1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, tim penyusun dapat menyelesaikan makalah
lomba 2022 dengan lancar.
Proses penyusunan makalah lomba 2022 ini tentunya tim penyusun
melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu tim penyusun mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu hingga terselesainya makalah
lomba 2022 ini. Pihak-pihak tersebut adalah semua program yang berhubungan
dengan program Kestrad, antara lain bidang Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), dan promosi kesehatan.
Demikian, tim penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
sehingga dapat menunjang dan memperbaiki kinerja program Kestrad yang
akan datang.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN ......................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................................... 4
1.2 TUJUAN ........................................................................................................ 4
1.3 LANDASAN HUKUM ..................................................................................... 5
1.4 MANFAAT ..................................................................................................... 5
3
4.6 JUMLAH TANAMAN DI KELUARGA ...........................................................
19
4.7 INOVASI TERKAIT PEMANFAATAN UNTUK STUNTING ..........................
19
BAB 5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN ............................................................................................. 20
5.2 SARAN ........................................................................................................ 20
BAB I
PENDAHULUAN
Pola pertumbuhan tinggi dan berat badan merefleksikan status nutrisi dan
kondisi kesehatan. Masalah pemberian nutrisi merupakan penyebab
langsung kejadian stunting. Indonesia menduduki peringkat kelima dunia
untuk jumlah anak dengan kondisi stunting. Lebih dari sepertiga anak berusia
di bawah lima tahun tingginya berada di bawah rata-rata. Gizi kurang atau
gizi buruk pada anak menjadi penyebab mudah sakit dan memiliki postur
tubuh tidak maksimal saat dewasa. Sementara itu juga kekurangan gizi pada
usia dini dapat meningkatkan angka kematian bayi dan anak.
4
mengandung sejumlah zat gizi dan komponen aktif yang bernilai tinggi
(Krisnadi, 2015; Afzal et al., 2020; Olusanya et al., 2020).
1.2 TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
B. TUJUAN KHUSUS
5
2. PMK No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
3. PMK No. 103 tahun 2014 tentang Yankestrad (Pelayanan Kesehatan
Tradisional)
4. PMK No. 9 tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kestrad melalui
Asuhan Mandiri (TOGA dan Ketrampilan)
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
121/Menkes/SK/II/2008 tentang Standart Pelayanan Medik Herbal;
1.4 MANFAAT
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL DI
PUSKESMAS
7
3. Memelihara dan meningkatkan mutu kegiatan UKP, UKM serta
kerja sama lintas sector
Motto:
“Semua Sehat Saya Senang”
1. Tujuan Puskesmas
Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal di wilayah
sekitar agar terpainya Kecamatan yang sehat menuju
Indonesia sehat
2. Tata Nilai Puskesmas SEHAT
a. Sigap : Sigap dalam menghadapi ke gawat daruratan
b. Educatif : Edukatif dalam menyampaikan informasi
c. Handal : Handal dalam bekerja dan mengobati pasien
d. Antusias : Antusias dalam melakukan kegiatan preventif,
promotif,curatif dan rehabilitatif
e. Teliti : Teliti dalam melakukan pekerjaan, tindakan
danpelayanan
C. DATA DEMOGRAFIS
8
Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas
kalijudan pada Tahun 2022.
Distribusi penduduk berdasarkan Umur Tahun 2022.
Dukuh
No Usia Kalijudan Kalisari
Sutorejo
1. < 1 Tahun 190 207 226
2. 1 – 4 Tahun 770 836 912
3. 5 – 6 Tahun 391 418 398
4. 7 – 12 Tahun 1.114 1.140 1.163
5. 15 – 64 Tahun 9.471 10.251 11.848
6. > 70 Tahun 255 461 425
Total 12.191 13.313 14.972
Sumber dari : Kelurahan Kalijudan, Kalisari, Dukuh Sutorejo
1. Akupunktur
2. Akupresure wajah
3. Pijat bayi
B. JADWAL PELAYANAN
PELAYANAN HARI/JAM
9
Akupuntur
10
Demo Toga merupakan kegiatan pengolahan pada tanaman Obat
seperti pembuatan jamu, minuman dari toga dan makanan toga.
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan luar gedung.
B. PEMBINAAN ASMAN
11
BAB III
PROFIL KELOMPOK ASUHAN MANDIRI DI WILAYAH PUSKESMAS
12
dan agro wisata. Disamping adanya trend tersebut, penggunaan tumbuhan
obat dan akupresur semakin banyak diminati masyarakat, karena pengaruh
kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis, sehingga banyak
masyarakat yang memilih obat-obatan dan metode pengobatan alami yang
harganya relativ murah, aman, dan mudah memperolehnya, jika dibandingkan
obat buatan pabrik.
13
BAB IV
14
Taman Toga
SUSUNAN ANGGOTA
KELOMPOK ASMAN SINOM RW 08
KELURAHAN DUKUH SUTOREJO
No. Jumlah
SINOM
1 Sirih Hijau 1
2 Kelor 5
3 Mengkudu 1
15
4 Binahong 1
5 Sambiloto 1
6 Belimbing Wuluh 1
7 Daun Mangkokan 3
8 Daun Wungu 1
9 Asam Jawa 2
10 Pandan 2
11 Kumis Kucing 2
12 Kunyit 4
13 Kunyit putih 2
14 Sirsak 1
15 Jeruk Nipis 2
16 Jambu Biji 1
17 Ginseng 2
18 Bidara 1
19 Telang 1
20 Tujuh jarum 1
21 Katuk 3
22 Patah Tulang 1
16
4.7 INOVASI PENGOLAHAN TOGA UNTUK MENGATASI STUNTING
Bumbu Halus :
Cara Pembuat :
1. Haluskan daging ayam Bersama daun kelor, bawang merah, bawang putih
2. Siapkan wadah dan taruh daging ayam tersebut kemudian tambahkan tepung
tapioca dan terigu, telur, daun bawang, irisan daun kelor, garam, gula dan kaldu
jamur.
3. Aduk-aduk hingga seluruh bahan kalis dan menyatu
4. Lumuri tangan dengan sedikit minyak sayur
5. Ambil 1 sdm penuh adonan lalu bentuk bulat panjang dan tusuk dengan tusuk sate.
6. Kerjakan hingga seluruh adonan habis.
7. Lapisan: Kocok telur dengan air dan garam hingga larut.
Celupkan sempol dalam telur kocok lalu goreng dalam minyak panad dan banyak
hingga kuning keemasan dan kering.
Angkat dan tiriskan.
Daun kelor mengandung fitosterol yang terdiri dari kampesterol, β-sitosterol, dan
stigmasterol. Senyawa tersebut berperan sebagai prekursor dalam produksi
hormon estrogen yang bekerja dengan memicu pelepasan hormon prolaktin
17
Kandungan fitosterol dapat meningkatkan hormon prolaktin pada serum melalui
stimulasi pada sel sekretori kelenjar susu sehingga merangsang sel epitel alveolar
untuk meningkatkan produksi ASI (Raguindin, Dans and King, 2014).
Camilan ini berkhasiat untuk memperlancar ASI untuk ibu menyusui serta untuk
camilan sehat pada anak.
TEMULAWAK SUSU
Bahan :
- 1 Rimpang temulawak
- Susu Cair UHT 200 ml
- Madu
Cara membuat :
Manfaat temulawak bagi kesehatan umumnya sebagai peningkat nafsu makan dan
menjaga stamina tubuh. Uji klinis temulawak menunjukkan bahwa pemberian
minuman ekstrak temulawak dapat menurunkan populasi sel limfosit B sehingga
temulawak terindikasi dalam penurunan fungsi imun humoral (Raden Aldizal. Farid
Perdana. (2018). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Temulawak Plant as a Traditional
Medicine. Fakultas MIPA. Universitas garut)
18
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
19
LAMPIRAN
2. SK KADER
20