HIDUP SEHAT
DENGAN TANAMAN HERBAL
OLEH :
KELOMPOK 6
Dewi Anggita 2102069
Diah Nuranggraini 2102070
Ikhsan Maulidi Alpasiri 2102077
Maya Helmita Mahdar 2102085
Nola Ayunda Putri 2102088
Reihan Khairiati 2102097
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. apt. Wira Noviana, M. Farm
apt. Septi Muharni, M. Farm
apt. Wildan Khairi, Pharm, Sci
Mengetahui
Pekanbaru, 10 Mei 2022
Menyetujui
Ketua LP2M STIFAR RIAU
i
BAB I
PENDAHULUAN
2
dengan obat-obat konvensional. Tanaman obat berasal dari tumbuh-tumbuhan baik dari akarnya,
daun, buah, bunga, dan kulit kayunya. Gaya hidup sehat ini diikuti oleh penggunaan tanaman
herbal, yaitu yang berasal dari tumbuhan yang di istilahkan dengan jamu. Tanaman herbal yang
digunakan sebagai bahan obat mutlak harus terbebas dari bahan-bahan berbahaya dan harus
diproduksi secara alami (Yulianto, 2017).
Umumnya obat tradisional yang memanfaatkan tanaman obat memenuhi kriteria yang
sesuai seperti prevelensi tinggi, insiden tinggi, tersebar pada area luas, fasilitas pelayanan
kesehatan rendah di masyarakat tetapi mudah dikenal oleh masyarakat. Penyakit yang sesuai
dengan kriteria tersebut seperti sakit gigi, demam, sakit kepala, batuk, diare, mual, cacingan,
anemia dan sebagainya yang memiliki resiko kecil dalam pengobatan (Muktiningsih et 2001).
Keberhasilan sosialisasi dapat meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan
pengobatan tradisional. Hal itu dikarenakan masyarakat merasa pengobatan tradisional tersebut
berasal dari bahan alami yang lebih murah dan bahan bakunya lebih mudah didapatkan
(Nursiyah, 2013). Selain itu, kearifan lokal masyarakat pada komunitas tertentu memungkinkan
pemanfaatan obat-obat tradisional (Situmorang & Harianja, 2014).
3
Berdasarkan angka pemanfaatan obat tradisional yang cukup tinggi tersebut, maka perlu
dilakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai penggunaan tanaman herbal dengan tepat.
Sehingga pemanfaatannya sebagai obat dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.