Anda di halaman 1dari 20

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG

RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG


Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
NOMOR : 010/PER-DIR/RSI-AI/PML/I/2022

PANDUAN AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN

DI RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG

DENGAN RAHMAT ALLAH SWT


DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG

Menimbang : a. Bahwa asuhan di rumah sakit merupakan bagian dari


suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para
profesional pemberi asuhan dan tingkat pelayanan yang
akan membangun suatu kontinuitas pelayanan;
b. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu asuhan pasien
dan efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia di
rumah sakit memerlukan informasi penting untuk
membuat keputusan yang benar;
c. Bahwa sehubungan dengan poin a dan b, maka perlu
ditetapkan Surat Keputusan Direktur tentang Akses dan
Kesinambungan Pelayanan di Rumah Sakit Islam Al-
Ikhlas Pemalang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
4. Permenkes 290/2008, tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
5. Permenkes 1438/2010, tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;

7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.


1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

Pasien Rumah Sakit;

8. Keputusan Menteri Kesehatan No.


834/Menkes/SK/VII/2010 tentang High Care Unit;

9. Keputusan Menteri Kesehatan No.


856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi
Gawat Darurat(IGD) Rumah Sakit dan;

10.Keputusan Menteri Kesehatan No.


882/Menkes/SK/X/2009 tentang Pedoman
Penanganan Evakuasi Medik.
11.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS


PEMALANG TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN AKSES
DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG;
KESATU : Memberlakukan panduan akses dan kesinambungan
pelayanan di Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang;
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan tentang Organisasi Instalasi
Farmasi dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Islam Al-
Ikhlas Pemalang.

Ditetapkan di : Pemalang
pada tanggal : 01 Januari 2022
Direktur Rumah Sakit Islam
Al-Ikhlas Pemalang,

dr. Kharisma Bimo Cahya Nugroho


YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR NOMOR
010/PER-DIR/RSI-AI/PML/I/2022
TENTANG PEDOMAN AKSES DAN
KESINAMBUNGAN PELAYANAN DI
RUMAH SAKIT ISLAM AL IKHLAS
PEMALANG

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan salah satu dari sarana kesehatan yang menjadi
rujukan pelayanan kesehatan dengan fungsi utama menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi pasien serta sarana
pendidikan dan penelitian bagi tenaga kesehatan. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif) penyembuhan penyakit (kuratif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan (Siregar dan Amalia, 2004).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016, Rumah
Sakit adalah institusi kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat, sedangkan menurut Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2009, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan
ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Sekarang ini rumah sakit adalah suatu lembaga komunitas yang
merupakan instrument masyarakat yang merupakan titik fokus untuk
mengkoordinasi dan menghantarkan pelayanan pasien pada komunitasnya. Atas
dasar tersebut maka rumah sakit dapat dipandang sebagai suatu struktur
terorganisasi yang menggabungkan bersama-sama semua profesi kesehatan,
Fasilitas diagnostik dan terapi, alat dan perbekalan serta fasilitas fisik ke dalam
suatu sistemterkoordinasi untuk penghantaran pelayanan kesehatan bagi
masyarakat (Siregar dan Amalia, 2004)
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang merupakan rumah sakit tipe D.


Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang terletak di Jl. Kolonel Sugiono No. 13
Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang milik gagasan tokoh masyarakat, alim
ulama Kabupaten Pemalang (Dana bazis Pemalang) yang didirikan oleh Bupati
Pemalang yaitu Drs.H.Soewartono pada tahun 1995. Berdiri pada tanggal 1
Januari 1996.
Berikut adalah pendiri Rumah Sakit Al – Ikhlas Pemalang :
1. Drs.H.Soewartono (Bupati Pemalang)
2. Drs.H.Laswadi (Ketua DPRD Pemalang)
3. H.Achmad Thosir (Wakil Ketua Bazis)
4. KH.Mudhofar (Wakil Ketua Bazis)
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas
Pemalang memberikan Pelayanan:
1. Layanan Rawat Jalan;
2. Pelayanan Gawat Darurat;
3. Pelayanan Intensive Care
4. Pelayanan Rawat Inap terdiri VIP, kelas I, II dan III;
5. Pelayanan Penunjang Medis (Laboratorium, Radiologi, Instalasi Farmasi,
Instalasi Gizi);
6. Pelayanan Kesehatan Khusus (Pelayanan Hemodialisa);
7. Pelayanan Bedah.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

BAB III
VISI, MISI, TUJUAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG

Visi dan Misi Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang


1) Visi
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang paripurna dan islam.
2) Misi
a. Mengembangkan pelayanan rumah sakit dengan menyediakan sarana
prasarana yang sesuai standar rumah sakit
b. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit dengan mengedepankan
patient safety
c. Memberikan pelayanan yang ramah, nyaman dan islami
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional di bidangnya
e. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem manajemen rumah sakit sesuai
dengan peraturan perundangan-undnagan yang berlaku
3) Tujuan
Untuk mewujudkan amanat umat Islam dalam menyantuni, membantu dan
meringankan beban penderitaan fakir miskin dalam bentuk memberikan
pelayanan dan perawatan kesehatan dengan penuh rasa kasih dan sayang.
4) Nilai
Pelayanan kesehatan yang Profesional
5) Moto
a. Melayani & merawat dengan semangat islami.
b. Masyarakat puas kami bangga.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

BAB IV
AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN

A. DEFINISI
Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang mempertimbangkan bahwa asuhan di
rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan
para profesional pemberi asuhan (PPA) dan tingkat pelayanan yang akan membangun
suatu kesinambungan pelayanan.
Tujuan sistem pelayanan yang terintegrasi adalah menyelaraskan
kebutuhan asuhan pasien dengan pelayanan yang tersedia di rumah sakit,
mengkoordinasikan pelayanan, merencanakan pemulangan dan tindakan
selanjutnya.
Hasil yang diharapkan dari proses asuhan di rumah sakit adalah
meningkatkan mutu asuhan pasien dan efisiensi penggunaan sumber daya yang
tersedia di rumah sakit
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup:
A. Skrining pasien di rumah sakit;
B. Registrasi dan admisi di rumah sakit;
C. Kesinambungan pelayanan;
D. Transfer pasien internal di dalam rumah sakit;
E. Pemulangan, rujukan dan tindak lanjut; dan
F. Transportasi.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

BAB V
TATA LAKSANA
A. Skrining Pasien Di Rumah Sakit
RSI AL-IKHLAS Pemalang menetapkan proses skrining baik pasien rawat inap
maupun rawat jalan untuk mengidentifikasi pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan sesuai dengan misi serta sumber daya rumah sakit
Skrining penerimaan pasien dilaksanakan melalui jalur cepat (fast track)
kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan, atau hasil pemeriksaan fisis,
psikologis, laboratorium klinis, atau diagnostik imajing sebelumnya.
Skrining dapat dilakukan di luar rumah sakit seperti ditempat pasien berada,
di ambulans, atau saat pasien tiba di rumah sakit. Keputusan untuk mengobati,
mentransfer atau merujuk dilakukan setelah hasil skrining selesai dievaluasi. Bila
rumah sakit mempunyai kemampuan memberikan pelayanan yang dibutuhkan
serta konsisten dengan misi dan kemampuan pelayanannya maka
dipertimbangkan untuk menerima pasien rawat inap atau pasien rawat jalan.
Skirining khusus dapat dilakukan oleh RSI AL-IKHLAS Pemalang sesuai
kebutuhan seperti skrining infeksi (TBC,COVID- 19, dll), skrining nyeri, skrining
geriatri, skrining jatuh atau skrining lainnya

Pasien Dengan Kebutuhan Darurat, Sangat Mendesak, Atau Yang


Membutuhkan Pertolongan Segera Diberikan Prioritas Untuk Pengkajian Dan
Tindakan
Pasien dengan kebutuhan gawat dan/atau darurat, atau pasien yang
membutuhkan pertolongan segera diidentifikasi menggunakan proses triase
menggunakan ATS berbasis bukti untuk memprioritaskan kebutuhan pasien,
dengan mendahulukan dari pasien yang lain.
Sesudah dinyatakan pasien darurat, mendesak dan membutuhkan
pertolongan segera, dilakukan pengkajian dan memberikan pelayanan sesegera
mungkin.
Pelatihan bagi staf diadakan agar staf mampu menerapkan kriteria triase
berbasis bukti dan memutuskan pasien yang membutuhkan pertolongan
segera serta pelayanan yang dibutuhkan.
1. Rumah Sakit Melakukan Skrining Kebutuhan Pasien Saat Admisi Rawat
Inap Untuk Menetapkan Pelayanan Preventif, Paliatif, Kuratif,
Rehabilitatif, Pelayanan Khusus/Spesialistik Atau Pelayanan Intensif.

Ketika pasien diputuskan diterima untuk masuk rawat inap, maka proses
skrining dilakukan untuk menentukan pelayanan preventif, kuratif,
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

rehabilitatif, paliatif yang dibutuhkan pasien kemudian menentukan pelayanan


yang paling sesuai dan mendesak atau yang paling diprioritaskan.
a. kriteria prioritas untuk menentukan pasien yang membutuhkan
pelayanan di unit khusus/spesialistik
b. Kriteria prioritas meliputi kriteria masuk dan kriteria keluar
menggunakan parameter diagnostik dan atau parameter objektif
termasuk kriteria berbasis fisiologis
c. Staf di unit khusus/spesialistik atau unit intensif berpartisipasi dalam
menentukan kriteria masuk dan kriteria keluar dari unit tersebut.

Kriteria dipergunakan untuk menentukan apakah pasien dapat diterima di


unit tersebut, baik dari dalam atau dari luar rumah sakit
Pasien yang diterima di unit tersebut harus dilakukan pengkajian ulang
untuk menentukan apakah kondisi pasien berubah sehingga tidak
memerlukan lagi pelayanan khusus/intensif.
2. Rumah Sakit Mempertimbangkan Kebutuhan Klinis Pasien Dan
Memberikan Informasi Kepada Pasien Jika Terjadi:
a. penundaan pelaksanaan tindakan/pengobatan
b. kelambatan pelaksanaan tindakan/pengobatan
c. pemeriksaan penunjang diagnostik

Pasien diberitahu jika ada penundaan dan kelambatan pelayanan antara lain
akibat kondisi pasien atau jika pasien harus masuk dalam daftar tunggu.
Pasien diberi informasi alasan mengapa terjadi penundaan/kelambatan
pelayanan dan alternatif yang tersedia. keterlambatan staf medis di rawat jalan
atau bila unit gawat darurat terlalu ramai dan ruang tunggunya penuh tidak
berlaku ketentuan tentang penundaan/kelambatan pelayanan atau
pemeriksaan.

B. Registrasi dan Admisi di Rumah Sakit

Rumah Sakit menetapkan proses penerimaan dan pendaftaran pasien rawat inap,
rawat jalan, dan pasien gawat darurat. Proses tersebut antara lain meliputi:
1. Pendaftaran pasien gawat darurat;
2. Penerimaan langsung pasien dari IGD ke rawat inap;
3. Admisi pasien rawat inap;
4. Pendaftaran pasien rawat jalan;
5. Observasi pasien; dan
6. Mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

pendaftaran pasien gawat darurat


1) Pasien baru masuk di IGD diterima oleh perawat jaga dan keluarga
mengurus administrasi, jika pasien datang sendiri didaftarkan oleh perawat
dan petugas pendaftaran datang sendiri untuk kelengkapan administrasi
2) Untuk pasien lama, ditanyakan apakah pasien sudah pernah berobat atau
tidak, jika sudah dicarikan no RM dan konfirmasi ke petugas pendaftaran
3) Pengelompokan pasien menurut triase oleh perawat dan dokter jaga IGD
4) Sebelum pasien tidur di bad IGD, perawat memastikan roda bed dalam
keadaan terkunci baru pasien dipersilakan tidur di bed dilanjutkan perawat
dan dokter melakukan anamesa singkat dan memeriksa tanda-tanda vital
kemudian dilaporkan ke dokter jaga
5) Hasil pemeriksaan dari dokter dan perawat ditulis di lembar penilaian awal
medis dan keperawatan IGD.
6) Jika pasien membawa rujukan dari dokter spesialis, dokter nanti akan
menghubungi dokter spesialis yang merujuk pasien tersebut dan memberi
tahu hasil pemeriksaan yang dilakukan di IGD
7) Kemudian dokter memberitahukan rencana terapi sementara lainnya yang
dilaksanakan oleh perawat
8) Terapi atau obat yang diberikan di pesan oleh perawat di farmasi dengan
mengisi lembar tagihan dan menaruh lembar tagihan tersebut di rak sesuai
bad pasien.
9) Jika ada dilakukan tindakan medis kepada pasien, dokter terlebih dahulu
meminta persetujuan kepada pasien bahwa akan dilakukan tindakan
pasien. Jika disetujui, perawat mengambil lembar pemberian persetujuan/
penolakan tindakan kedokteran, kemudian meminta tanda tangan dokter
dan pasien.
10) Jika ada dilakukan CT Scan pasien atau dirawat oleh 2 dokter spesialis,
dokter terlebih meminta persetujuan kepada pasien bahwa akan dilakukan
tindakan pasien. Jika disetujui, perawat meminta tanda tangan dokter dan
pasien. Kemudian perawat mengisi lembar permintaan pemeriksaan
rontgen untuk diserahkan nanti kepada petugas radiologi. Jika dilakukan
pengecekan laboratorium, perawat mengisi lembar medical check up center
dan menelfon petugas laboratorium untuk melakukan pengambilan
spesimen. Hasil laboratorium nanti akan dibawa oleh petugas laboratorium
ke IGD. Hasil laboratorium ada dua yaitu yang asli dan yang kopian. Yang
asli diberikan ke pasien dan yang kopian di baca oleh dokter serta
disampaikan hasilnya ke pasien kemudian hasil laboratorium kopian
tersebut ditaruh di Rekam Medis (RM) pasien.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

11) Setelah semua selesai pasien diobservasi selama beberapa jam, kemudian
dokter akan kembali melakukan pemeriksaan setelah hasil dari
pemeriksaan penunjang sudah ada di IGD dan menginformasikan kepada
pasien dan keluarganya .
12) Pasien berada di IGD maksimal dalam waktu maksimal 2 jam.
13) Dokter akan memutuskan pasien akan dirawat jalan atau di rawat inap.
Kemudian menulis keputusan tersebut di blangko IGD dan mengarahkan
pasien mendaftar ke bagian pendaftaran.
14) Setalah itu petugas pendaftaran mendaftarkan pasien tersebut sesuai
keputusan dari dokter IGD.
15) Setelah melakukan pendaftaran, petugas mengarahkan sesuai jenis
pasiennya. Jika pasien tersebut rawat jalan, maka petugas mengarahkan
untuk membayar biaya perawatan ke kasir kemudian setalah itu ambil
obat di farmasi dan pulang. Jika pasien tersebut rawat inap, maka petugas
meminta keluarga pasien untuk mengisi form rawat inap dan memberikan
kartu penunggu pasien.

Admisi pasien rawat inap :


1. pasien mendaftar di bagian pendaftaran, Setelah mendaftar, pasien diperiksa
oleh dokter (baik dokter IGD maupun dokter spesialis di polilinik). Jika dokter
memutuskan untuk diinapkan maka pasien akan membawa pendaftaran rm ke
bagian pendaftran sebagai pasien inap.
2. Petugas pendaftaran akan menyiapkan berkas persetujuan rawat inap yang
harus diisi oleh pasien atau keluarga pasien.
3. Petugas pendaftaran menjelaskan harga kamar , kemudian petugas
menawarkan kamar kelas berapa yang pasien inginkan.
4. Petugas pendaftaran memberikan kalung penunggu pasien kepada keluarga
pasien.
5. Petugas pendaftaran memesan kamar sesuai keinginan keluarga pasien.
6. Petugas pendaftaran memberikan berkas rawat inap kepada dokter IGD.
7. Petugas pendaftaran memasang gelang pasien.
8. Setelah pemeriksaan di IGD selesai dan kamar inap siap, pasien diantarkan ke
kamar inap sesuai permintaan pasien.

Mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur.


Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola alur pasien di seluruh area
rumah sakit.
Rumah sakit menetapkan pengelolaan alur pasien saat terjadi penumpukan pasien di
UGD sementara tempat tidur di rawat inap sedang terisi penuh.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

Pengelolaan alur tersebut harus dilakukan secara efektif mulai dari penerimaan,
AKP 2.1
pengkaijan, tindakan, transfer pasien sampai pemulangan untuk mengurangi
EP 1
penundaan asuhan kepada pasien. Komponen pengelolaan alur pasien tersebut
meliputi:
a. Ketersediaan tempat tidur di tempat sementara/transit/intermediate sebelum
mendapatkan tempat tidur di rawat inap;
b. Perencanaan fasilitas, peralatan, utilitas, teknologi medis, dan kebutuhan lain
untuk mendukung penempatan sementara pasien;
c. Perencanaan tenaga untuk memberikan asuhan pasien di tempat
sementara/transit termasuk pasien yang diobservasi di unit gawat darurat;
d. Alur pelayanan pasien di tempat sementara/transit meliputi pemberian asuhan,
tindakan, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, tindakan di kamar
operasi, dan unit pasca anestes harus sama seperti yang diberikan dirawat inap;
e. Efisiensi pelayanan nonklinis penunjang asuhan dan tindakan kepada pasien
(seperti kerumahtanggaan dan transportasi);
f. Memberikan asuhan pasien yang sama kepada pasienyang dirawat di tempat
sementara/transit/intermediate seperti perawatan kepada pasien yang dirawat di
ruang rawat inap

g. Akses pelayanan yang bersifat mendukung (seperti pekerja sosial, keagamaan atau
bantuan spiritual, dan sebagainya).
pendaftaran pasien rawat jalan
1) Pasien atau keluarga melakukan administrasi di pendaftaran, pendaftaran
menyambut, mengucapkan salam kepada pasien, dan perkenalan.
2) pendaftaran melakukan registrasi secara lengkap, dan bertanya kepada
pasien poli mana dan dokter siapa yang akan dituju kemudian diberi no
antrean.
3) Pendaftaran menginformasikan pasien untuk menunggu diruang tunggu
poliklinik sampai namanya dipanggil untuk pemeriksaan.
4) Pasien datang ke poliklinik
5) Petugas Rekam Medis membawakan Rekam Medis (RM) pasien ke poliklinik.
6) Perawat poliklinik menerima Rekam Medis (RM)
7) Perawat poliklinik memanggil nama pasien dan mempersilakan masuk
untuk diperiksa
8) Pasien masuk dan dokter menyapa pasien dan menanyakan keluhan
kepada pasien
9) Dokter memeriksa pasien
10) Dokter menulis di Rekam Medis (RM) pasien secara lengkap dari kunjungan
poliklinik.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

C. Pelayanan Berkesinambungan
RSI AL-IKHLAS Pemalang memiliki proses untuk melaksanakan kesinambungan
pelayanan di rumah sakit dan integrasi antara profesional pemberi asuhan (PPA)
dibantu oleh manajer pelayanan pasien (MPP)/case manager.
Pelayanan berfokus pada pasien diterapkan dalam bentuk Asuhan Pasien
Terintegrasi yang bersifat integrasi horizontal dan vertikal. Pada integrasi horizontal
kontribusi profesi tiap-tiap profesional pemberi asuhan (PPA) adalah sama pentingnya
atau sederajat.
Pada integrasi vertikal pelayanan berjenjang oleh/melalui berbagai unit pelayanan
ke tingkat pelayanan yang berbeda maka peranan manajer pelayanan pasien (MPP)
penting untuk integrasi tersebut dengan komunikasi yang memadai terhadap
profesional pemberi asuhan (PPA).
Pelaksanaan asuhan pasien secara terintegrasi fokus pada pasien mencakup:
1. Keterlibatan dan pemberdayaan pasien dan keluarga;
2. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) sebagai Ketua tim asuhan pasien
oleh profesional pemberi asuhan (PPA) (clinical leader);
3. Profesional pemberi asuhan (PPA) bekerja sebagai tim interdisiplin dengan
kolaborasi interprofesional dibantu antara lain oleh Panduan Praktik Klinis (PPK),
Panduan Asuhan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) lainnya, Alur Klinis / clinical
pathway terintegrasi, Algoritme, Protokol, Prosedur, Standing Order dan CPPT
(Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi);
4. Perencanaan pemulangan pasien (P3)/discharge planning terintegrasi;
5. Asuhan gizi terintegrasi; dan
6. Manajer pelayanan pasien/case manager.

Manajer Pelayanan Pasien (MPP) bukan merupakan profesional pemberi asuhan


(PPA) aktif dan dalam menjalankan manajemen pelayanan pasien mempunyai peran
minimal adalah sebagai berikut:
a. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien;
b. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokuspada pasien;
c. Mengoptimalkan proses reimbursemen; dan dengan fungsi sebagai berikut;
d. Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien;
e. Perencanaan untuk manajemen pelayanan pasien;
f. Komunikasi dan koordinasi;
g. Edukasi dan advokasi; dan
h. Kendali mutu dan biaya pelayanan pasien.

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan manajemen pelayanan pasien antara lain
adalah:
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

1) Pasien mendapat asuhan sesuai dengan kebutuhannya;


2) Terpelihara kesinambungan pelayanan;
3) Pasien memahami/mematuhi asuhan dan peningkatan kemandirian pasien;
4) Kemampuan pasien mengambil keputusan;
5) Keterlibatan serta pemberdayaan pasien dan keluarga;
6) Optimalisasi sistem pendukung pasien;
7) Pemulangan yang aman; dan
8) Kualitas hidup dan kepuasan pasien.

Agar kesinambungan asuhan pasien tidak terputus, rumah sakit harus


menciptakan proses untuk melaksanakan kesinambungan dan koordinasi pelayanan
di antara profesional pemberi asuhan (PPA), manajer pelayanan pasien (MPP),
pimpinan unit, dan staf lain sesuai dengan regulasi rumah sakit di beberapa tempat.
a) Pelayanan darurat dan penerimaan rawat inap;
b) Pelayanan diagnostik dan tindakan;
c) Pelayanan bedah dan non bedah;
d) Pelayanan rawat jalan; dan
e) Organisasi lain atau bentuk pelayanan lainnya.
Proses koordinasi dan kesinambungan pelayanan dibantu oleh penunjang lain
seperti panduan praktik klinis, alur klinis, rencana asuhan, format rujukan, daftar
tilik/check list lain, dan sebagainya. Diperlukan regulasi untuk proses koordinasi
tersebut.

C. Transfer Pasien Internal di Dalam Rumah Sakit


Rumah sakit menetapkan informasi tentang pasien disertakan pada proses
transfer internal antar unit di dalam rumah sakit.
Selama dirawat inap di rumah sakit, pasien mungkin dipindah dari satu
pelayanan atau dari satu unit rawat inap ke berbagai unit pelayanan lain atau unit
rawat inap lain. Jika profesional pemberi asuhan (PPA) berubah akibat perpindahan
ini maka informasi penting terkait asuhan harus mengikuti pasien. Pemberian obat
dan tindakan lain dapat berlangsung tanpa halangan dan kondisi pasien dapat
dimonitor.
Untuk memastikan setiap tim asuhan menerima informasi yang diperlukan
maka rekam medis pasien ikut pindah atau ringkasan informasi yang ada di rekam
medis disertakan waktu pasien pindah dan menyerahkan kepada tim asuhan yang
menerima pasien.
Formulir transfer pasien internal meliputi:
1. Alasan admisi;
2. Temuan signifikan;
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

3. Diagnosis;
4. Prosedur yang telah dilakukan;
5. Obat-obatan;
6. Perawatan lain yang diterima pasien; dan
7. Kondisi pasien saat transfer.
Bila pasien dalam pengelolaan manajer pelayanan pasien (MPP) maka
kesinambungan proses tersebut di atas dipantau, diikuti, dan transfernya
disupervisi oleh manajer pelayanan pasien (MPP).
a. Rumah sakit telah menerapkan proses transfer pasienantar unit pelayanan di
dalam rumah sakit dilengkapi dengan formulir transfer pasien.
b. Formulir transfer internal meliputi poin 1 – 7 pada maksud dan tujuan.
D. Pemulangan (Discharge), Rujukan dan Tindak Lanjut
1. Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan proses pemulangan pasien dari
rumah sakit berdasarkan kondisi kesehatan pasien dan kebutuhan
kesinambungan asuhan atau tindakan.
2. Merujuk atau mengirim pasien ke fasilitas pelayanan Kesehatan, maupun
perorangan di luar rumah sakit didasarkan atas kondisi kesehatan pasien dan
kebutuhannya untuk memperoleh kesinambungan asuhan. Dokter penanggung
jawab pelayanan (DPJP) dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya yang
bertanggung jawab atas asuhan pasien berkordinasi menentukan kesiapan
pasien untuk pulang dari rumah sakit berdasarkan kriteria atau indikasi
rujukan yang ditetapkan rumah sakit.

Rujukan ke dokter spesialis, rehabilitasi fisik atau kebutuhan upaya


preventif di rumah dikoordinasikan dengan keluarga pasien. Diperlukan proses
yang terorganisir untuk memastikan bahwa kesinambungan asuhan dikelola
oleh tenaga kesehatan atau oleh sebuah fasilitas pelayanan kesehatan di luar
rumah sakit. Pasien yang memerlukan perencanaan pemulangan pasien
(discharge planning) maka rumah sakit mulai merencanakan hal tersebut sejak
awal dan mencatatnya di pengkajian awal pasien. Untuk menjaga
kesinambungan asuhan dilakukan secara terintegrasi melibatkan semua
profesional pemberi asuhan (PPA) terkait difasilitasi oleh manajer pelayanan
pasien (MPP). Keluarga dilibatkan sesuai dengan kebutuhan .
3. Rumah sakit dapat menetapkan kemungkinan pasien diizinkan keluar rumah
sakit dalam jangka waktu tertentu untuk keperluan penting.
a) Rumah sakit telah menetapkan kriteria pemulangan pasien sesuai dengan
kondisi kesehatan dan kebutuhan pelayanan pasien beserta edukasiinya.
b) Rumah sakit telah menetapkan kemungkinan pasien diizinkan keluar rumah
sakit dalam jangka waktu tertentu untuk keperluan penting.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

c) Penyusunan rencana dan instruksi pemulangan didokumentasikan dalam


rekam medis pasien dan diberikan kepada pasien secara tertulis.
d) Tindak lanjut pemulangan pasien bila diperlukan dapat ditujukan kepada
fasilitas pelayanan kesehatan baik perorangan ataupun dimana pasien
untuk memberikan pelayanan berkelanjutan.
Ringkasan pasien pulang (discharge summary) dibuat untuk semua
pasien rawat inap yang keluar dari rumah sakit.
Ringkasan pasien pulang memberikan gambaran tentang pasien yang
dirawat di rumah sakit. Ringkasan dapat digunakan oleh tenaga kesehatan
yang bertanggung jawab memberikan tindak lanjut asuhan.
Ringkasan pasien pulang (discharge summary) meliputi:
a) Indikasi pasien masuk dirawat, diagnosis, dan komorbiditas lain;
b) Temuan fisik penting dan temuan-temuan lain;
c) Tindakan diagnostik dan prosedur terapi yang telah dikerjakan;
d) Obatyang diberikan selama dirawat inap dengan potensi akibat efek residual
setelah obat tidak diteruskan dan semua obat yang harus digunakan di
rumah;
e) Kondisi pasien (status present); dan
f) Instruksi tindak lanjut.
4. Ringkasan pasien pulang dijelaskan dan ditandatangani oleh pasien/keluarga
karena memuat instruksi tindak lanjut.
5. Ringkasan pasien pulang dibuat sebelum pasien keluar dari rumah sakit oleh
dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP). Satu salinan/copy dari ringkasan
diberikan kepada tenaga kesehatan yang bertanggung jawab memberikan
tindak lanjut asuhan kepada pasien.

Satu salinan diberikan kepada pasien sesuai dengan regulasi rumah sakit yang
mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. Satu salinan diberikan
kepada penjamin. Salinan ringkasan berada di rekam medis pasien.
1. Rumah sakit telah menetapkan Ringkasan pasien pulang meliputi a) – f) pada
maksud dan tujuan.
2. Rumah sakit memberikan salinan ringkasan pasien pulang kepada pihak yang
berkepentingan dan tersimpan di dalam rekam medik.
3. Formulir Ringkasan pasien pulang dijelaskan kepada pasien dan atau keluarga.
6. Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola dan melakukan
tindak lanjut pasien dan memberitahu staf rumah sakit bahwa mereka berniat
keluar rumah sakit serta menolak rencana asuhan medis.
7. Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola pasien yang menolak
rencana asuhan medis yang melarikan diri.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

8. Jika seorang pasien rawat inap atau rawat jalan telah selesai menjalani
pemeriksaan lengkap dan sudah ada rekomendasi tindakan yang akan
dilakukan, kemudian pasien memutuskan meninggalkan rumah sakit maka
pasien ini dianggap sebagai pasien keluar dan menolak rencana asuhan medis.
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk proses ini sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, termasuk rumah sakit membuat laporan ke dinas
kesehatan atau kementerian kesehatan tentang kasus infeksi dan memberi
informasi tentang pasien yang mungkin mencelakakan dirinya atau orang lain.
Ada regulasi yang mengatur pasien rawat inap dan rawat jalan yang
meninggalkan rumah sakit tanpa pemberitahuan (melarikan diri). Rumah sakit
melakukan identifikasi pasien menderita penyakit yang membahayakan dirinya
sendiri atau lingkungan. Rumah sakit melaporkan kepada pihak yang berwenang
bila ada indikasi kondisi pasien yang membahayakan dirinya sendiri atau
lingkungan. Rumah sakit menetapkan regulasi untuk mengatur proses rujukan
dan dicatat di rekam medis pasien.

E. Transportasi
1) Rumah sakit memiliki proses transportasi pasien sesuai dengan kebutuhannya
yang meliputi pengkajian kebutuhan transportasi, SDM, obat, bahan medis habis
pakai, alat kesehatan, peralatan medis dan persyaratan PPI yang sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Bila rumah sakit memiliki kendaraan transport sendiri,ada bukti
pemeliharan kendaraan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Bila rumah sakit bekerja sama dengan jasa transportasi pasien mandiri, ada
bukti kerja sama tersebut dan evaluasi berkala dari rumah sakit mengenai
kelayakan kendaraan transportasi, memenuhi aspek mutu, keselamatan pasien
dan keselamatan trasportasi. Kriteria alat transportasi yang digunakan untuk
merujuk, memindahkan, atau memulangkan pasien ditentukan oleh rumah sakit
(staf yang kompeten), harus sesuai dengan Program PPI, memenuhi aspek mutu,
keselamatan pasien dan keselamatan transportasi
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

BAB VI
ALUR AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
PASIEN RUJUKAN DARI
LUAR

PASIEN DATANG
SENDIRI

PASIEN DARI POLI

TRIASE IGD

ANAMNESA
AWAL
OBSERVASI
-PENATALAKSANAAN IGD
-PEMERIKSAAN PENUNJANG RUJUK
(LABORATORIUM, RADIOLOGI, USG
DAN EKG) PULANG

MENINGGAL

RI
SURAT PENGANTAR
UNTUK REGISTRASI
DI ADMISSION

RUANG KAMAR RUANG


PERAWATAN OPERASI INSENTIF

DIPERBOLEHKAN PULANG DPJP

ADMINISTRASI
KEUANGAN

FARMASI

PULANG
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

ALUR AKSES DAN KESINAMBUNGANPELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN


DI RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG

PASIEN
DATANG

PASIEN NON PASIEN


EMERGENCY EMERGENCY

PENDAFTARAN RJ IGD

JAMINAN PENDAFTARAN
RI
JAMINAN
- JAMKESDA - BPJS - JAMKESDA - BPJS
- UMUM - JASA RAHARJA - UMUM - JASA
RAHARJA

NURSE STATION
Cek vital sigh

R.DOKTER
Konsul dan pemeriksaan fisik

PENUNJANG
Laboratorium, radiologi

FARMASI

PEMBAYARAN

PASIEN
PULANG
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

BAB VIII
DOKUMENTASI

Semua akses dan kesinambungan pasiendicatat dalam Rekam Medis IGD dan poliklinik.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
RUMAH SAKIT ISLAM AL-IKHLAS PEMALANG
Jl. Kolonel Sugiono No.13 Taman Pemalang 52361
Telp (0284) 325318, (0284)322379
Email: rsi_al.ikhlaspemalang@yahoo.co.id

BAB IX
PENUTUP

Demikian panduan ini disusun agar digunakan sebagai panduan dalam


menjalankan dan mengimplementasikan Akses dan Kesinambungan pasien di Rumah
Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang.

Anda mungkin juga menyukai