam (IEBA) hanya dapat diselenggarakan oleh badan hukum Tradisional yang dibuat dikendalikan secara konsisten untuk
berbentuk perseroan terbatas atau koperasi. IOT dapat mencapai standar mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaan
melakukan kegiatan proses pembuatan Obat Tradisional dan persyaratan keamanan/mutu.
untuk semua tahapan dan/atau sebagian tahapan. IOT yang
melakukan kegiatan proses pembuatan Obat Tradisional
untuk sebagian tahapan harus mendapat persetujuan dari
Kepala Badan POM. Perizinan IOT dikeluarkan oleh Direktur
Jenderal pada Kementerian Kesehatan yang tugas dan
tanggung jawabnya di bidang pembinaan kefarmasian dan alat
kesehatan. IOT harus tersertifikasi CPOTB.
2) Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
UKOT hanya dapat diselenggarakan oleh badan usaha yang
memiliki izin usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan. Perizinan UKOT dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi. UKOT harus memenuhi CPOTB Tahap I,
Tahap II dan atau Tahap III.
3) Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
UMOT hanya dapat diselenggarakan oleh badan usaha
perorangan yang memiliki izin usaha sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan. Perizinan UMOT dikeluarkan Gambar 1. Alur Pendaftaran/Registrasi Obat Tradisional secara Online
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. UMOT harus
memenuhi minimal sertifikat CPOTB Tahap I. Registrasi Obat Tradisional dapat dilakukan secara online melalui sistem asrot
4) Usaha Jamu Racikan/Gendong https://asrot.pom.go.id/asrot/. Terdapat 2 (dua) tahapan dalam e-registrasi
Usaha Jamu Racikan/Jamu Gendong tidak memerlukan yaitu login akun pendaftar dan pendaftaran produk. Untuk akun pendaftar
nomor izin edar dan sertifikasi Badan POM. outputnya berupa ID pendaftar, sedangkan untuk pendaftaran produk
outputnya surat keputusan Nomor Izin Edar (NIE). Tahap pendaftaran produk
terdiri dari tahap pra registrasi, tahap registrasi dan keputusan registrasi.
22 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 23
Dokumen persyaratan yang dibutuhkan saat pendaftaran akun antara lain:
OT LOKAL OT IMPORT
24 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 25
1) Tanaman
2. Kandungan dan Jenis Sediaan yang Dilarang dalam
Obat Tradisional
Produk Obat Tradisional yang dibuat dilarang beredar jika
mengandung:
NAMA SIMPLISIA
- Etil Alkohol lebih dari 1 % kecuali dalam bentuk No. NAMA TUMBUHAN
NAMA ILMIAH NAMA UMUM
sediaan tinctur yang pemakaian dalam pengenceran 1 Abri Semen Biji Saga Abrus precatorius L.
- Bahan Kimia Obat yang merupakan hasil isolasi atau 2 Aconiti Herba Herba Akonitum Aconitum spesies
sintetik berkhasiat obat 3 Adonitis vernalis Herba Herba Adonitis Adonis vernalis L.
- Narkotika dan Psikotropika 4 - Aristolochia Aristolochia spesies
- Bahan lain yang berdasarkan pertimbangan kesehatan 5 Belladonae Herba Herba beladon Atropa belladonna
dan atau berdasarkan penelitian membahayakan 6 Colchici Semen Biji Kolkhisi Colchicum altumnale L.
- Colocindhitis Semen
kesehatan 7 - Citrullus colocynthis (L.) Schrader
- Colocindhitis Fructus
- Crotonis Semen - Biji Cerakin
8 Croton tiglium L.
Obat Tradisional dilarang dibuat/beredar dalam bentuk - Crotonis Oleum - Minyak Cerakin
sediaan: 9 Datura Semen Biji Kecubung Datura spesies
26 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 27
27 Scillae Bulbus Umbi Skila Scilla sinensis Lour. F. PUBLIC WARNING OBAT TRADISIONAL
28 Strophanthi Semen Biji Strofanti Strophanthus spesies
- Strychni Semen - Biji Strihni - Strychnos nux-vomica L. Public Warning Obat Tradisional adalah informasi tentang produk Obat
29
- Strychi Radix - Akar Strihni - Strychnos ignatii Berg L.
Tradisional (OT) yang tidak layak dikonsumsi dalam rangka melindungi
30 Symphytum Folium Daun Confrey Symphytum officinale
masyarakat dari produk yang tidak aman, tidak bermanfaat dan tidak
31 Cinchona Cortex Kulit kina Cinchona spp
bermutu. Produk obat tradisional yang tercantum dalam public
32 Artemisiae Folium Daun Baru Cina Artemisia argyi H. Lev. & Vaniot
33 Yohimbe Cortex Kulit Yohimbe Pausynistalia yohimbie warning utamanya karena pada produk tersebut terkandung Bahan
34 - - Coptis sp Kimia Obat (BKO) atau produk Tanpa Izin Edar (TIE).
35 - - Berberis sp
36 - - Mahonia sp Salah satu cara yang dilakukan Badan POM dalam rangka
37 - - Chelidonium majus melindungi masyarakat dari produk yang tidak aman adalah dengan
38 - - Phellodendron sp mengeluarkan “Public Warning.” Obat Tradisional yang dicantumkan
39 - Kayu Kuning Arcangelica flava Merr
ke dalam public warning adalah yang mengandung bahan kimia obat
40 Tinosporae Radix Akar Brotowali Tinospora tuberculata Beumee
dan telah diperintahkan untuk ditarik dari peredaran.
41 Cataranthus Herba Herba Tapak dara Cataranthus roseus (L.) G. Don
28 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 29
Data produk yang ditampilkan dalam aplikasi ini terdiri atas:
a) Nama produk
b) Nama produsen atau importir yang tercantum H. CARA MEMILIH OBAT TRADISIONAL
c) Kandungan bahan kimia obat
d) Gambar produk (jika ada) Masyarakat sebagai konsumen, merupakan benteng pertahanan
e) Nomor dan tanggal public warning terakhir dalam pengawasan penggunaan Obat Tradisional.
Masyarakat harus mampu untuk melindungi diri dari Obat Tradisional
Untuk dapat mencari produk yang dimaksud, bisa melihat daftar tidak memenuhi syarat, salah satu caranya adalah dengan Cek KLIK
semua produk yang ditarik sesuai Nomor Public Warning tertentu yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa.
atau Anda bisa memasukkan Kata Kunci Pencarian terkait produk
tertentu, kemudian tekan tombol search. Kata kunci pencarian bisa A. CEK KEMASAN
dimasukkan sebagian kata tanpa harus lengkap, misal nama depan Pastikan kemasan produk:
produk, atau nama produsen/importir dan lain-lain. - Dalam keadaan baik atau bersih, tidak bocor, tidak
meggelembung atau penyok
- Tidak bergambar organ tubuh dan gambar vulgar
G. OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR
- Memiliki dengan penandaan yang baik, tidak lepas atau
terpisah dan luntur sehingga informasi dapat terbaca jelas
Sediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapat diedarkan
setelah mendapat izin edar sesuai UU No. 36 tahun 2009 tentang
B. CEK LABEL
Kesehatan pasal 106. Obat tradisional yang diproduksi atau dijual
Dalam label di kemasan produk minimal memuat informasi:
Tanpa Izin Edar (TIE) tidak dapat dijamin keamanannya sehingga
1) Nama produk
berbahaya bagi kesehatan. Memproduksi atau menjual Obat
2) Berat bersih
Tradisional TIE akan dikenakan sanksi pidana.
3) Nama dan alamat produsen/importir
4) Nomor Izin Edar
Undang-Undang No. 36 tahun 2009 pasal 197 menyebutkan, “Setiap
5) Komposisi
orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
6) Kode produksi
sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
7) Kedaluwarsa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan
8) Aturan pakai
pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling
9) Kegunaan dan cara penggunaan
banyak Rp.1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah)”.
10) Peringatan dan perhatian
11) Cara Penyimpanan
Dikecualikan tidak wajib memiliki izin edar untuk obat tradisional
12) Logo Jamu/OHT/FF
adalah:
- Obat tradisional yang dibuat oleh Usaha Jamu Racikan dan Usaha
Jamu Gendong
- Simplisia dan sediaan galenik untuk keperluan industri dan
keperluan layanan pengobatan tradisional
- Obat tradisional yang digunakan untuk penelitian, sampel
untuk registrasi dan pameran, dalam jumlah terbatas dan tidak
diperjualbelikan
30 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 31
Aplikasi Cek BPOM
32 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 33
Subsite cekbpom Aplikasi BPOM Mobile
Selain aplikasi CekBPOM, data produk beredar juga dapat dilihat pada Selain aplikasi cek BPOM, cara lain mengetahui produk obat dan
subsite http://cekbpom.pom.go.id/ makanan dapat pula melalui aplikasi BPOM mobile.
Cara menggunakan aplikasi subsite CekBPOM Seiring dengan terbitnya peraturan Badan POM Nomor 33 Tahun 2018
1. Buka subsite pada link http://cekbpom.pom.go.id/ tentang Penerapan 2d Barcode dalam Pengawasan Obat dan Makanan,
2. Pilih kategori untuk pencarian produk berdasarkan: dimana setiap produk Obat dan Makanan secara bertahap harus
- Nomor registrasi mencantumkan 2D barcode pada kemasannya. Badan POM juga telah
- Nama produk membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk memindai 2D barcode
- Merk tesebut. Aplikasi ini bernama BPOM Mobile, dan dapat diunduh pada
- Jumlah dan kemasan Google Playstore® dan App Store.
- Bentuk sediaan
- Komposisi Cara menggunakan aplikasi BPOM Mobile
- Nama pendaftar 1. Buka aplikasi yang telah diinstal
3. Masukan data identitas produk sesuai kategori yang dipilih 2. Pilih menu scan produk, arahkan kamera handphone pada 2D barcode
4. Pilih cari produk yang ada di kemasan produk
5. Data legalitas produk akan muncul setelah beberapa saat 3. Data legalitas produk akan muncul setelah beberapa saat
34 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 35
Namun jika pada kemasan produk belum tersedia 2D Barcode, maka I. WASPADA BERITA HOAX OBAT TRADISIONAL
dapat dilakukan pengecekan manual pada menu cek nomor izin edar.
Cara menggunakannya: 1. Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang besar pada
1. Pilih menu cek nomor izin edar pertumbuhan Obat Tradisional. Hal ini dikarenakan masyarakat
2. Pilih kategori pencarian berdasarkan: semakin peduli dengan kesehatan sehingga demand Obat
- Nomor registrasi Tradisional khususnya untuk memelihara daya tahan tubuh
- Nama produk/nama dagang meningkat.
- Nama produsen/Importir 2. Pelaku usaha memanfaatkan situasi ini untuk memasarkan
3, Masukan data identitas produk sesuai kategori yang dipilih pada kata produknya melalui promosi dengan memanfaatkan kekhawatiran
kunci pencarian masyarakat akan Covid-19 secara daring.
4. Pilih cari produk 3. Pelaku usaha juga mulai banyak yang menjual Obat Tradisional
5. Data legalitas produk akan muncul setelah beberapa saat secara daring.
4. Berita hoax antara lain dikarenakan klaim yang disampaikan
D. CEK KEDALUWARSA berlebihan atau tidak sesuai dengan yang disetujui.
Kedaluwarsa adalah batas waktu atau tanggal yang diperbolehkan bagi
Obat Tradisional untuk dikonsumsi. Pastikan produk tidak melewati
tanggal kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa ditulis dengan urutan tanggal,
bulan, dan tahun atau bulan dan tahun. Apabila produk Obat Tradisional
diketahui tidak memenuhi standar Cek Klik, maka dapat melaporkan
produk tersebut ke Badan POM melalui Contact Center HaloBPOM
1500533 pada kanal:
36 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 37
Upaya yang dilakukan Badan POM - Contoh klarifikasi tanggal 19 Januari 2021
1. Melakukan pengawasan yang intensif khususnya di media daring
yang berkoordinasi dengan lintas sektor (Kementerian komunikasi
dan informasi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Asosiasi
E-commerce Indonesia (IdeA))
2. Menerbitkan klarifikasi Badan POM terhadap Berita Hoax Obat
Tradisional
- Contoh klarifikasi tanggal 5 Mei 2020
https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/125/
PENJELASAN-BADAN-POM-RI--Tentang-Produk-Herbal-Dengan-
Klaim-Dapat-Menyembuhkan-Pasien-COVID-19.html
3.
Membangun masyarakat digital menjadi konsumen cerdas,
masyarakat anti hoax
Kampanye
- Contoh klarifikasi tanggal 6 Agustus 2020 Cerdas Memilih
OT dan SK
pada Generasi
Milenial
38 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 39
BAB
J. CARA MENGONSUMSI
OBAT TRADISIONAL III
1. Pastikan membeli produk
resmi yang ada registrasi
Badan POM.
2. Bacalah petunjuk
PENUTUP
penggunaan dan
informasi yang ada
sebelum mengonsumsi.
KESIMPULAN
3. Apabila sedang
menggunakan Obat 1. Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat
kimia dari dokter, berikan pembuktian khasiat, Obat Bahan Alam Indonesia dikelompokkan
tenggang waktu 3 menjadi Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka
sampai 4 jam sebelum 2. Berdasarkan jenis usaha penggolongan bentuk industri dan usaha
mengonsumsi Obat Obat Tradisional adalah Industri Obat Tradisional (IOT), Industri Ekstrak
Tradisional. Bahan Alam (IEBA), Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) dan Usaha
4. Periksalah kesehatan Mikro Obat Tradisional (UMOT)
secara berkala untuk 3. Larangan Pada Obat Tradisional salah satunya adalah Obat Tradisional
memastikan efek tidak boleh mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). Jika mengonsumsi
yang diinginkan dari Obat Tradisional menimbulkan efek yang cepat atau cespleng, patut
penggunaan suatu produk dicurigai ada penambahan Bahan Kimia Obat (BKO).
Obat Tradisional. 4. Public Warning Obat Tradisional adalah informasi tentang produk Obat
5. Segera hentikan Tradisional (OT) yang tidak layak dikonsumsi dalam rangka melindungi
penggunaan bila terjadi masyarakat dari produk yang tidak aman, tidak bermanfaat dan tidak
efek yang tidak diinginkan bermutu. Aplikasi public warning obat tradisional bisa diunduh di
dan hubungi dokter atau Google Playstore®, nama aplikasinya “Public Warning Obat Tradisional
ahli medis (PW OT).”
6. Jika sakit berlanjut 5. Cara Memilih Obat Tradisional yang baik bisa melalui Cek KLIK (Cek
hubungi dokter. Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa)
6. Pada saat pandemi Covid-19 dapat memberikan dampak yang besar
pada pertumbuhan Obat Tradisional, oleh karena itu waspada terhadap
berita hoax dengan membaca klarifikasi Badan POM terhadap berita
hoax Obat Tradisional
40 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 41
42 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN 43
Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI
halobpom@pom.go.id @bpom_ri
©2021