1) Penerapan konsep returns to scale dari sistem produksi yang ada dalam fungsi persamaan

produksi, jika diketahui Fungsi produksi sebuah perusahaan adalah: Q = K0,5 L 0,5 Dengan harga
input untuk L adalah w=20 dan untuk K adalah r=80. Jika perusahaan menargetkan Output
(Q)= 100, maka hitunglah nilai K dan L yang dapat meminimumkan biaya?

a) Jawab :

Q = 100

a = 0,5

b = 0,5

w = 20

r = 80

Untuk meminimumkan biaya, maka :

𝑏
𝑎.𝑤 1
K=( )𝑎+𝑏 𝑄
𝑏.𝑟 𝑎+𝑏

0,5
0,5×20 1
= (0,5×80) 0,5+0,5 100 0,5+0,5

1
= (4) 0,5 × 100

= 50

𝑎
𝑏.𝑟 1
L = (𝑎.𝑤)𝑎+𝑏 𝑄 𝑎+𝑏

0,5
0,5×80 1
= (0,5×20) 0,5+0,5 100 0,5+0,5

= 4 0,5 × 100

= 200

Sehingga dapat disimpulkan nilai K dan L yang dapat meminimumkan biaya adalah K= 50 dan
L = 200
 b) Untuk menghitung total biaya :
C(Q) = wL + rK
= (20×200) + (80×50)
= 4000 + 4000
= 8000
Total biaya adalah 8000

2. Gambarkan Pertanyaan berikut ini!

a) Gambarkan Titik Optimum fungsi produksi tsb?

b) Bila perusahaan ingin meningkatkan output di jangka pendek menjadi 140 dengan K tetap.
Berapakah jumlah tenaga kerja yg diperlukan?

Q = 100

K = 50

Q = K0,5 L0,5

140 = 500,5 × L0,5

140
L 0,5 = 500,5
196000
L = 50
 L = 392 orang
Jadi, Jumlah tenaga kerja yang diperlukan adalah 392 orang
c) Gambarkan dengan grafik