Anda di halaman 1dari 27

FISIKA DASAR

VEKTOR
Pertemuan Ke 3-4
Komang Hari Santhi Dewi, S.Pd.,M.Pd
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari materi berikut, mahasiswa
diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan perbedaan besaran vektor dan
skalar.
2. Menggambarkan dan menulis notasi vector
3. Menentukan resultan dua vektor atau lebih
dengan metode grafis
4. Menentukan resultan dua vektor dengan
metode analisis
PENDAHULUAN
Sifat besaran fisis : ▪ Skalar
▪ Vektor

➢ Besaran Skalar
Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar
dinyatakan oleh bilangan dan satuan).

Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi z


Catatan : skalar tidak tergantung sistem koordinat

➢ Besaran Vektor
Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah.
y
Contoh : kecepatan, percepatan, gaya
Catatan : vektor tergantung sistem koordinat x

2.2
PERBEDAAN BESARAN VEKTOR DAN
SKALAR
• Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan
arah. Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki
besar saja dan tidak memiliki arah.
• Tabel contoh besaran vektor dan besaran scalar.
MENGGAMBARKAN DAN MENULIS
NOTASI VEKTOR
• Vektor digambarkan dengan sebuah anak panah.
Panjang anak panah menggambarkan nilai
(besar) vektor. Arah anak panah menyatakan arah
vektor.Titik tangkap anak panah adalah titik
tangkap tempat vektor tersebut bekerja (A).

• Notasi vektor dapat ditulis dengan dua cara yaitu


ditulis dengan huruf tebal (F) atau menggunakan
tanda panah di atas huruf tersebut
MENGGAMBARKAN DAN MENULIS
NOTASI VEKTOR
• Adapun beberapa cara atau teknik
yang dapat digunakan untuk
menentukan resultan (jumlah) dan
selisih dua vektor atau lebih adalah
sebagai berikut
1. Jajar Genjang
2. Polygon
1. Jajar Genjang
Konsep Dasar:
• Titik pangkal kedua vektor harus berimpit di
titik asal (O).
• Resultannya merupakan diagonal jajar genjang
yang digambarkan dari titik asal
• Secara umum, langkah-langkah menjumlahkan
vektor dengan metode jajar genjang ini adalah
sebagai berikut:
1. Jajar Genjang
a. Gambarlah vektor pertama dengan sudut 00
terhadap sumbu X.

a. Gambarlah vektor kedua dengan sudut θ


terhadap sumbu X. Sehingga dapat dikatakan
bahwa sudut antara vektor dan adalah θ.
Ingat pangkal vektor dan vektor harus
berhimpit di titik O.
b. Buatlah jajar genjang dengan menggambar garis
putus-putus yang sejajar dengan vektor a dan
vektor b .
1. Jajar Genjang
a. Buatlah jajar genjang dengan menggambar
garis putus-putus yang sejajar dengan vector
bh dan vektor
1. Jajar Genjang
2. Polygon

Konsep Dasar
1. Titik pangkal vektor kedua berada
pada ujung vektor pertama.
2. Resultannya merupakan garis yang
menghubungkan antara pangkal
vektor pertama dan ujung vektor
terakhir
2. Polygon

Konsep Dasar
1. Titik pangkal vektor kedua berada
pada ujung vektor pertama.
2. Resultannya merupakan garis yang
menghubungkan antara pangkal
vektor pertama dan ujung vektor
terakhir
2. Polygon
2. Polygon
2. Polygon
MENENTUKAN RESULTAN DUA
VEKTOR DENGAN METODE ANALISIS
1. RUMUS KOSINUS (untuk 2 vektor) Penjumlahan dan
pengurangan dua vektor dengan cara analisis
biasanya menggunakan rumus kosinus. Adapun
rumusnya adalah:
TABEL SUDUT ISTIMEWA
CONTOH SOAL 1

Contoh: Dua buah vektor gaya F1 = 4 N dan


F2 = 2 N. Jika sudut antara kedua vektor ini
adalah 600 . Maka:

Tentukanlah resultan kedua vektor tersebut


dengan metode jajar genjang!
PENYELESAIAN CONTOH SOAL 1
1. Contoh: Dua buah vektor gaya F1 = 4 N dan F2 = 2 N.
Jika sudut antara kedua vektor ini adalah 600 . Maka:

2. Tentukanlah resultan kedua vektor tersebut dengan


metode jajar genjang!
CONTOH SOAL 2

Contoh: Dua buah vektor gaya F1 = 4 N dan


F2 = 2 N. Jika sudut antara kedua vektor ini
adalah 600 . Maka:

Tentukanlah selisih kedua vektor tersebut


dengan metode jajar genjang!
PENYELESAIAN CONTOH SOAL 2
1. Contoh: Dua buah vektor gaya F1 = 4 N dan F2 = 2 N.
Jika sudut antara kedua vektor ini adalah 600 . Maka:

2. Tentukanlah resultan kedua vektor tersebut dengan


metode jajar genjang!
CONTOH SOAL 3

Contoh: Dua buah vektor gaya F1 = 4 N


dan F2 = 2 N. Jika sudut antara kedua
vektor ini adalah 600 . Maka:

Tentukanlah resultan kedua vektor


tersebutdengan rumus kosinus!
PENYELESAIAN CONTOH SOAL 3
CONTOH SOAL 4

Contoh: Dua buah vektor gaya F1 = 4 N


dan F2 = 2 N. Jika sudut antara kedua
vektor ini adalah 600 . Maka:

Tentukanlah selisih kedua vektor


tersebutdengan rumus kosinus?
PENYELESAIAN CONTOH SOAL 4
Thank you for your time!
Let‘s have a conversation about this topic!

Questions?
LATIHAN SOAL

Anda mungkin juga menyukai