Anda di halaman 1dari 8

Journal of Technology and Informatics (JoTI)

Vol. 2, No.1, Bulan Oktober Tahun 2020


E-ISSN : 2686-6102
P-ISSN : 2721-4842

Rancang Bangun Aplikasi Absensi Mahasiswa Pada


Platform Android
Endah Puspitarini1, Roudhotul Hanifa2, Faridatun Nadziroh3
Program Studi/Jurusan Otomasi Perkantoran Akademi Komunitas Semen Indonesia Gresik
Email: 1endahpuspitarini87@gmail.com, 2roudhotulhanifa242@gmail.com, 3faridatun.nadziroh@gmail.com

Abstrak: Penggunaan perangkat mobile mewabah kian cepat dalam kehidupan sehari-hari manusia. Didukung
dengan adanya pengembangan aplikasi mobile yang begitu inovatif dan variatif, merupakan salah satu
penyebabnya. Pengembangan aplikasi mobile bertujuan untuk mendukung hampir segala kegiatan manusia, seperti
media sosial, dan juga khususnya mendukung untuk kegiatan belajar mengajar. Proses absensi merupakan suatu
proses yang mendukung kegiatan belajar mengajar, dimana data absensi digunakan pada perkuliahan sebagai salah
satu acuan dalam pengambilan keputusan penilaian terhadap mahasiswa. Data absensi tergolong data yang cukup
riskan untuk terjadi kerusakan, dikarenakan bentuknya yang masih berupa lembaran kertas. Guna meminimalisir
kerusakan laporan absensi tersebut, maka dirancanglah sebuah aplikasi berbasis android yang dapat menanagani
proses absensi. Aplikasi yang dibangun, selain menangani proses absensi dalam perkuliahan, juga memiliki modul
tambahan yaitu rekap absensi dimana data absensi yang tersimpan, selanjutnya direkapitulasi dan ditampilkan
dalam sebuah laporan digital yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Rancang bangun aplikasi juga memiliki
tingkat pertumbuhan alokasi data yang relative kecil yaitu kurang lebih 11.7MB dengan asumsi perkuliahan di
Akademi Komunitas Semen Indonesia dalam satu semester.
.
Kata Kunci: Absensi, Perangkat Mobile, Android Mobile

Abstracts : The use of mobile devices is becoming increasingly fast in the daily lives of humans. Supported by the
development of mobile applications that are so innovative and varied, is one of the causes. The development of
mobile applications aims to support almost all human activities, such as social media, and also specifically supports
teaching and learning activities. The attendance process is a process that supports teaching and learning activities,
where attendance data is used in lectures as one of the references in making assessment decisions towards students.
Attendance data is classified as data that is quite risky for damage, because its form is still in the form of sheets of
paper. In order to minimize the attendance report damage, an Android-based application was designed that could
manage the attendance process. The application that was built, in addition to handling attendance processes in
lectures, also has an additional module which is an attendance recap where attendance data is stored, then
recapitulated and displayed in a digital report that can be accessed anywhere and anytime. The design of the
application also has a relatively small growth rate of data allocation, which is approximately 11.7MB, assuming
lectures at the Indonesian Academy of Community in one semester.

Keywords: Attendance, Mobile Device, Android Mobile


Sistem absensi adalah hal yang penting dalam
PENDAHULUAN sebuah perkuliahan seabagai pencatat kehadiran
mahasiswa. Di Kampus Akademi Komunitas Semen
Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data
Indonesia (AKSI) Gresik, kehadiran menentukan
guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara
seorang mahasiswa berhak atau tidak untuk mengikuti
atau kegiatan. Setiap kegiatan yang membutuhkan
Ujian Akhir Semester dengan persentase 80% dari 16
informasi mengenai peserta tentu akan melakukan
pertemuan dalam satu semester. Saat ini absensi
absensi. Hal ini juga terjadi pada proses belajar,
perkuliahan di Akademi Komunitas Semen Indonesia
kegunaan absensi ini terjadi pada pihak mahasiswa
(AKSI) dilakukan secara konvensional yaitu mahasiswa
dan pihak pengada proses belajar mengajar. Salah satu
menandatangani form absensi kehadiran berdasarkan
kegunaan absensi ini kepada mahasiswa dalam
mata kuliah yang sedang dilakukan. Pengambilan data
perhitungan kemungkinan mahasiswa untuk
absensi secara manual memiliki banyak kekurangan,
mengikuti ujian dan salah satu kegunaan informasi
seperti data yang tidak valid ketika data yang masuk
absensi ini kepada pihak pengada kegiatan belajar
salah, hilang atau rusaknya data yang ada. Lembaran
mengajar antara lain untuk melakukan evaluasi
kertas yang menjadi alat absensi digunakan selama masa
kepada kepuasan mahasiswa terhadap suatu mata
perkuliahan satu semester berlangsung, sehingga kertas
kuliah dan pembuatan tolak ukur ke depan guna
yang digunakan umumnya mudah mengalami
pemberian ilmu yang lebih baik. [1]
kerusakan. Permasalahan media kertas tersebut
48
Endah Puspitarini, dkk/Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.2, No.1., Oktober 2020, Hal 48-55

yangmelatarbelakangi kebutuhan terhadap aplikasi


yangdapat menangani proses absensi, dan setidaknya
mengurangi tingkat resiko kerusakan dari data absensi
yang telah dihasilkan sangat diperlukan.
Perangkat mobile seperti layaknya smartphone
mewabah dengan cepat di tangan masyarakat. Seiring
dengan didukungnya pengembangan aplikasi mobile
yang kian inovatif, menjadikan smartphone semakin
digemari. Aplikasi yang dibangun guna mendukung
konten dari smartphone tersebut tergolong sangat
beragam, mulai dari hiburan atau permainan, alat hitung,
pengolahan gambar, pemutar musik dan video, media
sosial, dan sebagainya. Aplikasi pendukung konten Gambar 1 Data Flow Datagram
smartphone memungkinkan untuk mempermudah
hampir segala aspek kegiatan yang dijalani pengguna, Pada Usecase Dosen, Dosen dapat melakukan:
baik itu hiburan, bisnis kerja, dan juga aspek lainnya. 1. Login: memasukkan username pribadi beserta
Perangkat mobile telah mampu melakukan pengolahan passwordnya
file digital yang umum digunakan dalam hampir segala 2. Jadwal matakuliah: dosen menambahkan matakuliah
aspek perkuliahan. Keunggulan lain yang dimiliki oleh apa saja yang diampu, ruang kelas, waktu, dan hari
perangkat mobile adalah tingkat mobilitas yang tinggi, 3. Pertemuan:
sehingga pengolahan file tersebut dapat dilakukan • Barcode kelas digunakan saat mahasiswa sedang
dimana saja dan kapan saja. [2] absen untuk meghadiri mata kuliah yang sedang
Terkait dengan permasalahan berkas absensi berlangsung di tempat kelas yang ditentukan dosen
yang memiliki resiko kerusakan yang tinggi dan • Hanya dosen yang dapat melihat rekapan absen
kemampuan perangkat mobile yang mampu mengolah siapa saja yang telah hadir saat aktif kuliah.
berkas digital yang memungkinkan untuk menangani
permasalahan sistem absensi yang ada, maka munculah
dasar pemikiran pembuatan aplikasi yang dapat
menangani permasalahan absensi mahasiswa yang
terjadi dalam dunia perkuliahan. Kemampuan android
sebagai perangkat yang canggih, dirasa sangat mampu
untuk menangani permasalahan yang ada. Aplikasi yang
dibangun diharapkan mampu menangani pengolahan
data dalam sistem absensi sehingga menghasilkan
informasi yang dibutuhkan seperti data rekapitulasi,
serta mengatasi permasalahan kerusakan data absensi.
[3]
Penelitian yang membahas mengenai sistem
informasi absensi juga pernah dilakukan oleh [4] dan [5]
dengan menggunakan platform Android dan pengujian
dengan beberapa metode.
Batasan Objek dari penelitian ini adalah
mahasiswa hanya bisa absen saat mengikuti mata kuliah
yang sedang berlangsung di kampus Akademi
Komunitas Semen Indonesia. Selain itu, tujuan dari
penelitian ini mengembangkan sistem aplikasi absensi
menggunakan platform Android. Manfaat penelitian ini Gambar 2 Usecase Dosen
menimimalisir terjadinya kesalahan dan kehilangan data
absensi mahasiswa. Pada Usecase Mahasiswa pada Gambar 3,
Mahasiswa dapat melakukan login dengan memasukkan
METODE PENELITIAN username individu dan passwordnya. Serta mahasiswa
Metode dari penelitian ini, menggunakan metode dapat melakukan absensi untuk mengikuti mata kuliah
Waterfall. Pertama Requirement (Identifikasi) yang yang sedang berlangsung dengan menggunakan barcode
meliputi Observasi, Wawancara, dan Studi Pustaka. kelas dari dosen. Sehingga tidak terjadi kecurangan
Kedua adalah Perancangan Sistem yng meliputi Data absensi, absensi yang dilakukan mahasiswa melalui
Flow Diagram (DFD), Use Case Mahasiswa, Entitas aplikasi android secara sistem barcode kelas.
Dosen dan Activity Diagram. Data Flow Datagram
(DFD) dan Use Case Mahasiswa dan Dosen seperti
Gambar 1 dan Gambar 2 sebagai berikut:

49
Endah Puspitarini, dkk/Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.2, No.1., Oktober 2020, Hal 48-55

Keempat adalah Activity Diagram yang terdiri dari


Mahasiswa Daftar, Login, Dosen Daftar dan Dosen
Login.

Gambar 3 Usecase Mahasiswa

Ketiga berkaitan dengan Entitas Relationship Diagram,


yang terdiri dari sebagai berikut:
a. Entitas Dosen
Entitas dosen merupakan entitas yang berisikan
tentang detail data yang dimiliki oleh masing-masing
dosen yang berkaitan dengan aplikasi absensi ini.
b. Entitas Matakuliah
Entitas matakuliah merupakan entitas yang berisikan
tentang detail data yang dimiliki oleh suatu
matakuliah.
c. Entitas Mahasiswa
Entitas mahasiswa merupakan entitas yang berisikan
tentang detail data yang dimiliki oleh mahasiswa dan
berkaitan dengan penggunaan aplikasi absensi ini.
d. Entitas Perkuliahan Gambar 6 Activity Diagram Mahasiswa Daftar
Entitas perkuliahan merupakan entitas yang
terbentuk dari relasi antara entitas dosen dengan
entitas matakuliah. Entitas perkuliahan, pada
kenyataannya merupakan perlambangan dari jadwal
pertemuan suatu matakuliah yang diampu oleh
entitas dosen, dan diikuti oleh entitas mahasiswa.

Gambar 4 Relasi Entitas Dosen dengan Entitas Matakuliah

Relasi yang terjadi pada entitas dosen dengan entitas


matakuliah digambarkan pada Gambar 4, dimana 1
dosen mampu mengajar banyak matakuliah, dan juga ada
beberapa matakuliah yang diajarkan oleh 1 dosen. Relasi
banyak-ke-banyak merupakan relasi yang terbentuk
antara kedua entitas tersebut. Relasi antara dosen dengan
matakuliah, menghasilkan suatu entitas baru, yaitu
entitas perkuliahan.

Gambar 5 Relasi Entitas Mahasiswa dengan Gambar 7 Activity Diagram Mahasiswa Login
Entitas Mata kuliah

Entitas hasil dari relasi antara entitas dosen dengan


matakuliah, yaitu entitas perkuliahan, memiliki relasi
tersendiri dengan entitas mahasiswa dalam pelaksanaan
proses absensi dan kuliah yang berlangsung secara
berkala. Relasi antara kedua entitas tersebut dapat dilihat
pada Gambar 5 dimana relasi “Mengikuti” merupakan
penggambaran relasi yang cocok.
50
Endah Puspitarini, dkk/Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.2, No.1., Oktober 2020, Hal 48-55

Pengujian Blackbox merupakan pengujian yang


dilakukan untuk menguji sistem dengan data benar dan
salah sebagai bahan pengujian.
Dalam sistem ini parameter pengujian yang digunakan
data valid dalam aplikasi. Sehingga jika digunakan untuk
menguji data salah maka otomatis hasil uji tidak berjalan.
a. Pengujian Daftar Dosen
Pengujian daftar dosen terbagi menjadi 2, yaitu dengan
pengujian data benar dan pengujian data salah. Berikut
adalah hasil pengujian daftar dosen data benar:

Gambar 8 Activity Diagram Dosen Daftar

Gambar 10 Hasil Pengujian Dosen Benar

Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan


bahwa jika proses Daftar Dosen benar dengan
memasukkan nama, nip, password, masukkan ulang
password maka akan muncul tampilan seperti gambar
diatas. Dan akan tampil pesan “welcome” Selanjutnya,
dosen telah bisa mengakses Aplikasi Absensi Mahasiswa.
Berikut adalah hasil pengujian daftar dosen data
salah.

Gambar 9 Aktifitas Diagram Dosen Login

HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam penelitian ini rancangan pengujian sistem
dilakukan dengan melakukan pengujian black-box Gambar 11 Hasil Pengujian Daftar Dosen Salah
terhadap semua fungsi dalam aplikasi. Pengujian black-
box merupakan salah satu pengujian aplikasi atau b. Pengujian Daftar Mahasiswa
perangkat lunak yang berfokus pada persyaratan Pengujian daftar mahasiswa terbagi menjadi 2,
fungsional perangkat lunak. Karena itu uji coba black-box yaitu dengan pengujian data benar dan pengujian
memungkinkan pengembang software untuk membuat data salah. Berikut adalah hasil pengujian daftar
himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat- mahasiswa data benar.
syarat fungsional suatu program.

51
Endah Puspitarini, dkk/Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.2, No.1., Oktober 2020, Hal 48-55

Gambar 14 Hasil Pengujian Masuk Dosen Benar


Gambar 12 Hasil Pengujian Daftar Mahasiswa Benar
Berdasarkan Gambar 14, dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan Gambar 12, dapat disimpulkan proses Daftar jika proses masuk dosen benar dengan memasukkan nip,
Mahasiswa benar dengan memasukkan nama, nim, dan password, maka akan muncul tampilan seperti gambar
password, masukkan ulang password maka akan muncul diatas. Selanjutnya, dosen telah bisa mengakses Aplikasi
tampilan pesan “welcome” Selanjutnya, mahasiswa telah Absensi Mahasiswa. Berikut adalah hasil pengujian masuk
bisa mengakses Aplikasi Absensi Mahasiswa. dosen data salah:

Gambar 14 Hasil Pengujian Masuk Dosen Salah


Gambar 13 Hasil Pengujian Daftar Mahasiswa Salah
Berdasarkan Gambar 15, dapat disimpulkan bahwa
Daftar Gambar 13, dapat disimpulkan jika terjadi jika terjadi kesalahan dalam memasukkan password,
kesalahan dalam memasukkan password dan masukkan maka tampilan akan seperti gambar di atas yaitu muncul
ulang password, maka tampilan akan seperti gambar tampilan pesan “Wrong Authentication”. Jika dalam
diatas yang menunjukkan tidak dapat disubmit. Jika proses masuk terus menampilkan pesan tersebut, maka
dalam proses daftar terus menampilkan pesan tersebut, user tidak akan bisa mengakses Aplikasi Absensi
maka user tidak akan bisa mengakses Aplikasi Absensi Mahasiswa.
Mahasiswa
d. Pengujian Masuk Mahasiswa
c. Pengujian Masuk Dosen Pengujian masuk mahasiswa terbagi menjadi 2, yaitu
Pengujian masuk dosen terbagi menjadi 2, yaitu dengan pengujian data benar dan pengujian data salah.
dengan pengujian data benar dan pengujian data salah. Berikut adalah hasil pengujian masuk mahasiswa data
Berikut adalah hasil pengujian masuk dosen data benar. benar.

52
Endah Puspitarini, dkk/Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.2, No.1., Oktober 2020, Hal 48-55

Gambar 15 Hasil Pengujian Masuk Mahasiswa Benar

Berdasarkan Gambar 16, dapat disimpulkan bahwa jika


proses masuk mahasiswa benar dengan memasukkan nim, Gambar 18 Hasil Pengujian Membuat Matakuliah Benar
dan password, maka akan muncul tampilan seperti gambar
diatas. Selanjutnya, mahasiswa telah bisa mengakses Berdasarkan Gambar 18, dapat disimpulkan
Aplikasi Absensi Mahasiswa. bahwa jika proses membuat matakuliah benar dengan
memasukkan matakuliah, ruang, waktu, hari. Selanjutnya,
mahasiswa telah bisa mengakses Aplikasi Absensi
Mahasiswa

Gambar 17 Hasil Pengujian Masuk Mahasiswa Salah


Berdasarkan Gambar 17, dapat disimpulkan
bahwa jika terjadi kesalahan dalam memasukkan
password, dengan muncul “Wrong Authentication”. Jika
dalam proses masuk terus menampilkan pesan tersebut,
maka user tidak akan bisa mengakses Aplikasi Absensi
Mahasiswa

e. Pengujian Membuat Mata Kuliah


Pengujian membuat matakuliah, terbagi menjadi 2,
yaitu dengan pengujian data benar dan pengujian data Gambar 19 Hasil Pengujian Membuat Mata Kuliah
salah. Berikut adalah hasil pengujian membuat matakuliah Salah
data benar:
Berdasarkan Gambar 19, dapat disimpulkan
bahwa jika terjadi kesalahan dalam memasukkan waktu,
muncul tampilan pesan “The kelas_waktu field is
required”. Dan jika dalam proses membuat matakuliah
terus menampilkan pesan tersebut, maka user tidak akan
bisa mengakses Aplikasi Absensi Mahasiswa.

f. Pengujian Barcode Kelas


Pengujian barcode kelas terbagi menjadi 2, yaitu
dengan pengujian data benar dan pengujian data salah.
Berikut adalah hasil pengujian barcode kelas data benar:

53
Endah Puspitarini, dkk/Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.2, No.1., Oktober 2020, Hal 48-55

Gambar 20 Hasil Pengujian Barcode Kelas Benar


Gambar 22. Grafik Analisa Hasil Responden
Berdasarkan Gambar 20, dapat disimpulkan bahwa jika
proses barcode kelas benar dengan mengarahkan android Nilai Pengujian untuk kuesioner adalah Sangat Baik
ke layar pc untuk memindai barcode maka akan muncul Skala 5, Baik skala 4, Cukup Skala 3, Kurang skala 2,
tampilan seperti gambar diatas. Itu berarti mahasiswa Sangat Kurang skala 1. Hasil kuesioner ditunjukkan pada
sudah berhasil absen. Berikut adalah hasil pengujian Tabel 1.
barcode kelas data salah:
Tabel 1 Hasil Penilaian Responden

Berdasarkan hasil penilaian responden seperti


Tabel 1 di atas, maka disimpulkan hasil rata-rata
penilaian untuk Sistem Aplikasi Absensi Mahasiswa
adalah sebesar 86,8 dengan skala 10. Menurut
interpretasi skala likert mulai dari 61%-80%, aplikasi
absensi mahasiswa dinyatakan layak. Maka sistem telah
disetujui penggunaannya dan memiliki nilai efektif untuk
Gambar 21 Hasil Pengujian Barcode Kelas Salah menunjang kemudahan mahasiswa dan dosen yang
berkaitan dengan sistem tersebut.
Berdasarkan Gambar 21, dapat disimpulkan bahwa
terjadi kesalahan dalam memindai barcode, maka tampilan
Kesimpulan
akan seperti gambar diatas yaitu muncul tampilan pesan
Dari hasil observasi, perancangan, uji coba, dan analisa
“kelas tidak ditemukan”. Jika dalam proses barcode kelas
yang telah dilakukan tentang dibuatnya Aplikasi
terus menampilkan pesan tersebut, maka mahasiswa tidak
Absensi Mahasiswa Berbasis Android, penulis dapat
berhasil absen.
menyimpulkan beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Aplikasi absensi mampu menangani sebagaian
Analisa Sistem dan Hasil Responden besar proses absensi yang berlangsung dalam
Secara umum program aplikasi absensi lingkup perkuliahan mahasiswa
mahasiswa di Akademi Komunitas Semen Indonesia 2. Aplikasi berjalan pada perangkat mobile dengan
Gresik ini telah berhasil diimplementasikan dengan baik. platform android yang mana telah umum
Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian aplikasi digunakan sehingga mempermudah user dalam
absensi mahasiswa, dimana penulis meminta bantuan penggunaan aplikasi.
kepada 20 (dua puluh) responden mahasiswa Akademi 3. Aplikasi telah mampu mengolah data absensi
Komunitas Semen Indonesia. Dari hasil pengujian menjadi informasi rekapitulasi data absensi yang
penulis mendapatkan data sebagai berikut: digunakan sebagai suatu acuan bagi pihak dosen
untuk melakukan penilaian terhadap mahasiswa

Saran
Saran yang dapat dikembangkan dari penelitian ini
adalah:
1. Agar pemanfaatan aplikasi absensi mahasiswa
lebih baik, sebaiknya untuk penelitian
selanjutnya perlu pengembangan yang lebih
lanjut mengenai fitur – fitur yang telah ada.

54
Endah Puspitarini, dkk/Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.2, No.1., Oktober 2020, Hal 48-55

2. Sehubungan dengan perbaikan sistem, maka


aplikasi absensi mahasiswa pada platform
android yang telah dirancang khusus untuk
mempermudah pekerjaan dapat dipelihara
dengan baik dan dikembangkan sesuai
kebutuhan ada.
3. Agar menjaga keamanan data yang tersimpan di
dalam database, perlu diadakan sinkronisasi
database secara berkala.
4. Agar aplikasi absensi pada platform android
diimplementasikan oleh Akademi Komunitas
Semen Indonesia.

Daftar Pustaka
[1]Albert Suwandhi, (2017), “Aplikasi Absensi
Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI Menggunakan
QR Code Berbasis Web dan Android” Jurnal Ilmiah
Core IT, Vol.7 No.2, hal 149-155
[2]Ermatita, Rahmat, dan Miftahul, (2017),
“Pengembangan Sistem Absensi Menggunakan QR
Code Reader Berbasis Android (Studi Kasus:
Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi
Unsri”, Konferensi Nasional Teknologi Informasi
dan Aplikasinya. Vol 4, hal 45-50.
[3] Taronisokhi, dan Pristiwanto, (2017), “Pembangunan
Web Mobile Absensi Mahasiswa Pada Platform
Android Yang Terintegrasi Dengan Website
Utama Sistem Informasi Akademik (SIA) STMIK
Budi Darma” Jurnal Teknik Informatika Unika St.
Thomas, Vol.2, No.2, hal 100-102
[4] Wahyu, Yulianingsih, dan Sri, (2018), “Pengujian
Black Box Testing Pada Aplikasi Action &
Strategy Berbasis Android Dengan Teknologi
Phonegap” Satuan Tulisan Riset dan Inovasi
Teknologi (String), Vol.3, No.2, hal 206-210
[5] Syaifullah, I Gede, dan Ario, (2018), “Sistem
Informasi Kepuasan Layanan Administrasi
Akademik Berbasis IPA(Importance Performance
Analysis) Studi kasus Fakultas Teknik Universitas
Mataran ” Vol.2 No.1, hal 37-43.

55

Anda mungkin juga menyukai