Anda di halaman 1dari 34

STRATEGI

MANAJEMEN
Arif rahman (1701006)
Dhea ananda fitri (1701011)
Indah marhani (1701018)
Nola ayunda putri (1701029)
Putri klodia hapsari (1701032)
Viona lischa nurfahira (1701042)
Wulan desmar utari (1701044)

DOSEN PENGAMPU :
Apt. Erniza Pratiwi, M.farm
SUB PEMBAHASAN
PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI

PRINSIP DAN DIMENSI MANAJEMEN STRATEGI

CARA MERUMUSKAN MANAJEMEN STRATEGI

TAHAPAN DAN KOMPONEN PROSES DARI KEPUTUSAN STRATEGI

LEVEL STARTEGI DI PERUSAHAAN DAN JENIS STRATEGI

MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN STARTEGI

MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI

MANAJEMEN STRATEGI PADA APOTEK


APA ITU MANAJEMEN
STRATEGI? Menurut Fred R. David (2004:5), Manajemen Strategik
adalah ilmu mengenai perumusan, pelaksanaan dan
evaluasi keputusan-keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.

Lawrence R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen


Strategis dan Kebijakan Perusahaan, 1998),
menulis,Manajemen Strategik adalah sejumlah
keputusan dan tindakan yang mengarah pada
penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang
efektif untuk membantu mencapai sasaran
perusahaan.
Menurut Husein Umar (1999:86), Manajemen strategik
sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan
(formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi
(evaluating) keputusan- keputusan startegis antara
fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi
mencapai tujuannya pada masa mendatang
MANAJEMEN STRATEGI?

Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian kegiatan


pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai
penetapan cara melaksanakanya yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk
mencapai tujuan.
PRINSIP MANAJEMEN
STRATEGI?

Perencanaan Strategi Merembes (menembus),


seluruh manajer diberbagai divisi harus belajar
untuk berfikir secara strategis, seluruh tingkat
managerial akan terlibat di dalam manajemen
strategi dengan berbagai cara tertentu

Perencanaan Komprehensif, maksudnya adalah


perencanaan yang berdasarkan pada kebutuhan
serta pengembangan bisnis, tidak dibuat dengan
asal-asalan
DIMENSI MANAJEMEN
STRATEGI

● Dimensi Waktu dan Orientasi Masa Depan


● Dimensi Internal dan Eksternal
● Dimensi Pendayagunaan Sumber-Sumber
1. sumber daya material khususnya berupa sarana dan prasarana,
2. sumber daya finansial dalam bentuk alokasi dana untuk setiap program dan proyek,
3. sumber daya manusia, sumber daya teknologi dan sumber daya informasi.
● Dimensi Keikutsertaan Manajemen Puncak
● Dimensi Multi Bidang - Setiap organisasi/perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis
yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi
yang telah ditentukan
CARA MERUMUSKAN
STRATEGI MANAJEMEN
Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk
perencanaan berskala besar mencakup seluruh
komponen dilingkungan sebuah organisasi yang
dituangkan dalam bentuk rencana strategis (Renstra)
yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional,
yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk
program kerja dan proyek tahunan

Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan

Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan


strategi induk, dan tujuan strategi organisasi
untuk jangka panjang merupakan acuan dalam
merumuskan rencana strategi
CARA MERUMUSKAN
STRATEGI MANAJEMEN
Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang
antara lain berisi program-program operasional
termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka
sedang masing-masing juga sebagai keputusan
manajemen puncak

Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara


lain berisi program-program operasional termasuk proyek-
proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga
sebagai keputusan manajemen puncak

Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek - proyek


untuk mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsifungsi
manajemen lainnya yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan,
penganggaran dan control.
BERANI MENGAMBIL
Cara Menyusun Strategi
RESIKO
Bisnis yang Efektif Untuk memulai suatu bisnis
dibutuhkan orang-orang yang
berani mengambil resiko.

BERPIKIR KRITIS MENJADI ORISINIL


Dengan mengetahui suatu Ciptakan produk yang dapat menjadi
masalah, seseorang nantinya ciri khas dari usaha yang Anda geluti
akan berusaha mencari karena itulah yang membedakan
jalan keluar. produk Anda dari produk lain di mata
konsumen.

BERPIKIR KREATIF
BERPIKIR TERBUKA
Keuggulan suatu produk atau jasa DAN OPURTINIS
serta kebutuhannya dalam Orang yang berfikir terbuka
kehidupan masyarakat akan akan lebih mudah bankit dan
membantu menarik minat mereka membangun terhadap kritik dari
untuk menggunakannya orang lain
Tahapan dalam Manajemen Strategi

Evaluasi strateg
Perumusan
strategi

Pelaksanaan Pelaksanaan
strategi strategis
Perumusan
strategi
Pelaksanaan
Meliputi kegiatan untuk strategi
mengembangkan visi dan misi
organisasi, mengidentifikasi peluang
dan ancaman eksternal organisasi, Mengharuskan perusahaan untuk
menentukan kekuatan dan kelemahan menetapkan sasaran tahunan, membuat
internal organisasi, menetapkan kebijakan, memotivasi karyawan, dan
tujuan jangka panjang organisasi, mengalokasikan sumber daya sehingga
membuat sejumlah strategi alternative perumusan strategis dapat dilaksanakan.
untuk organisasi, serta memilih
strategi tertentu untuk digunakan.
Pelaksanaan
strategis
Evaluasi strategi
Pelaksanaan strategis mencakup
pengembangan budaya yang
mendukung strategi, penciptaan Tahap ini merupakan tahap akhir dari
struktur organisasi yang efektif, manajamen strategic tiga kegiatan
pengarahan kembali usaha–usaha pokok dalam evaluasi strategi adalah :
pemasaran, penyiapan anggaran, Mengkaji ulang factor – factor
pengembangan dan pemanfaatan eksternal dan internal yang menjadi
sistem informasi, serta landasan perumusan strategi yang
menghubungkan kompensasi untuk diterapkan sekarang ini
karyawan dengan kinerja
organisasi.
Kompenen Proses Manajemen Strategi

1. Misi Organisasi (perusahaan)


2. Tujuan,
3. Strategi,
4. Kebijakan
5. Profil Perusahaan
6. Lingkungan Eksternal,
7. Lingkungan Internal
8. Analisa Strategi dan Pilihan
9. Strategi Unggulan
10. Strategi Fungsional
Level strategi dalam perusahaan
Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy) –
Ditetapkan oleh tingkat manajemen tertinggi di dalam
organisasi dan mengarah kepada bisnis apa yang akan
dilakukan serta bagaimana sumber daya dialokasikan
Strategi Tingkat Bisnis (Business di antara bisnis tersebut
Strategy) - Ditetapkan oleh masing –
masing unit bisnis strategi (Strategy
Business Unit=SBU).
Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh
serta didukung oleh strategi korporasi
• Strategi Tingkat Fungsional (Functional
Strategy) – Mempunyai lingkup yang lebih
sempit lagi dibandingkan strategi korporasi
dan strategi bisnis.
Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi
produksi, fungsi pemasaran, fungsi SDM, fungsi
keuangan, fungsi riset dan pengembangan (R&D).
JENIS STRATEGI

STRATEGI STRATEGI BESAR


GLOBAL
STRATEGI BESAR (GRAND STRATEGY)
1. Pertumbuhan (Growth) - dapat dilakukan secara internal meliputi
pengembangan dari produk baru atau produk lama yang mengalami
perubahan dan secara eksternal dengan memperoleh tambahan divisi
bisnis atau diversifikasi yang artinya mengakuisisi bisnis yang terkait
dengan lini produk saat itu
2. Stabilitas (Stability) atau Strategi Diam – artinya adalah bahwa
organisasi ingin tetap berada pada ukurannya yang sama atau tumbuh
perlahan dengan cara-cara yang masih dapat dikendalikan
3. Pemangkasan (Retrenchment) - berarti organisasi terpaksa melalui
periode terjadinya penurunan dengan penyusutan unit bisnis yang ada
saat ini atau menjual atau melikuidasi keseluruhan unit bisnis
STRATEGI GLOBAL (GLOBAL STRATEGY)

1. Strategi Globalisasi (Globalization Strategy) - merupakan


standarisasi rancangan produk dan strategi periklanan di seluruh
dunia
2. Strategi Multidomestik (Multidomestic Strategy) - adalah modifikasi
desain produk dan strategi periklanan untuk mengakomodasi
kebutuhan spesifik dari masing-masing negara
3. Strategi Transnasional (Transnational Strategy) - yaitu strategi
yang mengkombinasikan koordinasi global untuk meraih efisiensi
dengan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan spesifik pada
berbagai Negara
Manfaat Manajemen Strategi

3. Keterlibatan pegawai
1. Kegiatan merumuskan 2. Implementasi dalam merumuskan
strategi akan membantu manajemen strategi strategi akan membuat 4. Manajemen strategi
meningkatkan akan membuat sebuah merek mengerti dan dapat menghasilkan
kemampuan organisasi organisasi menjadi lebih menghargai produktivitas keputusan terbaik bagi
dalam menghadapi peka terhadap ancaman yang pada akhirnya organisasi
berbagai tantangan dari luar meningkatkan motivasi
kerja

8. Pelaksanaan
6. Manajemen strategi 7. Implementasi
manajemen strategi akan
5. Strategi manajemen yang baik akan manajemen strategi akan
membuat organisasi
membantu perusahaan membantu mencegah membuat proses
lebih profitable
untuk bisa beradaptasi berbagai masalah yang operasional sebuah
ketimbang organisasi
terhadap perubahan berasal dari dalam organisasi menjadi lebih
yang belum
ataupun dari luar efektif dan efisien
menerapkannya
Memberikan
Arah dalam
Mencapai
Tujuan

Berkaitan Menjaga
Dengan Tujuan utama Kepentingan
Efektivitas dan manajemen startegis Berbagai
Efisiensi Pihak

Mengantisipasi
Setiap
Perubahan
Secara Merata
TUGAS PENTING MANAJEMEN STRATEGI :

1.  Merumuskan  misi perusahaan : purpose, filosofi, goal


2.  Mengembangkan  profil perusahaan  yang mencerminkan kondisi internal
dan kapabilitasnya.
3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan : pesaing dan umum
4. Menganalisis opsi perusahaan  dengan mencocokkan  sumber dayanya dengan
lingkungan ekstern
5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi
yang ada berdasarkan misi perusahaan
6. Memilih seperangkat  sasaran jangka panjang dan strategi umum
7. Mengembangkan  sasaran tahunan  dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan
sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih
8. Mengimplementasikan  pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber  daya
anggaran yang menekankan  pada kesesuaian antara  tugas, SDM, struktur,
teknologi dan sistem imbalan
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik 
PROSES MANAJEMEN STRATEGI

1. Menetapkan arah dan misi organisasi

Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan
menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi.

2. Memahami lingkungan internal dan eksternal

Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap
setiap perubahan,

3. Memformulasikan strategi

Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai
tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi
PROSES MANAJEMEN STRATEGI

4. Mengimplementasikan strategi

Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan


tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan
merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya
sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.

5. Mengevaluasi dan mengawasi strategi

Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi.
Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1.Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang
berlangsung,
2.Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
3 KEGIATAN UTAMA DALAM EVALUASI STRATEGIS,
DIANTARANYA:

Mengkaji ulang berbagai Mengukur kinerja saat ini Melakukan upaya


faktor internal dan perbaikan terhadap
eksternal yang menjadi kekurangan kinerja
landasan perumusan sebelumnya demi
strategi yang telah keberhasilan di masa
diterapkan sebelumnya depan
Formalitas Manajemen Strategi :
 Manajemen Strategik dipengaruhi Formalitas dalam perusahaan.
Meliputi : struktur organisasi, Besar organisasi, Gaya Manajemen yang dominan,
Kompleksitas Lingkungan, Proses produksi, Masalah, Tujuan Sistem Perencanaan.
 Implikasi : Biaya, Comprehensiveness, Akurasi dan Keberhasilan perencanaan

Manfaat Manajemen Strategi


 Kegiatan perumusan (formulasi) strategi memperkuat kemampuan perusahaan
mencegah masalah.
 Keputusan strategik yang didasarkan pada hasil kelompok merupakan alternatif
terbaik.
 Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi meningkatkan pemahaman
karyawan tentang hubungan produktivitas-imbalan, sehingga mempertinggi
motivasi.
 Berkurangnya kesenjangan & overlap kegiatan diantara karyawan, &
memperjelas peran masing-masing.
 Berkurangnya penolakan terhadap perubahan
Manajemen Strategik dan Daya Saing

Strategi didefinisikan sebagai sekumpulan komitmen dan tindakan yang terkoordinasi yang
dirancang untuk mengeksploitasi kompetensi ini dan mencapai keunggulan bersaing.
Manajemen Strategik dan Kaitannya dengan Daya Saing :
a. Stategic flexibility adalah sekumpulan kemampuan yang digunakan untuk merespon berbagai
permintaan dan kesempatan dalam lingkungan yang kompetitif, dinamis, dan tidak menentu.
b. Strategic intent adalah pengelolaan sumberdaya, kemampuan, dan kompetensi inti perusahaan
untuk mewujudkan tujuan perusahaan pada lingkungan yang kompetitif.
c. Strategic mission adalah pernyataan unik dengan lingkup dan operasi perusahaan dari sisi
produk dan pasar.
Implementasi Manajemen Strategik

Manajemen Strategik dalam implementasinya ditentukan oleh


tahapan :

• identifikasi lingkungan (internal dan eksternal)


• perumusan strategi
• implementasi strategi
• pemantauan dan evaluasi strategi.
Cara Merumuskan Strategi Manajemen
Untuk Mengembangkan Apotek
Cara
Pengembangan
Apotek
Pertumbuhan
Intensif
(perkembangan
kinerja usaha)

Cara
Pengembangan
Apotek

Pertumbuhan
Pertumbuhan Integral
Diversifikasi (membangun
usaha yang
berkaitan)
A. Pertumbuhan
Intensif

Produk yang ada Produk baru

3. Strategi
1. Strategi
Pasar ada pengembangan
penetrasi pasar
produk

2. Strategi
(strategi
pengembangan
Pasar baru diversifikasi)
pasar
B. Pertumbuhan
•Industri Bahan
Integratif Baku
• Industri Farmasi
•Pbf

•Drug Store
Apotek Lain Apotek •Lab. Klinik
•Prakt.Dokter

Konsumen
C. Pertumbuhan Diversifikasi

Strategi diversifikasi konsentris


• (menyediakan produk yang berkaitan dengan apotek)

Strategi diversifikasi horisontal


• (menyediakan produk yang tidak berkaitan dengan
apotek)

Strategi diversifikasi konglomerasi


• (membuka usaha baru yang tidak berkaitan dengan
apotek)
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai