Anda di halaman 1dari 76
KEMB ITE-RIAN KEUANGAN REPUBLIK INDOI EIA TALIIAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI IOMOR PER-24/BC/2019 ‘TENTANG PERUBAHAN ATA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI | IOMOR PER-35/BC/2017 TENTANG TATALAKIANA AUDIT KEPABEANAN DAN AUDIT CUKAL DIREKTUR JE! DERAL BEA DAN CUKAL, Menimbang ; a bahwa tata lakiana audit kepabeanan dan audit cukai telah dlatur dalam Peraturan Direktur Jenceral Bea can Cukai Nanor PER-35/BC/2017 tentang Tataiakana ‘Audit Kepabeanan dan Audit Quai: b, bahwa untuk Jebih mengoptimalkan pelaktanaan audit kepabeanan can audit cuka, peri mengatur kembali ketentuan mengenai tala Jakiana audit kepabeanan dan audit cukal: c balwa — berdalarkan —yertimbangan _tebagaimana dimakiud pada buruf a dan huruf b perl menetapkan Feraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Pembahan Atar Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Qulai Nomor PER-35/BC/2017 tentang Tatalakiana Autlit Kepobeanan dan Autit Cukak Mengingat. Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai | lomor PER- 35/BC/2017 Tentang Tataiakiana Audit Kepabeanan Dan Audit Cukai: ‘Menetapkan MEMUTUSKAN : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-35/BC/2017 ‘TENTANG TATALAKSANA AUDIT KEPABEANAN DAN AUDIT CUKAL Pajall Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-35/BC/2017 tentang Tatalaksana Audit Kepabeanan can Audit Cukai, diutah \ebagai berikut: 1. Ketentuan Paial 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi lebagai berikut + Paial 1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimak\ud dengan: 1. Undang-Undang Kepabeanan adalah Undang-Undang Nomor 10 Talmm 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana téah diubah dengan Undang-Undang | somor 17 Tahun 2006. 2 Undang-Undang Cukai adalah Undang-Undang llomer 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana_ telah dubah dengan Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2007, & Audit adalah Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai, 4 Audit Kepabeanan adalah kegiatan pemeriksaan. Japoran keuangan, buku, catatan dan dokumen yang, mend. bukti daar pembukuan, dan jurat yang berkaitan dengan kegjatan usaha, termasuk data dektronik, erta surat yang berkaitan dengan kegiatan di bidang kepabeanan, dan/atau \edaan barang dalam rangka pelakianaan__ketentuan peruncang-undangan di bicang kepabeanan, 5. Audit Qukai adalah serangkaian _kegiatan pemeriksaan laporan keuangan, buku, catatan dan dokumen yang menjadi bukti dasar pembtiuan, dan dokumen hin yang bakaitan dengan kegiatan usaha, termaruk cata elektronik, serta surat yang berkaitan cengan kegiatan di tidang cukai dan/atau tediaan Tarang dalam ranga pelaksanaan kelentuan peruncang-undangan di bidang cual. 6 Direktur Jenceral acalah Direktur Jenderal Bea dan Cua, 7. Direktur Audit adalah Direktur Audit Kepabeanan can Cukai. & Pepbat Bea dan Cukai adalah pegnval Direltorat Jenderal Bea dan Cukai yang ditunjuk dalam jatatan tertentu untuk melksamaien tugar_tertentu bardasarkan Undang-Undang epabeanan can/atau Undang-Undang Cukai. 9 Orang adalah crang perccrangan atau tacan hukum, 10, Audit Umum adalah audit yang memilikt ruang lingsup pemeriksaan tecara lengkap can menyeluruh tethacap — pemenuhan —kewajiban _kepabeanan dan/atau cukai, 1. Audit Khusus adalah audit yang memiliki ruang lingkup pemerilaaan tertentu (erbacap pemenuhan kewajiban kepabeanan dan/atau cukai, 12, Audit Tnmeitigani adalah audit calam rangka, Tmembantu proses penyelidikan dalam bal tercapat dugaan tindak pidana kepabeanan dan/atau cukai, 18, Auditee acalah orang yang diaucit dleh Tim Audit, 14. Tm Audit adalah tim yang dibei tuga’ untuk melakianakan audit bercalarkin turat tugar atau surit perintab, 15. Auditor adalah pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang teah memperoeh ertifikat keahlian ebagai auctitor yang diberi tugal, wewenang dan tanggung jawab untuk melak anakan Audit. 16. Ketua Auditor adalah Auditor yang teh memperoleh ertifikat keahlian \cbagai Ketua Auditor Bea dan Cukai, 17, Pengendali Teknii Audit yang lanjutnya disebut PTA adalah Auditor yang telah memperoleh tertiftkat keahlian ebagai Pengendiali ‘Tekni) Audit Bea dan Cukai. 18. Pengawal Mutu Audit yang elanjutnya di/ebut FMA adalah auditor yang telah mempercteh ertifikat keahtian \ebagai PMA Bea dan Qukai, 19, Laporan Anal i) Obyek Audit yang |elanjutnya qiiingkat LAOA adalah Japoran ata\ hail anliii yang dilalcukan dalam rangka menentukan obyek audit, 20. Nomor Penuga an Audit yang 1elanjutrya divingkat NPA adalah nomor yang diterlitkan oleh Direktur Audit dan berfungii ebagai jarana_pengawa an pdak anaan audit jerta menjadi dala penerbitan jurat ttga! alan ural. perintah, 21. Data Audit adalah laporan keuangan, buku, catatan, dan dokumen yang menjadi bukti da ar pembukuan, ural yang berkaitan dengan kegialan ulaha termajuk data elektrenik, dan/atau edizan barang, eta itrat yang berkaitan dengan kegiatan di bidang kepabeanan dan/atau cukai. 22. Data Elektronik adalah informaii atau rangkaian informali yang dijulun dan/atau dihimpun untuk kegunaan Khuju yang diterima, direkam, dikirim, ii impan, dipro e1, diambil kembali, atau diproduk i ecara elektronik dengan menggunakan komputer atau perangkat pengolah data elektronik, optikal, atau cara Iain yang 1efeni . 23, Pekerjaan Kantor adalah pekerjaim dalam rangka Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang dilakukan di Kantor Pe abat Bea dan Cukal, 24. Pekerpan Lapangan adalah pekerjaan dalam rangla audit yang dilakukan di tempat Aucitee yang dapat meliputi kantor, pabrik, gudang, tempat utaha, atau tempat Jain, yang ciketahui ada kaitannya dengan kegiatan wiaba Auditee, 25, Sediaan Barang adalah semua barang yang terkait dengan kewajtan di bidang kepabeanan dan/atau cukai, 26, Tindakan Fengamanan adalah (indakan penyegetan yang difakukan untuk menjamin laporan keuangan, buku, catalan, dan dokumen yang menpdi bukti daar pembukuan, murat dan dokumen lain yang berkaitan dengan kegiatan ulaha, termauk data elektronik erta rural yang. berkaitan dengan egiatan di bidang kepabeanan dan/atau cukai, dan Darang yang penting agar tidak dihilangsan, tidak berubah atau tidak berpindah tempat atau ruangan ampai pemerik aan dapat dilanjutkan dan/atau diakukan indakan Jain yang dibenarkan deh Ketentuan dalam peraturan perundangan- undangan i bidang kepabeanan dan/atau cukai dengan tetap mempertimbangkan kelang ungan kegatan u aha, 27. Teknik Audit Sampling adalah teknik penguin tub tantif yang dilakukan dengan tingkat kurang dari 100% (ieratu. perien. 28. Kerta Kerja Audit yang elanjuinya ditingkat KKA adalah catatan yang dibuat oleh Tim Audit mengenai pro edur yang digunakan, pengujian yang dilakukan, informa i yang diperoleh, dan ke impulan yang didapatkan 1elama penugaian 29, Daftar Temuan Sementara ying idan juinya disingkat DIS tdakh daflar yang memuat temuan den ke impulan iementara 1tai hail pelakanaan Audit Kepabeanan dan/atau Audit, Caikat, 90, Quality Atnuirance dah ‘kegiatan penclaahan terhadap hawil DTS Audit ying dilakianikan guna mendapatkan keyakinan bala pelakianaan kegatan Audit telah dilakukin berdaiirkan itandar Audit, 31. Tim Quality Atiurance adalah Tim yang ditunjuk deh Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kanter Pelayanan Ulama untuk melakukan Quality Alurance berdavarkan rural tugal tau turat perintah, 92, Penibahaian Akhir ada kegiatan pemhahaian yang dilakukan antara Tim Audit dan Auditee 1111 DTS 33, Surat Kuala Khurus adalah kuala yang diberikan oleh Auditee kepaca penerima kant untuk Kepentingan dan atal nama Auditee dalam ha-hal ying terbatar khurur pada Daftar Temuan lementara, 24, Bela Acara Penghenlian Audit yang sdanjutnya dilingkal BAPA adalah berita acara yang dibuat oleh ‘Tm Audit tentang penghentian _pelaktanaan pékerpan lapangan audit. 35, Berita Acara Hatil Audil yang ichnyjutnya dilingkat BAHA adalah bavila acara yang dibuat oleh Tin Audit atal hail pembabatan akhir, 936. Laporim Hanil Audit yang relnjutnya ditingkat LHA adalah laporan pelaktanaan audit yang dirurun oleh ‘Tim Audit reruai dengan ruang lingkup dan tujsan Audit, Kepabeanan dan/atau Audit Cakal, 87. Exeadive Sumirary adalah uraian tingkat yang beriti materi termuan can penfelaian atat KKA 88 Direktorat Audit adalah Direktorat Audit Kepabeanan can Cukai pada Direktorat Jenderal Bea dan Qukai. 99. Kanto’ Wilayah adalah Kantor Wilyah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. 40.lllantor Pdayanan Utann acabh Kantor Pelayanan ‘Utama Direktarat Jenderal Bea dan Qukai. 4}-lllantor Pengnwatan dan Pelyanan adalah Kantor Pengawatan can Pelayanan Bea dan Cukai. 2 Ketentuan Patal 6 diubah, ichingga Palal 6 berbunyi tebagai berilaut : Paral 6 (2) Mepala Subdirektorat yang melakianakan (ugar dan fungi pelakianaan Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pdayanan Utama menyanipaikan urulan pelakianaan Audit kepada Dirdstur Audit. @ Direstur Audit memberikan persetujuan pelakianaan Audit dengan menerbitkan NPA terhadap obyek audit tebagaimana dimaktud dalam patall 5 ayat (7). (NPA dibunt dengan menggumakan contoh formulr sebagaimana ditelapkan dam Lampiran IT Feraturan Direktur Jendeal Nomar PER- 85/BC/2017 tentang Tatalaktana Audit Kepabeanan dan Audit Cukai. @) NPA har ditindaklanjuti dengan murat tugar atau nat perintah paling lambat 10 (tepuluh) hari kerja sejak diterimanya NPA dleh unit yang melakranakan aut di Direkterat Audit, Kantor Wilkyah atau Kantor Felayanan Utama, ©) Dalam hal NPA tidak ditindaklnyuti atau ditindaklanjiti Iebih dari 10 ( epulvh) hari kerp, maka unit yang metakwarakan Audit di Direktorat Audit, Kepala Kantor Wiayah atau Kepala Kantor Pdayanan = Utama = har, menyanipaikan pemberitahtan kepada Direktur Audit paling lambat tanggal 10 (1epuluh) bulan berikutnya, (© NPA di ampaikan lecara clektrunik (@ftcoyy) atanr hardeopy menggunakan contch fommilir_ebagaimana ditetapkan dalam Jampiran IM Peraturan Direktur denderal Nomor — PER-35/BC/2017 tentang Tatalakaana Audit Kepabeanan can Audit Cukai. 3. Ketentuan Pa al 11 diubah, ehingga Paral 11 berbunyi ebagai berikut : Paral 11 Q) Dalam hal paca wat pelakeanaan Audit Umum terdapat potensi tennan ata tarif dan/atau nilat pabean yang peka waktu, PMA dapat menyampaikan pemohonan umukin penelitian ulang, ©) Ketentuan penyampaian pamohonan _ penelitian ‘lang oleh PMA tetagaimara dimakmud pada ayat (1) adal h_ ebagai baikut: a.PMA pada Ditektorat Audit menyampaikan permohenan urukin penelitian ulang disertai dengan penjdasan tetulin din dokumen. pendukungnya kepada Dircktur Auxtit, dengan. menggmnakan contoh dbkumen scbagaimana, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan agian tidak terpisahkan ceri Peraturan Direktur Jenceral ini, 4, B.PMA paca Karnor Wilayah atau Kantor Pelayanan Utama = menyamraikan —permchonan —_usuilan penelitian ulang di ertai dengan pen elasan tertulis dan dokumen perlukungnya kepada Kepala Kantor Wilayah atau Kepla Kartor Péayanan Utima ckagaimana tercamum calam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpi ahkan dari Peraturan Diredstur Jericleral ini, ( Direktur Aucit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan Uama memberikan jawabari atas pemchonian sebagaimans dimaknxt paca ayat @) dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja tepk diterimanya permehoran dengan menggurakan contoh formit lmpiran I yang Merupakan bagtan tick tapi ahkean cari Pevaturan Direktur Jenderal ini, @ Dam hal permohonan tebagaiman| ayat (2) hurufb ii etuju, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pélayaran Utama memberitahukari—_rencana penelitian tlang kepacla Direltur Audit. © Dalam hal permohonan rezagaimana dlimakeuct paca ayat @) huruf b tidak disetujut oleh Kepala Karitor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan Utama, Tim Audit meryele aikan prove Autitriya, Ketentuan Pa al 13 diubah, sehingga Patal 13 berbunyi ebagal berilaut : Pa al 13 (2) Setiap penerbitan murat tuga harun diflauti dengan penerbitan caftar kuesioner untuk Auditee yang diterbitkan okh Direstur Audit, Kepala Kantor Wihyth atau Kepala Kantor Pelayanan Utama dengan merggurakan contoh fomnilir sebagaimana Gitetapkan alam Lampiran IV yang merupakan bagan tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal int . ©) Daftar kuesioner ietagaimana dimakrud pada ayat (1) dist oleh Auditee dan dikirim dalam amplop tertutup atau sccara elestronik kepada Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah, atau Kepala Kantor Pelayanan Utama, Daftar kuesoner sebagaimana dimakrud pada ayat @) digunakan deh Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kanior Pelayanan Uama untuk meniki kinerpa Tim Audit dan tatalaksana Audit. 5. Ketentuan Patal 18 ditambahkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (3, sehingga Pasal 18 bertamyi tebagai berilat : Pasall 18 (2) Dalam bal terdapat penggantian atau penambahan cam Tm Audit sebagaimana dimalaud dalam Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2), Direktur Jenderal, Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah, atau Kepala Kantor Felayanan Utama bares menerbitkan urat tugas atau surat perintah dengan menggunakan contch formulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampran XI Peraturan Direktur Jenderal Nonor PER-25/BC/2017. ) Dalam hal tercapat penggantian FMA, PTA Ketua Auditor, Auditor, dan/atau pejabit Bea dan Cukal twat tuga) atau surat periniah sehagaimana dimaksud pada ayai (1) ditindaklanguti dengan pembuatan Berita Acara Serah Terima Fenugaian menggunakan contoh ~formilir._tebagaimara ditetapkan dalam Lampiran XIV Feraturan Direktur Jenderal Nomor — PER-35/BC/2017 _ tentang Tatalaksana Audit Kepabeanan dan Aucit Cukal. (3) Dalam hal terdapat penggantian PMA, PTA, Ketua Auditor, Auditor, can/atau pejabit Bea dan Cukai rebagaimana dimak wd pada ayat (2), Tim Auctit ber ama = dengan Auditee. = melakukan Penandatanganan Pakta Infegritar baru enuai dengan numuman Tm Autit yang bara diganti Keentuan ayat (1) Pa al 23 dhitah, ehingga Paral 23 Derbunyi tebagai berilkut + Pa al 23 (1) leteah menerima urat tugas atau qurat perintah yang dilengkapi LAOA, Tim Audit hana menyurun Reneana Ker Audit can Program Audit, paling Jambat eel tanggal dinuilainya Pekerjaan Lapangan. (@ Penyu unan Rencam Kerja Audit sebagaimara dimakiud pada ayat (1) dilakukan dengan menggunakan contch_~—farmulr —_ebagaimana ditetapkan dalam Lampiran V yang merupakan Yagian tidak terpiahkan cari Peraturan Direktur Jenceral int . (@ Penyu unan Program Audit ebagaimana dimak ud pach ayat (1) didavarkan paca peraturan Perundangundangan kepabeanan dan/atau cukai semuai ruang lingkup Audit @ Contch penyu unan Program Audit ébagaimara dimak ud aca ayat @) adalah — ebagaimara ditetapkan dalam Lampiran VI yang merupakan bagan tidak terpiiahkan ditt Peraturan Direktur dervleral ini. 7. Ketentuan ayat @ Paial 37 diubah, can diantara ayat (2) dan ayat (9) ditisipkan 2 (dua) ayat yakni ayat @a) dan ayat (2b) 1ehingga Pasal 37 berbunyi sebagai berikut : Pasal 37 Q) DTS iebagaimam cimakiud dalam Pasal 36 ayat ©) disampaikan kepada Auditee dengan menggunaken turat pengantar yang citandatargani oleh Direktur ‘Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Peayaran Utama teluaicontoh_—_formuilir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran XXXIX Peraturan Direktur Jenderal_“Nomor = PER- 35/BC/2017 tentang Tatalaksana Audit Kepabeanan, dan Audit Cukai dengan disertai lembar pernyataan, peretujan = DTS tesuai_contoh—_formulir ebagaimana ditelapkan dalam = Lampiran XL Feraturan Direktur Jenderal Noor PER- .85/BC/2017 tentang Tatalaktana Audit Kepabeanan can Audit Cukai, ) Sebelum surat pengantar DIS ditandatangari, Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor Pelayanan Utama dapat : a meminta Tim Quality Armurance untuk melakukan, yenelaahan atas temuan audit, dan/atau b.meminta Tim Audit untuk melakukan pemaparan, atas tenman Audit secara langrung, 2a) Tm Quality Auurance menyajkan havil Quality Amurance paca réalah Quality Auurance tetuai Lampiran Vil yang merupalan bagian tidak terpésahkkan cari Peraturan Direkktur Jenderal ini (2) Dalam melakukan Quality Assurance, Tim Quality @ (a 8 Allwance melalui Dirdktur Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan Utama dapat meminta bantuan kepaca unit lin di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai danjatau initanii lain di luar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Auditee harus meranggapi DTS tecara_tertulis dengan cara mengii can menandatangani pada kolom yang telah dilediakan tata mengrimkan Kembali kepada Tim Audit sclambatlambatnya 7 {tujuh) havi kerja terhitung lejak diterimanya surat pengantar 1ebagaimana dimakiud pada ayat (1). Apabila diperlukan, sebelum meniberikan tanggapan Audiitee dapat meminta penjela an jecara tertulit atai DTS. Sebelum batas waktu tebagaimana dimakrud paca ayat (3 terlewati, Auciifee dapat mengajikan permohonan —perpanjangan ss jangka~—waktu penyampaian tanggapan secara tertulis kepada. Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan Utama. Berdasarkean permeboran Auditee rebagaimana dimakiud paca ayat (5), Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan ‘Utama dapat memberikan perpanjangan wakin penyampaian tanggapan. ‘Perpan jangan jangka waktu penyampaian tanggapan icbagaimana dimaksud pada ayat @ hanya dibenikan 1 (tatu) kali untuk jangka waktu paling Jama 7 (tujuh) hari kerja 1epk beakhirnya jangka waktu tebagaimana dimaksud pada ayat (8) dengan menggunakan contoh = famulir — scbagaimana ditetapkan dalam Lampiran XL Peraturan Direktur ®@ venderal Nomar PER-35/BC/2017__ tentang ‘Tatalakvana Audit Kepabeanan dan Audit Cukai, Tanggapan tebagaimana dimakiud pada ayat @) capt berupa: a. menerima teluruh temuan dalam DTS 1b. mendak schagian terman dalam DTS; atau . mendak teluruh temuan dalam DTS. Apabila batan waktu rebagaimana dimakrud pada ayat (3) can ayat (7) terlewati, Auditee tetap tidak menyampaikan tanggapan, mala Audilee dianggap menyetujai teluruh DTS can atan DTS sebagaimana cimakiud pada ayat (1) dijadikan darar pembuatan BAHA 8 Ketentuan Paral 39 citambahkan 1 (atu) ayat, yalsni ayat (8), chingga Paral 30 berbunyi sebagai berikut = a 2 Paral39 Dalam hal Auditee menokak 1ebagian temuan dak DIS sebagaimana dimaksud dalam Paral 37 ayat ®) lnruf b atau mendak eluruh temuan dalam DIS tebagaimana Gimakmud alam Patal 37 ayat () huruf c Tim Audit dan Audfee melakukan pembahaian akhir yang dilakranakan 1elambat- lambainya 7 (tujuh) bari kaya eteh tanggal diterimanya tanggapan Auditee, Direktur Audit wb Kepala Subdirektorat yang mdakianakan tugar dan fungi pelakianaan aucit can perelitian lang kepabeanan dan cukai, Kepale Kantor Wilayah ub Pejabat Bea dan Culai yang melakianakan ugar dan fungi di bidang Kepabearan dan Cukai atau Kepala Kantor Felayanan Utama ub Pefabat Bea dan Cuisai yang melaksanakan tugaa dan fungi di bidang @ 6) © Kepabeanan chn Cukai mengundang Audie untuk melakukan Pembahasan Akhir dengan menggunakan cantch fomuulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran XU Peraturan Direktur Jenderal Nomor PER-35/BC/2017 tentang Tatalakiana— Audit Kepabeanan dan Audit. Cukai, Berhsarkan permohonan Auditee, Direktur Audit ub Kepala Subdirektarat ying melaki makan tugas dan fungi pelakianaan audit dan penelitian ulang ‘kepabeanan can cukai, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan Utama dipat memberikan pasetujuan perubahan waktu —_pelaksanaan Fembahatan Akhir dengan menggumakan contoh formulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran XL Peraturan Direktur Jenceral Nomar PER-35/BC/2017. Ferubaban waktu pelakianaan Pembahasan Akhir lebagaimana dimaksud pida ayat (3) hanya dberikan 1 (situ) kali untuk jangka wakt paling Jama 7 (tujih) hari kerp leak berakhimya sangka meiktu sebagaimana cimaktud pada ayat (1). Proses Fembahasan Akhir dituanglan dalam risalah Pembaharan Akhir dengan menggmakan conto formulir ‘ebagaimina ditetapkan dalam Lampiran XUV Peraturan Direktur Jendemal Nomar PER- 85/BC/2017 tentang Tatalaksana Audit Kepabeanan can Audit Cukai, Riralah pembahasan akhir sebagaimana dimakiud pada ayat ©) dirangkum dalam Hasil Pembaharan ‘Akhir dengan menggunakan cantoh —fommulir tebagaimana ditetapkan dalam Lampiran XLV. Peraturan Direktur Jenderal_ Nomor PER- 35/BC/2017 tentang Totalaliana Audit Kepabeanan dan Audit Cukai din ditutup dengan BAHA, a 8) Auditee dianggap menerima seturuh temuan Audit dalam DTS dan dijadikan dalar pembuatan BAHA, dalam hak a. Auditee tidal menghadliri Pembahatan Akhir, Db Auditee hadir (elapi tidak melakianakan Pembaha jan Akhir; atau Auditee melaksarakan Pembahalan Akhir tetapi tidak menandatangani hasil Pembahasan AKhir, Dalam fal Auditee memberikan kuasa kepada pihak Jain untuk menghadiri Pembaha ian Akhir, Tim Audit harus: a. meminta pibak lain feriebut untuk menunjukkan Surat Kuaja Kimsu! untuk mesekili Auditee data Pembalhasan Akhir, dan b menyusun iurat pernyataan yang menuat kewajiban untuk menpga kerahasiaan data dan informa |i bersama pihak Jain tersebut. 9, Pasal 41 dihapui. 10. Ketentuan ayat (4) Pasal 43 diubah, schingga Palal 43 berlumyi setagai berikut : a Q Paial 43 Dalam hal Audit Umum schagaimana dimaksud alam pasal 4 ayat @) atau Audit Khusus etagaimana cimaksudl dalam Pasal 4 ayat (4) huruf 1b HHA dis ium berdaarkan BAPA atau BAHA, LAA yang dijujun berdalarkan BAHA |ebogaimam dimaksud pach ayat. (@)dijuiun dengan menggumekan —contoh_—formuir —sebagnimana ditetaplon dalam Lampiran ii Peraturan Direktur dervleral_ Nomor — PER-35/BC/2017 tentang Totalakc\ana Auxtit Kepabeanan can Autit Cukai. @) LAA yang di un berdasarkan BAPA \ebagaimana dimakiud paca ayat (1) disusun dengan menggunakan contoh = formulir sebagaimana, ditetapkan chlam Lampiran Lim Peraturan Direktur Jenderal Nomor — PER-35/BC/2017 tentang Tatalakiana Audit Kepabeanan dan Audit Oukai. LAA dan KA diampaikan: a. dalam bentuk hardeopy dan lofteopy kepada Direktur Audit, dalam hal Audit dilak anakan pach Direkterat Audit: dalam bentuk hardeopy dan tofteogy kepada Kepala Kantor Wilayah dalam hal Audit diaksamakan paca Kanter Wilayah dengan temburan dalam bentuk soficopy kepada Direktur Audit; atau dalam bentuk hardeopy dan tofieqay kepada Kepala Kantor Pelayanan Utama dalam hal Audit dilakianakan yada Kantor Pelayanan Utama dengan temburan dalam bentuk softeopy kepada Direktur Audit. THA dan KKA lebagaimana dimak ud pada ayat (1) yang terkait dengan tagihan audit dan kewagban yang menjadi datar pemeriksaan Audit relanjutya, disampaikan secara hardoopy kepada Audtee, Dalim hal Audit Khusul yang dilakukan calm rangka keberatan atas penetapan Fejabit Bea dan Qukai rebagaimana cimaksud dalam Pasal 4 ayat (4) hurf a ata Audit Invertiga i ebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1), UHA disutun berdararkan KKA, LAA yang disuium berdaiarken KKA tebagaimana dimakivd pada ayat’ (©) disusun dengan menggumakan contoh_—formulir.—_ ebagaimana, ditetapkan calam Lampiran LIV Peraturan Direktur Jendeal Nomor — PER-35/BC/2017 tent Tatulakiara Audit Kepsbeanan dan Audit Cukal. (@ Dabm tel Audit Khums yang dilakukan calm rang kebaatan atas panetapan Fepbat Bea dan Qukai dan/atau Aucit Invertiga i, LHA dan KKA tidak cisampaikan kepada Auditee, @ UMA can KKA sebagaimana dimakiud prda ayat (4) Tamu ciferima oleh Direktur Audit paling lambat 10 (1epuluh) hari kerja sesak tanggal penerbitan LHA, Paral I Peraturan Direktur Jenceral ini mulai berlaku sejak tanggal ditetaplan, Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 20 Desember 2019 DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAL, ate HERU PAMBUDI ‘Selinan sesuai den pn asi Sekreteri Direktorat. Jenderal ub. pala Bagian Umum Lawman ine TUR DeeECTLR JE BERAL BEA DAN CUKAL Hox per 24/25/2019 TENTANG, HRCEAHM| ATVI PERATLRAN DREKTURJENDERAL FEA, BAN, CLIC PRIS CAO? TENEANG TATA LAI INA PUD REPEAT EAN ALLIT CUI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI a NOTA DINAS NOMON ND .o.n(2)ue Kepada :Direktur Audit Kepebearin dan O.k ii Sehubungan dengan peteksenaan audt atis Sarit TugasiSurit Perit Norror j= sterhidip Pers thi in fersebut di baweh Tardepat polensi temuan atat tif, nei pabean daniatau teruin feinny | ying eke wekty, maka kami mohon 1gar audit terhadap perusahaan tersebut dapat cterbitkin NPA Sew iktur waxtu KtuILs tebigai baci yang tidik terpisetkan diri NPA sebeLmnyi. dengan perlimbangan « wk, Dimikian dsampsixan can tas perh itiin Barak duc ipkin terima Kasih. Petunjuk Pengisian Permohonan Ustilan Penelitian Ubng Di Kantor Puiat Angka (1) :-Diisi kop murat Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai. Angka (2: Dist nomar Nota Dinas. Angka (3) : Diisi sifat Nota Dinas. Angka (4 Dist jumlah dan sotuan dari lampiran. Angka 6) : Diisi nama Audtee. Angka 6) Dit Tanggal Nota Dinar. Angka (7 : Di i nomor dan tanggal Surat Tugas/Surat Perintah. Angka @} ——-:_Difsi nomor NPWP Audltee Argka @}——:_-Diisi alamat Auditee. Angka (10): Dili tanggal mulai dan berakkhirnya periode audit Auditee. Angia (11) Dist alasan permdhonan untuk diterbitkan NPA Sanaktu- walau Khusus Angka (12) Diiti Noma Lengkap Pengawa Mutt: Audit dari tim yang mengajukan permohonan usulan penelitian ulang, DIREKTURJENDERAL BEA DAN CUKAL -ttd- HERU PAMBUDI ‘Salinan sesuai dengan asiinya Sekretarin Direktorat Jenceral wo. Bagian Umum LMPRAN A PEUATRAN OIREKTUR.ENDERNL BE} D111 CLIC NMR PER 21/2C/219 FUBAHIN TAL PERATURAN ORIACTUR JENDERAL BA DIIl CUI PER ES/A/2U7 TENTANG. TITA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREXTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAL a NOTA DNAS Nomor: NDF (2) Kepidt Dari sitit { Limeirin = Bsn Hil Pemmohonin Usutin Peneltiin Ung Hal wae Tingget - @). Sehubungan dengin pelikainiin aut itan Suit TuguaSurit Perintih Nomor (@_....terhidip Perusihiin terete di biweh ink Aimit Petiode Aucit Tesdipit potenti temuan itis (7B) ying paki waktu, mika Kimi mohon agar terhadep perutahin tersebut diprt Glikukin Peneftiin Uting dengin pertimbingin (14). Deri in disampaican dan ates perbatian Bepak duc pk in tem fash. Petunjuk Pengisian Permohonan Usulan Penelitian Uang Pada Kantor Wilayal dan Kantor Pelayanan Utama Anga (I): Diisi kop surat Kantor Wilayah Bea dan Cukai / Kanter Palayanan Utama Bea can Cukal. Ang 2): Dili nomor Nota Dian Anga (3): Dili Kepala Kantor Wiyah Bea dan Cukat atau Kepala ‘Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Angka 4): Diisi PMA pada Kantor Wilyah Bea dan Cukai / Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai yang memberkan uiulan Angia ©) —:_-Diini sifat Nota Dinan. Angka (©) ——; Diisi jumlah can satuan dori lampiran, Anga (7); Diisi nama Audtitee, Angka (8) : Di i Tanggal Nota Dinas. Angka (9): Dini nomor can tanggal Surat Tugas/Sutat Petintah, Angla (10): Diisi nomor NEWP Auitee, Anda (11); Diisi akamat Auditee. Angi. (12) Dini tanggal mudi dan berakhirnya periode audit Auditee. Angka (13): Diisi dengan tarif dan/atau nila pabean. Angka (4); Dini alasan atau pertimbangan penmohonan untulc dijerbitkan Penditian Ulan, Angka (15) Diisi Nama Lengkap PMA pada Kantor Wilayah Bea dan Quai / Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai yang mengajukan permobonan usulan penditian ulang DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAL ste Salinan sesuai dengan atlinya HERU PAMBUDI Seluctarii Direktorat Jenderal PERATURAN OREXTUR-ENDER IL BE! DA CLEA -pNDeR, ea aR Feet gan ENA TAK FARSINY 1UDYT HEPABEANAN GAN TUDXT CAM IKEIMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAl Hat Persettuin Uician Peneitian Uang ata ....(7)—. 1B) ‘Sehibungan dengan Permohonin Uiuien Penettian Uang ats .....(9) ....., Nemor cfanggal 10)... ,terhadgp Perurahaan teriebut dl bawih int Nira newer Aarat P riode Aucit Tercopat potersi temuan 8) yang peke waktu, maka dengan p rinbangan teviebat Peneitian Ulang terhadan perulahaan teriebut dapat cRakaken. Dimrikian disamptican din tal perhatian Bapek ciucapkan terra kash. Angia (1) Angka (2) Angia (3) Angka @) angi ©) Angka ©) Angka (2) Angka 8) Angiaa (9) Angka 0) Ang (11) Angka (12) ‘Angka (13) Ang (14) Angla (15) Angka (16) PETUNJUIK PENGISIAN PERSETUJUAN PERMOHONAN USULAN PENELITIAN ULANG : Dilti kop turat Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai / Kantor Wilayah Bea dan Cukai / Kantor Pdayanin Utama Bea dan Culeai, : Diiti nomor Neta Dina. Dili PMA yang memberian uiuilan, : Ditti dengan Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai / Kepda Kantor Wilayah Bea dan Quai / Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai : Dit fat Nota Dina. + Ditti jumlah dan tatuan dari lampiran. + Diiti nama Auditee, Dili Tanggal Nea Dinar. : Dili nama Auditee, : Difli nomer dan tanggal Surat Permohonan, : Difti nama Auditee, : Diili namor NPWP Auuitee, : Diibi alamat Auditee, + Diiti tanggal mulai dan berakhimya periode audit Auditee, + Difsi dengan tarif dan/atau nilai pabean, + Diili Nama Lengkap Direktur Audit Kepabsanan dan Cukai / Kepeia Kantor Wilayah Bea dan Cukai / Kerala Kantor Pelayaran Utama Bea dan Cukai yang memberikan per etujuan penelitian ulang, DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAL td Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal ra uw. HERU PAMBUDI @.Bagian Umum LAPRANW PARI TURAN DICTUR JO EERAL FEA DAN CLAL NOMERPER24/8C 72013 janie PERUEAHAN TL PERATURN DRECUR ENCERAL FEI Dll GUL PeRaeC 2or7 telTING TAT EXC IND (UST KIPIFEA TTT IT ODT CURA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAL (1), Noror Tenggal buttn, tahun Larpiran Hal efter Kutlioner Aucit Yih Piroinen 3) Diem rand vehi terhacep Kerja Tim Audit Ditektorat Jendiral Bet dan Cukti Yeng melek ianekin euxit peda Perurchean Seudera, serta untuk kepentingiin peryempunaen item eve, dingen ini dimohon kusecizen Seucera uniuk berperen serta mengési kueticner terteror. Jeweban Saxdera ats Kuerioner lernebut ach benifat confidertial oleh sete tu | mbar kursioner yeng tileh dist dimesukken dilim amplon terterpt den diserahken kepide Kitue Audtor ata dikirirken ke darat kartor kerri diem keaczen tertitup tere tech ditububi stimpel Perutehaen atau dapat dikrim secre ekktronrk reli ema kt (4). oa Bec Fer lertkhir peleksaraen lugasrya di Punusahean Vaucer' { rdipat_kihhan mendesak yeng berkaitan dengin pilekranaen audit deh Tin keri, pat lingiung menchubund: ‘Alls peren Seucera, ducapkan terima kash. Nema Lengkep DAFTAR KUESIONER AUDIT Nara tude in, : Nomor din tinge Surat Tuges/ Surat Perk 10), Petar Pengisen = Berkan tarda sila X) pada kolom caweh ri sess dengan pindaian Sadana aes eT] [ntegitas um aud colon peliscTuan wees wit oe [ren ut tick weirs sey diem bent apap yore Laden hake ° Jean tek menjanjkcan sesuct yang txt dengan proses act Pergetatuan yarg cid tim audit ira Tera parrehatTen erat proses Ea pera ip | a rier pe GT A Tel HT VG rT APACE Keen proseder auc Kerrermpuen koran yang ci tn aut 3 [im ludit berkomuriasi sacar aa, as don CE By [fi Tut ches dat perggunsen bohasa ying meditate Issn indenerorsi dan cjetivtas yore, di tiem auc 2 [Tin (edit betas cr eeperten pba Mapa pic aN b [tim tut Lelara sess tera cen peraturan yong hero rose, efektutas con efkiers peetsaran aust [FH lua dapat menjeadan meleud Gan than aut bb [roses pibkearaan aut dsaralan seca terstn ttc texted [fi Todi eh beter secre optiva selava pekeraen pane og [PPT STE, CS NAT IGT ER SVE luksan (B Tata Laksara Audt 1 [a eRe Saucers merge prosna patton hoc epatesren an lous at >| erezanan Sara merger Paraieay Tue Kaaba ee Tod CHa st ln [rangganin Suara mergers ner Didaerat AUC paca ba oy | eat eepaaian Saadna mieer Prone BATS AM pad pau Isaxera (Berkan saan And tert dereart Tmaust Rebksaraen aust Peranuran Act Angia (0) Angka (2) Angka (3) Angka (4) Angka 6) Angka (6) AngKa (7) Angka ®) Angka (9) Anggca (10) PeTUNJUK PEMOISIAN DAFTAR KUESIONER AUDIT ‘Dili kop rurat Kantor DUBC yang mdaksanakan audit. Dit inomor jurat. Di 1 nama dan alamat peruiahaan yang akan diaudit. Dili almat wat elektronik kedinasan Direktur Audit Kepabeanan dan Cukat, Diist Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai untuk surat tuga yang Gilakukan oleh Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukal, lili Kepala Kantor Wilayah untuk audit yang dilalaikan oleh Kantor Wilayah atau disi Kepala Kantor Pelayanan Utama ‘untuk audit yang dilakaukan oleh Kantor Pelayanan Utama, Dini dlamat Direktur Audit Kepabeanan can Qukai untuk hurat tuga._ yang dilakukan deh Direktorat. Audit Kepebeanan dan Cukai, diiti alamat Keyala Kantor Wilayah untuk audit yang dilakulan oleh Kantor Witayah atau dii\i alamat Kepala Kantor Pelayanan Utama untuk audit yang dilalkan oleh Kantor Pedayanan Utama, Dili nomor telepan yang angnung ditenma Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pdayaran Utama Diiti namor faksimil yang langnang diterima Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai, Kerala Kantor Wilayah atau Kepata Kantor Pelayanan Utama, Diiti nama perusahaan yang diaudit. Dis! nomor dan tanggal | urat tuga. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAl, sce HERU PAMBUDI ‘Salinan seluai dengan aulinya Sekraari| Direktorat Jenderal ub. IR VENTEUN RAUACANRER ELK NORESA BREKIO 1 JeMIEORL BEAGUA CURA atin neal) Nourse Tes Py Tamm SUPATTNGAS ‘3 Nea nore ‘e hove : ® sor : ® Gomnvcct Tetra ae Se Te ee ee TD = PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CLKAL NowoR pon 2478/2019, TEXTANG. PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENTERAL BEA DAN CURA! Pet 95/80/2017 TENTANG TATA LAKSANA, ‘AUDIT KEPABEANAN DAN AUDIT CUKAL rig Me ama ne Angka (1) Angka (2) Angia (8) Angka (4) Angka (©) Angka (6) Angka (7) Fetunjuk Pengisian Rencaria Kerja Audit Ditst kop sural kantor DUBC yang melakianakan audit Dil nomar rurat tugas/surat perintah Dist tanggal rurat (ugau/rurat perintah Ditsi nama Auditee Diisi NPWP Auditee Diisi alamat Auditee Dist Tanggal Penyuiiunan Rencana Kerja Audit DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, ttc HERU PAMBUDI Salinan temiai dengan aulinya Selaetaris Direktorat Jenderal ‘Wahjudi Adrijanto LMPRANIE PERU TURUN DREKTRNCERAL EEA DI |CLEAL NMR PER-L/00/ 1013, TENTING PERLFAHAN (TIS PERATURA | DREXTUR JENDERAL FEL DAN CU bPER-S6/BC/2017 THNTING “IATA LAKSARA TROT HET TN OR ACERTLION KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CLKAY an) NOMORSLRATTUGAS = TANIGAL SURAT TUGAS NAWA AUD TEE NewP AAMT NO ‘SASARAN ALDIT ®) s «oy «ty 3) Disusin oleh, Disetupi oleh, Dreview oleh Ketut Autor Pengendili Tekris Audit Pengiwis Mit Aucit (8) 14) (15) Mane ufo ala ss ae re ote Frog aye we CT inmate Tuan [eA RABE are ‘acomn Eee sory ownmcass sa aaa | Parana pty pares tse ——] xenon smo oases sient Pagan Pasha Freinds Pe Mail ra Ms Ra Send ekSMurRA OB Csr ah de Tie fo) — sera Toa T ROE AT [ana Lar Fa TT TLE Fai og GT a fsucauicanganesa Breer aD aa eh oe (ants flere wn an aR re a ere fan tir hay 7A ee fay ura Sas ao fra deere tite ue ua. SSR a TATE PTT far dat cr pasa sa fetuses az peru |e aa ae a Seo (aan png Si a eg af ain Wl lane (suet staan To fren ay Be sya tar cat tan Sa | bs ae Se SE Oe OT HT TST] al ik 5s arg ln rg aman (ons gan cbs xe et | Ta FaE SERPS GO STR ETS RTT] reise Shien tan ha wept tay dn a, pr | rornan tk. sto Hak. basses Esa ute. yy eva, Soe et ‘ra sadhana ako a age patenting ir Sei reat pone ack ve ond pacha ak son Sa iat nls, aren ea uy a bons aa sted dos rg race FT RE [St pear wan aaa ak a SEER aaa ST TS] Ha poaue scbannia tm 2 afl Aad Cs aaa RGR aw TET ROE TT a FE GT aS ST WIS fen aie va we] fen pa up tun Ptr 36_ Rr (pra dn ventana] pouty aaa kava apts ea eth a pons. ag caren ye penuh posi rea a See da aig a pe a a FL five main cot ergaan tuon'ekgec| yaaa} ed posi amen, tan a rau Brack Cima Konan v8 ajar AL an tnan tas] fe Wen Loar watts enum Ole jstaipanter ine cnemayate peak hone EGR SESE TRTSIIS SES TST A sq a a paca eae ea aa era SH a a el a | un ta ucrgan ea Ta nara pate aris 1 RR SRT Rea = ET RT SRT OST ST a Teun preach fu aus stun Fc Rs et pa ang iP sosamer tea Tom | ore m4 5 wea as Ta] nae fate sate i cretace Ta Pa Raa are = era [esau are fate ers st nen rac jr er fame Soe freee = Fo aa are aaa fase ———] on aw aan | 2pm, mds ci tana pom) few epee fanaa ae we TROT SE a earn fae iase| Fira hsptas ces ea an ane RKTT Sa ear [feos osnaee cpt atonal fqonanan kein fier rte pons sry [rear mega = Few H| frat sre onan Mo inietempis ae ua um pau sues 90 Sc Ss ung ol pa oad cer tt rota try [feist eterna aaa a a frat a op te [nt pn as Sar Grane a fea ap isn asuren RB naa len ree nin pena ‘ean ort (mre eae Re RN BS VT pT GTS | Tanne [enters tes reasrdan ea dsp A fevtrenn auton PAc05 KAWALANBERKAT ‘Sun NALD [aa Aa eles] laroncts ela raat setan regen ura Oia {Pong Perera Fon pr Serer PA-07 PENGUIAHA PENERIMA FAILITAI IYPOR IENENTARA Cease Fat fesvpetan ora me ee ox Prosar Sopa Perms Prine sas Kets Kaya Karp Sa +08 _FENGUIAYA PENERINA FAILITAS KONTRAK KARVAKERUA SAMA [nal SSI vor | _ prosennreaic DART ARB + ava ET] Serer tues, [ese aernan Faroe Blemmece oc Freggam 7 ean (sn Poa \eororershenk arejarareavwats | We dram pode aan fsp(acimaureaess| | fewuryoey a = Fest pd Rerarr aa RETAG XT ganna Pa a aes eb —— ITT Mode Proram Pim bp Aue Registn Penguin) dhsa Yepsteare, A+‘) PENIUSAHI PENGURLSAN JASA EPABEANAN rm P Saxton oan ei ‘Shitr owen feta er en (pevad seam aura Ora ge eal ey dobry ede Proce seat Kode Progam Pact Pangecta Fengindasan = Porguncta Perera Fltes OXF Uni PA~13 _pengusata Penosira Fasitas BAPM A Urum pa sewwamn [ea nupwacr—naf ——reeenac RAN FRE terrane ray 1 pater) — ae I [2 ERs SetTaNTOAT Ra aT eae or — 7 Des Rca FResnounonsa: ne berets a ca fo jarenaiotch ie ow Freaeen Pha Pegi Pegian ‘por Barna Kies Qe Poresare Ponoaefetan Pergisara Paria Fastios PM 8 Kruse Pestantngen Baars PA+t4 PENGULAHAPENERMA FASUITAI EXP B KHUILS PERTAMBANGAN BATUBARA [a] ‘SHAN ATT : tyre arty ——} Nennaen ano esa peadra at 7 ee a] ral rose regan 7 ena rare say ara Pa eT TATE ede Frearam sae Pareanafa Penprge.tn Perashe Penoae FasBtes Paving Qbad Pa? PENGUSAHA PENGGUNA FISLITAI FEMBEEAIAN CUKAL me muwuor [at] pean nat er ieuRa Ti aaa | tose raga :ei-8 Penasha Pearcy Pargusab obi Hast Terk P18 PENGUIAHA PABRIK HAS TENBAKAU (77 fierce [a feat aioe amare | {eEaerewormm grees raw | (rt aa ov re [ae rons attra 7 nena. aoe Be muncmeues| Ba Fenn Seas eat lee gps grrr oo acer kor yrergaymrerpe— rae 1 haan pes eH THORS arn Pa [Rrisin an urge bts fe Bace naan, (arom a our rank sien bang an fosaare cure fron ostrmtsess an Ta pan | ZT Pagal en el nlm harprme'sn | Fac ira eveciae various ras Seti csr ee [a SESS | Ta ee Ragrasam errtur Aare Farin] eo or Rare Hover an beg ayant enn aargteyan | fsa harg Regain Ror re mn fateg tc fp dnRarg Payee | ie free iar ass SS Tara (iredemaeatix | fewmatgntiantinat (aa tat ay nf oon usher oe ra Sa ee a ieelbat ete fewancluat a enor ek wore maser et ‘DATOTRELEAN fpmege na kar nero ea Kose Pas oe iu Pact Logg Berka PA25 PUIATLOGITIKBERKAT me] ssimwaioe [ree RNA PERE oT ar BART RREVA pean 7 pe = Pra oa ———Fac a =r] Angst (i) Angka (2) Anga (3) Angka @) Angka (5) Angka (6) Angka (7) Angka (8) Angka (9) Angka (10) Angka (11) Angka (12) Angka (13) Angla (14) Angka (15) PICTUNJUK PENGISIAN FORMAT PROGRAM AUDIT Dit i dengin kop murat kantor Direktorai, Jenderal Bea dan Cukai, dengan nonvr surat (ga Diisi dengan tanggal_urat tuga . Di i dengan nama peruiahaan, Dit i dengan NPWP peru ahaan. Dit idengan alamat peru ahaan, Dit i dengan namer urut. Dit idengan a aran aucit pada program Audit. Diist dengan nomor referen dengan tujton audit pada program Audit. Dii i dengan namor refererai Dili dengan proedur cual dengan kondii at pemeriktaan SPL Dili dengan nama Ketwa Autor. ‘Dui dengan nana PTA Dini dengan nama PMA. DAFTAR CONTOH PROGRAM AUDIT nO | QUE (OBJEKAUDIT T PaO | Pemihaman Dan Pengujan Si L [internal Audit i | Iinportir Umuni/Produien 2 Flesportir/Bea Keluuar 4 Pengwwaha Penerima Fasllitai Kemudahan impor Tuan Ekipor (Pembebaian) 3 | PACS [Pengusaha Peneima Farilitas Kenudahan impor a ‘Tujuan Ek por Pengembalian) 6 PAO6 | Pengusaha di Kawaian Berikat (PDRS) atau Pengusaha Kawasan Berikat merangkap FDKB 7 | PAC? |Penguiaha penerima Fasilitas Impor Sementars gS PACS |Fengusaha pers Faiilital Kontraktor Kontrak Kerja Sama 9 | PA08 | Pengusaha penerima Faiilila’ ringaran Bea Maik 10 | PAO | Panguraha Penguru an Jaa Kepabeanan ii [PATI [Pengusaha Penganglcutan. 12 | PAI2—_|Tmportir Barang Kena Cuikal “13 | PA-13 | Fenguiaha Penerima Fasilitas BRPM A Umum 14 | PAI4” |Penguiaha” Penerima Faiiifas” BKPM B Khusus Pevtambangan Batubara 1S_|_ PAIS __|Pengu aha Pabrik BGI Alkohol 36 | PAJ6 | Penguraha Tempat Penyimparan Bul Alkohol 17 | PAY? |Penguiaha Pengguna Faiilitar Pembebasan Cukal ‘ntulk Proctuket Bukkan Parang Kena Cukai 38 | PAS | Penguiaha Pabrik Hasil Tembakau, 79 | PAI9” | Penyalur Minuman Mengancung Etil Alkohol (MIMEA) atau £Ui| Alkdhol (EA) 20 | PAD0 | Pengusaha Tampat Penimbunan Sementara 2) | PA21|Pengusaha pada Gudang Berikat (PPGB) atau Pengusaha Guidang Berikat (PGB) merangkap PPGB FAQ2 |Pengusaha penerima Paiilitas Toko Bebal Bea (Duly Free |hop) Fenguiaha peneima Fa Iitar Penyelenggaraan Pameran Berikal Penguraha Pabrik Minuman Mengandung Bul Alkohol [Pusat Logirtik Berikat DIRETURJENDERAL BEA DAN CUKA, ott Salinan :eruai dengan astinya Sdretaril Direktorat Jencleral HERU PAMBUDI wb. Baglan Umum Laren iat FAR TURAN DIREXTUR JENDERAL Ea DANCLKAL Nowor Par-24/0¢/2019 AEITANG PERUS HAW (TA) FERATURAN DEREK TUR JENDERAL TEA Gav cn Panos /2017 INTHE, TIE SINIANT IUCR HEP EEANIN OW ALEIT CUCL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAL a HUN RCERAL A Vib VKLRU INET FOS 285 ARTAS eur Gh Hn FAG i Sc SS bars RAAT KONTA Used 02 SURAT ELEXTFON RISALAH QUALITY ASSURANCE DRAFT DAFTAR TEMUAN SENENTARA, Telit meteks trek in penqujan dan penjerrinan mtu (quulty st iurarce) Deift Orftir Teruin Serentira itis perusthiin : Nam 10) Amit {1M os - NePwP : (2), Yangdflucit beri irkin Surit Tught Naver ooo AMEN 8) Penguin dliksinikin bersimi dengan Tim Aude : BG al-|» din penjurinun mutu (gimity visu woe) tercintum dilary umpiean rivatth i i IkIN bigiin diri polel quifty 1 iuriroe cen bersifit rekomendati tanqgung j1Wib Itt hast audit terdapatpica tim suit Demian rsibh £¥ abut dengin teberemyt cin tunditirgini bersare-simt och Tan Quuity Anuriroe den Tim Aust, Tim Act Pangawat Mutu Audit Pengercifi Tekrit Aucit Katte Aucttor Auciter snarta, (0) Tim Qu ity Assurance Aoguctt Aropot PETUNJUK PENGISIAN RISALAH CGUAUTY AlSURANCE Angka (1) Diiti kop rurat kantor DUBC yang melaktanakan Audit, Angka Q) Dit § Nomor Ritalah Quality Ax urance, Angka @) ‘Dini Hari dan Tanggal Pelakianaan Quality Auurance, Angka (4): -Diil tempat pelakranaan Quality A mrence. Angka (5) Diiti Nomar Surat Tyga. Anda Dwi Tanggal furat Tuga. Angka (J =: _‘Diili Nama Pegawai dalam Tim Quality Aumrance, Angin (8) Dini NIP Pegawai dalam Tim Quality Ai 1urance.. Anda @ + Dit Jabatan Pegawai dalam Tim Quality A surance, Angka (10) Diiti Nama Auditee, ‘Angka (11) Diiti Alamat Auditee, Angi) (12) Diiti NPWP Aucitee. Angka (3) + ‘Dit Nama Pegawai dalam Tim Audit, Angka (4); Diiti NIP Pegawai dalam Tim Audit. Anda 05) Dini Jatatan Pegaw/i dalam ‘Tim Audit. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, tide HERU PAMBUDL Salinan retuai dengan aulinya Selartarit Ditektorat Jenderal wb, 4 fake Walid Adrijarto

Anda mungkin juga menyukai