Uncoiler Tipe Fin N Second
Uncoiler Tipe Fin N Second
24 No 1; Maret 2016
ISSN 1411 – 0660: 53 - 58
ABSTRAK
Perancangan alat bantu ini dirancang untuk memudahkan dalam pemasangan coil dan
merupakan sebuah alat tambahan yang digunakan pada mesin uncoiler tipe fin N. Mesin uncoiler
yang berfungsi sebagai pemutar coil, sehingga coil terurai dan dapat dilakukan proses shaping dan
cutting. Dalam proses produksinya perusahaan ini banyak menggunakan material dari plat-plat
logam dalam bentuk coil yang kemudian dipotong sesuai dengan dimensi yang diinginkan untuk
selanjutnya dilakukan proses shaping dan assembly.
Perancangan ini dilakukan pada mesin uncoiler tipe fin N, dengan tujuan agar pada proses
pemasangan coil pada mesin uncoiler tipe Fin N dapat lebih mudah untuk diletakkan pada poros
mesin uncoiler tipe fin N sehingga menjadi presisi. Selain itu, tingkat kepresisian hasil benda kerja
sangat tergantung kekuatan dan keahlian operator. Dengan metode Reverse Engineering, penelitian
ini bertujuan untuk membuat alat bantu yang bisa mengatasi resiko keamanan dan menambah daya
guna pemakaian mesin gergaji belah ini.
Hasil dari perancangan ini didapatkan bahwa: a) Dimensi papan luncur yang digunakan yaitu
600 mm x 300 mm x 10 mm, sedangkan bahan material dari baja ST 37, b) Rangka alat bantu dari
bahan material ST 37 dengan ukuran berdimensi 17 x 34 mm, c) Dimensi pen yang digunakan yaitu
berdiameter 8,5 mm dengan panjang 11 mm dan terbuat dari material ST 60, d) Diameter inti baut
pengikat menggunakan ukuran 16 mm dengan jarak kisaran 5 mm dan diameter nominal 22 mm, e)
Tipe bearing yang digunakan yaitu bantalan gelinding dengan tipe 619/8 dan berdiameter dalam 8
mm dan diameter luar 19 mm.
53
Widya Teknika Vol. 24 No 1; Maret 2016
ISSN 1411 – 0660: 53 - 58
54
Widya Teknika Vol. 24 No 1; Maret 2016
ISSN 1411 – 0660: 53 - 58
M
σb = ΣMD = 0
Z -RE.500 + w.250=0
( 1 ).P.L ( 1 ) x8338,500 x600 -500RE + 8505,780x 250 = 0
370 = 8 = 8 -500RE = -2126455,030 N
1
( ).b.h 2
( 1 ) xbx(300) 2
6 6 RE = 4252,890 N
625387,500
370 = ΣME = 0
15000b
RD.500-w.250=0
370 = 41693b 500.RD -
b = 8,874mm ≅ 10mm 8505,780 x 250 =
Gambar 4. FBD Alat Bantu Pemasangan Coil Menentukan Reaksi di Titik A dan B
jika panjang sisi AE simetris dengan
Jika diketahui bahwa panjang sisi AB sisi BD, dan sisi AB simetris dengan
yaitu 500 mm, dan sudut kemiringannya sisi DE. Untuk itu, nilai resultan (gaya)
ditentukan sebesar 30,450. Menurut yang diteruskan dari batang D-E ke
Qomarudin, (2012) perhitungan panjang sisi batang A-B memiliki nilai yang sama,
miring AE dan BD dan (AE=BD), yaitu: yaitu : RE = RB = 4252,890 N dan RA =
AB 500 RE = 4252,890 N. Sehingga Bidang
Cosθ = = Momennya
AE 550 Ma = 0 Nmm
Cosθ = 0,90909 = 24,620 Mc = Ra x 250 = 4252,890 N x 250 =
1063222,52 Nmm
Menghitung momen yang terjadi pada Mb = 0 Nmm
titik tumpuan alat bantu pemasangan Md = Me = 0 Nmm
coil
Menentukan dimensi material untuk
rangka alat bantu pemasangan coil
55
Widya Teknika Vol. 24 No 1; Maret 2016
ISSN 1411 – 0660: 53 - 58
56
Widya Teknika Vol. 24 No 1; Maret 2016
ISSN 1411 – 0660: 53 - 58
d) Hasil simulasi
Dari hasil simulasi perancangan alat Gambar 6 Hasil Simulasi alat bantu
bantu pemasangan coil dengan pemasangan coil
menggunakan solid edge ST.4 dapat berdasarkan tegangan yang diterimanya
ditunjukkan pada gambar dibawah
ini.
57
Widya Teknika Vol. 24 No 1; Maret 2016
ISSN 1411 – 0660: 53 - 58
Tabel 2. Stress Result Pada Alat Bantu Teknik Industri, Universitas Atma Jaya
Pemasangan Coil Yogyakarta.
G. Neimann.1986.Elemen mesin (disain dan
kalkulasi dari sambungan bantalan dan
poros) jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Khurmi,R.S.dkk.2005. A text Book of Mechine
Design. New Delhi. Euarsia Publishing
House (PVT.) LTD.
Qomaruddin, 2012. Diktat Kuliah Fisika
KESIMPULAN Dasar. Fakultas Teknik Universitas
Dari perhitungan alat bantu pemasangan Yudharta Pasuruan.
coil, diperoleh hasil sebagai berikut:
Suhariyanto.2005. Diktat Elemen Mesin 1.
(a) Dimensi papan luncur yang
Fakultas teknologi industry. Intitut
digunakan yaitu 600 mm x 300 mm
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
x 10 mm, sedangkan bahan material
dari baja ST 37. Suseno (2013), Perancangan Alat Bantu
(b) Rangka alat bantu dari bahan Penyimpanan Material Automatic Beam
material ST 37 dengan ukuran Cabinet. Fakultas Teknologi
berdimensi 17 x 34 mm. Industriuniversitas Atma Jaya
(c) Dimensi pen yang digunakan yaitu Yogyakarta.
berdiameter 8,5 mm dengan panjang
11 mm dan terbuat dari material ST
60.
(d) Diameter inti baut pengikat
menggunakan ukuran 16 mm
dengan jarak kisaran 5 mm dan
diameter nominal 22 mm.
(e) Tipe bearing yang digunakan yaitu
bantalan gelinding dengan tipe
619/8 dan berdiameter dalam 8 mm
dan diameter luar 19 mm.
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, M. 2011. Perancangan Alat Bantu
Aktivitas Bongkar Pupuk Berdasarkan
Kajian Ergonomi. Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Dwi Ady Prasetiyo, et.al 2014. Perancangan
Alat Bantu Mesin Gergaji Belah Dengan
Menggunakan Metode Reverse
Engineering. Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
G. Nukee Ryan K, et.al 2016. Perancangan
Alat Bantu Untuk Pemindah Coil Sheet
Metal Pada Fork Forklift. Prosiding
Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu
dan Call For Papers Unisbank
(SENDI_U) KE-2 Tahun 2016. Prodi
58