Anda di halaman 1dari 22

FISIKA DASAR

LISTRIK DINAMIS
Komang Hari Santhi Dewi, S.Pd.,M.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi berikut, mahasiswa
diharapkan mampu untuk:
• Menjelaskan konsep hukum Ohm.
• Menjelaskan dan mengidentifikasi rangkaian
hambatan seri dan paralel
• Mengidentifikasi penerapan konsep hukum Ohm
dan hambatan di kehidupan sehari-hari
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
HUKUM OHM
HUKUM OHM
Ada dua jenis muatan listrik sebagai berikut:
• Pada tahun 1787-1854 Georg Simon Ohm melakukan
sebuah eksperimen seperti pada Gambar

2.2
HUKUM OHM
• Saat beda potensial dinaikkan, yaitu dengan
menambah jumlah sumber tegangan (beterai),
ternyata kuat arus yang mengalir juga
meningkat. Bila beda potensialnya dinaikkan 2X
ternyata kuat arusnya juga menjadi 2X semula,
demikian juga seterusnya. Apabila dibuatkan
grafik (V-I) akan tampak seperti Gambar 2

2.2
HUKUM OHM
• Saat beda potensial dinaikkan, yaitu dengan menambah jumlah
sumber tegangan (beterai), ternyata kuat arus yang mengalir juga
meningkat. Bila beda potensialnya dinaikkan 2X ternyata kuat
arusnya juga menjadi 2X semula, demikian juga seterusnya.
Apabila dibuatkan grafik (V-I) akan tampak seperti Gambar 2

2.2
HUKUM OHM
• Berdasarkan eksperimen tersebut, Ohm menyimpulkan
bahwa “beda potensial antar ujung-ujung penghantar
sebanding dengan kuat arus yang mengalir”. Secara
matematis hubungan itu dituliskan sebagai berikut

2.2
HUKUM OHM
• Berdasarkan hasil eksperimen ditemukan nilai V selalu
lebih besar dari I dalam setiap peningkatannya.
Berdasarkan hasil penelitian, hal ini ternyata
disebabkan karena adanya hambatan (R = resistancy)
dalam penghantar.
• Agar kesebandingan di atas menjadi sebuah persamaan
maka faktor hambatan (R) dimasukkan, sehingga
lahirlah persamaan Hukum Ohm sebagai berikut.

V = I.R

2.2
Contoh Soal Hukum Ohm
Sebuah rangkaian elektronika menghasilkan nilai kuat arus 2 A
pada saat diberikan tegangan 6 V, seperti pada Gambar 3
berikut.

Berapakah nilai kuat asrus yang terbaca pada Ampermeter,


pada saat rangkaian elektronika tersebut diberikan tegangan 12
V?

2.2
Contoh Soal Hukum Ohm
Penyelesaian:
Diketahui :
V1 = 6 V
I1 = 2 A
V2 = 12 V
Ditanya
I2 = . . . . ?
Jawab:
Untuk mengetahui nilai I2 langkah pertama yang harus kita cari tahu
adalah nilai dari R. Karena R tersebut nilainya konstan (tetap), walaupun
V dan I nya berubah. R adalah hambatan (sifat / karakter dari rangkaian
itu sendiri).
V = I.R
R=V/I

2.2
Contoh Soal Hukum Ohm
Penyelesaian:
R = V1 / I1
R = 6 / 2 = 3 Ohm

Selanjutnya dengan menggunakan nilai R = 3 Ohm, kita cari nilai I2 nya:


V = I.R
I = V/R
I2 = V2/R
I2 = 12/3
I2 = 4 A
Jadi kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut saat diberikan
tegangan 12 V, adalah 4 A.

2.2
PENDAHULUAN

next
RANGKAIAN HAMBATAN SERI DAN
PARALEL

next
next
RANGKAIAN HAMBATAN SERI
Penyelesaian

next
RANGKAIAN HAMBATAN PARAREL

next
Penyelesaian

next
LATIHAN
SELSAIAKAN CONTOH SOAL HAMBATAN SERI-PARAREL
BERIKUT!

Anda mungkin juga menyukai