KALIMANTAN TENGAH
Disusun oleh :
NIM : 043351286
FAKULTAS FHISIP
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih
memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “Identitas daerah Murung Raya Kalimantan Tengah”
tepat pada waktunya. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu
hingga dapat disusunnya makalah ini. Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Dalam makalah ini membahas tentang identitas, lambang dan slogan murung raya, rumah
adat, pakaian adat, makanan khas murung raya kalteng. Akhirnya saya sampaikan terima
kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. Akhirnya, tidak
ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari para pembaca
guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu
mendatang.
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………...……… 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………..… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………….. 2
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………………………………………… 2
D. Manfaat Penulisan ……………………………………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………… 3
A. Lambang Murung Raya …………………………………………………………….……………………….. 3
B. Rumah Adat Murung Raya Kalteng ……………………………………………………………………. 5
C. Tradisi ……………………………………………………………………………………………………………… 6
D. Mitos Murung Raya ………………………………………………………………………..…………….….... 7
E. Makanan Khas Murung Raya ……………………………………………………………………….…….. 8
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Tutor
kami Dr. Sunarto, S.H., M.Si. serta menyusun dan menjelaskan makalah ini sesuai
dengan rumusan masalah diatas, tujuannya yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa arti lambang daerah
2. Mahasiswa dapat memahami dan tau seperti apa rumah adat di murung raya
3. Mahasiswa mengetahui apa saja tradisi yang ada di murung raya
4. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja mitos daearah
5. Mahasiswa dapat mengetahui makanan khas murung raya
Manfaat
PEMBAHASAN
Tulisan MURUNG RAYA menyatakan nama Daerah dan Wilayah sebagai Daerah Otonom
Tangkai Padi dan Kapas disimpulkan oleh 2 simpul ikatan yang melambangkan
tanggal peresmian Kabupaten Murung Raya tanggal 2 Juli 2002
Daun Padi 4 helai dan daun kapas 3 helai menunjukan bulan pembentukan Daerah
Kabupaten Murung Raya Juli 2002
MANDAU : adalah senjata khas etnik dayak, dimana masyarakat senantiasa selalu
siap dan berani dan waspada menghadapi bentuk ancaman dan gangguan yang
ingain merusak persatuan dan kesatuan bangsa
SUMPITAN : adalah salah satu senjata etnik dayak, yang umumnya digunakan
sebagai alat berburu, dengan menggunakan peluru (damek) dengan jarak capai
cukup jauh melalui tiupan yang kuat dan lobang yang lurus dan tidak untuk
membunuh sesama manusia : melambangkan kejujuran, ketulusan hati serta
perdamaian berdasarkan pemikiran yang jauh dan tepat
RUMAH BETANG : adalah tempat tinggal / rumah suku dayak dimana didalamnya
dihuni oleh beberapa keluarga, melambangkan budaya betang adalah perekat
Persatuan dan Kesatuan dengan tidak memandang suku dan agama, dapat rukun
satu sama lainnya dengan tidak lupa menghormati Pemilik Betang (selalu
menjunjung tinggi nilai adat dan budaya masyarakat setempat dimana bumi dipijak
disitu langit dijunjung
Slogan dalam Bahasa Dayak yang bertulis TIRA TANGKA BALANG merupakan rangkaian
kata filosofi bahasa Kandan Siang, Murung Ot Danum yang dalam bahasa harfiah artinya
kalau sudah membuat tangga untuk menebang sebatang pohon yang sangat besar maka
pohon tersebut harus tuntas sampai
tumbang. Sehingga Slogan Daerah Murung Raya mengandung makna Kalau sudah bekerja
jangan setengah hati, harus selesai tuntas mencapai tujuan
C. Tradisi
Kepercayaan Kaharingan
Ciri khas Suku Dayak Ngaju adalah hingga sekarang masih menganut kepercayaan
Kaharingan. Kaharingan mempunyai makna tumbuh atau hidup, sehingga kepercayaan
Kaharingan adalah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang hidup dan tumbuh
secara turun temurun dan dihayati oleh masyarakat Dayak di Pulau Kalimantan.
Upacara Tiwah
Selain itu, Suku Dayak Ngaju juga melakukan upacara tiwah. Upacara ini merupakan
sebuah proses mengantarkan arwah atau roh leluhur ke surga melalui Lewu Tatau Habaras
Bulau Hagusung Intan Dia Rumpang Tulang, artinya sebuah tempat yang kekal dan abadi.
Suku ini meyakini leluhur akan senang dan bahagia jika arwah mereka sudah diantarkan.
Tradisi Tato
Sama halnya dengan suku-suku Dayak lainnya di Pulau Kalimantan, Suku Dayak Ngaju juga
mempunyai tradisi bertato. Baik laki-laki maupun perempuan, masyarakat Dayak Ngaju
menato bagian-bagian tertentu dari tubuhnya,
Pakaian adat Suku Dayak Ngaju juga mempunyai ciri khas tersendiri. Suku ini
menggunakan pakaian adat yang didominasi warna merah dan kuning.
Hukum Adat dan Keselarasan Alam
Sejak dahulu hingga sekarang, orang Dayak Ngaju terkenal dengan hukum adat mereka.
Terutama berkaitan dengan bagaimana mereka hidup berdampingan dengan alam atau
hutan. Hukum adat merupakan aturan yang telah digariskan dan diwariskan oleh leluhur
mereka untuk ditaati.
Lemang
Makanan ini sangat dikenal masyarakat Dayak karena bahanya mudah diperoleh dalam
hutan tanpa perlu menanamnya. Umbut rotan memilik arti rotan muda sedangkan juhu
singkah ialah salah satu makanan khas yang dimiliki oleh Suku Dayak. Umbut Rotan
memiliki rasa gurih, asam, kepahit-pahitan yang juga bercampur manis dari ikan, sehingga
membuat makanan ini memiliki ciri khas citarasa tersendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menyadari banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini yang jauh dari
kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber referensi yang dapat dipertanggung jawabkan. Saran kami dalam makalah
ini adalah untuk menambah wawasan bagi para pembaca agar kita sama-sama memahami
apa itu identitas nasional, sebagai bangsa Indonesia yang baik dan mampu menjunjung
tinggi serta mengamalkan Pancasila
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/clanpurukcahu.wordpress.com/2011/05/13/arti-
lambang-murung-raya/amp/
https://correcto.id/beranda/read/27142/ini-5-tradisi-dayak-ngaju-di-kalteng-wajib-kamu-
ketahui
http://duaselera.com/kuliner-daerah/inilah-15-kuliner-khas-kalimantan-tengah-yang-
wajib-kamu-coba/