Anda di halaman 1dari 21

FISIKA DASAR

BESARAN DAN
SATUAN
Pertemuan Ke-I

Komang Hari Santhi Dewi, S.Pd.,M.Pd


KONTRAK KULIAH
PERSENTASE PENILAIAN :
• TUGAS : 20%
• KUIS : 10%
• UTS : 25%
• UAS : 30%
• KEHADIRAN : 15%

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :


• ABSENSI
• MENGINFORMASIKAN KETIDAKHADIRAN
• KETEPATAN PENGIRIMAN TUGAS/UTS/UAS/KUIS
• MEDIA PEMBELAJARAN : E-LEARNING DAN MS.TEAMS
DESKRIPSI MATA KULIAH
FISIKA DASAR
• Mata kuliah ini memberikan pengetahuan
mengenai konsep dasar fisika dalam
kaitannya dengan teknologi komputer
seperti Satuan dan Ukuran, Vektor, Gaya
Listrik (Hukum Coulumb), Medan Listrik,
Potensial Listrik, Listrik Dinamis (Hukum
Ohm dan Hukum Kirchoft), Medan Magnet,
Gaya Magnet (Gaya Lorentz), dan Induksi
Elektromagnetik (Hukum Faraday).
REFRENSI MATA KULIAH
FISIKA DASAR
• Priyambodo, T. K., “Fisika Dasar untuk Mahasiswa
Ilmu Komputer dan Informatika”, Penerbit Andi,
2010. 2.
• Giancoli, D.C., “Fisika, Jilid II”, Erlangga, 2001.
• Endarko dan Yudoyono, G., “Draf Modul Fisika”,
Departemen Pendidikan Nasional, Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, 2007.
PENGANTAR MATA KULIAH
FISIKA
• Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki
komponen-komponen materi dan energi yang ada di alam semesta
ini.
• Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-
sifat dan interaksi antar materi dan radiasi.
• Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada
pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif (Metode
Ilmiah).
• Ilmu fisika secara umum dibagi menjadi : mekanika, panas, bunyi,
optika listrik dan magnit, dan fisika modern. Berkenaan dengan
program studi system computer, cabang ilmu fisika yang akan
dibahas secara pada modul ini adalah mengenai listrik dan magnet
PENGANTAR MATA KULIAH
FISIKA
PENGANTAR MATA KULIAH
FISIKA
PENGANTAR MATA KULIAH
FISIKA
PENGANTAR MATA KULIAH
FISIKA
BESARAN DAN SATUAN
• Berbicara masalah fisika tidak dapat dipisahkan dari konsep
pengukuran. “seeing is beliving, measuring is a proofing”
• Hal tersebut bermakna bahwa kita dapat mempercayai suatu
konsep apababila kita mampu melihatnya. Keyakinan kita
pada konsep tersebut akan semakin bertambah, tatkala kita
mampu untuk mengukurnya dan membuktikan kebenaran
konsep tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa,
pengukuran adalah kata kunci dari belajar fisika.
BESARAN DAN SATUAN
• Untuk menyatakan suatu besaran, misalnya
panjang, diperlukan satuan.
• Jumlah besaran dalam Fisika ini banyak karena
itu akan diperlukan banyak sekali satuan.
• Besaran yang dapat dibentuk dari besaran-
besaran lain disebut besaran turunan. Sedang
besaran-besaran tertentu yang membentuk
besaran turunan disebut besaran pokok.
BESARAN DAN SATUAN
Pesaran
Pokok
Koseptual
Besaran
Turunan
Besaran Fisika
Besaran Skalar
Matematis
Besaran Vektor
BESARAN POKOK
• Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan
memiliki satuan. Ada dua jenis besaran, yakni besaran pokok
dan besaran turunan
• Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah
ditetapkan secara internasional terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain
SISTEM SATUAN INTERNASIOANL
• Namun pemakaian satuan yang bermacam-
macam akan menimbulkan banyak kesukaran.
Pertama kita perlu banyak mendefisikan
beragam alat ukur. Kedua akan mengundang
kerumitan saat mengkonversi dari satuan ke
satuan lainnya
• Karena itu dalam dunia ilmu pengetahuan
digunakan satuan standar yang disepakati secara
Internasional.
BESARAN TURUNAN
• Besaran yang dapat diturunkan atau didefinisikan dari
besaran pokok. Satuan besaran turunan disesuaikan dengan
satuan besaran pokoknya. Salah satu contoh besaran
turunan yang sederhana ialah luas
KONVERSI SATUAN
• Di dalam pengkonversian suatu satuan, maka
kita memerlukan suatu faktor konversi yang
terdiri dari bilangan dan penyebut yang masing-
masing memiliki satuan yang berbeda, tetapi
memiliki besar yang sama, sehinggga faktor
konversi ini bernilai satu.
• Contoh:
Mengubah dari 45 yard ke dalam satuan meter
1 yard = 0,9144 meter
(hitung!)
FAKTOR KONVERSI
NOTASI ILMIAH
• Notasi Ilmiah adalah cara penulisan nomor yang
mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil
untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal
standar.
• Dalam notasi ilmiah kita menuliskan bilangan
sebagai hasil kali bilangan a (1 < a < 10) dengan
bilangan 10 berpangkat, yang disebut orde.
• Contoh:
140.000 = 1,4 x 105 dan 0,0037 = 3,7 x 10-3
DIMENSI
• Dimensi suatu besaran menggambarkan
bagaimana besaran tersebut disusun dari
kombinasi besaran-besaran pokok
DIMENSI BESARAN TURUNAN
Thank you for your time!
Let‘s have a conversation about this topic!

Questions?

Anda mungkin juga menyukai