Anda di halaman 1dari 10

JUMANTAKA Vol 03 No 01 (2019) PISSN: 2613-9138 | ISSN: 2613-9146

JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNIK INFORMATIKA


Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/
Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

APLIKASI PEMBAYARAN SPP SISWA DI SMK NASHIRUL HUDA


KABUPATEN TASIKAMALAYA

Sarmidi1, Miftahul Fahmi2


Prodi Teknik Informatika STMIK DCI
Email : sarmidi@stmik-dci.ac.id1, miftahulfahmi03@gmail.com2

ABSTRAK

Ilmu pengetahuan berkembang seiring dengan berkembangnya kebudayaan manusia


yang berlangsung secara bertahap dan evolutif. Ilmu Pengetahuan sangat berpengaruh
terhadap kelancaran dan keberlangsungn kehidupan seseorang. Ilmu pengetahuan pun
bisa dijadikan tolak ukur kualitas kehidupan dan sangat mempengaruhi prilaku seseorang.
Permasalahan yang disajikan dalam Tugas Akhir ini tentang pengolahan pembayaran SPP
Siswa di SMK Nashirul Huda. Proses pendataan pembayaran SPP yang masih manual
sehingga menyebabkan kurang efektifnya proses pengolahan data tersebut.
Permasalahan ini memerlukan sebuah pemecahan yaitu dengan menciptakan aplikasi
pengolahan data yang lebih terintegerasi dan komputerisasi sehingga mampu mengolah
data dengan cepat dan akurat. Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah
metode water fall yaitu proses penelitian tidak akan dilanjutkan sebelum satu tahapan
proses yang dikerjakan belum selesai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
Tugas Akhirini adalah studi dokumentasi dan studi lapangan yang dilakukan melalui
observasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa sistem pengolahan data pembayaran SPP
siswa di SMK Nashirul Huda masih dilakukan secara manual sehingga proses pengolahan
lamban dan kurang efektif. Kesimpulan dari Tugas Akhirini adalah perlu diciptakan sebuah
aplikasi pengolahan data yang mampu mengolah data-data pembayaran SPP di SMK
Nashirul Huda dengan cepat, tepat, dan terkomputerisasi sehingga proses pengolahan
data tersebut menjadi lebih efektif.

Kata Kunci: Aplikasi Pembayaran SPP, SPP siswa di SMK Nashirul Huda, visual basic.

I. PENDAHULUAN pengetahuan juga merupakan salah satu


Ilmu pengetahuan berkembang faktor yang dijadikan ukuran kapasitas
seiring dengan berkembangnya seorang. Semakin luas ilmu pengetahuan
kebudayaan manusia yang berlangsung seseorang maka semakin luas pula
secara bertahap dan evolutif. Ilmu wawasan dan pandangan hidupnya. Ilmu
merupakan sekumpulan pengetahuan yang pengetahuan ini berperan sebagai
padat dan proses mengetahui melalui pengontrol dan pedoman kehidupan.
penyelidikan yang sistematis dan Dengan ilmu pengetahuan, seseorang bisa
terkendali (metode ilmiah). Ilmu mencari solusi dari permasalahan-

261
Sarmidi, Miftahul Fahmi / Jurnal Manajemen Dan Teknik Informatika, Vol 3. No. 1 (2019) 261 - 270

permasalahan kehidupan, dan bisa perbaikan sarana dan kegiatan


mendapatkan kemudahan dalam supervisi(Yuswanto,2005).
menghadapi permasalahan tersebut Yang dimaksud penyelenggaraan
melalui kapasitas yang dimilikinya. sekolah ialah:
a. Pengadaan alat bantu atau bahan
II. LANDASAN TEORI pelajaran
2.1 Definisi SPP b. Pengadaan alat atau bahan
Sumbangan Pembinaan Pendidikan manajemen
(SPP) merupakan iuran rutin sekolah yang c. Penyelenggaraan ulangan, evaluasi
mana pembayarannya dilakukan setiap belajar, kartu pribadi, raport dan
sebulan sekali. SPP merupakan salah satu STTB/Ijazah
bentuk kewajiban setiap siswa yang masih d. Pengadaan perpustakaan sekolah
aktif disekolah tersebut. e. Prakarya dan pelajaran praktek
1. Pihak-pihak yang terlibat dalam
pembayaran SPP 2.2 Pengertian Sistem Informasi
a. Wali Murid dan Murid Sistem Informasi adalah kombinasi
Wali murid adalah orang yang dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
bertanggung jawab membayar SPP prosedur-prosedur dan pengendalian yang
seorang murid setiap bulannya. ditujukan untuk mendapatkan jalur
b. Operator Bendahara Tata Usaha komunikasi penting, memproses tipe
Operator dan Bendahara Tata transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
usaha adalah orang yang bertugas kepada manajemen dan yang lainnya
mendata seluruh siswa dan biaya, terhadap kejadian-kejadian internal dan
serta menerima seluruh eksternal yang penting dan menyediakan
pembayaran SPP dan memberikan suatu dasar informasi untuk pengambilan
laporan kepihak-pihak tertentu. keputusan. Jogiyanto (1999:697).
c. Kepala Sekolah
Setiap unit kerja selalu 2.3 Definisi Program Aplikasi
berhubungan dengan masalah Pengertian program aplikasi
keuangan, demikian pula sekolah. menurut para ahli bila dimaknai secara
Persoalan yang menyangkut terpisah, definisi program dalam kaitannya
keuangan sekolah pada garis dengan komputer adalah suatu komponen
besarnya berkisar pada uang urutan perintah yang diberikan ke
Sumbangan Pembinaan Pendidikan komputer untuk melaksanakan tugas atau
(SPP), uang kesejahteraan personel fungsi tertentu.
dan gaji serta keuangan yang Sedangkan aplikasi adalah subkelas
berhubungan langsung dengan perangkat lunak komputer yang
penyelenggaraan sekolah seperti menggunakan komputer untuk
perbaikan sarana dan sebagainya melaksanakan tugas sesuai dengan
(Mukhtar, 2003:128). keinginan penggunanya.

2. Pembayaran SPP 2.4 Pengertian Basis Data


SPP dimaksudkan untuk membantu Data adalah bahan yang akan diolah
pembinaan pendidikan, penyelengaraan atau diproses yang bisa berupa angka-
sekolah, kesejahteraan personel, angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang

262
menunjukan suatu situasi dan lain-lain kenyataan yang menggambarkan suatu
yang berdiri sendiri atau merupakan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2.5 Definisi Microsoft Visual Basic 6.0 2.6 Definisi Crystal Report
Menurut Daryanto (2003:13) Crystal Report adalah program
mendefinisikan Visual Basic adalah salah pembuat laporan dari Seagate. Corp yang
satu development tools untuk membangun dibuat untuk membantu user untuk
aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam membuat laporan dengan mudah tanpa
pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan Data Environment dan Data
menggunakan pendekatan visual untuk Report, dimana di Crystal Report tersebut
merancang user interface dalam bentuk bisa menggunakan fasilitas Expert untuk
form, sedangkan untuk kodingnya membantu mendesain laporan secara
menggunakan dialek bahasa basic yang mudah.
cenderung mudah dipelajari.

III. ANALISIS SISTEM


3.1 Flow Map Manual Aplikasi Pembayaran SPP Siswa di SMK Nashirul Huda

Gambar 3.1
Flow Map Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal

263
Sarmidi, Miftahul Fahmi / Jurnal Manajemen Dan Teknik Informatika, Vol 3. No. 1 (2019) 261 - 270

IV. PERANCANGAN SISTEM 10. Rancanagan pencetakan data


4.1 Perancangan Sistem pembayaran spp per kelas
Perancangan Aplikasi Pembayaran 11. Rancangan pencetakan data
SPP Siswa SMK Nashirul Huda Kab. pembayaran harian SPP siswa.
Tasikmalaya melibatkan kegiatan analisis 12. Rancangan pencetakan data
yang dilakukan penulis terhadap data yang pembayaran mingguan SPP siswa.
ada di SMK Nashirul Huda terkait dengan 13. Rancangan pencetakan data
judul studi kasus yang penulis ajukan. pembayaran bulanan SPP siswa.
Diharapkan dengan adanya aplikasi yang
dirancang oleh penulis, akan dapat 4.2 Prosedur Yang Akan Dikomputrisasi
menciptakan sebuah aplikasi yang Prosedur-prosedur yang akan
bermanfaat bagi SMK Nashirul Huda Kab. dirancang dan diimplementasikan ke
Tasikmalaya dan dapat mengatasi dalam komputer di antaranya:
permasalahan terkait dengan pengolahan 1. Prosedur pencatatan data admin.
data pembayaran SPP yang ada selama ini. 2. Prosedur pencatatan data siswa.
Adapun rencana aplikasi yang 3. Prosedur pencatatan data kelas.
diusulkan akan dijelaskan dengan 4. Prosedur pencatatan data
menggunakan beberapa alat bantu, seperti pembayaran SPP.
dengan diagram alir data (Data Flow 5. Prosedur pencetakan data bukti
Diagram) yang meliputi diagram kontek pembayaran SPP siswa.
dan diagram rinci, kamus data yang 6. Prosedur pencetakan kartu SPP siswa.
merupakan penjelasan dari arus suatu 7. Prosedur pencetakan data siswa,
aliran data (Data Flow) dan media 8. Prosedur pencetakan data
penyimpanan (Data Store/ Storage) dari pembayaran SPP Siswa
diagram alir data. Sedangkan mengenai 9. Prosedur pencetakan data
stuktur data (Data Setructur) digambarkan pembayaran spp berdasarkan nis
dengan memakai Rancangan file dan 10. Prosedur pencetakan data
diagram hubungan entitas (Entiti pembayaran spp per kelas
Relationship / ERD ). 11. Prosedur pencetakan data
Rancanagan program yang akan di pembayaran harian SPP siswa.
buat oleh penulus antara lain : 12. Prosedur pencetakan data
1. Rancangan pencatatan data admin. pembayaran mingguan SPP siswa.
2. Rancangan pencatatan data siswa. 13. Prosedur pencetakan data
3. Rancangan pencatatan data kelas. pembayaran bulanan SPP siswa.
4. Rancangan pencatatan data 4.3 Tahap-Tahap Perancangan
pembayaran SPP. Dalam merancang aplikasi, penulis
5. Rancangan pencetakan data bukti akan menggunakan pendekatan secara top
pembayaran SPP siswa. down. Manual perencanaan dari bentuk
6. Rancangan pencetakan kartu SPP global, yaitu diagram kontek, kemudian
siswa. diagram kontek ini diturunkan sampai
7. Rancangan pencetakan data siswa, bentuk yang lebih detail. Perincian dari
8. Rancangan pencetakan data langkah-langkah dan strategi perencanaan
pembayaran SPP Siswa yang akan digunakan penulis adalah
9. Rancangan pencetakan data sebagai berikut:
pembayaran spp berdasarkan nis

264
1. Pertama dengan membuat diagram dan jelas, baik sistem yang sudah ada
kontek, yaitu model yang maupun sistem yang masih dalam
menggambarkan hubungan aplikasi Rancangan . Dalam DFD dijelaskan
yang ada dalam lingkungan. Dalam mengenai aliran data, informasi proses,
diagram kontek, didekripsikan data basis data dan sumber tujuan yang
apa saja yang di butuhkan aplikasi. dilakukan oleh sistem.
2. Setelah berhasil menggambarkan Tingkat atau level DFD dimulai dari
diagram konteks, selanjutnya akan diagram konteks yang menjelaskan dan
diturunkan menjadi bentuk yang menggambarkan sistem secara umum,
lebih detail, yaitu DFD level 0. Dalam terdiri dari beberapa entitas eksternal/
level ini terlebih dahulu penulis akan elemen-elemen di luar sistem yang
menganalisis aplikasi untuk memberikan input ke dalam sistem.
mendefinisikan proses apa saja yang Diagram konteks tersebut akan dirinci ke
terdapat dalam aplikasi. dalam beberapa proses yang ada dalam
3. Bila terjadi proses dalam DFD level 0 sistem sehingga menghasilkan uraian
yang dirasakan kurang detail penulis sistem dalam level n yang lebih rinci.
menurunkan lagi proses tersebut. Pada perancangan sistem ini ada
Jika dirasakan masih menemukan beberapa langkah yang akan dirancang,
proses yang kurang detail lagi , diantaranya Diagram Konteks, Data Flow
penulis akan mengulang tahap ini Diagram, kamus data, Entity Relationship
sampai proses yang ada penulis Diagram, dan Rancangan Tabel. Adapun
rasakan cukup. langkah-langkah perancangan sistem
4. Dari diagram kontek dapat dilihat secara rinci adalah sebagai berikut :
data-data apa saja yang mengalir ke 1. Pertama akan dideskripsikan sistem
dalam aplikasi. Bentuk detail dari dengan membuat Diagram Konteks,
informasi tersebut penulis catat yaitu model yang menggambarkan
sebagai data dictionary. hubungan sistem dengan pengguna.
5. Untuk setiap proses detail dari DFD Untuk menggambarkan Diagram
yang telah dibuat, dekpresi proses Konteks perlu dideskripsikan data apa
tersebut secara lebih jelas dengan saja yang dibutuhkan sistem dan
menggunakan spesifikasi proses. kemana saja data atau informasi
6. Langkah berikutnya adalah tersebut akan diberikan.
pembuatan Entity Relation Diagram 2. Diagram Konteks tersebut kemudian
(ERD) dan definisi atribut, yang akan diturunkan menjadi bentuk yang
merupakan Rancangan basis data lebih detil lagi, yaitu DFD Level 0. Untuk
dari aplikasi. menurunkan Diagram Konteks menjadi
7. Selanjutnya akan dideskripsikan Level 0, terlebih dahulu harus
aplikasi prosedur atau flowmap yang menganalisa sistem untuk
akan menjadi acuan untuk mendefinisikan proses apa saja yang
menjalankan sistem informasi ini. terdapat dalam sistem tersebut.
3. Apabila proses dalam DFD Level 0 dirasa
4.4 Rancangan Data Flow Diagram (DFD) kurang detil, maka langkah selanjutnya
Data Flow Diagram (DFD) adalah menurunkan lagi proses
merupakan alat bantu yang tersebut ke dalam DFD Level 1. Dan
menggambarkan sistem secara lengkap apabila masih dirasa kurang detil lagi

265
Sarmidi, Miftahul Fahmi / Jurnal Manajemen Dan Teknik Informatika, Vol 3. No. 1 (2019) 261 - 270

maka akan terus menurunkan proses 5. Untuk setiap proses paling detil dari
tersebut sehingga akan didapat proses DFD yang telah dibuat, maka
yang diharapkan. dideskripsikan proses tersebut secara
4. Dari Diagram Konteks, dapat dilihat lebih jelas dengan menggunakan
informasi apa saja yang mengalir dari spesifikasi proses.
dan ke dalam sistem.

Diagram Konteks Aplikasi Pembayaran Siswa di SMK Nashirul Huda

Gambar 4.2
Diagram Konteks Aplikasi Pembayaran Siswa di SMK Nashirul Huda

DFD Level 1 Aplikasi Pembayaran Siswa di SMK Nashirul Huda

Gambar 4.3
DFD Level 1 Aplikasi Pembayaran Siswa di SMK Nashirul Huda

266
Entity Relationship Diagram (ERD) Aplikasi Pembayaran SPP Siswa di SMK nashirul
Huda

Gambar 4.10
Entity Relationship Diagram (ERD) Aplikasi Pembayaran SPP Siswa di SMK nashirul
Huda

V. IMPLEMENTASI SISTEM 1. Sistem Operasi window 10


5.1 Implementasi Sistem Enterprise 64-bit
Tahap implementasi merupakan 2. Microsoft Office Word 2007 dan
tahap meletakan sistem agar siap untuk Microsoft Office Visio 2007
dioperasikan. Tahap akhir ini bertujuan 3. Microsoft Visual Studio 6.0
untuk mengkaji rangkaian sistem, baik 4. Database Ms acces
software maupun hardware sebagai sarana 5. Crystal Report 8.0
pengolahan data.
Program yang penulis buat adalah 5.2 Daftar Tampilan Program yang di
Aplikasi Pembayaran SPP Siswa SMK Implementasikan
Nashirul Huda Kab. Tasikmalaya. Adapun 1. Tampilan Halaman Login
beberapa tahap dalam
mengimplementasikan program yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
5.1.1 Perangkat Keras (Hardware)
Dalam mengimplementasi program
yang penulis buat, menggunakan beberapa
prangkat keras (hardware) diantaranya : Gambar 5.1
1. Laptop Acer Aspire E1 Tampilan Halaman Login
2. Processor Intel Core i3 2,30 GHz 2. Tampilan Menu Utama
3. RAM Minimal 2 GB
4. Harddisk 250 GB
5. VGA Standard Onboard
6. Printer
5.1.2 Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan
dalam menyelesaikan permasalahan ini
Gambar 5.5
diantaranya :
Tampilan Menu Utama

267
Sarmidi, Miftahul Fahmi / Jurnal Manajemen Dan Teknik Informatika, Vol 3. No. 1 (2019) 261 - 270

VI. KESIMPULAN DAN SARAN Microsoft Visual Studio 6.0 dan


6.1 Kesimpulan database menggunakan acces. Dalam
1. SMK Nashirul Huda merupakan hal interfaces. Hal ini diharapkan bisa
lembaga pendidikan di bawah naungan memberikan kenyamanan bagi setiap
Yayasan Nashirul Huda Bojonggambir pengguna dalam mengguanakn aplikasi
yang memberikan pelayanan ini.
pendidikan kepada masyarakat
khususnya daerah Kab Tasikmalaya. 6.2 Saran
Salah satu metode pengembangan Berdasarkan kesimpulan, maka
pendidikan di SMK Nashirul Huda saran-saran yang dapat penulis ajukan
adalah adanya pembayaran spp siswa. adalah sebagai berikut:
Pembayaran spp siswa ini bertujuan 6.2.1. Bagi Pihak Sekolah
untuk menopang kegiatan belajar 1. Dalam implementasi aplikasi
mengajar siswa di sekolah agar pembayaran spp tidak lepas dari
kebutuhan sekolah dan siswa ketika data-data yang harus diolah supaya
melakukan pembelajaran dapat menghasilkan informasi yang
terpenuhi secara maksimal. relevan dan akurat. Maka diperlukan
2. Dalam pengolahan data pembayarn suatu aplikasi yang mampu
spp di SMK Nashirul Huda sudah menangani permasalahan tersebut.
menggunakan komputer, tapi dalam Aplikasi Pembayaran SPP Siswa SMK
prosesnya masih menggunakan sistem Nashirul Huda Kab. Tasikmalaya
pengolahan manual, sehingga dalam adalah aplikasi yang dirancang
pelaksanaannya banyak ditemukan khusus untuk mengola data
kendala-kendala seperti kurang real pembayaran SPP, maka akan sangat
time, duplikat data, proses yang relatif membantu apabila bisa
lamban dan kurang akurat. diimplementasikan di SMK Nashirul
3. Aplikasi pembayaran spp siswa di SMK Huda Kab. Tasikmalaya.
Nashirul Huda Kab. Tasikmalaya perlu 2. Untuk lebih mengembangkan SMK
diadakan pembaharuan dengan sistem Nashirul Huda terutama dibidang
baru yang lebih mutakhir, cepat, teknologi informasi maka berikanlah
akurat dan mendukung real time dukungan pada setiap pengembang
sehingga lebih memudahkan pengguna teknologi informasi terutama dari
dan lebih mempercepat proses pihak internal. Hal ini dikarenakan
pengolahan data. banyak potensi dari pihak internal
4. Aplikasi Pembayaran SPP Siswa SMK sekolah yang akan mampu
Nashirul Huda Kab. Tasikmalaya adalah mengembangkan hal tersebut.
aplikasi yang dirancang untuk 6.2.2. Bagi Pihak Kampus
menangani permasalahan dalam Penerapan kurikulum
pengolahan data Pembayaran SPP di pendidikan harus disesuaikan dengan
SMK Nashirul Huda. Aplikasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan
dirancan sebagai aplikasi desktop teknologi global. Hal ini supaya apa yang
(destop base). Aplikasi Pembayaran dipelajari dalam perkuliahan bisa langsung
SPP ini dibangun dengan bahasa diimplementasikan dan bisa menyesuaikan
pemerograman dan dengan perkembangan teknologi terkini.
diimplementasikan dengan program Hal ini dikarenakan masih banyak materi

268
yang didapat dalam perkuliahan kurang Jeffry L Whitten, J. et all, 2004, Edisi 6
sesuai dengan kebutuhan lapangan. Metoda Design Dan Analisis Sistem,
Pengelolaan sumber daya edisi bahasa Indonesia, McGrawHill
kampus pun harus ditingkatkan. Pelayanan Companies.
terhadap mahasiswa haruslah
diprioritaskan, karena mahasiswa adalah Ladjamudin, Bin. 2005. Analisis dan
aset yang paling berharga bagi Desain Sistem Informasi pengertian
perkembangan kampus. Semakin banyak Sistem Informasi.
mahasiswa maka perkembangan kampus
akan lebih cepat. Dan keberadaan Susanto. 2007. Sistem Informasi
mahasiswa tidak akan datang begitu saja Manajemen
dan merasa nyaman berada di kampus jika
tidak ditunjang dengan pelayanan yang http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_inform
baik. asi

DAFTAR PUSTAKA Kamadeva. http://www.kamadeva.com/


Asmadi, 2008.http://www.suprabareb. sisko
com/manfaat-ilmu-dalam-
kehidupan-the-advantages-of- Sandikapura, Tesar Muhammad.Sukendar
science-in-life/ Maulan Eko. 2018. Sub Sistem
Informasi Pembayaran Uang
Amien, A. Mappadjantji. 2005. Semester di Sekolah Tinggi Ilmu
Kemandirian Lokal konsepsi Kesehatan Mitra Kencana Kampus 2
Pembangunan Organisasi dan Tasikmalaya. (JUTEKIN) Jurnal Teknik
Pendidikan dari Perspektif Sain Baru, Informatika.Vol 6 No 2. STMIK DCI.
PT. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.
Haryanto D, Moda Transfortasi Terintegrasi
Aditia, Dodiet. 2014. Pengantar Sistem dan Kemudahan Kredit Kendaraan
Teknologi Informasi, Surakarta. Bermotor Serta Pengaruhnya
Terhadap Kemacetan Jalan di Jam
Al-Bahra, 2005, Analisis dan Desain Sistem Sekolah (Suatu Kajian Terhadap SMA
Informasi. Al - Muttaqin)

Susato, Azhar. 2004. Sistem Informasi Yulianeu A, Rohimah AS, 2017, Penentuan
Manajemen Konsep dan Harga Pokok Penjualan ( HPP ) di
Pengembangannya Rumah Kelom Geulis Kayungyun
Tasikmalaya dengan Metode Break
Raymond McLeod Jr, dan George P. Schell. Even, Jurnal Manajemen Informatika
2008. Management Information (2) (2).
System.

269
Sarmidi, Miftahul Fahmi / Jurnal Manajemen Dan Teknik Informatika, Vol 3. No. 1 (2019) 261 - 270

Yulianeu A, Tohir C, 2017, Aplikasi Yulianeu A, Wahab A, 2017, Simulasi Alat


Rancangan Anggaran Pendapatan Bantu Pembelajaran Topologi
Belanja Desa Menggunakan Metode Jaringan Secara Visual, Jurnal
Accrual Basic di Desa Sukaratu Teknik Informatika (4) (1).
Kabupaten Tasikmalaya, Jurnal
Manajemen Informatika (3) (2). Yulianeu A, Noer ZM, 2017, Sistem
Informasi Pengolahan Data Produksi
dan Distribusi di Perusahaan Pabrik
Tahu Jajang Suparman JS Kecamatan
Cihaurbeuti Kabupaten Tasikmalaya,
Jurnal Manajemen Informatika (3)
(1).

270

Anda mungkin juga menyukai