Anda di halaman 1dari 1

1. Carilah satu sistem pengendalian manajemen yang diguankan pada perusahaan jasa?

Pengendalian Manajemen Pada Perusahaan Jasa Keuangan, menggunakan sistem strategi


perencanaan dan anggaran.

2. Analisis kegunaan penerapan system tersebut


1. Aset Moneter
kebanyakan asset perusahaan jasa keuangan adalah moneter. Nilai asset moneter saat ini
lebih mudah diukur dari pada aset fisik lainnya, seperti gedung dan peralatan serta hak
patent dan aktiva tak berwujud lainnya. Mata uang merupakan contoh ekstrem komoditi
fungible. Setiap saat pada suatu waktu rupiah yang dimiliki oleh seluruh perusahaan
mempunyai nilai yang sama dengan nilai nominalnya atau daya belinya. Daya beli rupiah
berubah menurut waktu, tetapi pada masa depan, semua rupiah mempunyai nilai yang
seimbang. Hal ini berarti rupiah yang dipunyai setiap orang mempunyai kualitas yang
sama pada saat diberikan. Aset keuangan juga bisa ditransfer dari satu pemilik ke pemilik
lain dengan cepat dan mudah.
2. Jangka Waktu Untuk Transaksi
Kesuksesan atau kegagalan pengeluaran obligasi, pinjaman hipotik pada seseorang atau
kebijakan asuransi jiwa mungkin tidak diketahui selama 30 tahun atau lebih. Selama
periode ini, ketepatan dari pinjaman ataupun kebijakannya mungkin berubah, daya beli
uang tersebut tentu saja berubah. Ini berarti kinerja akhir meliputi otorisasi dan
penyusutan pinjaman, atau penjualan dan penetuan harga kebijakan asuransi, tidak bisa
diukur pada saat keputusan awal dibuat. Hal ini berarti pengawasan membutuhkan suatu
alat yang mensurvei keabsahan secara berkala transaksi selama periode tertentu, termasuk
pemeriksaa berkala semua pinjaman yang beredar.
3. Risiko dan penghargaan
Banyak perusahaan jasa keuangan dalam bisnis menerima risiko dalam bentuk
penghargaan, kebanyakan keputusan usaha melibatkan keseimbangan risiko dan
penghargaan. Makin besar risiko, makin besar penghargaan yang diterima. Pada
perusahaan jasa keuangan, keseimbangan ini nampak jelas pada investasi usaha, seperti
melibatkan pembelian mesin atau pengenalan produk baru. Tarif bunga atas pinjaman dan
premi pada polis asuransi didasari asumsi risiko yang akan terjadi.
4. Regulasi
Perusahaan jasa keuangan diatur secara ketat. Bank dan pedagang sekuritas diatur oleh
undang-undang dan peraturan lainnya. Walaupun regulasi ini diperlukan, beberapa aturan
ini melarang praktik usaha tertentu dan aturan akuntansi khusus lainnya berbeda dari
akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Untuk keputusan tertentu, pengaruh baik
akuntansi GAAP maupun akuntansi pada regulasi tersebut harus dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai