Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

NAMA : LUSIANI MAHARTI PRATOMO


NIM : 043351286
MATA KULIAH : MANAJEMEN KONFLIK

1. Berikan contoh konflik nyata di Indonesia dan jelaskan secara rinci mulai dari
pendekatan, pengukuran dan strategi pengelolaan konfliknya!

2. Jelaskan dan berikan contoh yang relevan mengenai pemetaan konflik berdasarkan
konflik yang terjadi di lingkungan Anda! 

JAWABAN !

1.konflik nyata yang terjadi diIndonesia yaitu konflik poso

Konflik yang terjadi merupakan interaksi antar individu maupun interaksi antar kelompok
masyarakat yang jika dibiarkan akan menjadi ancaman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Konflik Poso merupakan perebutan kekuasaan politik antar elit politik lokal di Poso yang
kemudian massa dilibatkan dengan identitas agama dan etnis dengan tujuan untuk memobilisasi
massa dalam memperoleh kekuasaan. Ketika konflik menyentuh ranah agama membuat
pertikaian menjadi konflik non realistik bernuansa Sara dan menjadikan konflik terjadi
berkepanjangan. Dalam hal konflik yang terjadi diposo pendekatan yang dilakukan oleh semua
pihak baik itu dari internal maupun eksternal diawali dengan melakukan introspeksi diri masing-
masing pihak yang berkonflik, kemudian melakukan analisis isu-isu terjadinya konflik di Poso,
kemudian melakukan peninjauan kembali dan menyesuaikan hasil ekspolrasi diri sendiri.
Kemudian dalam penyelesaian kasus Poso diambilalih oleh pemerintah pusat serta merencanakan
pertemuan antar individu yang terlibat konflik,melihat sudut pandang dari masing-masing yang
terlibat konflik, lalu dengan berbagai masukan melakukan pengembangan dan menguraikan
solusi dan ahirnya sampai kepada tahap pelaksanaan dalam penyelesaian konflik .Untuk itu
dalam hal strategi dalam pengelolaan konflik diPoso dengan menekan kelompok yang
berkonflik, kemudian menghindari konflik, meminta bantuan pihak ketiga dalam hal ini
pemerintah pusat serta mencari solusi penyelesaian yang menjadi akar permasalahan terjadinya
konflik.

2.Contoh yang relevan berdasarkan konflik yang terjadi didesa saya yaitu aksi karyawan
menuntut kenaikan gaji .Hal ini dipicu terkait adanya perubahan UMR dari pemerintah provinsi
Kalimantan Tengah .Selain permasalahan kenaikan gaji juga para

karyawan melakukan aksi demo karena terjadi kesenjangan sosial terutama masalah
kesejahteraan karyawan biasa dengan karyawan level manager tingkat menengah serta tidak
adanya transparansi informasi mengenai hal ini. Terkait dengan konflik Karyawan menuntut
kenaikan gaji. Umumnya (konflik) Kepentingan menunjuk keinginan karyawan atau kebutuhan
akan sesuatu hal. Seorang mampu melakukan apa saja untuk mendapatkan kepentingannya guna
mencapai kehidupan yang sejahtera. Oleh karena itu, apabila terjadi benturan antara dua
kepentingan yang berbeda,dapat dipastikan munculnya konflik sosial. Aksi karyawan menuntut
kenaikan gaji merupakan konflik sosial atau benturan antara kepentingan buruh dan pengusaha.
Kepentingan buruh adalah mendapatkan gaji sebagaimana mestinya setiap bulannya. Namun,
berkenaan dengan meruginya sebuah perusahaan maka perusahaan itu enggan memenuhi
kepentingan buruh. Akibatnya, konflik baru terbentuk antara Pengusaha dan buruh. Buruh
menggelar aksi dan mogok kerja menuntut perusahaan tersebut. Dalam konteks tersebut antara
perusahaan harusnya bersikap transparan terhadap buruh terkait dengan produktivitas dan
keuntungan dari perusahaan, dengan demikian buruh akan mengetahui secara jelas tentang
kondisi dan kekuatan perusahaan di dalam memenuhi keinginan karyawan tersebut

Anda mungkin juga menyukai