Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Citra Berkat


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Vektor
Alokasi Waktu : 15 JP (75Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, mene rapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Kompetensi Dasar Indikator
3.3.1 Menjelaskan perbedaan besaran vektor dan
besaran skalar serta menyebutkan contohnya

3.3.2 Menjumlahkan vektor dengan metode jajar


genjang

3.3 menerapkan prinsip penjumlahan 3.3.3 Menguraikan vektor kedalam koordinat


vektor sebidang (misalnya sumbu x dan y
perpindahan)
3.3.4 Menentukan besarnya resultan dan selisih
vektor dengan menggunakan metode cosinus

3.3.5 Menentukan besarnya resultan vektor yang


terdiri lebih dari dua vektor dengan
menggunakan metode analisis
4.3.1 Menggambarkan penjumlahan vektor
dengan menggunakan metode jajar genjang
4.3 Merancang percobaan untuk
menentukan resultan vektor sebidang
4.3.2 Menggambarkan arah-arah vektor kedalam
sumbu x dan sumbu y

C. ESENSI PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan gerak sehari-sehari dengan
menggunakan analisis vektor

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pembelajaran dan diskusi kelas siswa dapat menjelaskan
perbedaan besaran vektor dan besaran skalar serta menyebutkan contohnya.
2. Melalui kegiatan pembelajaran dan diskusi kelas siswa dapat menjumlahkan
vektor dengan metode jajar genjang.
3. Melalui kegiatan pembelajaran dan diskusi kelas siswa dapat menguraikan
vektor kedalam koordinat sumbu x dan y.
4. Melalui kegiatan pembelajaran dan diskusi kelas siswa dapat menentukan
besarnya resultan dan selisih vektor dengan menggunakan metode cosinus.
5. Melalui kegiatan pembelajaran dan diskusi kelas siswa dapat menentukan
besarnya resultan vektor yang terdiri lebih dari dua vektor dengan menggunakan
metode analisis.
6. Melalui kegiatan menganalisis fenomena gerak siswa dapat menggambarkan
penjumlahan vektor dengan menggunakan metode jajar genjang.
7. Melalui kegiatan menganalisis fenomena gerak siswa dapat menggambarkan
arah-arah vektor kedalam sumbu x dan sumbu y.

E. PERTANYAAN GURU
1. Apakah setiap besaran dalam fisika memiliki besar/nilai dan arah?
2. Besaran apa saja yang memiliki nilai dan arah?
3. Bagaimana cara menjumlahkan besarnya vektor?

F. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya
Konsep : Besaran vektor dan besaran skalar
Prinsip : Penjumlahan vektor, representasi dari anak panah untuk suatu besaran
vektor
Prosedur : menggambarkan penjumlahan vektor dengan menggunakan metode
jajar genjang dan metode analitis
1. Besaran Vektor dan Skalar
Selain besaran pokok dan turunan, jenis besaran lain yaitu besaran vektor dan skalar. Besaran vektor
adalah besaran besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan besaran skalar adalah besaran yang
hanya memiliki nilai saja tidak memiliki arah.
Contoh besaran vektor dan scalar

Besaran vektor Besaran skalar


Perpindahan Jarak
Kecepatan Kelajuan
Percepatan Perlajuan
Gaya Tekanan
Rapat arus listrik Arus listrik
Medan listrik Massa
Medan magnet Usaha

1. Penulisan Notasi Vektor


Vektor dituliskan dengan symbol anak panah. Panjang anak panah menunjukkan nilai vektor
sedangkan tanda panah menyatakan arah vektor. Notasi vektor dituliskan dengan cara :
a. Ditulis dengan huruf tebal, contoh vektor A ditulis A

b. Ditulis dengan huruf yang diatasnya diberi tanda panah contoh F, v


Contoh cara melukiskan A (dibaca vektor A)
Nilai vektor

Titik tangkap arah vektor/ujung vektor


Vektor
Dua buah vektor dikatakan sama apabila nilai (panjang) dan arahnya sama

Contoh :
A maka vektor A sama dengan vektor B
B
Tetapi apabila nilainya sama tetapi arahnya berlawanan maka kedua vektor itu berlawanan.
Contoh :

A Maka vektor A berlawanan dengan vektor


B atau A = - B (tanda (-) menunjukkan arah vektor bukan
nilai).
2. Operasi Vektor
a. Melukiskan Penjumlahan dan Pengurangan vektor.
Penjumlahan vektor tidak sama seperti penjumlahan bilangan biasa atau penjumlahan besaran
skalar karena arah vektor mempunyai pengaruh dalam penjumlahan vektor. Nilai hasil
penjumlahan vektor disebut resultan vektor. Ada beberapa metode penjumlahan vektor
tergantung pada arah dan kedudukan vektor. Secara grafis penjumlahandua buah vektor dapat
digambarkan sebagai berikut :
1). Lukislah vektor pertama sesuai niali dan arahnya.
2). Letakkan titik tangkap vektor kedua doujung vektor pertama sesuai dengan nilai dan
arahnya.
Contoh :
1) Penjumlah dua atau tiga buah vektor yang terletak segaris.
Jika diketahuai vektor A, B da C sebagai berikut :
A B C

a). A + B A B
A+B
b). A + C C A
A+C
c). A – B -B A
A–B

Gambar 1.10 Penjumlah vector segaris


2) Penjumlahan dan Pengurangan Vektor dalam satu bidang datar
Hasil penjumlahan dan pengurangan vektor disebut resultan vektor. Semisal kita memiliki
vektor sebagai berikut :

F3

F1
F2

Untuk melukiskan penjumlahan sejumlah vektor diatas dapat digunakan dua metode yaitu
metode poligon dan metode jajaran genjang.
a). Metode Poligon
Secara grafis penjumlahan dan pengurangan dengan metode poligon adalah sebagi berikut
:
Contoh
a. F1 + F2 c. F1 + F2 + F3
F2 F2

F1 F1
F1+F2 F3

b.. F1 - F2 =… F1 + F 2 + F 3
-F2

F1- F2 F1

Gambar1.11. Penjumlahan dua vector atau lebih dengan cara poligon


b). Metode jajaran genjang
Cara melukiskan resultan vektor dengan metode jajaran genjang adalah sebagai berikut :
- Letakkan titik tangkap vektor 1 dan 2 pada satu titik sesuai nilai dan arah masing –masing
vektor.
- Tariklah garis dari ujung vektor satu sejajar dengan vektor yang lain dan sebaliknya.
- Tariklah garis dari titik pangkal kedua vektor sampai ke titik potong garis sejajar vektor
tersebut.
Contoh :

1). F1 + F2
F1
F1+F2

F2
2). F1 - F2
F1
F1 – F2
-F2

3). F1 + F2 + F3 F1

F1+F2

F2

(F1+F2)+F3

F3

Gambar1.12. Penjumlahan dua vector atau lebih dengan cara jajaran genjang
b. Menentukan Nilai dan arah Resultan Vektor
1) Penjumlahan dan pengurangan dua buah vektor yang membentuk sudut tertentu
Dua vektor F1 dan F2 yang saling mengapit sudut  seperti pada gambar maka besar resultan kedua
vektor tersebuta adalah :
F1

R
 (180-)
 F2

Gambar 1.13. Penjumlahan dua vector dengan aturan cosinus

F1 + F2 = R

Secara metematis nilai Resultan ( R ) diselesaikan dengan rumus aturan cosinus sebagai berikut :

R 2  F12  F22  2  F1  F2  cos 


R  F12  F22  2  F1  F2  cos 

2) Arah Vektor Resultan


C

R F1
 (180-)
A  B
F2
Gambar1.14. arah resultan dua vector dengan aturan sinus

Perhatikanlah segitigaa ABC diatas, dengan menggunakan rumus aturan sinus maka diperoleh
rumusan sebagai berikut :

R F
 1 ; ingat sin (180 - α)  sin α
sin(180 - α) sin β
R F
 1
sin α sin β
F sin α
sin β  1
R
dimana β adalah sudut yang menunjukkan arah Vektor Resultan
contoh :
dua buah gaya F1 dan F2 masing – masing besarnya 50 N dan 30 N saling mengapit sudut 60 0.
tentukan arah dan resultan kedua vektor tersebut ?
diketahui :
F1 = 50 N
F2 = 30 N
 = 600
Ditanya : R dan  ……?
Jawab :

R  F12  F22  2  F1  F2  cos 

R  502  302  2  50  30cos 60

R  502  302  2  50  30 12

R  4900
R  70 N
arah vektor resultan adalah

F1 sin α
sin β 
R
F sin α
sin β  1
R
50 sin 60
sin β 
70
25 3
sin β   0,618
70
β  38,20
jadi resultanyaa 70 N ke arah 38,20 terhadap F2.
c. Menguraikan vektor dan perpaduan vektor
a. Menguraikan Vektor
Jika dua buah vektor atau lebih dapat diresultan menjadi satu buah vektor resultan maka
berlaku juga sebaliknya. Sebauh vektor dapat diuraikankembali menjadi dua buah vektor yang
disebut vektor komponen. Vektor dapat diproueksikan pada sumbu koordinat X, Y atau kartesian.
Uraian vektor pada sumbu Y di sebut komponen Vektor sumbu Y demikian halnya dengan sumbu X,
vektor komponennya disebut komponen vektor sumbu X.
Perhatikanlah cara menguraikan sebauh vektor atau lebih pada sumbu X dan sumbu Y berikut
:
Y

Fy F


Fx X
Gambar1.15. penguraian sebuah vector pada bidang XY

Fx = komponen vektor F pada sumbu X


Fy = komponen vektor F pada sumbuY
 = suduat antara F dan Fx
maka dapat diruliskan besar komponen vektornya adalah:
Fx = F. cos 
Fy = F. sin 

F  (Fx ) 2  (Fy ) 2

b. Perpaduan dua buah vektor atau lebih dengan analitis vektor.


Sejumlah vektor yang terletak membentuk sudut tertentu terhadap bidang horinsontal (sumbu X) atau
vertical (sumbu Y) akan lebih mudah jika seluruh vektor omponen dijumlahkan pada sumbu masing
masing dibanding dengan mengunakan cara grafis. Metode ini dikenal dengan cara analitis. Untuk lebih
jelasnya perhatikan langkah – langkah berikut :
1). Lukislah uraian vektor komponen X dan Y dari masing-masing vektor.

F2 F2y

F1y F1

 
F2x F1x x

F3

Gambar1.16. Penjumlahan dua vector atau lebih pada sumbu X dan Y dengan cara analisis

2). Carilah nilai vektor komponen X dan Y lalu masukan ke tabel beriut :

Vektor Vektor Komponen Vektor Komponen


Sumbu X Sumbu Y
F1 F1x= F1cos  =…. F1y= F1sin  =….
F2 F2x= -F2cos  = … F2y= F2sin  = …
F3 F3x= -F3cos 90 =…. F3x= -F3sin 90 =….
 Fx=……………. Fy=…………….

Tanda (-) menunjukkan sumbu X atau Y (-)

3). Hitunglah resultan dengan rumus berikut :

R  F    F 
x
2
y
2

untuk menentukan arah vektor resultan digunakan nilai tangen vektor komponen X dan Y :

Tan α 
F x

F y
 = sudut vektor resultan terhadap sumbu X
contoh :
Tiga buah vektor F1, F2 dan F3 masing – masing besarnya adalah 10 N, 20 N dan 5 N terletak seperti pada
gambar 1.17. Tentukan resultan dan arah ketiga vektor tersebut.

F2 = 30 N

F1 = 20 N

530 370
x

F3 = 10 N

Gambar 1.17.

jawab

F2 F2y= F2 sin 530


F1y = F1sin 37
F1
530 370
F2x=F2cos530 F1x=F1cos370 x

F3

Gambar 1.18.
Vektor komponen Gaya pada sumbu X dan Y adalah :

Vektor Vektor Komponen Vektor Komponen


Sumbu X Sumbu Y
F1 20 cos 37 = 20.0.8 = 16 N 10 sin 37 = 10. 0,6 = 12 N
F2 - 30cos53 = 30.0,6 = -18N 30 sin 53 = 30.0,8 = 24 N
F3 -8 cos 90 = 0 -10 sin 90 = -10.1 = -10 N
 Fx= - 2 N Fy= 2 N
jadi resultan Vektornya adalah :
R  22  22
R 44
R 8
R2 2 N
sedangkan arah vektor komponennya adalah:
2
Tan α   1
2
 = 1350 terhadap sumbu X (+) atau 450 terhadap sumbu X (-).

G. METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Pembelajaran langsung
Pendekatan : saintifik
Metode :

Ceramah : Perbedaan besaran Vektor dan skalar ,


penjumlahan dan pengurangan besaran vector.
Diskusi : Macam-macam besaran vektor, cara menggambar
besaran vektor
Demonstrasi :Cara menjumlah atau mengurangi besaran vektor
dengan cara poligon dan jajaran genjang
Praktik : Penjumlahan besaran vector.

H. MEDIA PEMBELAJARAN
- Laptop
- LCD proyektor
- Video animasi vektor

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa SMA/MA kelas X, Marthen Kanginan

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Langkah Kegiatan Belajar Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) waktu
Pendahuluan 15 Menit
 Komunikasi  Guru mengucapkan salam
 Guru meminta salah satu siswa membuka
dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Motivasi  Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami materi tentang vektor
dan memberikan gambaran tentang
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

 Siswa diingatkan tentang pengukuran yang


 Apersepsi pernah dipelajari sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
Kegiatan inti 60 Menit
 Mengamati  Guru mengajukan/menunjukkan masalah
kepada siswa yang terkait dengan besaran
vector dan besaran skalar

 Guru membentuk kelompok siswa untuk


mendiskusikan masalah besaran vector dan
 Menanya besaran skalar
 Guru meminta siswa untuk menanyakan
tentang besaran vector dan besaran skalar

 Mengeksplor  Guru membagikan lembar kerja kepada siswa


asi/Mengump untuk menyelesaikan masalah besaran vector
ulkan dan besaran skalar
informasi/
eksperimen

 Guru mengarahkan dan menuntun siswa


 Mengasosiasi/ dalam menganalisis dan membuat kategori
mengolah dari besaran vector dan besaran skalar
informasi

 Guru meminta siswa untuk menyampaikan


tentang besaran vector dan besaran skalar

 Mengomunik
a-sikan

Penutup 15 Menit
Di akhir  Guru meminta siswa menyimpulkan tentang
pembelajaran besaran vector dan besaran skalar
diharapkan :  Guru memberikan tugas rumah (PR)
 Guru menyampaikan arahan untuk
pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah dan
berdoa mengucap syukur atas pembelajaran
fisika telah selesai
90 Menit
Pertemuan ke dua
Langkah Kegiatan Belajar
Alokasi waktu
Pembelajaran (Aktivitas Guru)
Pendahuluan 15 Menit
 Komunikasi  Guru mengucapkan salam
 Guru meminta salah satu siswa membuka dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
 Motivasi memahami penjumlahan vector melalui beberapa
metode.

 Siswa diingatkan tentang besaran vector dan besaran


scalar sebelumnya
 Apersepsi  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Kegiatan inti 60 Menit
 Mengamati  Guru mengajukan/menunjukkan masalah kepada
siswa yang terkait dengan penjumlahan vector
dengan menggunakan beberapa metode

 Guru membentuk kelompok siswa untuk


 Menanya mendiskusikan masalah di atas.
 Guru meminta siswa untuk menanyakan tentang
metode-metode yang digunakan dalam penjumlahan
vektor

 Guru membagikan lembar kerja kepada siswa untuk


 Mengeksplorasi/ menyelesaikan masalah mengenai penjumlahan
Mengumpulkan vektor
informasi/
eksperimen

 Guru mengarahkan dan menuntun siswa dalam


 Mengasosiasi/ menganalisis dan membuat gambar yang benar
mengolah tentang penyelesaian tentang besaran vector,
informasi penjumlahan vektor

 Guru meminta siswa untuk menyampaikan tentang


 Mengomunika- jenis-jenis alat ukur
sikan
Penutup 15 Menit
Di akhir  Guru meminta siswa menyimpulkan tentang
pembelajaran penjumlahan vektor
diharapkan :  Guru memberikan tes kepada siswa
 Guru menyampaikan arahan untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap
yang baik di rumah.
 Guru meminta salah seorang siswa untuk menutup
pertemuan dengan doa
90 Menit
Pertemuan ketiga

Langkah Kegiatan Belajar


Alokasi waktu
Pembelajaran (Aktivitas Guru)
Pendahuluan 15 Menit
 Komunikasi  Guru mengucapkan salam
 Guru meminta salah satu siswa membuka dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
 Motivasi penjumlahan vektor dengan metode cosinus

 Siswa diingatkan tentang penjumlahan vektor yang


 Apersepsi pernah dipelajari sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.

Kegiatan inti 60 Menit


 Mengamati  Guru mengajukan/menunjukkan masalah kepada
siswa yang terkait dengan penjumlahan vektor
dengan metode cosinus

 Menanya  Guru membentuk kelompok siswa untuk


mendiskusikan masalah di atas.
 Guru meminta siswa untuk menanyakan tentang
penguraian vector yang berhubungan dalam
kehidupan

 Mengeksplorasi/  Guru membagikan lembar kerja kepada siswa untuk


mengumpulkan menyelesaikan penjumlahan vektor dengan metode
informasi/ cosinus
eksperimen

 Guru mengarahkan dan menuntun siswa dalam


 Mengasosiasi/ menganalisis karakteristik penjumlahan vektor secara
mengolah cosinus
informasi

 Guru meminta siswa untuk menyampaikan tentang


cara penjumlahan vektor
 Mengomunikasi
kan

Penutup 15 Menit
Di akhir  Guru meminta siswa menyimpulkan tentang
pembelajaran penjumlahan vector secara cosinus
diharapkan :  Guru memberikan tes kepada siswa
 Guru menyampaikan arahan untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap
yang baik di rumah.
 Guru meminta siswa untuk berdoa menutup
pertemuan
90 Menit
Pertemuan ke empat

Langkah Kegiatan Belajar


Alokasi waktu
Pembelajaran (Aktivitas Guru)
Pendahuluan 15 Menit
 Komunikasi  Guru mengucapkan salam
 Guru meminta salah satu siswa membuka dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
 Motivasi penguraian vektor

 Siswa diingatkan tentang penjumlahan vektor yang


 Apersepsi pernah dipelajari sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.

Kegiatan inti 60 Menit


 Mengamati  Guru mengajukan/menunjukkan masalah kepada
siswa yang terkait dengan penguraian vektor

 Guru membentuk kelompok siswa untuk


 Menanya mendiskusikan masalah di atas.
 Guru meminta siswa untuk menanyakan tentang
penguraian vector yang berhubungan dalam
kehidupan

 Guru membagikan lembar kerja kepada siswa untuk


 Mengeksplorasi/ menentukan penguraian vector dengan menggunakan
mengumpulkan bidang kartesius x dan y
informasi/
eksperimen
 Guru mengarahkan dan menuntun siswa dalam
menganalisis dan membuat kategori dan ciri-ciri
 Mengasosiasi/ menentukan penguraian vektor
mengolah
informasi
 Guru meminta siswa untuk menyampaikan tentang
cara menguraikan vektor

 Mengomunikasi
kan

Penutup 15 Menit
Di akhir  Guru meminta siswa menyimpulkan tentang
pembelajaran penguraian vektor
diharapkan :  Guru memberikan tes kepada siswa
 Guru menyampaikan arahan untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap
yang baik di rumah.
 Guru meminta siswa untuk berdoa menutup
pertemuan
90 Menit

Pertamuan kelima
Ulangan Harian

K. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMIDI, DAN PENGAYAAN


1. Penilaian Sikap

Butir
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/Neg Tindak Lanjut
Sikap
Ditanya apa
alasannya
mengganggu
Mengganggu
teman saat
teman yang sedang
Toleransi berdoa, agar
1. 12/7/2017 …. berdoa sebelum -
beragama selanjutnya
makan siang di
tidak
kantin
mengganggu
teman saat
berdoa
Teliti saat Diberi
pengambilan data apresiasi/
2 20/7/2017 …. Teliti +
saat melakukan pujian atas
percobaan ketelitiannya
3 …. …. …. …. …. ….

2. Penilaian Pengetahuan
a. Tugas
1. Dua buah gaya F1= 30N dan F2=20N digunakan 3. Tiga buah gaya bekerja pada sebuah benda
untuk menarik sebuah benda. Tentukan sehingga garis-garis gayanya dapat
besarnya resultan gaya jika sudut apit diantara digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.
2 gaya tersebut adalah : Tentukanlah besarnya resultan gaya.
a. 60 derajat
b. 30 derajat
c. 37 derajat (cos 37 = 0,8)
d. 53 derajat(cos 53 = 0,6)

2. Sebuah perahu menyebrangi sungai, kecepatan


perahu tersebut adalah 4 m/s. Jika arus sungai
memiliki kecepatan 2 m/s. Tentukanlah
resultan kecepatan jika :
a. Perrahu menyebrang dengan sudut 60
derajat terhadap arah arus air
vperahu

60°
vair
b. Perahu menyebrang dengan sudut 90 4. Tentukan resultannya
derajat terhadap arus air F1=100 N
vperahu F2=200N

90° 60° 60°


vair
30°

F3=50N

b. Ulangan Harian
Dalam bentuk soal uraian
1. Seorang akan menyebrangi sungai menggunakan perahu 4. Selesaikan persoalan berikut dengan menggunakan
dengan kecepatan tetap yaitu 6 m/s. Kecepatan aliran metode cosinus
air pada sungai sebesar 8 m/s tentukanlah : a. F1
a. Besarnya kecepatan resultan antara perahu dan
aliran sungai jika perahu bergerak tegak lurus
60 °
terhadap aliran sungai F2
b. Perahu bergerak membentuk sudut 30 derajat
terhadap aliran sungai Jika F1=F2 , dan resultannya adalah 40√3 N
Tentukan besarnya F1 dan F2
2. Seorang pengendara motor bergerak ke arah utara
sejauh 2 km, kemudian bergerak kearah timur sejauh 8 F1
b.
km dan selanjutnya bergerak lagi ke arah selatan sejauh
6 km. Tentukanlah total(resultan) dari perpindahan
120 °
pengendara motor tersebut. (atas=utara,
bawah=selatan, kanan=timur, kiri=barat) F2
3. Dua buah vektor membentuk sudut apit sebesar 60 5. sebuah benda ditarik oleh beberapa gaya seperti
deraja. pada gambar koordinat berikut ini
jika 𝑅𝑒𝑠𝑢𝑙𝑡𝑎𝑛 − 𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ = 20√7 − 20√3.
20 N 10 N
Tentukan nilai a

a 53 37
37
60 ° 10 N
2a
40 N
Tentukanlah gaya resultannya

Remidial dan pengayaan


Remidial dilaksanakan dengan memberikan tugas /soal kepada siswa yang mendapatkan nilai ulangan
harian dibawah 75.

Pengayaan dilaksanakan dengan cara memberikan tuggas berupa soal pengayaan yang levelnya lebih
tinggi dari soal-soal UH kepada siswa yang nilainya diatas 75

Mengetahui, Surabaya,30 Juli 2018


Kepala SMA Citra Berkat Guru Mata Pelajaran

Surjani Triwardhani, S.Pd.,M.M Elnatan Setiya Andi Subekti, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai