Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PEMBIMBING PAK II

“KONTEKS PAK KEMAJEMUKAN & PLURALISME”

Tugas Pribadi

Disusun Oleh:

Nama: Hermon Hanoch Iwong

Nim: 21.20.463

Semester: III

SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA

PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

2022/202
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, dan rahmat-
Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dengan judul
yang saya bahas pada makalah kali ini megenai “ Konteks PAK kemajemukan dan
pluralisme”.

Dalam pembuatan makalah ini tidak jauh dari dukungan teman, keluarga, maupun
dosen yang sangat berharga bagi terciptanya makalah ini.

Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena sebagai manusia biasa saya tidak lepas dari kesalahan, maka dari
itu saya mohon dukungan dari berbagai pihak demi kebaikan kedepannya.

Demikianlah makalah ini saya buat, atas perhatian dan kesempatannya untuk
membaca saya ucapkan terima kasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1


BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 1
C. Tujuan..................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2
A. Konteks PAK: Kemajemukan dan Pluralisme ....................................................................... 2
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 3
Kesimpulan ................................................................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 4

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia, negara dengan jumlah penduduk yang juga sangat banyak, merupakan wilayah
di dunia yang sangat beragam dari segi budaya, bahasa, suku bangsa, dan agama. Kemajemukan
budaya, bahasa, suku bangsa, dan agama seperti itu kadang terlihat sebagai sumber kesejahteraan
dan kebanggaan. Namun, hal ini juga dilihat sebagai alasan untuk banyak konflik dan masalah.

Pluralitas dimaknai sebagai realitas yang terberi, tidap dapat ditolak dan diabaikan
ataupun dihindari. Masing-masing agama memahami dan mengajarkan umatnya untuk mencitai
sesama dan diwajibkan untuk membangun hidup yang rukun dan damai.

Dalam KBBI kemajemukan berasal dari kata dasar “majemuk”, majemuk yang artinya
“terdiri atas beberapa bagian yang merupakan kesatuan” diartikan sama dengan
“keanekaragaman”. Sedanngkan pluralisme adalah serapan dari bahasa Inggris, “plurality” yang
digunakan untuk menunjuk pada hal yang lebih dari satu.

B. Rumusan Masalah
 Bagaiaman konteks PAK: kemajemukan dan pluralisme

C. Tujuan
 Untuk mengetahui Konteks Pak: kemajemukan dan pluralisme

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konteks PAK: Kemajemukan dan Pluralisme
Situasi sosial yang beragam dari Indonesia kerap disebut dengan istilah “kemajemukan”,
“keberagaman”, dan pluralisme. Begitu rumitnya memahami kemajemukan, sampai-sampai
orang sering sulit membedakan mana “kenyataan” majemuk yang terberi, yang itu justru jelas
dalam istilah import „pluralitas‟, dengan respon etis-teologis-kultural terhadap kenyataan itu,
yang secara teoritik disebut pluralisme. Orang-orang menciptakan kerukunan Indonesia yang
berbeda-beda secara suku, ras, agama dan budaya, adalah kenyataan sosiologis yang tidak dapat
dibantah. Namun, pemikiran dan pemahaman atas keyataan itu, apakah sebagai respon positif
berupa upaya menciptakan kerukunan dan harmoni, atau penolakan terhadap yang lain yang
berbeda-beda sejarah, hal itu dapat berupa wacana. Hal kemajemukan semakin kompleks ketika
ia dibicarakan di tataran doktrinal. Kemajemukan agama, misalnya selalu berhadapan dengan
masalah klaim kebenaran. Masalah kemajemukan suku, ras dan budaya sering berkaitan dengan
konflik identitas, politik identitas, klaim wilayah dan superioritas rasa tau rasisme.

Pluralisme agama, suku, ras, dan budaya tidak terbatas dalam kajian teolog, tetapi ia juga
dibicarakan di wilayah sosiologis dan bahkan politik. Di dalam sebuah agama, terdiri dari
kelompok-kelompok aliran. Di antara kelompok-kelompok itu, meskipun memiliki sejarah dan
membaca kitab suci yang sama, namun masing-masing kelompok potensi untuk saling
mendominasi. Identitas atau kepentingan kelompok adalah keniscayaan dalam relasi antar
kelompok pada sebuah masyarakat majemuk. Pluralisme itu adalah sebuah dinamika keragaman,
yaitu tentang relasi, konteks dan paham mengenai pluralitas. Sebagai relasi, pluralisme menunjuk
pada hubungan-hubungan kompleks dan rumit di antara kelompok-kelompok yang saling
berbeda itu. sebagai konteks, pluralism membentuk ruang, atau sebaliknya dibentuk oleh ruang.
Sebagai paham pluralisme adalah rumusan pemikir, ideologi, ajaran atau pandangan mengenai
kenyataan kemajemukan itu sendiri. 1

1
Djoys Anneke Rantung, Pendidikan Agama Kristen dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk, 2017.

2
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam realita kehidupan masyarakat masih banyak persoalan yang muncul dengan
bebagai konflik yang terjadi yang seringkali dikaitkan dengan masalah untuk melaksanakan
amanat agung sebagaimana dalam Firman Allah. PAK yang adalah bagian dari tujuan
pendidikan nasional dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui peserta didik.

3
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Rantung Anneke Djoys, M.Th, Pendidikan Agama Kristen dalam Kehidupan Masyarakat
Majemuk, 2017, Yokyakarta: Lintang Sari Aksara Books.

Anda mungkin juga menyukai