Anda di halaman 1dari 10

Home

My Library

 You don't have any courses yet.

 You don't have any books yet.

 You don't have any Studylists yet.

 You haven't viewed any documents yet.

Discovery

 Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim


 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
 Universitas Padjadjaran
 Universitas Mercu Buana Jakarta
 Universitas Airlangga
 Universitas Surabaya
 Universitas Indonesia
 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
 Universitas Diponegoro
 Universitas Sriwijaya
 Universitas Negeri Medan
 Politeknik Negeri Batam
 Universitas Terbuka
 Universitas Brawijaya
 Universitas Gadjah Mada

o Pengelolaan (150232)
o internship
o Akuntansi Keuangan Menengah II (DEA401)
o mesin listrik (EL2011)
o Analisis Makanan (D03F501)
o Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
o Pengantar Ilmu Hukum (HIH21-211)
o management financial
o Akuntansi (AKL 1)
o Masyarakat Sipil (IPM145)
o Keperawatan Dasar
o Business English (ENG 455)
o Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (E11)
o Kesehatan Masyarakat (BROW 2000)
o Biokimia (4620103026)
o Pendidikan Agama (UXN-1101)
o Teori Hukum 
o Pengantar Pendidikan (14H11C101)
o Teknik Informatika (D121)
o Pengantar Akuntansi (214)
o Interpersonal Communication (KHI2B3)
o Critical Studies on Text, Context and Transgrammatical Semantic Domains
(3LTI67102)
o Manajemen (B03F309)
o Engineering Physics (TF)
o Management Accounting
o Perkembangan Peserta Didik (AKDK 2202)
o Lingkungan Tambang (TMB108)
o manajemen (eg.BLAWW.PSCY 2019)
o Midwifery (MID 2020)
o fakultas kedokteran
o Manajemen Produksi dan Operasional (EA1234)
o Introduction to Accounting (AKU1601)
o International Relations (46944)
o Biology science education (Psyc211)
o Perpajakan I (PJK201)
o Landasan Kependidikan (MKDK 53074)
o TAX and Accounting (Tax1)
o Manajemen Perpajakan
o Pengantar Ilmu Komunikasi (SKOM4101)
o Skripsi
o Aqidah (1000010502)
o Advanced English (TMS211052)
o Kewirausahaan (I40C202)
o Introduction to Management
o art course short (art123)

o Manusia, Agama dan Islam


o Laporan Enrichment Semester 7 Syamsul Maarif 2101661250
o Ch 18 Audit of The Acquisition and Payment Cycle
o Laporan Kegiatan Usaha Makanan KHAS Daerah
o Chapter 13 - Current Liabilities
o IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
o Akuntansi Syariah
o Laporan Bisnis docx - Lecture notes 3
o Mechanical Engineering
o Makalah Matematika Dasar tentang Limit Fungsi
o T11 Askep Trauma Abdomen
o Makalah Kasus Audit PT Garuda Indonesia
o Ringkasan CH 7 - sia - Accounting Information Systems
o Makalah Geopolitik dan Geostrategi KWn
o Solution Intermediate Accounting IFRS 2e chapter 5
o Makalah Biologi
o SOAL Jawab AKT Biaya
o Laporan Praktikum Asam Basa
o Laporan Praktikum Biologi Dasar 1 Mikroskop
o Sejarah Perumusan Pancasila
o Kelompok 10 Makalah Kebijakan Fiskal dan Moneter 2B Akuntansi
o Makalah Morfologi Bunga, BUAH, DAN BIJI Intan (2110253040)
o Soal persamaan akuntansi pemerintahan soal
o Contoh Laporan Akhir Kating
o Soal jurnal penyesuaian
o Makalah Agama-dikonversi
o Ceramah siksa kubur
o Sdki slki siki intoleransi aktivitas diagnosa intervensi luaran intoleransi aktivitas
o Makalah penjas tentang Kebugaran Jasmani
o Makalah Kelompok 3 Kewirausahaan
o Konsep Ketuhanan Dalam Islam
o Silo.tips carrefour-vs-wal-mart-the-battle-for-global-retail-dominance
o P-FRM-K3-001 Identifikasi Bahaya, Pengendalian dan Penilaian Resiko K3
o Materi-k3 - matakuliah k3
o Pengertian Hukum Pajak Internasional
o Landasan pendidikan dari berbagai perspe
o 5114-Article Text-15057-1-10-20211022
o Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
o Revisi TA Gustut
o Nanopdf - nothing
o Bab2 - Ahgggdwhjxnj
o Lampiran - Skripsi
o BAB VI - Skripsi
o Pendahuluan - Skripsi
o BAB VII - Skripsi

 Elementary and Middle School Mathematics: Teaching Developmentally


 Accounting Theory
 La regia teatrale nel secondo Novecento. Utopie, forme e pratiche
 Organizational Behavior
 Communication Mosaics: an Introduction to the Field of Communication
 Kieso Intermediate Accounting
 An Introduction to Functional Grammar
 Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori dan Aplikasinya
 Advanced Accounting
 Macroeconomics
 Intermediate Accounting
 Auditing and Assurance Services
 Cost Accounting
 Research Methods in Linguistics
 Information Technology Auditing and Assurance
Makalah Ilpen
fxcgvhbjk

 University
Universitas Negeri Semarang

 Course
Psikologi Kognitif (150049)

 Academic year2019/2020

Helpful?

Was this document helpful?


Comments

Please or to post comments.

Students also viewed

 Makalah Ilpen - Copy - Copy


 Makalah Psikologi Sosial fix
 Fenomena Kognisi Sosial
 01-Pengertian Relasi dan Fungsi
 Studi Kasus
 Review

Other related documents

 13Dana Pihak Ketiga - Lecture notes 1


 Tugas Ekonomi Pembangunan 2
 Tugas Ekonomi Pembangunan
 Kelompok 1 Review Jurnal
 Laporan Praktikum Psikologi FAAL 3
 Desain Sistem Konseptual

Preview text
PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI GENERASI MUDA
DI S U S U N OLEH :

RYAN PRAKASA ( 1511418141 )

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan YME, atas terselesaikan Makalah Ilmu
pendidikan ini Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam zaman Milenial yang penuh dengan pengaruh globalisasi ini, kita ditutuntut untuk bisa
menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK). Pernyataan ini bukan tanpa sebab, kerena
kita tau sendiri bahwa dalam zaman Milenial ini sendiri sudah banyak sekali kemajuan di bidang
IPTEK dan tuntutan akan pekerjaan pun semakin tinggi persyaratannya. Suatu perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja pasti akan memilih calon pekerja yang mempunyai kemempuan yang
tinggi dan berdedikasi tinggi pula. Dan untuk tetap bersaing sekarang ini, kita wajib
mendapatkan ilmu dan kemempuan yang bisa menjadi bekal untuk mendapatkan pekerjaan kelak
di masa depan. Di zaman Milenial ini para generasi Y harus dapat cepat menyesuaikan diri
dengan segala perubahan yang sangat cepat ini globalisasi yang sangat cepat,keterbukaan
informasi seluruh dunia sangat berpengaruh dengan peningkatan persyaratan kemampuan
seseorang untuk kedepannya.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda Untuk mendapatkan semua itu, kita perlu untuk
bersekolah pada berbagai tingkatan-tingkatan tertentu supaya mendapatkan ilmu dan
kemampuan yang bisa dijadikan bekal di masa depan. Dalam hal ini, sekolah sangat berpengaruh
pada seseorang di masa depannya. Sebagai contoh, orang yang berpendidikan rendah atau
bahkan tidak bersekolah, maka masa depan orang tersebut akam suram dan sebaliknya, jika
orang bersekolah sampai tingkat yang tinggi, maka orang tersebut akan mendapatkan masa
depan yang sukses pula. Pada zaman sekarang, sudah banyak perkembangan dengan sekolah-
sekolah. Dulu, ketika globalisasi belum berpengaruh di dunia ini, sekolah masih jarang dan
fasilitas ataupun guru-guru pengajar masih relatif kurang memadai. Namun, di zaman yang serba
modern ini, kita sudah tidak perlu repot-repot lagi untuk memuntut ilmu di sekolah, karena pada
waktu sekarang ini sudah banyak sekolah yang didirikan oleh pemerintah. Setelah kita lihat data
diatas, kita tau bahwa sekolah itu sendiri juga ada tingkatan- tingkatannya.
Dari mulai playgroup sampai Perguruan Tinggi. Tidak hanya itu, dalam berbagai tingkatan
sekolah itu juga ada bagian-bagian tingkatan yang lebih kecil lagi. Misalnya tingkatan kelas,
semester, cawu, triwulan atau bahkan bab pembelajaran tertentu. Dari pernyataan-pernyataan
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sekolah itu merupakan sebuah proses yang melewati
berbagai tingkatan-tingkatan tertentu untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak dari tingkatan
yang telah dilalui. Kita bersekolah untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi masa depan kita.
Sebenarnya banyak sekali manfaat dari sekolah itu, namun tidak pernah kita sadari sebelumnya.
Selain kita bisa mengetahui hal-hal yang belum kita kitahui sebelumnya, Tanpa disadari atau
tidak, sekolah juga membentuk kepribadian kita secara tidak langsung. Sebenarnya, tujuan atau
fungsi dari sekolah itu sendiri dibagi menjadi dua garis besar yaitu: fungsi pendidikan dan fungsi
pengajaran. Fungsi pendidikan yaitu fungsi yang mencacu pada akhlak atau tingkah laku dan
kepribadian seseorang. Jadi, melalui fungsi ini, seseorang dapat dibentuk kepribadiannya dalam
sekolah. Sedangkan fungsi pengajaran yaitu fungsi yang mengacu pada pengetahuan dan
kemampuan seseorang. Jadi, melalui fungsi ini, seseorang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan
(IPTEK) yang memadai dan dapat menjadi bekal di masa yang akan datang. Jadi, di sekolah
sebenarnya kita tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan saja, melainkan
mendapatkan apa yang disebut akhlak, yaitu, sesuatu yang dapat mempengaruhi kepribadian
seseorang dalam bertingkahlaku yang baik sesuai dengan norma yang berlaku. Namun, yang
akhir-akhir ini sering menjadi pertanyaan publik, apakah semua sekolah bisa memberikan
manfaat dan

maka kita juga harus sekolah dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk menghilangkan
semua faktor yang mengganggu peroses belajar kita di sekolahan. Agar kita bisa berkoonsentrasi
penuh dalam belajar dan menuntut ilmu untuk masa depan. Sistem pendidikan di Indonesia yang
dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari
keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di
Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan
penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya
dapat menguasai 30% materi bacaan.

Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana
pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari
sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan
generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan
nasional.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan,
pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita
menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu
menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem
pendidikan nasional.
B. Saran Adapun saran yang bisa penulis berikan : 1 semua pembaca bila mendapat kekeliruan
dalam makalah ini harap bisa meluruskannya. 2 supaya bisa membaca kembali literatur-literatur
yang berkenaan dengan pembahasan ini sehingga diharapkan akan bisa lebih menyempurnakan
kembali pembahasan materi dalam makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda
Untuk mendapatkan semua itu, kita perlu untuk bersekolah pada berbagai
tingkatan-tingkatan tertentu supaya mendapatkan ilmu dan kemampuan yang bisa
dijadikan bekal di masa depan. Dalam hal ini, sekolah sangat berpengaruh pada
seseorang di masa depannya. Sebagai contoh, orang yang berpendidikan rendah atau
bahkan tidak bersekolah, maka masa depan orang tersebut akam suram dan
sebaliknya, jika orang bersekolah sampai tingkat yang tinggi, maka orang tersebut
akan mendapatkan masa depan yang sukses pula. Pada zaman sekarang, sudah
banyak perkembangan dengan sekolah-sekolah. Dulu, ketika globalisasi belum
berpengaruh di dunia ini, sekolah masih jarang dan fasilitas ataupun guru-guru
pengajar masih relatif kurang memadai. Namun, di zaman yang serba modern ini,
kita sudah tidak perlu repot-repot lagi untuk memuntut ilmu di sekolah, karena pada
waktu sekarang ini sudah banyak sekolah yang didirikan oleh pemerintah. Setelah
kita lihat data diatas, kita tau bahwa sekolah itu sendiri juga ada tingkatan-
tingkatannya.
Dari mulai playgroup sampai Perguruan Tinggi. Tidak hanya itu, dalam berbagai
tingkatan sekolah itu juga ada bagian-bagian tingkatan yang lebih kecil lagi.
Misalnya tingkatan kelas, semester, cawu, triwulan atau bahkan bab pembelajaran
tertentu. Dari pernyataan-pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sekolah
itu merupakan sebuah proses yang melewati berbagai tingkatan-tingkatan tertentu
untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak dari tingkatan yang telah dilalui. Kita
bersekolah untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi masa depan kita. Sebenarnya
banyak sekali manfaat dari sekolah itu, namun tidak pernah kita sadari sebelumnya.
Selain kita bisa mengetahui hal-hal yang belum kita kitahui sebelumnya, Tanpa
disadari atau tidak, sekolah juga membentuk kepribadian kita secara tidak langsung.
Sebenarnya, tujuan atau fungsi dari sekolah itu sendiri dibagi menjadi dua garis
besar yaitu: fungsi pendidikan dan fungsi pengajaran. Fungsi pendidikan yaitu fungsi
yang mencacu pada akhlak atau tingkah laku dan kepribadian seseorang. Jadi,
melalui fungsi ini, seseorang dapat dibentuk kepribadiannya dalam sekolah.
Sedangkan fungsi pengajaran yaitu fungsi yang mengacu pada pengetahuan dan
kemampuan seseorang. Jadi, melalui fungsi ini, seseorang bisa mendapatkan ilmu
pengetahuan (IPTEK) yang memadai dan dapat menjadi bekal di masa yang akan
datang. Jadi, di sekolah sebenarnya kita tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan
dan kemampuan saja, melainkan mendapatkan apa yang disebut akhlak, yaitu,
sesuatu yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang dalam bertingkahlaku yang
baik sesuai dengan norma yang berlaku. Namun, yang akhir-akhir ini sering menjadi
pertanyaan publik, apakah semua sekolah bisa memberikan manfaat dan
menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya, mengingat zaman pun semakin maju
dan persaingan kerja pun semakin ketat.
Pertanyaan itu muncul dikarenakan pada zaman sekarang ini banyak kita ketahui
tentang adanya sekolahan favorit. Misalnya anak yang sekolah di sekolahan favorit
tersebut kebanyakan memperoleh ilmu dan kemempuan yang tinggi dan bisa
bersaing dalam dunia kerja, tetapi, mengapa anak yang sekolah di sekolahan tidak
favorit kebanyakan kurang bisa bersaing dan mendapatkan ilmu yang kurang juga.
Dari data diatas, dapat kita ketahui bahwa setiap sekolahan mempunyai ciri khas
masing-masing. Seiring berkembangnya zaman yang semakin pesat ini, setiap
sekolahan pasti mempunyai cara-cara tersendiri untuk mengikuti perkembangan
zaman itu. Walaupun sebenarnya pemerintah sudah menetapkan standar tingkat
pendidikan atau kurikulum yang berlaku melalui mentri pendidikan nasional, tetapi
di setiap sekolahan juga ada program-program tersendiri yang dibuat oleh pihak
sekolahan dan dilakukan dalam lingkup sekolah itu saja. Jadi, program sekolah dapat
mempengaruhi kualitas sekolah itu juga. Itu merupakan salah satu factor eksternal
(dari luar) yang mepengaruhi kualitas pendidikan.
Selain program dari sekolah itu sendiri, keadaan suatu daerah yang menjadi
tempat sekolahan juga mempengaruhi. Misalnya daerah yang masih primitive atau
daerah yang tertinggal, disana banyak sekali anak-anak yang tidak bisa bersekolah
dengan mudah kerena masih jarangnya sekolahan yang didirikan di daerah itu dan
jalur transportasi dan komunikasi pun juga masih sangat sulit. Tetapi, tidak semua
anak yang bersekolah di sekolahan favorit dapat bersaing dengan baik dalam dunia
kerja. Jadi, apakah yang menyebabkan hal ini terjadi??? Dari pertanyaan diatas, kita
bisa mengetahui bahwa sekolahan yang favorit belum tentu menghasilkan siswa
yang berkualitas. Dalam kasus ini, yang paling berpengaruh adalah dari faktor
internal (dari dalam) yang dimiliki oleh siswa tersebut. Faktor internal tersebut lebih
condong ke perilaku sehari-hari dari siswa tersebut yang mengganggu siswa dalam
menuntut ilmu. Faktor ini misalnya, malas, sering sakit, kurang gizi dll. Dari
berbagai cerita diatas, kita telah tau bahwa sekolah sangat penting bagi kehidupan
kita semua, khususnya paara generasi muda yang akan menggantikan para generasi
tua.
Dan untuk bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat di zaman modern ini,
apa lagi dengan adanya globalisasi yang semakin merajalela serta kemajuan IPTEK.
Sekolahan tidak banyak berpengaruh terhadap hasil dari siswa yang bersekolah di
sekolahan tersebut. Karena tidak semua sekolahan yang favorit bisa mencetak siswa
yang berprestasi, dan begitu pula sebaliknya dengan sekolahan yang tidak favorit
juga bisa mencentak siswa yang unggul. Karena sekolah merupaka sebuah proses
yang harus dijalani untuk mendapatkan ilmu, muka, dalam berlangsungnya proses
tersebut ada faktor-faktor yang mempengaruhi atau mengganggunya. Daik itu
berasal dari luar diri seseorang ataupun dari dalam diri seseorang tersebut. Untuk
mempersiapkan diri kita dalam melangkah menuju masa depan yang lebih baik,
maka kita juga harus sekolah dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk
menghilangkan semua faktor yang mengganggu peroses belajar kita di sekolahan.
Agar kita bisa berkoonsentrasi penuh dalam belajar dan menuntut ilmu untuk masa
depan. Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih
belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa
kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah
Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan penelitian,
rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia
hanya dapat menguasai 30% materi bacaan.
Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan,
pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata
agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua
pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan memperbaiki sistem pendidikan nasional.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana
pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita
menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak
perlu menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
memperbaiki sistem pendidikan nasional.
B. Saran
Adapun saran yang bisa penulis berikan : 1.Kepada semua pembaca bila mendapat
kekeliruan dalam makalah ini harap bisa meluruskannya. 2.Untuk supaya bisa
membaca kembali literatur-literatur yang berkenaan dengan pembahasan ini sehingga
diharapkan akan bisa lebih menyempurnakan kembali pembahasan materi dalam
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
McLeod, Raymond, Bahasa Indonesia7th ed., Prentice Hall New Jersey, 1998.
McNurlin, Barbara C,; Sparague, Ralph H Jr., paragraph argumentasii , 4th ed., Prentice
Hall, New Jersey, 1998. 3. Tanutama, Lukas; Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi
Muda , PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 1995.
Company

 About us
 StuDocu World University Ranking 2021
 E-Learning Statistics
 Doing Good
 Academic Integrity
 Jobs
 Blog
 Dutch Website

Contact & Help

 F.A.Q.
 Contact

Legal
 Terms
 Privacy policy
 Cookie Statement






Copyright © 2022 StudeerSnel B.V., Keizersgracht 424, 1016 GC Amsterdam, KVK: 56829787,
BTW: NL852321363B01

out of 9

Anda mungkin juga menyukai