Praktikum I Toksikologi Klinik
Praktikum I Toksikologi Klinik
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu melaksanakan metode pemeriksaan pendahuluan uji kualitatif keracunan
parasetamol dengan reaksi warna.
B. PRINSIP
Terbentuknya warna biru antara parasetamol dengan O-kresol dalam suasana basa
Parasetamol dan metabolitnya dihidrolisa dalam suasana asam menjadi para-
Aminophenol, dengan asam cresol membentuk senyawa berwarna biru terang.
C. METODE : O-Cressol
D. DASAR TEORI
F. PROSEDUR KERJA
1. Pipet 0,5 ml specimen (test urin, standar urin dan aquadest sebagai blanko) masing-
masing tambahkan 0,5 ml HCl 36% kemudian panaskan diatas waterbath selama 10
menit pada suhu 100 ℃ atau didihkan selama 10 menit dan dinginkan.
2. Ke dalam campuran diatas tambahkan 10 ml air, 1 ml O-Cressol 1% dalam air dan 4 ml
Ammonium Hidroksida 2 mol/l (2M)
3. Aduk selama 5 menit.
4. Perhatikan warna yang terbentuk
G. NILAI NORMAL
Terbentuknya dengan segera warna biru royal yang kuat menunjukkan keberadaan
parasetamol, sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut (konfirmasi test).
Uji ini sangat sensitif dan akan mendeteksi parasetamol pada dosis terapi 24 - 48 jam
kemudian. Hanya amina aromatik, seperti anilin, yang juga menghasilkan ρ -
Aminofenol dalam urin setelah hidrolisis, yang dikenal sebagai pengganggu.
Etilendiamin (dari aminofilin) memberikan warna hijau dalam uji ini.
SENSITIVITAS : ρ -Aminofenol, 1 mg/mL.
Gambar 1. Uji Kualitatif Parasetamol (Ortho-cressol test), a. blanko, b. hasil uji positif
H. HASIL PENGAMATAN
Toksi Parasetamol
1. Specimen manusia a.
b.
2. Kontol Positif a.
b.
I. KESIMPULAN