Kitab Sejarah Tawarikh
Kitab Sejarah Tawarikh
Kitab Sejarah Tawarikh
Tugas pribadi
Disusun oleh
Nim: 21.20.463
Semester: III
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, dan rahmat-
Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dengan judul
yang saya bahas pada makalah kali ini megenai ―sejarah kitab tawarikh‖.
Dalam pembuatan makalah ini tidak jauh dari dukungan teman, keluarga, maupun
dosen yang sangat berharga bagi terciptanya makalah ini.
Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena sebagai manusia biasa saya tidak lepas dari kesalahan, maka dari
itu saya mohon dukungan dari berbagai pihak demi kebaikan kedepannya.
Demikianlah makalah ini saya buat, atas perhatian dan kesempatannya untuk
membaca saya ucapkan terima kasih.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kitab Tawarikh bahasa Ibrani (sefer divre hayyamim) merupakan salah satu kitab dalam
Tanakh atau Alkitab Ibrani dan termasuk dalam kitab-kitab tanpa pengelompokan resmi dalam
Ketuvim.1
Dengan kitab Tawarikh mulailah rangkaian kitab-kitab sejarah yang kedua. Rangkaian itu
sebenarnya hanya satu karya yang mencakup kitab Tawarikh dan Ezra-Nehemia. Ini terasa dalam
kesamaan antara akhir kitab Tawarikh dan awal kitab Ezra-Nehemia. Dalam daftar Alkitab
Ibrani kitab Tawarikh menyusul kitab Ezra-Nehemia. Urutan yang aneh itu menyebabkan bahwa
akhir kitab Tawarikh dipakai sebagai awal kitab Ezra-Nehemia. Sekarang kitan Tawarikh terbagi
menjadi dua. Tetapi pembagian ini kurang tepat. Garis pemisah terletak antara pemerintahan
Daud dan pemerintahan putera dan penggantinya Salomo.
Judul kitab ini. ―Tawarikh‖, menterjemahkan judul Ibraninya. Pertama kalinya judul itu
(chronica) diusulkan Hieronimus, lalu melalui Luther menjadi paling lazim. Judul Yunani-Latin
berbunyi: Paralipomena. Judul Ibrani memang berarti: kisah kejadian-kejadian di masa yang
lampau. Kitab Tawarikh menceritakan kembali dan (dalam kitab Ezra-Nehemia) melanjutkan
kisah yang sudah tercantum dalam kitab Samuel dan kitab Raja-raja. Injil karangan Matius dan
Lukas meniru kitab Tawarikh dengan menyajikan daftar keturunan Yesus. Begitu kedudukan
Yesus da2l2am sejarah penyelamatan dan dalam umat Allah diungkapkan dan ditegaskan (Mat 1;
Luk 3).
Sekali lagi, dalam Kitab Suci orang Yahudi kedua kitab ini dijadikan satu, dengan judul
―kejadian-kejadian dahulu kala‖. Kemuidian dalam versi LXX kitab itu dibagi menjadi dua, dan
dalam versi Latin Vulgata diberi judul yang sekarang ini, yaitu ―I & II Tawarikh‖. Walaupun
dalam Kitab Suci orang Yahudi kitab-kitab ini dimasukan pada bagian kitab-kitab, versi LXX
1
Https: //id.m.wikipedia.org/wiki/kitab_Tawarikh
2
C. Groenen OFM, ―Pengantar ke dalam Perjanjian Lama‖, 1986.
1
meletakkannya di antara kitab Raja-raja dan kitab Ezra-Nehemia oleh karena isinya berupa
memang berupa catatan-catatan sejarah. 3
1.3 Tujuan
Menjelaskan pembagian dua Kitab Tawarikh!
Menjelaskan siapa penulis dan waktu penulisan!
Menjelaskan tujuan kitab Tawarikh!
3
Denis Green, ―P2engenalan Perjanjian Perjanjian Lama‖, 1984, halaman: 103.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembagian Dua Kitab Tawarikh
Dalam Alkitab Kristen, kitab Tawarikh terbagi menjadi dua kitab terpisah:
1. Kitab 1 Tawarikh, dimulai dengan menampilkan daftar silsilah dari orang-orang Israel
hingga masa raja-raja, beserta beberapa daftar lainnya seperti ―daftar kepemilikan kota
oleh orang-orang Lewi‖ dan ―daftar penyanyi dalam rumah Tuhan‖, kemudian riwayat
singkat mengenai akhir hidup Saul, dan dilanjutkan dengan cerita atas pencapaian-
pencapaian dan keberhasilan-keberhasilan pada masa pemerintahan raja Daud hingga
kematiannya.
2. Kitab 2 Tawarikh, dimulai dengan riwayat pada masa pemerintahan raja Salomo hingga
ia mangkat, diikuti dengan kisah pemberontakan suku-suku utara di bawah pimpinan
Yerobeam melawan raja Rehabeam dan pecahnya kerajaan Israel bersatu, lalu dilanjutkan
dengan sejarah raja-raja dari kerajaan Yehuda, dan diakhiri dengan kisah kejatuhan
Yerusalem.4
Walaupun demikian, ada faktor-faktor lain yang tidak cocok dengan Ezra sebagai penulis
misalnya, perbedaan-perbedaan dalam gaya menulis, pandangan historis dan teologia
menunjukan kemungkinan bahwa penulis Tawarikh tidak sama dengan penulis Kitab Ezra-
Nehemia; sebagian isi kitab Tawarikh, teristimewa silsilah-silsilah, rupanya menyebutkan zaman
sesudah zaman Ezra. Maka dengan adanya faktor-faktor yang bertentangan di atas ini, tidak
dapat dikatakan dengan pasti siapa sebenarnya penulis itu, tetapi dapat diperkirakan bahwa
waktu penulisannya adalah sekitar th 400 B.C. namun masih ada kemungkinan besar bahwa
sebagian bahan kitab Tawarikh memang dikarang oleh Ezra, sebab jelas bahwa penulis Tawarikh
4
https: //.id.m.wikipedia.org/wiki/kitab_Tawarikh
3
memakai bahan dari banyak sumber selain kedua sumbernya yang utama, yaitu kitab Samuel dan
Raja-raja.5
I Silsilah-silsilah I Taw. 1— 9
1. Kematian Saul 10
5. Kemenangan-kemenangan Daud 18 –
5
Denis Green, ―Pengenalan Perjanjian Lama‖, 1984, halaman: 104.
4
1. Pengukuhan pemerintahan Salomo 1
6
Denis Green, ―Pengenalan Perjanjian Lamai‖, 1984, halaman 104-105.
5
BAB III
PENUTUP
1.4 Kesimpulan
Apa yang sebenarnya diharapkan dan dinantikan para penulis kitab Tawarikh? Ini dapat
dibaca dalam apa yang diceritakan tentang masa yang lampau, khusunya tentang zaman raja
Daud. Apa yang tampil ialah suatu umat yang setia pada Tuhan, umat kudus yang rajin beribadat,
terpimpin oleh raja, keturunan Daud yang serupa dengan moyangnya. Yang penting bukanlah
kuasa politik dan militer, melainkan ibadat yang menjadi unsur utama umat Allah.
6
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Groenen C. OFM, ―Pengantar Ke Dalam Perjanjian Lama‖, 1986, Yokyakarta: Kamisius.
https: //.id.m.wikipedia.org/wiki/kitab_Tawarikh