Anda di halaman 1dari 91

Disampaikan pada National Nutrition Seminar

27 Juli 2018
Auditorium MERAK RSUD A. M. Parikesit - Tenggarong Kutai Kartanegara
Cv.......
Nama : JOKO CAHYONO, SST Gizi, M. Adm. Kes, RD
Pendidikan : Akademi Gizi Malang (Amd.Gizi)

PS Gizi Klinik FK UNIBRAW Malang (SST Gizi)

Magister Administrasi Pelayanan Kesehatan

Program Pasca Sarjana STIA LAN Makassar


(M. Adm. Kes)

Sertifikasi Profesi Dietitien DPP PERSAGI (RD)

Pekerjaan : Ka. Instalasi Gizi RSUD A.W. Sjahranie Samarinda

Dosen Tetap FKM UWIGAMA Samarida

Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Dosen Akademi Kebidanan Mutiara Mahakam Samarinda

Dosen Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur

Sekretaris DPD PERSAGI Kalimantan Timur

Dewan Penasehat DPD AsDI Kalimantan Timur


AMANAH UNDANG - UNDANG
1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan
3. Undang-Undang No.25 Tahun 2015 tentang Upaya Pelayanan
Kesehatan Anak
4. Peraturan Presiden No.2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019
5. Peraturan Presiden No.42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
Lanjutan...
6. Permenkes No.45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan
7. Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi Tahun 2015
8. DIPA Satker Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (03)
Tahun 2017 No.024.03.3.169017/2016 Tgl. 05 Desember 2016
9. Buku Saku Hasil Pemantauan Status Gizi Provinsi Kalimantan
Timur Tahun 2017
10. SE Dirjen Kesehatan Masyarakat No.HK.02.02/V/407/2017
tentang Pemberian Suplementasi Gizi PMT Ibu Hamil, PMT
Anak Balita dan PMT Anak Sekolah
Lanjutan...
11. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Sehat
12. Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan
Strategis Pangan dan Gizi.
Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana
disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan
mutu gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain
melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan
perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan kemajuan
ilmu dan teknologi.
LAPORAN PROGRAM GIZI
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2017
PERMASALAHAN

1. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan


pentingnya memantau pertumbuhan balita dan pola
asuh tentang konsumsi terutama pengetahuan ibu
tentang pemberian makanan bayi/balita
Lanjutan...

2. Dari segi SDM Belum semua puskesmas memiliki


TPG (minimal DIII Gizi), belum semua petugas
kesehatan di puskesmas dilatih asuhan pelayanan
gizi terstandar, tatalaksana anak gizi buruk,
konselor menyusui dan pemantauan pertumbuhan
REKOMENDASI

1. Adanya Rencana aksi daerah pangan dan gizi atau berupa


workshop dalam rangka percepatan perbaikan gizi di provinsi
Kaltim yang melibatkan lintas sektor terkait.
2. Adanya komitmen Kabupaten/Kota dengan puskesmas untuk
memantau pertumbuhan di posyandu dan merujuk balita BGM,
2 T ke puskesmas serta dilakukan konseling gizi.
Lanjutan...

3. Peningkatan upaya preventif & promotif melalui penguatan


kelembagaan pokjanal posyandu yang dlaksanakan secara
berjenjang mulai Provinsi,kab/Kota, kecamatan s/d
kelurahan/desa serta penguatan pemberdayaan masyarakat
dan puskesmas dan jaringannya dalam peningkatan ibu balita
datang ke posyandu ( D/S ) serta mengoptimalkan screening
balita di posyandu serta optimalisasi penanganan kasus
balita kurus, gizi buruk dan stunting secara terpadu, baik
secara lintas program maupun lintas sektor.
Lanjutan...

4. Menjamin kompetensi tenaga gizi sesuai standar, terutama


update ilmu gizi terkini, yaitu melalui peningkatan
kapasitas SDM Puskesmas dan RS yang meliputi
Pemantauan Pertumbuhan Balita, Asuhan Gizi terstandar
(talaksana gizi buruk dan ilmu dietetik terkini) serta konselor
ASI. Harus dibentuk Tim Asuhan Gizi di Puskesmas dan RS
dan bagi yang telah dilatih agar tidak dipindahtugaskan
minimal 3 tahun.
Lanjutan...

5. Menjamin ketersediaan tenaga gizi di setiap puskesmas


dan penempatan tenaga sesuai tupoksi petugas.
6. Meningkatkan kompetensi tenaga gizi melalui
pelaksanaan seminar-seminar dan pelaksanaan pelatihan
gizi mengenai penanganan bayi dan balita gizi buruk.
7. Penguatan kerjasama antara lintas sector dan lintas
program terkait dan stake holder pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan di Kabupaten/Kota.
Pasal : 7
UPAYA
Ruang lingkup upaya PERSAGI meliputi :
1. Memfasilitasi pengembangan kemampuan profesional bagi para
anggota
2. Memelihara dan membina penerapan kode etik ahli gizi dan standar
profesi ahli gizi
3. Meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, pelayanan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang gizi
pangan serta ilmu-ilmu terkait
Lanjutan...
4. Memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan
ahli gizi sesuai dengan harkat dan martabat profesi ahli gizi
5. Melakukan kemitraan dengan pihak-pihak terkait yang tidak
bertentangan dengan kode etik ahli gizi
6. Membantu perorangan dan masyarakat dalam mewujudkan gizi
yang baik sesuai daur kehidupan
7. Memberi rekomendasi kepada pemerintah untuk meningkatkan
status gizi masyarakat
Pasal : 8
SIFAT
PERSAGI adalah organisasi profesi ahli gizi yang menghimpun para ahli gizi
Indonesia, bersifat independen, nirlaba, serta dijiwai oleh kode etik ahli
gizi dan standar profesi ahli gizi.

Pasal : 9
STATUS
PERSAGI merupakan organisasi profesi ahli gizi di Indonesia
Pasal : 10
Peran
PERSAGI berperan dalam :
1. Pengembangan anggotanya
2. Peningkatan keadaan mutu gizi perorangan dan masyarakat
berdasarkan pedoman gizi seimbang.
PERAN PERSAGI dalam PENANGGULANGAN
MALNUTRISI
(GIZI BURUK DAN GIZI KURANG)
di KALIMANTAN TIMUR
Lanjutan...

• Pengurusan Surat Tanda Registrasi Ahli Gizi


• Penguji Kompetensi Ahli Gizi
• Peningkatan Kapasitas SDM tenaga gizi melalui Pelatihan Tata Laksana
Gizi Buruk
• Peningkatan Kapasitas SDM tenaga gizi melalui Pelatihan Konseling Gizi
Lanjutan...

• Bersama ASDI memfasilitasi kegiatan Seminar, WorkShop dan


Pelatihan Teknis di bidang Gizi
• Kolaborasi dengan Seksi Gizi Dinas Kesehatan dalam kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Penanganan Kasus Gizi Buruk di
Wilayah Propinsi Kalimantan Timur.
• Juri dalam pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan, khususnya
Tenaga Giz
Lanjutan...

• Berpartisipasi aktif dalam Program Kemenkes RI dalam 7 kegiatan


Gerakan Masyarakat :
1. Germas melaksanakan AKTIVITAS FISIK
2. Germas KONSUMSI BUAH dan SAYUR
3. Germas PERIKSA KESEHATAN RUTIN
4. Germas MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN
5. Germas MENJAGA JAMBAN SEHAT
6. Germas TIDAK MEROKOK
7. Germas TIDAK MENGKONSUMSI ALKOHOL
Lanjutan...

• Berperan aktif dalam mensosialisasikan


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun
2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang
KEGIATAN DPD PERSAGI
KALIMANTAN TIMUR
PELATIHAN TATALAKSANA GIZI BURUK
DI WILAYAH KAB. DATI II KUTAI
FORMULA GIZI BURUK

53
PELATIHAN TATALAKSANA GIZI BURUK DI WILAYAH KAB. KUTAI BARAT
PELATIHAN TATALAKSANA GIZI BURUK DI WILAYAH KAB. KUTAI KARTANEGARA
PELATIHAN TATALAKSANA GIZI BURUK DI WILAYAH KOTA BALIKPAPAN
MONITORING MAKANAN TAMBAHAN KOTA BONTANG
MONITORING KASUS GIZI BURUK DI PUSKESMAS RAPAK MAHANG
KUTAI KARTANEGARA
MONITORING KASUS GIZI BURUK DI PUSKESMAS BONTANG SELATAN
MONITORING PEMBERIAN ASI DI RS PKT BONTANG
EVALUASI PASCA PELATIHAN TATALAKSANA GIZI BURUK DI PUSKESMAS LOA KULU
KUTAI KARTANEGARA
MONITORING DAN EVALUASI PERAWATAN KASUS GIZI BURUK DI RS HIS SENDAWAR
KUTAI BARAT
MONITORING DAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TATALAKSANA GIZI BURUK
DI RSUD A. M. PARIKESIT KUTAI KARTANEGARA
KOORDINASI LINTAS SEKTOR DI KAB. KUTAI BARAT
SOSIALISASI PGS DI RSUD AW SJAHRANIE SAMARINDA
PELATIHAN NCP BASIC TENAGA GIZI DI RUMAH SAKIT
SEMINAR GIZI OLEH PERSAGI DAN ASDI DPD KALTIM - KALTARA
SEMINAR GIZI OLEH PERSAGI DAN ASDI DPD KALTIM - KALTARA
SEMINAR GIZI OLEH PERSAGI DAN ASDI DPD KALTIM - KALTARA
SEMINAR GIZI OLEH PERSAGI DAN ASDI DPD KALTIM - KALTARA
SEMINAR GIZI OLEH PERSAGI DAN ASDI DPD KALTIM - KALTARA
MUSYAWARAH DAERAH PERSAGI DPD KALIMANTAN TIMUR
DPC PERSAGI
KARTANEGARA
PERIODE 2016 - 2021
Pelindung : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara

Penasehat : Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara

Pembina : 1. Agus Budianto, SKM


2. Joko Cahyono, SST Gizi, M. Adm. Kes, Rd
3. Sai’in, SKM
4. Masdiana Massahede, SKM

Ketua : Arif Sudarsono, S.Gz

WakiL : Tety Syahruddin, SKM

Sekertaris : 1. Ida Nahriah, AMG


2. Januarti Ernita, AMG
SUSUNAN KEPUNGURUSAN
Bendahara : Irawati, S.Gz, MPH DPC PERSAGI KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA
PERIODE 2016 - 2021
Bidang Organisasi dan Kesejahteraan
Koordinator : Dewi Safarina, AMG
Anggota : 1. Sri Hardini, AMG
2. Suwarti, AMG

Bidang Hukum dan Humas


Koordinator : Abdul Rahim, AMG
Anggota : 1. Naomi Obby Cesarya Pakpahan, S.Gz
2. Susan, AMG

Bidang Penelitian dan Pengembangan


Koordinator : Achmed Forest Khan, S.Gz
SUSUNAN KEPUNGURUSAN
Anggota : 1. Supriadi, S.Gz DPC PERSAGI KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA
2. Bulan Rizky, S.Gz
PERIODE 2016 - 2021
PROGRAM KERJA PERSAGI DPC KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
PERIODE 2016 - 2021

1. Pendataan Ulang Keanggotaan PERSAGI Kabupaten Kutai Kartanegara


secara sistematis dan terperinci, baik yang sudah bekerja ataupun yang
berdomisili di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara
2. Kumpul dan tentiran dilakukan setiap 3 bulan sekali
3. Peningkatan SDM untuk penyetaraan Kualitas dan kompetensi Ahli
Gizi
4. Pembentukan TEAM Lamin Gizi untuk wadah penanganan Kasus Anak
gizi Buruk
Peningkatan SDM untuk penyetaraan Kualitas dan
kompetensi Ahli Gizi

• Seminar Ilmiah
• Sharing ilmu gizi saat pertemuan rutin
Pembentukan TEAM Lamin Gizi untuk wadah
penanganan Kasus Anak gizi Buruk
• KOPASUS (Kelompok Pemerhati Anak Spesial & Khusus)
• Al- Ghani ( Ahli Gizi Harapan Anak Indonesia)
Visi : Menjadi Pasukan PERSAGI Terbaik dalam
Mewujidkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan
tangguh.

Kompetensi :
1. Mampu bertugas dalam Medan apapun
2. Mampu menyelesaikan masalah dengan standar
keilmuan Sains dan terukur
3. Berwawasan Luas dan mampu berkoordinasi
lintas sektor
4. Mampu membimbing dan membina

Nilai-nilai :
1. Tangguh
2. Profesional
3. Disiplin ilmu dan cerdas
4. Ikhlas
5. Rendah hati
KOPASUS ?
Sebagai Lembaga Non Pemerintahan yang Independen dan Non Profit, PERSAGI DPC
KUKAR menjalankan program kerjanya dengan mengandalkan keikhlasan dari Ahli
Gizi.

► Menerapkan ilmunya dengan cara mengedukasi keluarga pasien yang memiliki Anak
dengan masalah gizi

► Namun seiring dijalankannya KOPASUS tersebut banyak sekali ditemukan keluarga


yang mengalami masalah ekonomi sehingga edukasi yang kami berikan menjadi
kurang efisien untuk mengatasi masalah yang ada
Wadah masyarakat Indoensia yang ingin terlibat dalam kemajuan bangsa
Indonesia dengan mendonasikan harta,tenaga dan pemikirannya dengan
membantu anak - anak Indonesia yang mengalami MALNUTRISI khusus yang
termasuk kaum DHUAFA sehingga mendapatkan status gizi yang lebih baik.

Dana yang terkumpul dibelanjakan bahan makanan untuk intervensi DIET


dan perangkat untuk intervensi EDUKASI kepada individu ataupun masyarakat
AL GHANI bersama KOPASUS DPC PERSAGI KUKAR
Misi “Kal-Tim Go Zero Malnutrition”
Visi “Indonesia Go Zero Mallnutrition”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai