Anda di halaman 1dari 2

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis

android khusus berbentuk aljabar untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kartasura. Selanjutnya setelah
dilakukan pengembangan dilakukan uji validitas dan kelayakan oleh ahli media, ahli materi, praktisi
pembelajaran dan siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode Research and Development. Dalam
pengembangannya harus dilalui 6 tahapan yaitu tahap analisis, tahap perencanaan, tahap
pengembangan, tahap verifikasi, tahap validasi, dan tahap final dengan media pembelajaran yang
disebut OBAR.

Media yang dikembangkan layak dengan hasil validasi dari ahli media memperoleh skor rata-rata
3,94, dinyatakan valid.

pengantar

Revolusi industri 4.0 telah menyebar ke seluruh pelosok tanah air, ditandai dengan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam bidang
pendidikan.

Tahun 2014 Indonesia berada pada peringkat 38 dari 42 negara dalam bidang matematika,
sedangkan pada tahun 2012

Pisa menyatakan bahwa 76% kemampuan literasi matematis siswa Indonesia tidak mencapai level 2
yang merupakan level skor terendah pada level skor. Inovasi yang harus dilakukan dalam proses
pembelajaran adalah pengajaran dengan cara penyampaiannya menggunakan fasilitator pembelajaran
seperti penggunaan teknologi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dan efektifitas pembelajaran sehingga diharapkan siswa dapat memahami materi yang
diberikan. Untuk mendorong motivasi dan semangat siswa dalam belajar secara optimal yaitu mampu
menggunakan media pembelajaran berbasis android sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara
mandiri dengan adanya teknologi seperti smartphone berbasis android. Matematika merupakan mata
pelajaran yang sangat efisien, namun siswa masih kurang termotivasi dalam belajar.

Salah satu media yang digunakan dalam pembelajaran bentuk aljabar saat ini adalah objek manipulatif
sebagai alat pembelajaran berupa objek fisik yang dapat dimanipulasi, dengan konsep dan proses
matematika. Keberadaan media pembelajaran ini sudah memadai, namun saat ini Indonesia memasuki
era digital yang ditandai dengan eksistensi diri dalam persaingan global sehingga harus menyiapkan
mental dan keterampilan yang paling mudah dicapai dalam berperilaku baik dengan meningkatkan
pembelajaran melalui kombinasi teknologi. . Khususnya dalam hal pendidikan, penggunaan media
pembelajaran sangat dibutuhkan oleh guru dengan ragam dan interaktif, salah satunya adalah
penggunaan teknologi Articulate Storyline. Berdasarkan permasalahan di atas, media pembelajaran
yang dapat dikembangkan adalah media pembelajaran dengan menggunakan teknologi Articulate
Storyline berbasis Android.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pengembangan media interaktif Articulate
Storyline dalam pembelajaran matematika materi bentuk aljabar dan untuk mengetahui kelayakan
media interaktif Articulate Storyline dalam pembelajaran matematika materi bentuk aljabar.

Metode

Pengembangan produk penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang
dimodifikasi karena keterbatasan waktu dan biaya yang spesifik dengan 6 tahapan seperti terlihat pada
Gambar 1.

Subyek penelitian ini adalah 32 siswa SMP Negeri di Kartasura. Dalam pelaksanaan penelitian ini
data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang diperoleh dari validator ahli, praktisi
pembelajaran dan mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi
ahli media pembelajaran untuk mengetahui kualitas media sehingga media ini layak untuk
diujicobakan lembar validasi ahli materi untuk mengetahui kelengkapan dan kejelasan materi yang
disajikan sehingga materi layak untuk disajikan kepada siswa lembar validasi praktikan pembelajaran
untuk mengetahui kualitas media dalam membantu kegiatan belajar mengajar siswa lembar angket
respon siswa untuk mengetahui tanggapan dan tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang
dihasilkan.

Kemudian skor tersebut dibandingkan dengan skor ideal untuk menentukan kelayakan media
pembelajaran ini.

Software utama dalam pembuatan media pembelajaran OBAR dengan dukungan format
multimedia. Revolusi 4.0 telah menyebar ke seluruh pelosok tanah air, yang ditandai dengan segala
aktivitas sehari-hari yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya di bidang
pendidikan. Pengembangan produk di bidang pendidikan adalah pembuatan aplikasi pembelajaran
interaktif berbasis android dan dikembangkan menjadi sistem e-learning yang nantinya akan
dipublikasikan di Play store dan website untuk memudahkan akses siswa. Media pembelajaran sangat
penting bagi proses kegiatan belajar mengajar, selain memudahkan penerapan media pembelajaran
agar seorang guru dan siswa menciptakan suasana belajar yang menarik sehingga pembelajaran
berkualitas dan berlangsung optimal dengan orientasi pada tingkat dari pemahaman siswa.

Hal ini mengajak siswa untuk lebih aktif dalam simulasi belajar mandiri. Pada sistem pembelajaran
saat ini yang menggunakan teknologi atau berbasis TIK dengan menggunakan mobile-learning
merupakan kondisi pembelajaran yang mempengaruhi minat belajar siswa. Dalam mengamati proses
pembelajaran dengan menggunakan sistem konvensional siswa cenderung kurang tertarik dan tingkat
kefokusannya berkurang.

Anda mungkin juga menyukai