Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS CIGEUREUNG


Jl. Cigeureung No.112 Telp 082318333381
Email : puskesmascigeureungpart2@gmail.com
TASIKMALAYA
Kode pos : 46132

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGEUREUNG


Nomor : 445.4/Kep. /CGR/2022

TENTANG

BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS

KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGEUREUNG

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan


klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan
yang ada, tetapi juga perilaku pemberi pelayanan yang
mencerminkan budaya mutu dan keselamatan pasien;
b. bahwa sehubungan dengan huruf a tersebut diatas,
maka dipandang perlu metetapkan keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Cigeureung tentang budaya mutu
keselamatan pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun


2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691/MENKES/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
12. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 94 Tahun
2016 tentang Penetapan Kategori dan Jaringan Kerja
UPTD Puskesmas Pada Dinas Kesehatan Kota
Tasikmalaya;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGEUREUNG


TENTANG BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN DALAM
PELAYANAN KLINIS

KESATU : Budaya mutu keselamatan pasien seperti yang tertera


dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Tasikmalaya
pada tanggal : 05 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGEUREUNG

H. AJANG KARYAWAN, SKM., MS.i


NIP. 19680916 198803 1 002

Lampiran : Surat Keputusan Kepala


UPTD Puskesmas
Cigeureung Kota
Tasikmalaya
Nomor : 445.4/Kep.C /CGR/2022
Tentang : Budaya Mutu Keselamatan
Pasien Dalam Pelayanan
Klinis

BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS

1. Kesadaran ( Awareness)
Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan berhati-hati.
Seluruh staf Puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari
kesalahan tersebut, serta mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

2. Terbuka dan Adil


Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan
adalah menjamin adanya keterbukaan dan adil, berbagi informasi secara
“terbuka dan bebas”, perlakuan yang adil terhadap staf waktu terjadi
insiden.
Adapun konsekuensi menjadi “terbuka dan adil” adalah :
a. Staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkan mereka
b. Staf dan Puskesmas harus akuntabel terhadap tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada kolega dan atasannya tentang
insiden yang terjadi
d. Puskesmas terbuka dengan pasien, masyarakat dan staf
e. Staf diperlakukan adil dan didukung bila terjadi insiden

3. Pendekatan Sistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya lingkungan
yang mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor yang ikut
berkontribusi terhadap insiden yang terjadi. Hal ini menghindari
kecenderungan untuk menyalahkan individu dan lebih melihat kepada
sistem dimana individu tersebut bekerja. Inilah yang disebut pendekatan
system (systems approach).

Anda mungkin juga menyukai