Anda di halaman 1dari 7

EKSISTENSI PERUSAHAAN DALAM PELAKSANAAN FUNGSI

DAN TUJUANNYA DI MASYARAKAT

Derita Prapti Rahayu1

Abstract

Existence of Company is Existence of based Company activitys of economics expanding to go forward


society through some function and target him where conducted by body or individualness of effort both for
legal company and also do not conducted the legal company continually by creating service and goods to
marketing and also obtain, get advantage. Company classification is classification of is each company of
goodness of effort based private sector effort and also state to the founding, arrangement and also
responsibilityas according to applicable law order.

Keywords: Eksistensi Perusahaan, Fungsi dan tujuannya di masyarakat

Posisi lembaga atau institusi yang bemama internasional/ global akan mempunyai posisi sentral.
perusahaan selalu berada dalam masyarakat. Ketiga, posisi perusahaan didalam masa transisi
Perusahaan hanya dapat hidup, tumbuh, dan dari pelaku ekonomi local atau nasional menuju
berkembang apabila memperoleh dukungan dari sebagai pelaku ekonomi global. Posisi transisi ini
masyarakat karena pada dasarnya masyarakatlah merupakan titik sentral mengenai berbagai masalah
pemasok utama kebutuhan perusahaan sekaligus yang timbul atau berkembang yang sifatnya sangat
sebagai pemakai produk (barang dan jasa) dari kompleks yang selalu akan timbul sampai dua decade
perusahaan. Jadi, keberadaan dan kelangsungan mendatang antara lain mengenai hak milik
hidup perusahaan sangat bergantung dan ditentukan intelektual,alih teknologi, investasi dan perdagangan
oleh sikap masyarakat terhadap institusinembaga be bas.
yang bersangkutan, dalam hal ini perusahaan.2 Keempat, setiap kegiatan dan perilaku
Menurut Sri Redjeki Hartono, keberadaan suatu perusahaan apapun bentuknya selalu mempunyai
perusahaan memiliki peran yang sangat strategis bagi pengaruh dan mempengaruhi masyarakat dan pihak-
kelangsungan hidup masyarakat karena memberi pihak ketiganya. Perilaku dan kegiatan perusahaan
sumbangan yang besar dalam memenuhi kebutuhan pada dasamya sangat besar pengaruhnya bagi
hidup masyarkat. Kajian terhadap perusahaan perekonomian lokal maupun nasional bahkan
mempunyai arti yang penting dalam berbagai hal internasional karena pada dasamya perusahaan
diantaranya adalah:3 merupakan pelaku ekonomi yang aktif. Demikian jug a
Pertama, berhubungan dengan keberadaan atau tidak menutup kemungkinan bergeraknya
eksistensi perusahaan di dalam masyarakat perusahaan menjadi maju dan berkembang, pasti
merupakan suatu hal yang mutlak karena sifat akan diikuti oleh perkembangan masyarakat.
ketergantungan keduanya sangat besar. Masyarakat Salah satu syarat keberadaan perusahaan dapat
merupakan pemasok semua sumber daya diakui negara dan diterima masyarakat luas adalah
perusahaan dan sekaligus merupakan pengguna apabila perusahaan mempunyai pengaturan hukum
atau konsumen hasil perusahaan. Sedangkan yang sifatnya legal oleh negara dan selalu
perusahaan hanya memproduksi barang dan jasa memperhatikan lingkungan masyarakat dimana
yang dibutuhkan oleh masyarakat. perusahaan tersebut melakukan kegiatan usaha.
Kedua, Posisi perusahaan dalam kegiatan Dengan demikian sesuai tujuan makalah ini,
ekonomi makro baik lokal, nasional, maupun yang mana ingin melihat lebih jauh bagaimana maju

1 DeritaPraptiRahayuadalah Dosen FakultasHukum dan llmu Sosial UniversitasBangka Belitung


2 Sri Redjekl Hanono,Hukum EkonomiIndonesia, Bayumedia,Malang, 2007, him. 42-43
3 Sri RedjeklHartono,KapitaSelektaHukumPerusahaan,MandarMaju, Bandung,2000, hal. 27.

52
Derita Prapti Ayu, Fungsi dan Tujuan Perusahaan di Masyarakat

dan berkembangnya keberadaan perusahaan dalam hurufc).


kegiatan-kegiatan didalam masyarakat secara umum
ditinjau dari fungsi dan tujuan serta tinjauan umum Dengan demikian, definisi perusahaan menurut
badan-badan usaha, perlu ada pembahasan lebih Undang-Undang seperti tersebut diatas meliputi
lanjut sebagai titik tolak pemahaman dari apa yang bentuk usaha ( company) dan sekaligus juga sebagai
sedikit banyak telah dikemukakan diatas. jenis usaha ( business). Jadi perusahaan adalah
1. Bagaimanakah keberadaan perusahaan dalam badan usaha yang menjalankan kegiatan didalam
pelaksanaan fungsi dan tujuannya di perekonomian (keuangan, industri,dan
masyarakat? perdagangan), yang dilakukan terus menerus atau
2. Bagaimanakah klasifikasi perusahaan sesuai teratur (regelmatig), terang-terangan (openlijk) dan
dengan aturan hukum yang bertaku? dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/ atau
laba (wints oogmerk).
Keberadaan Perusahaan Dalam Pelaksanaan Perusahaan dapat diartikan secara luas dilihat
Fungsi Dan Tujuannya Di Masyarakat melalui suatu metode pendekatan. Metode
Dalam kamus bahasa lnggris-lndonesia kata pendekatan dalam hal ini pendekatan makro yaitu
Existence mengandung arti ada, adanya.' Sedangkan untuk melihat secara komperhensif perusahaan
untuk kata Perusahaan dalam kamus bahasa dengan masyarakat. Artinya dari sisi hukum
lndonesia-lnggris adalah business, enterprise, perusahaan dapat ditinjau melalui fungsi-fungsinya
concern.5 dan mengatur (manage) sumber daya manusia
Jadi dalam pembahasan ini mengangkat yang terhadap segala kegiatan menurut aturan yang
namanya keberadaan perusahaan. Dalam mana berlaku. Pengusaha dalam mengatur melalui
perusahaan merupakan salah satu pengertian mekanismenya sangat dibutuhkan dalam suatu
ekonomi yang juga masuk ke dalam lapangan hukum perusahaan, karena disamping mempunyai
perdata khususnya dalam Hukum Dagang. Melalui kepentingan-kepentingan kegiatan perusahaan
staat blad 1938?276 yang mulai berlaku pada tanggal tersebut juuga mempunyai hak sebagai pengusaha.
17 Juli 1938, lstilah perusahaan masuk kedalam Pengusaha dalam melaksanakan Delegation
Hukum Dagang menggantikan istilah pedagang.' Authority berguna untuk peningkatan kemampuan
Sebagaimana definisi perusahaan dari segi kinerja karyawan dari segala aspek. Peningkatan
hukum, dapat dilihat menu rut Undang-Undang Nomor kemampuan kinerja karyawan mempunyai aspek
3 Tahun 1982 tentang wajib daftar Perusahaan pengaruuh cukup besar, seperti peningkatan profit
sebagaiberikut: dan memajuukan efesiensi perusahaan. Untuk
1. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang karyawan sendiri juga perlu mendapat perhatian dari
menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat pengusaha dengan memberi gaji ssesuai dengan
tetap dan terus menerus, dan yang didirikan, UMK (Upah Minimum Regonal) dari kebijakan
bekerja serta berkedudukan dalam wilayah pemerintah. Menurut penulis keberadaan
negara Republik Indonesia, untuk tujuan perusahaan disini memasuki track yang seimbang
memperoleh keuntungan dan I atau laba (pasal1 dan sempuma, serta harapan untuk maju dan
huruf b); berkembangnya suatu perusahaan sangat terbuka
2. Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau sekali dalam lingkungan masyarakat dan
kegiatan apapun dalam bidang perekonomian, perekonomian nasional maupun intemasional.
yang dilakukan oleh setiap pengusaha, untuk Menurut Sri Redjeki Hartono, realitanya apabila
tujuan memperoleh keuntungan dan/ atau laba satu perusahaan bisa dikatakan berkembang, salah
(pasal 1 huruf d); satu syaratnya secara pasti perusahaan tersebut di
3. Pengusaha adalah setiap orang atau back-up oleh masyarakat. Artinya dengan di back-up
persekutuan atau badan hukum yang nya perusahaan maka akan timbul suatu permintaan-
menjalankan suatu jenis perusahaan (pasal 1 permintaan secara terus menerus seiring tetap

4 JohnM.Echolsdan Hassan Shadily, Kamus lnggris-lndonesla, PenertiitPT. GramediaJakarta,2000, hal.224.


5 John M. Echols dan Hassan Shadily, KalOOS lndonesia-lnggris, Edisi Ketiga, DireYisidan diedit oleh John U. Wolf dan James T.Comns berllerjasama dengan Hasan
Sadhiy, Penerbit P.T GramediaJakarta, hal.607.
6 R Soekardono. HukumDagang lndooesia,Jiidl ( bagianpef1ama), Dian Rakyat.Jakarta 1981, hal 17.

53
MMH, Ji/id 39 No. 1, Maret 2010

berjalanya perusahaan tersebut.' Seperti Contohnya : mempunyai daya tarik terhadap masyarakat
Keberadaan Pabrik Rokok di Indonesia, karena ada dalam hal ini tenaga kerja, sebaliknya tenaga
konsumen sebagai perokok. Perokok sangat kerja mempunyai daya dorong yang kuat untuk
membutuhkan produk rokok tersebut untuk demi bekerja di perusahaan tersebut. Besamya tenaga
kepuasan tersendiri, otomatis melalui mekanisme kerja atau karyawan ini menandakan kekuatan
seperti ini permintaan dari pasaran meningkat secara perusahaan tersebut ditengah-tengah
bertahap. masyarakat.
Fungsi perusahaan dapat juga menjadi pusat
kegiatan, biasanya disebut multy player.Selanjulnya Definisi perusahaan ketika pemerintahan
Multy player ini secara langsung dapat menimbulkan Belanda pada waktu membacakan memorie van toe
kegiatan besar yang praktis mempengaruhi suatu lictthing rencana undang-undang wvk dimuka
kegiatan bisnis disekitar tempat usaha tersebut. parlemen, menerangkan perusahaan ialah
Dalam kenyataanya hal ini merupakan hubungan keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak
sebab akibat, dimana ada perusahaan yang mampu terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam
menyerap tenaga kerja banyak, maka akibatnya kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri
timbul pihak ketiga yang melakukan kegiatan bisnis sendri)"
meskipun jenis-jenisnya berbeda, tetapi tujuan Selanjutnya dari beberapa definisi diatas, maka
11
pertama yaitu untuk memperoleh keuntungan dari dapat diambil beberapa unsur terpenting yaitu :
produk. a.) Organisasi/lembaga
Fungsi perusahaan sebagai Organisasi, dimana Organisasi atau lembaga sebagai bentuk dan
sebelumnya dilihat dari tujuan pokoknya yaitu: hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti
1. Perusahaan mencari keuntungan (profit). dapat menyesuaikan diri kepada perubahan, pada
2. Organisasi mencari kekuatan (power). hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan
sadar diciptakan manusia untuk mencapai suatu
Perlu diketahui juga dalam membuat organisasi tujuan. Tujuan tersebut dapat menunjukan bahwa
ada beberapa syarat-syarat sah, diantarannya:' hakekatnya organisasi itu bukanlah sebuah kumpulan
1. Tidak melanggar Undang-Undang (legalitas dari sumber-sumber ekonomi semata-mata, tetapi
usaha), artinya keberadaan suatu perusahaan ini juga menciptakan suasana kerja yang baik atau
syarat-syaratnya sah menurut hukum yang usaha mengadakan perbandingan sumber-sumber
berlaku. dan hasil yang terbaik.
2. Tidak melanggar Norma-Norma kesusilaan dan
kesopanan (etika dan moral usaha), artinya b.) Pengubahan sumber-sumber ekonomi
menjunjung etika dan moral usaha baik di dalam Kata "pengubahan· dapat memberikan
dan diluar perusahaan. pengertian tentang suatu proses atau kegiatan. Dan
3. Tidak melanggar ketertiban umum, artinya selalu kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan tidak
memperhatikan lingkungan perusahaan dengan terbatas pada satu macam kegiatan saja tetapibanyak
baik. sekali kegiatan yang saling berkaitan. Kegiatan
tersebut antara lain: produksi, pembelanjaan,
Perusahaan adalah organ masyarakat yang personalia, pemasaran, dan sebagainya. Sedangkan
paling pen ting, yaitu:9 sumber-sumber ekonomi yang harus diubah
1. Produk-produk memenuhi kebutuhan konsumen/ dapatdigolongkan kedalam empat golongan, yaitu:
masyarakat, artinya perusahaan dilihat dari ciri- manusia, uang, material dan metode I manajemen.
ciri pemasaran yaitu menghasilkan produk atau
jasa untuk keperluan masyarakat. c.) Kebutuhan
2. Menyerap tenaga kerja, artinya Perusahaan Kebutuhan disini meliputi kebutuhan akan barang

7 Sri Redjeki Hat1cno, Catalan Materi-materipemlfiahan Hulwm Perusahaan, Maglster llmu Hukum UniveisilaS Diponegoro,Semarang, tanggal 3oktober2005.
8 Ibid
9 Ibid
10 PulWOSUljipto, MN,. PeogertianPokokHukum Oagang Indonesia Bukukesatu: Pengetahuan OasarHukumDagang,Jakarta: Djambatan. 1983
11 lrawan dan Basu Swasiha, Lingkungan Perusahaan, edisi pertama, c::etakan ke Ill, BPFE, Yogyakarta, 1992, hal.18.

54
Derffa Prapti Ayu, Fungsi dan Tujuan Perusahaan di Masyarakat

dan jasa yang diperlukan dalam masyarakat. Namun Bentuk Usaha I Organisasi Perusahaan
perlu diketahui setiap perusahaan tidak akan dapat Dilihat dari aspek hukum perusahaan, masing-
memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan masing bentuk usaha memiliki pengaturan yang
hanya sebagian saja. Sedangkan sebagian yang lain berbeda tentang pendirian, hak dan kewajiban pihak-
dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula. Sebagai pi hak, tanggung jawab, pembubaran, dan
contoh perusahaan penerbitan hanya dapat sebagainya. Demikian juga dilihat dari aspek ekonomi
memenuhi kebutuhan akan bacaan saja. dan bisnis, masing-masing bentuk usaha tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan.
d.) Laba Oleh karena itu, seorang pengusaha yang ingin
Laba merupakan salah satu tujuan yang dapat mendirikan bentuk usaha tertentu dan berinvestasi
mendorong perusahaan berkembang lebih lanjut. didalamnya perlu mempertimbangkan, baik apek
Laba adalah perbedaan antara penghasilan dengan hukum maupun aspek ekonomi dan bisnisnya. Berikut
pengeluaran, tentu saja penghasilan tersebut harus ini akan disajikan bentuk-bentuk usaha satu persatu
lebih besar dari pengeluaranya. Bagi sebuah secara lebih rinci:
perusahaan, penghasilan dapat berasal dari Bentuk hukum perusahaan persekutuan dan
penjualan barang atau jasa, sedangkan badan hukum yang diatur dengan Undang-Undang,
pengeluarannya diperuntukan bagi semua kegiatan misalnya Firma (Vennootschap Onder Firma/Fa) dan
atau operasinya. Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Hukum perusahaan ada pada ranah publik dan Vennotschap/CV) diatur dalam KUHD, Perseroan
privat. Terbatas (PT) diatur dalam Undang-Undang No. 1

..-----------.
Perusahaan Tahun 1995 yang kemudian diubah dengan Undang
undang No 40 Tahun 2007, Perusahaan Umum

l
Publik Privat (Perum) dan Perusahaan Perseroan (persero) di atur
dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1969, tentang
Negara ikut icampur tang an didalamnya Bentuk-Bentuk Usaha Negara dan Koperasi diatur
khusus pelaku usaha ekonomi dalam Undang-Undang No 25 Tahun 1992, tentang
Perkoperasian.
Keterangan: a) Persekutuan perdata (Maaschap)
Dalam ranah publik negara ikut campur tangan Menurut Pasal 1618 KUHPerdata, persekutuan
dalam hal kebijakan berupa aturan-aturan atau perdata (maatschap) adalah sebagai suatu
prosedur hukum yang harus dilaksanakan setiap persekutuan yang dibentuk atas suatu perjanjian,
orang atau badan usaha dalam melakukan suatu dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk
kegiatan usaha. Sehingga kedudukan hukum disini memasukkan sesuatu (inbreng) kedalam
hanya berfungsi sebagai kontrol saja agar tidak persekutuan dengan maksud untuk membagi
terjadi, misalnya persaingan tidak sehat. Dalam ranah keuntungan yang terjadi karenanya. Persekutuan
privat perusahaan dijalankan oleh orang-orang Perdata (maatschap) mempunyai unsur-unsur
khusus pelaku ekonomi, seperti seorang pengusaha sebagai berikut:
atau badan usaha. 1. Adanya pemasukan sesuatu (inbreng) kedalarn
Dari beberapa definisi perusahaan seperti yang persekutuan;
diuraikan diatas, maka penulis memahami dan Pemasukan (inbreng) ini dapat berupa : uang,
merumuskan sebagai berikut: barang atau benda-benda lain apa saja yang layak
Perusahaan adalah suatu bentuk kegiatan- bagi pemasukan kantor, kredit, manfaat atau
kegiatan ekonomi oleh badan usaha atau perorangan kegunaan atas sesuatu benda, good will, dan
dimana dilakukan secara terus menerus, terang- sebagainya serta tenaga kerja, baik fisik maupun
terangan bertujuan mencari keuntungan dan atau tenaga fikiran.
laba yang kemudian dilakukan pembukuan dan 2. Adanya pembagian keuntungan atau
secara legal diakui oleh Undang-undang dalam kemanfaatan yang di dapat dengan adanya
kedudukan wilayah Republik Indonesia. persekutuan tersebut.12
12 R.T. Sutantya Hadikusuma Sumantoro. Pengertian Pokok Hukum Perusahaan, Bentuk-Bentuk Perusahaan Yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta, 1995.
Hal.13

55
MMH, Ji/id 39 No. 1, Maret 2010

Persekutuan Perdata (maatschap) KUHD Pasal 16 sampai dengan Pasal 35 KUHD.


pengaturannya terdapat didalam Pasal 1618 - Pasal Disamping itu, terdapat pula beberapa ketentuan
1652 Buku ketiga, Bab VIII KUHPerdata tentang yang relevan didalam KUH Perdata, antara lain
Perserikatan Perdata. Persekutuan Perdata ketentuan tentang persekutuan perdata dan
(maatschap) dapat dibagi 2 (dua), yaitu Persekutuan perikatan."
Perdata (maatschap) jenis umum dan persekutuan
perdata (maatschap) jenis khusus. Dalam Pendirian
Persekutuan Perdata (maatschap) jenis umum ini Waiau pun dalam praktek Fa selalu dibuat dengan
diperjanjikan suatu pemasukan (inbreng) yang terdiri akta notaris, dalam pasal 22 dan pasal 23 KUHD tidak
dari seluruh harta kekayaan masing-masing sekutu diharuskan demikian, artinya juga dibuat dengan akta
atau sebagian tertentu dari seluruh harta dibawah tangan, bahkan secara lisan.
kekayaannya secara umum tanpa adanya perincian. Akta pendirian tersebut harus didaftarkan pada
Persekutuan Perdata (maatschap) semacam ini kepaniteraan Pengadilan Negeri dan diumumkan
dilarang oleh ketentuan Pasal 1621 KUHPerdata, melaui Serita Negara.15
dengan rasio bahwa pemasukan seluruh atau
sebagian harta kekayaan tanpa adanya perincian, Tanggung Jawab
mengakibatkan tidak akan dibaginya keuntungan Setiap sekutu Fa dapat melakukan perikatan atau
secara adil seperti yang ditetapkan didalam ketentuan hubungan hukum dengan pihak ketiga untuk dan atas
Pasal 1633 KUHPerdata. Sedangkan Persekutuan nama perseroen, tanpa perlu adanya surat kuasa
Perdata (maatschap) jenis khusus, adalah khusus dari sekutu lainnya."
persekutuan perdata (maatschap) di mana para
anggota (sekutu) masing-masing menjanjikan c) Persekutuan Komanditer (CV)
pemasukan benda-benda tertentu atau sebagian dari Pengertian
tenaga ke~anya (Pasal 1623 KUH Perdata). CV merupakan persekutuan terbuka yang terang-
terangan menjalankan perusahaan, yaitu disamping
b} Persekutuan Firma (Fa). sattu orang atau lebih sekutu biasa yang berttindak
Pengertian sebagai pengurus, mempunyai satu orang atau lebih
Fa merupakan suatu persekutuan. Dikatakan sekutu diam yang bertanggung jawab atas jumlah
persekutuan karena pengusahanya merupakan suatu pemasukkanya. CV merupakan pengembangan lebih
(partner) yan~ lebih dari satu orang. Fa adalah tiap lanjut dari bentuk usaha Fa. Didalam CV ini masih
persekutuan yang didirikan untuk menjalankan suattu terdapat ciri Fa yang melekat pada sekutu pengurus (
perusahaan dibawah satu nama bersama dan sekutu komplementer, sekutu aktin .17
bertanggung jawab secara tanggung menanggung.13 Sedangkan unsur tambahan pada CV yang
Kelebihan Fa dibandingkan usaha dagang berbeda dengan Fa adalah pada munculnya sekutu
adalah dalam pengumpulan modal, sedangkan diam (sekutu komanditer, sekutu pasit). Sekutu diam
kelemahannya pada penonjolan kemampuan pribadi (sleeping partner) ini tidak dikenal pada Fa.18
para pengusaha dan pada kepemimpinan I Kelebihan CV justru pada adanya sekutu diam
kepemilikan ganda yang membuka kemungkinan tersebut yang menyebabkan CV lebih fleksibel karena
timbulnya perselisihan. tersedianya sarana bagi pemodal untuk berinvestasi
didalam pembentukan CV, sementara yang
Pengaturan bersangkutan sendiri tidak perlu bertindak sebagai
Firma merupakan persekutuan perdata yang pengurus cukup sekutu diam saia."
didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan
dibawah nama bersama atau firma Fa diatur dalam

13 Sanusl Bintang dan Dahlan, Op Cil


14 Ibid
15 Ibid
16 Ibid
17 Sri RedjekiHartono, Ca Iatan Materi Perkufiahan Hukum Perusahaan, Magister llroo Hulwm Unlversitas Diponegoro, Semarang, 2005.
18 Ibid
19 Sanusi Bintangdan Dahlan, Op Cil

56
Derita Prapti Ayu, Fungsi dan Tujuan Perusahaan di Masyarakat

Pengaturan Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum,


CV secara khusus diatur dalam Pasal 19, Pasal artinya badan yang memenuhi syarat keilmuan
20, dan Pasal 21 KUHD. Sama halnya juga denga Fa, sebagai pendukung kewajiban dan hak, antara lain
disamping ketentuan khusus tersebut, berlaku memiliki harta kekayaan sendiri terpisah dari harta
ketentuan umum yang terdapat dalam KUH Perdata kekayaan pendiri atau pengurusnya.24
yaitu tentang persekutuan dan perikatan."
JenisPT
Pendirian PT dapat dibedakan antara PT Tertutup dan PT
Didalam KUHD tidak diatur secara khusus Terbuka. Yang dimaksud PT Tertutup adalah PT yang
bagaimana prosedur mendirikan sebuah CV. Oleh didirikan dengan tiada maksud menjual sahamnya
karena itu, prosedur pendirian CV dapatt diikuti pada masyarakat luas (bursa). Dengan kata lain PT.
secara analogi yaitu tidaka ada kewajiban untuk itu didirikan tanpa sedikitpun bertujuan untuk
membuat dalam bentuk akta notaries (lisan pun menghimpun modal. Beberapa sarjana menanamkan
boleh), kemudian didaftarkan di kepaniteraan bentuk PT yang demikian sebagai PT keluarga,
Pengadilan Negeri dan diumumkan dalam berita karena PT yang demikian itu sahamnya terbatas
negara melalui percetakan negara di Jakarta. 21 hanya dimiliki diantara kalangan keluarqa." PT
Terbuka adalah PT yang sahamnya dijual ke
d) Perseroan Terbatas (PT). masyarakat luas meleui pasar modal dalam rangka
Pengertian memupuk modal untuk investasi usaha ( go public).
Perseroan Terbatas (PT) adalah merupakan
suatu persekutuan yang berbentuk badan hukum. e) Koperasi
Pada awalnya nama Perseroan Terbatas ini berasal Pengertian
dari terjemahan dari Naamlooze Vennootschap (NV). Koperasi berasal dari kata co dan operation,
lstilah terbatas didalam PT. tertuju pada tanggung yang mengandung arti kerjasama untuk mencapai
jawab pemegang saham yang hanya terbatas pada tujuan. Artinya Suatu kumpulan yang beranggotakan
jumlah nominal nilai saham yang dimilikinya. 22 orang-orang atau badan-badan yang memberikan
Pada awalnya keberadaan Perseroan Terbatas kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota,
(PT) diatur dalam KUHDagang, dan sekarang telah dengan berkerjasama secara kekeluargaan
dratur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 menjalankan usaha, untuk mempertinggi
tentang Perseroan Terbatas. Dalam Pasal 1 kesejahteraan anggotanya. 26
drsebutkan pengertian Perseroan Terbatas (PT)
sebagai berikut : Perseroan Terbatas, yang Jenis Koperasi
selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum Ada dua jenis koperasi yaitu koperasi primer dan
yang merupakan persekutuan modal, didirikan koperasi sekunder. Koperasi primer adalah koperasi
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha yang anggotanya orang seorang, dan koperasi
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam sekunder adalah koperasi yang beranggotakan
saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan badan-badan hukum koperasi."
dalam Undang-Undang ini serta peraturan
pelaksanaannya. Pengaturan
Kata perseroan menunjuk kepada modal Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
persekutuan yang terbagi dalam sero (saham). Tahun 1992 tentang perkoperasian. Undang-Undang
sedangkan kata terbatas menunjuk kepada tanggung tersebut dibuat mengacu pada Pasal 33 ayat (1) UUD
jawab sekutu pemegang saham yang tidak melebihi 1945 yang menetukan bahwa perekonomian
nilai nominal saham yang dimilikinya." Setiap Indonesia disusun sebagai usaha bersama
;io IIAI.I
71 lllll.l
n R 1 :;uLmly,1 R ~kidiktr..Ut1l.l. 3uno11oro. Ov Cd IIJl.39
73 AWtdl\.-llrMui.w,vruJ.()pCd lkU
:,~ 11 .... 1.11._~ (i
7', m-~ Pr,r.Aly,1.l\1'\11Mfuk.111 M.ul11P1'1:,('tn.11 k1b.1Lr.;. Or..4'11.1•,1 D<'nJ,llllJkr..111Mt'lllllllllllll No 11.11111111995. C1lr,1Alllly.1B,1kl1. B.111<111119.1995. h;ll 123
i'I, !..11Mr.1L111t.11•1t1.11 OJhl.111. (Ji1Cd 11.~ 4(i
.,,, 11..J

57
MMH, Ji/id39 No. 1, Maret 2010

berdasarkan asas kekeluargaan. Purwosutjipto, MN, Pengertian Pokok Hukum Dagang


Indonesia, Buku Kesatu,: Pengetahuan
Kesimpulan Hukum Dagang, Djambatan, Jakarta, 1983.
Berdasarkan uraian - uraian diatas maka dapat R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia, Jilid I
ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: (bagian pertama). Dian Rakyat, Jakarta 1981.
Eksistensi Perusahaan adalah Keberadaan Ridwan Khairandy dkk. Pengantar Hukuum Dagang
Perusahaan yang didasarkan atas kegiatan-kegiatan Indonesia I, Pusat studi Hukum UII dan GAMA
perekonorman yang berkembang maJu omasyarakat Media, Yogyakarta.
melalui beberapa fungsi dan tujuannya dimana R. Subekti, Kitab Undang­Undang Hukum Perdata,
d1lakukan perorangan atau badan usaha baik yang Tentang Piutang­Piutang Yang
berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum Diistimewakan, PT Prandya Paramita,
yang dilakukan secara terus menerus dengan Jakarta, 2001.
menciptakan barang dan jasa untuk di pasarkan serta Rudi Prasetya, Kedudukan Mandiri Perseroan
memperoleh keuntungan. Terbatas, Disertasi dengan ulasan menurut
Klasifikasi perusahaan adalah penggolongan Undang-Undang Nomor 1 Tahuun 1995, Citra
masing-masing perusahaan baik usaha negara Aditya Bakti, 1995.
maupun usaha swasta yang mana didasarkan alas Sanusi Bintang dan Dahlan, Pokok­Pokok Hukum
suatu pendirian, pengaturan serta tanggungjawab Ekonomi dan Bisnis, Penerbit Citra Aditya,
sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Bandung, 2000.
Sri Redjeki Hartono, Kapita Selekta Hukum
Perusahaan, Mandar Maju, Bandung, 2000.
OAFTAR PUSTAKA ­­­­­­­­, Catalan Materi­Materi Perkuliahan
Hukum Perusahaan, Magister llmu Hukum
Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perseroan Universitas Diponegoro Semarang, 2005.
Indonesia, CitraAditya Bakti, Bandung 1996. Sumantoro, Hukum Ekonomi, Universitas Indonesia
lrawan dan Basu Swasiha, Lingkungan Perusahaan, Press, Jakarta, 1986, Kutipan dari Racmadi
edisi pertama, cetakan ke Ill, BPFE, Usman, Hukum Ekonomi Dalam Dinamika,
Yogyakarta, 1992. Penerbit Djambatan, Jakarta,2000.
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus lnggris­
lndonesia, Penerbit PT Gramedia, Jakarta
2000
John M.Echols dan Hassan shadily, Kamus Indonesia
­ lnggris, ed1si ket1ga, direvisi dan diedit oleh
John uu Wolf dan James T Collins
berkerjasama dengan Hasan Shadilly,
Penerbit PT Gramedia, Jakarta.

58

Anda mungkin juga menyukai